Anda di halaman 1dari 37

1.

MENCEGAH KEBAKARAN

2.MENYELAMATKAN DIRI

3.MEMADAMKAN API

Pelatihan Pengetahuan Keselamatan


Kebakaran Indonesia
1.MENCEGAH
KEBAKARAN
Ada 4 lokasi kebakaran:

1. Hutan
2.Tempat Umum (Publik)
3.Pemukiman penduduk
4.Mobil
80% KEBAKARAN
TERJADI DI PEMUKIMAN
PENDUDUK

Apa Penyebabnya ?
Penyebab kebakaran

Arus pendek listrik Kompor/gas

Rokok Lilin
KORSLETING
LISTRIK 80%

LAIN-LAIN 20%
Cara mencegah kebakaran listrik

Jangan menyambung langsung (bypass) peralatan pengaman


baik sekring maupun MCB (mini circuit breker).
Jangan menumpuk steker/colokan listrik
berlebihan.
Jangan biarkan tusuk kontak peralatan menetap
pada stop kontak pada waktu lama.
Hindari menggunakan tusuk kontak
terlalu longgar.
Periksa kabel listrik bangunan secara belaka,
kurang lebih setelah 10 tahun dan selanjutnya
setiap 5 tahun.
2.MENYELAMATKAN
DIRI
`Pembunuh nomor 1 saat kebakaran
adalah asap karena :

Asap mengandung 20-26 zat beracun.

Suhu diatas 400 C.

Kecepatan asap 2-3 M/detik.


30 cm
Kebakaran terjadi di 12
lantai 6.

Ada korban di lantai 7.

6
Ada 2 lokasi yg paling 12
berbahaya yaitu di lantai 6
dan lantai paling atas.

6
Lantai yg aman minimal
2 lantai di atas lantai yg
terbakar. 12
Lantai yg aman adalah
lantai 8.

8
7

6
Sebuah ruangan seluas 100 meter
persegi akan habis terbakar dalam
waktu sekitar 30 menit.

60 menit menunggu pertolongan.

Untuk menghindari asap dan api.


3.MEMADAMKAN API
Tahap awal di menit ke-3 suhu sekitar 200C bidang yang
terbakar masih sedikit.
Tahap kobaran api,di menit ke-10 suhu sudah mencapai sekitar
1.200C dan bidang yang terbakar sudah meluas.
Tahap puncak kobaran api

Pada tahap puncak kobaran


api,suhu akan naik menjadi sekitar
4.000-5.000c dan akan sulit untuk
dipadamkan lagi.
TAHAPAN MANA YANG PALING
TEPAT UNTUK MEMADAMKAN API ?

1.Tahap awal ( 3 menit )

2.Tahap kobaran api (10 menit)

3.Tahap puncak kobaran api


3 MENIT MASA EMAS
penanggulangan api

Kebakaran hanya ditentukan dalam


waktu 3 menit.

Pada 3 menit awal petugas pemadam


kebakaran belum tiba di lokasi
kebakaran.
APAR
(ALAT PEMADAM API RINGAN)
Bila kompor
gas/minyak terbakar
jangan disiram
menggunakan air
Kelas Api : Jenis APAR :
1.Powder
A = benda padat
dry chemical

B = benda cair

2.CO2
C = listrik
(karbon dioksida)

D = bahan kimia

3.Eco liquid /foam


E = gas (cairan ramah lingkungan)
1.Bubuk (powder)
dry chemical
APAR powder untuk memadamkan api kelas ABC.

Mengandung zat asam yang tinggi.

Bila digunakan di ruangan harus menggunakan masker, sebab


partikel tepung atau bubuk dapat terhirup masuk ke saluran
pernapasan, yang bila dalam jumlah besar dapat menyebabkan
pingsan.

Bersifat korosif.

Masa kadaluarsa 1 tahun.

Tabung terbuat dari besi.


Tabung yang berkarat akan menyebabkan
kebocoran dan akan meledak
2.KARBON DIOKSIDA (CO2)

Karbon dioksida (CO2) untuk kebakaran atau


api kelas BC. misalnya mesin,genset,dsb

Karbon dioksida (CO2) memiliki sifat non-


konduktif.

Suhu yang rendah (-50oC) dapat membekukan


urat saraf manusia.

Tidak cocok untuk digunakan di rumah tangga.


3.Eco liquid/foam
(cairan ramah lingkungan)

APAR terbaik di dunia saat ini.


Tidak beracun.
Tidak berbau.
Ramah lingkungan.
Dapat memadamkan api kelas ABCE.
Memadamkan api dan api yg padam tidak
menyala lagi.
Aman untuk listrik < 36 kv
APAR ECO LIQUID

Tabung terbuat dari bahan stainless steel (tidak


berkarat).
Masa kadaluarsa 4 tahun.
Menggunakan stiker spotlight dapat menyala di
ruangan yang gelap.
Dapat digunakan dimana saja (rumah,kost,tempat
kerja,mobil).
Satu-satunya APAR yang mempunyai 2
fungsi,disamping dapat memadamkan api,ECO
LIQUID juga bisa melindungi kita dari kobaran api.
Kelas Api : Jenis APAR :
1.Powder
A = benda padat
dry chemical
ABC
B = benda cair

2.CO2
C = listrik
(karbon dioksida)
BC
E = gas

3.Eco liquid /foam


(cairan ramah lingkungan)
ABCE
SEMOGA BERMANFAAT
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai