Anda di halaman 1dari 4

Nama : ARI IRWANSYAH

NIM :
Jurusan : Ilmu Pemerintahan
Mata Kuliah : Masalah Sosial, dan Pembangunan Daerah
Dosen Pengampu : Duwito Sambodo S. STP.,MH
Sumber : Buku Suatu Pengantar Sosiologi Soerjono Soekanto

A. MASALAH SOSIAL, BATASAN DAN PENGERTIAN


Acapkali dibedakan antara dua macam persoalan yaitu antara
masalahmasyarakat (scientific or sociental problems) dengan problema
social (ameliorativeor social problems) Masalah social menyangkut
nilai-nilai social dan moral. Masalah tersebut merupakan persoalan
karena menyangkut tata kelakuan yangimmoral, berlawanan dengan
hukum dan bersifat merusak. Oleh sebab itu, masalah-masalah sosial
tak akan mungkin di telaah tanpa mempertimbangkan ukuran-
ukuranmasyarakat mengenai apa yang di anggap baik dan apa yang di
anggap buruk.Sosiologi menyangkut teori yang hanya dalam batasa
tertentu menyangkut nilai-nilaisocial dan moral, yang terpokok adalah
aspek ilmiahnya.
Pendapat bahwa masalah sosial adalah bagian dari sosiologi.
Sebenarnyamasalah sosial merupakan hasil dari proses perkembangan
masyarakat. Artinya,problema tadi memang sewajarnya timbul apabila
tidak di inginkan adanyahambatan-hambatanterhadap penemuan-
penemuan baru atau gagasan baru. Masalahsosial merupakan akibat
interaksi sosial antara individu, antara individu dengankelompok, atau
antar kelompok. Interaksi sosial berkisar pada ukuran nilai adatistiadat,
tradisi, dan ideologi, yang di tandai dengan suatu proses sosial
yangdisosiatif. Petunjuk terjadinya masalah sosial:
1.Simple rates
2.Composite indexes
3.Komposisi penduduk
4.Social distance
5.Partisipasi sosial

B. KLASIFIKASI MASALAH SOSIAL DAN PENYEBABNYA


Masalah social timbul dari kekurangan-kekurangan dalam diri
manusia ataukelompok sosial yang bersumber pada faktor-faktor
ekonomis, biologis, biopsikologis, dan kebudayaan. Setiap masyarakat
mempunyai norma yangbersangkut-paut dengan kesejahteraan
kebendaan, kesehatan fisik, kesehatan mental,serta penyesuaian diri
individu atau kelompok sosial.Klasifikasi yang berbeda mengadakan
pengolahan atas dasar kepincangan-kepincangan dalam warisan fisik
( physical heritage), warisan biologis, warisan sosial,dan kebijakan
sosial. Di dalam kategori pertama dapat di masukkan masalah
sosialyang di sebabkan adanya pengurangan atau pembatasan-
pembatasan sumber alam.Ketegori kedua mencakup persoalan-
persoalan penduduk, misalnya bertambah atauberkurangnya
penduduk, pembatasan kelahiran, termasuk golongan kategori
warisansocial. Di dalam kebijaksanaan social dapat di masukkan hal-
hal seperti misalnya,perencanaan ekonomi, perencanaan sosial
dll.Klasifikasi yang terakhir tersebut di atas memiliki daya cakup yang
lebih luasdaripada klasifikasi yang pertama, akan tetapi, suatu
persoalan tertentu tidak selalumerupakan bagian dari suatu kategori
yang tertentu pula. Suatu perncanaan ekonomismisalnya, menyangkut
soal penduduk, sumber alam. Masalah dapat di sebabkankarena
adanya kebijakan sosial yang baru sehubungan dengan adanya
kemajuan-kemajuan di bidang teknologi. Hubungan antara aspek-aspek
tersebut selalu adakarena aspek-aspek dalam masyarakat, di dalam
keadaan yang wajar, merupakansuatu integrasi yang mempunyai
hubungan yang saling memengaruhi

C. UKURAN-UKURAN SOSIOLOGIS TERHADAP MASALAH SOSIAL


A. Kriteria Utama
Suatu masalah sosial adalah tidak adanya penyesuaian antara
ukuran-ukurandan nilai-nilai sosial dengan kenyataan-kenyataan serta
tindakan-tindakan sosial.Unsur-unsur yang pertama dan pokok masalah
sosial adalah adanya perbedaan yangmencolok antara nilai-nilai
dengan kondisi-kondisi nyata kehidupan. Artinya, adanya kepincangan-
kepincangan antara anggapan-anggapan masyarakat tentang apa
yangseharusnya terjadi dengan apa yang terjadi dalam kenyataan
pergaulan hidup.
B. Sumber-Sumber Sosial Masalah Sosial
Penyataan tersebut sering kali di artikan secara sempit yaitu
masalah sosialmerupakan persoalan-persoalan yang timbul secara
langsung dari atau bersumberlangsung pada kondisi-kondisi maupun
proses-proses sosial. Jadi, sebab-sebabterpenting masalah sosial
haruslah bersifat sosial.
C. Pihak-pihak yang Menetapkan Apakah Suatu Kepincangan
MerupakanMasalah Sosial atau Tidak
Ukuran di atas relative sekali. Mungkin di katakana bahwa orang
banyaklahyan harus menentukannya, atau segolongan orang berkuasa
saja atau lain-lainnya.Dalam masyarakat, merupakan gejala yang wajar
jika sekelompok warga masyarakatmenjadi pemimpinan masyarakat
tersebut. Golongan kecil tersebut mempunyaikekuasaan dan
wewenang yang lebih besar dari orang-orang lain untuk membuatserta
menentukan kebijakan sosial.Kenyataan demikian, sebagaimana di
uraikan di atas, akan menyulitkan suatupenelitian dan bahkan akan
membuat penelitian menjadi gagal
D. BEBERAPA MASALAH SOSIAL PENTING
1.Kemiskinan
Kemiskinan di artikan sebagai suatu keadaan di mana seseorang
tidak sanggup memelihara dirinya sendiri sesuai taraf kehidupan
kelompok dan juga tidak mampu memanfaatkan tenaga mantal,
maupun fisiknya dalam kelompok tersebut

2.Kejahatan
Berdasarkan sosiologi, kejahatan di sebabkan karena kondisi-
kondisi danproses social yang sama, yang menghasilkan perilaku-
perilaku sosial lainnya.
3.Disorganisasi Keluarga
Disorganisasi keluarga adalah perpecahan keluarga sebagai suatu
unit karenaanggota-anggotanya gagal memenuhi kewajiban-
kewajibannya yang sesuai dengansosialnyaa.
4.Peperangan
Peperangan mungkin merupakan masalah sosial paling sulit di
pecahkansepanjang sejarah kehidupan manusia.Peperangan
merupakan satu bentuk pertentangan dan juga suatu
lembagakemasyarakatan. Peperangan merupakan bentuk
pertentangan yang setiap kali diakhiri dengan suatu akomudasi.
5.Pelanggaran Terhadap Norma-norma Masyarakat, dll

E. PEMECAHAN MASALAH SOSIAL


Berbagai usaha telah di lakukan manusia untuk melakukan
manusia untuk mengatasi masalah sosial, berbagai analisis dan
metode telah di terapkan. Akantetapi, tidak ada hasil yang
memuaskan. Dewasa ini di temukan cara-cara analisisyang lebih efektif
walaupun metode-metode lama yang terbukti tidak efektif belumdapat
di hilangkan begitu saja. Hal ini di sebabkan ilmu social pada umumnya
belumsanggup menetapkan secara mutlak dan pasti apa yang
merupakan maslah social tidak di rasakan dengan segera, tetapi
setelah jangka waktu yang cukup lama. Akhirnyaperlu di catat bahwa
pasti ada reaksi terhadap metode-metode yang baru karenamasalah
social menyangkut nilai nilai dan perasaan social. Akan tetapi,
walaupunada kekurangan-kekurangan, penelitian terhadap masalah
social berkembang terus.

F. PERENCANAAN MASALAH SOSIAL


(Social Planning)
Menurut Sosiologi, suatu Perencanaan sosial harus di dasarkan
padapengertian yang mendalam tentang bagaimana kebudayaan
berkembang dari taraf yang rendah ke taraf yang modern dan
kompleks di mana di kenal industry,peradaban kota. Selain itu, harus
pula ada penegrtian terhadap hubungan manusiadengan alam sekitar,
hubungan antara golongan-golongan dalam masyarakat danpengaruh-
pengaruh penemuan-penemuan baru terhadap masyarakat dan
kebudayaan.Suatu perncanaan social haruslah di dasarkan pada
spekulasi atau idam-idaman pada keadaan yang sempurna.
Perencanaan sosial, dari sudut sosiologi,merupakan alat untuk
mendapatkan perkembangan sosial, dengan jalan menguasaiserta
memanfaatkan kekuatan alam dan sosial serta mensiptakan tata tertib
sosial,melalui mana perkembangan masyarakat terjamin
kelangsungannya. Selain itu,perencanaan social bertujuan pula untuk
menghilangkan atau membatasiketerbelakangan unsure-unsur
kebudayaan material atau teknologi.
Menurut George A. lundberg, ketidaksanggupan untuk
memecahkan masalahsosial di sebabkan:
1. Kurangnya pengertian terhadap sifat hakikat masyarakat dan
kekuatan-kekuatan yang membentuk hubungan antar manusia.
2. Kepercayaan bahwa masalah sosial dapat di atasi dengan semata-
matamendasarkannya pada suatu keinginan untuk memecahkan
persoalan tadi,tanpa mengadakan penelitian-penelitian yang
mendalam dan objektif

Anda mungkin juga menyukai