JUDUL PROGRAM:
PKM - P
Diusulkan oleh:
(Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd) (Drs. Wanapri Pangaribuan, MT., MM)
NIP : 196101041987031017 NIDN :
RINGKASAN
Pengetahuan mengenai tegangan tinggi telah mengalami perkembangan
yang pesat. Terdapat tiga jenis tegangan tinggi yaitu tegangan tinggi bolak-balik
(AC), tegangan tinggi searah (DC), dan tegangan tinggi impuls. Studi mengenai
tegangan tinggi memiliki cakupan yang cukup luas seperti pembangkitan tegangan
tinggi, teknik isolasi, gejala tembus listrik fenomena tegangan tinggi, medan
listrik. Tegangan tinggi memiliki berbagai manfaat dan aplikasi antara lain untuk
transmisi listrik, pengujian bahan isolasi, kebutuhan studi dan penelitian di
Laboratorium, penyerap elektrostatis, pembangkit plasma, dan lain lain.
Tegangan tinggi searah merupakan salah satu sarana yang digunakan pada
berbagai pengujian bahan isolasi dan digunakan pada layar tabung. Selain itu,
tegangan tinggi arus searah juga digunakan pada saluran transmisi daya listrik.
Dengan demikian tegangan tinggi arus searah sangat diperlukan keberadaannya.
Makalah ini memaparkan hasil penelitian berupa rancangan prototipe
pembangkit tegangan tinggi searah dengan modifikasi pengali kapasitor-dioda
(CDVM- Capacitor Diode Voltage Multiplier) CASCADE. Studi dalam rancangan
prototipe ini, tegangan rendah bolak-balik disearahkan terlebih dahulu dan
selanjutnya ditingkatkan dengan modifikasi rangkaian capacitor-diode voltage
multiplier. Hasil tegangan keluaran dari rangkaian ini merupakan bentuk tegangan
tinggi searah. Bentuk tegangan tinggi arus searah keluaran di-tap (disadap) dengan
suatu resistive voltage divider, sehingga bentuk gelombang tegangan arus searah
dapat diukur dan direkam dengan storage digital oscilloscope. Dari hasil
rancangan untuk tiga tingkat diperoleh tegangan yang terukur sebesar 800 KV
DC, dimana hubungan antara tegangan output DC terhadap tegangan input AC
berbentuk linier.
Kata Kunci: tegangan tinggi searah, voltage multiplier, CDVM, rangkaian
capacitor-diode, cascade series.
BAB 1. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Aplikasi dari tegangan tinggi di berbagai industri seperti plasma,
pembuatan ozon, sterilisasi, pembuatan makanan, perawatan air, dan aplikasi
militer. Semua studi diatas memerlukan level tegangan yang berbeda-beda. Seperti
komponen dan fasilitas industri antara lain penyaring debu, sistem pempelapisan
damar menggunakan struktur atom memerlukan sekitar 100KV, teknologi farmasi
dan diagnosa x-ray juga memerlukan sekitar 100KV, dan keperluan penelitian
fisika seperti pemercepat partikel memutuhkn sampai 25 MV. Jadi makalah ini
meneliti mengenai pembangkitan tenaga AC untuk dapat memenuhi level
tegangan yang diperlukan.
Tujuan khusus
Tujuan khusus dalam tulisan ini adalah melakukan penelitian berkaitan
dengan pembangkit tegangan tinggi DC menggunakan CDVM cascade sebagai
pengali tegangan keluaran AC yang terlebih dahulu diubah menjadi DC, serta
mampu menghasilkan tegangan tinggi berkisar 800 kilo volt.
Manfaat kegiatan
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
Pembangkit Tegangan Tinggi DC
Pembangkit tegangan tinggi DC umumnya banyak digunakan dalam fisika
terapan seperti instrumen dalam bidang nuklir (akselerator, mikroskop elektron),
peralatan elektromedik (x-ray), peralatan industri (presipitat dan penyaringan gas
buang di pembangkit listrik, industri semen, pengecatan elektrostatik dan
pelapisan serbuk) atau eletronika komunikasi (televisi). Kebutuhan bentuk
tegangan, tingkat tegangan dan besar arus serta kestabilan dari pembangkit
tegangan tinggi tersebut akan berbeda satu aplikasi dengan lainnya. Salah satu
prinsip untuk membangkitkan tegangan tinggi menggunakan CDVM topologi
didasarkan pada pengisian kapasitor dalam interval waktu tertentu dan pemakaian
yang tersimpan energi untuk beban dalam waktu yang sangat singkat . Gambar 1
menunjukkan topologi CDVM di mana , sebuah kapasitor tunggal dibuang ke
output . Selama modus pengisian , di positif setengah siklus dari sumber tegangan
input, D1 di bias maju dan C1 dibebankan pada tegangan maksimum Sumber AC
( V ) . Dalam negatif setengah siklus , D2 adalah di bias maju , sehingga C2
dibebankan melalui tegangan sumber , C1 dan D2 untuk 2V , yang merupakan
ganda dari maksimum sumber tegangan AC . Tren ini akan terus untuk tahap
lainnya sampai kapasitor terakhir adalah dibebankan. Dalam rangkaian ini ,
tegangan kapasitor atas sama dengan 2V dan tegangan kapasitor rendah ( C1 ,
C3 ... , Cn ) sampai ke 1 , 3 , 5 , ... , n kali dari V , masing-masing. Selama
pemakaian modus ( generasi pulsa ) , hanya yang terakhir Tahap kapasitor
digunakan untuk debit melalui beban karena semua dioda bias terbalik.
Gambar 1 Topologi VM
(a)
(b)
(c)
Gambar 2 (a) Konfigurasi SPVM selama (b) charging mode (c) discharging mode