Rosihan Noor
OSHE Practitioner
PT Citra Media Utama
Dengan mengucap Bismillahir rahmanir rahim,
dan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,
atas rahmat dan hidayahNya kita bisa
dipertemukan untuk mengikuti :
Rosihan Noor
OSHE Practitioner
PT Citra Media Utama
SMALL FIRE IS FRIENDLY BUT
BIG FIRE IS ENEMY
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah mengikuti pelatihan, peserta pelatihan mampu
memahami :
1. Definisi kebakaran
2. Faktor – faktor penyebab kebakaran
3. Resiko dan Dampak kebakaran
3. Prinsip pemadaman kebakaran
4. Segitiga Api
5. Kelas – kelas kebakaran
6.Mengenal APAR
7.Tata cara penggunaan APAR
SAFETY GOLDEN NORM
1. PASTIKAN ANDA BEKERJA SESUAI DENGAN PROSEDUR KERJA AMAN
1.Kurangnya pemahaman
Mendekatkan benda yang mudah terbakar ke sumber api
Menyimpan bahan mudah terbakar atau meledak dekat dengan generator.
Menempatkan kompor yang sedang di pakai dekat dengan dinding
(bahan yang mudah terbakar)
3.Kesengajaan
Dari orang yang tidak bertanggung jawab.
Persaingan bisnis atau balas dendam
Pada masa peperangan
Sabotase atau politik bumi
hangus serta kejadian huru-
hara
Faktor penyebab terjadinya kebakaran
Oxygen (O2)
O2 adalah unsur yang sangat di butuhkan untuk terjadinya API tanpa O2
API tidak akan terjadi.
Panas
Sumber panas
Matahari
Energi Mekanis
Kompresi
Proses Kimia
Aliran Listrik
Kabel Listrik
Klasifikasi Kebakaran
1.Kebakaran Kelas “A” ( ASH )
Yaitu API yang berasal dari kebakaran benda padat bukan
logam,Misal :Kayu, Kertas, Plastik.
COOLING
Menyerap panas dari bahan bakar yang terbakar akibatnya akan
menghalangi proses pembakaran.
STARVATION
Memutuskan supplay bahan bakar.
ABC CO2 K
ABC CO2
K
BC
System Pemadaman API
Masih ingat prinsip terjadinya API ?
Prinsip terjadinya API adalah bilamana ketiga unsur ( Panas,O2 dan Bahan )
bertemu maka API akan timbul.
1.System pemisahan
Yaitu memutuskan hubungan udara dengan benda yang
terbakar, Misalnya:
1.Menutup benda yang terbakar dengan karung basah.
2.Menutup benda yang terbakar dengan lumpur,tanah atau pasir
3. Memadamkan api dengan menggunakan APAR jenis busa.
System Pemadaman API
2.System pendinginan
Yaitu suatu usaha menurunkan atau mengurangi
suhu penyalaan, Misalnya:
Disiram atau disemprot air.
Ditimbun dengan pohon yang mengandung air.
3.System urai
Tutup bagian
Gunakan Alat
atasnya,
Pemadam
Kalau yang
Untuk api
terbakar
Klas A, B & C
tempat sampah
Memadamkan api Klas “B”
Tidak boleh Keluarkan
Air dapat akibat dari
bahan bakar
menyebab
kan api cair atau
menjalar tutup
alirannya
Tutup
Gunakan
Tidak ada pemadam api
Oksigen, BC atau ABC
tidak ada api
Memadamkan api Klas “C”
Gunakan
Mungkin tidak pemadam api
bekerja, karena BC atau ABC
tingginya suhu
Memadamkan api Klas “C”
“Energi” Listrik
Peralatan & Kabel
Pindahkan semua
Tidak boleh- material yang
akan menyala bila
O2 dan H2 di air suhu bertambah
akan menambah tinggi
besarnya api
Tidak boleh-
Tidak pasti bahwa
pemadam api Klas
ABC akan
Lakukan isolasi api memadamkan
Tutup dengan pasir Tidak pasti bahan
atau batuan kecil berbahaya hasil
reaksi kimia
Peralatan pemadaman kebakaran
A.Hidran.
B.APAR Jenis APAR : 1.Air
2.Foam (Busa)
3.Dry Powder 4.CO2
5.Halon.
C Fire suppression
WATER
HALON
POWDER
FOAM
Fire Extinguisher
JENIS MEDIA PEMADAM
POWDER
FOAM
HALON
KEGAGALAN APAR
WATER
POWDER
HALON
FOAM
Jenis tidak sesuai
• belum ditunjuk
Petugas
• tidak trampil
WATER KEGAGALAN APAR
HALON
POWDER
Jenis media tidak sesuai
FOAM
Klasifikasi api/kebakaran
Syarat :
- Angka keamanan min 4,13 x WP (65 oC)
- Test pressure 1,5 x WP(65 oC)
- Pengujian ulang tiap 5 tahun
APAR
Sebagai sarana K3 (Safety Equipment)
Pengandung Potensi Bahaya
Tipe konstruksi
STORAGE
CO2
PRESSURE
( N2 )
CARTRIDGE
Fire Extinguisher Anatomy
PRESSURE GAUGE
DISCHARGE LEVER (not found on CO2
extinguishers)
DISCHARGE HOSE
DATA PLATE
DISCHARGE ORIFICE
Prosedur Penggunaan APAR
(3) Pencet HANDEL (1) Tarik/ lepaskan PIN
(SQUEEZE) (Pull)
P Pull 1
(2) Arahkan SLANG
(AIM)
A Aim 2
S Squeeze 3
Adalah :
Suatu Proses yang terjadi secara spontan, umumnya pada keba-
karan tangki terbuka yang berisi minyak bumi (crude oil), air
dan emulsi yang berada didasar tanki, menerima “Heat Wave”
selama proses pembakaran berlangsung dipermukaan tangki
panas yang diterima akan merubah air / liquid menjadi uap air
atau steam yang pengembangannya +/- 1700 x.. Uap ini akan
terlontar keudara sambil membawa bahan bakar yang berada
dipermukaannya.
SLOP OVER
Adalah :
• Suatu proses bila “Water jet” dijatuhkan kepermukaan
minyak yang terbakar, air akan langsung berubah menjadi
uap seketika menyentuh permukaan minyak, uap air akan
membawa minyak panas tersebut keudara, bersama itu pula
cairan minyak akan terdipresi akibat efek “Water Jet”tsb
.
Alat Pemadam Api Ringan ( APAR )
ADALAH :
Alat pertolongan utama pada awal kebakaran
khusus diperuntukan pada pemadaman awal
Jenis utama :
Padat : Tepung kimia kering
(Dry chemical / dry powder)
C a i r : Air busa kimia & mekanik
(Mechanical & chemical foam, AFFF)
G a s : N2, CO2, Halon(tidak dipakai lagi)
Inergen.
KONSTRUKSI UMUM
• Alat bantu dorong
(Cartridge operated)
• Menyimpan tekanan
(Storage pressure)
• Reaksi Kimia
(chemical reaction)
Tipe konstruksi
STORAGE
CO2
PRESSURE
( N2 )
CARTRIDGE
Mengarahkan pemadam pada sasaran / bahaya
• Activate alarm
• Don’t panic, stay calm.
• Evacuate
• Do not use elevators
• Call 911 Fire brigade station (from a safe location)
• Then call security OR police station for help
TERIMA KASIH