V. PEMADAMAN API
Memilih APAR yang sesuai
kebakaran pelarut organik lebih ringan
dari pada air dan tak larut dalam air (kelas B) tidak dapat dipadamkan
dengan air, karena akan membesar. Pemadaman dengan busa, bahan kimia
kering dan gas CO2 adalah tepat.
Hanya kebakaran kayu juga kertas (kelas
A) yang dapat dimatikan dengan air
Kebakaran peralatan listrik dapat
dipadamkan dengan air, setelah listruk dimatikan
Pemadam api CO2, bubuk kimia kering
dan halon adalah pemadam api universal. Pemadam api halon tidak boleh
digunakan lagi kecuali di tempat khusus seperti pesawat terbang. Hal ini
dikhawatirkan halon akan merusak lapisan ozon di atmosfer
Menggunakan alat pelindung diri
Mengingat adanya bahaya produk kebakaran diatas maka personal pemadam
api harus menggunakan APD yang sesuai
Bila suatu bahan telah terbakar, maka lindungi wadah bahan
lain dengan pendinginan agar tidak menimbulkan ledakan
Pemeriksaan APAR
- setiap 6 bulan atau 1 tahun, dilihat dari berat APAR
- posisi APAR harus terlihat dan mudah dijangkau dan diambil, tidak
boleh tersembunyi
- APAR yang tidak memenuhi persyaratan sebaiknya digunakan untuk
pelatihan
Latihan pemadaman api
- setiap pekerja wajib berlatih memadamkan api sebab kebakaran dapat
terjadi dimana saja
- latihan pemadaman api dapat dilakukan setiap 6 bulan atau setiap tahun
dengan menggunakan APAR yang telah lama disimpan dan dapat diisi
kembali dengan yang baru
Kunci penting pemadaman kebakaran
- Padamkan api sebelum besar secara cepat dan tepat ” Fire blanket ” atau
karung basah dapat digunakan untuk pemadaman
- Bila api telah membahayakan keselamatan gunakan APAR
- Arahkan semprotan APAR pada dasar api dari kebalikan arah angin.
Tenang dan jangan panik
- Bila api tak terkendali panggil pasukan pemadam kebakaran setempat
dan selamatkan diri
PERTANYAAN
1. Jelaskan hubungan antara titik nyala dengan LFL (Low Flammable Limit)
2. Apa bedanya antara flash point dan fire point
3. Apa bahayanya kalau pelarut seperti Benzena, heksana dan thinner dibuang
kedalam parit atau sungai
4. Bila dalam suatu pabrik terdapat logam aktif yang mudah terbakar seperti besi
sponge, pemadam api apa yang perlu disediakan oleh pabrik
PEMERIKSAAN
1. Penyimpanan. Bahan kimia mudah terbakar, tidak boleh disimpan berdekatan
dengan dapur atau api. Sebaiknya disimpan secara terpisah dari bahan lain atau
dalam almari tahan api
2. Keberadaan APAR : gas CO2, bubuk kimia kering, halon, hidran dan alarm.
3. Periksa ketinggian letak APAR, kemudahan untuk terlihat dan dijangkau, tanggal
pemeriksaan
4. Kejadian kebakaran atau hampir kebakaran serta sebab dan penanggulangan
kecelakaan yang pernah terjadi
5. Keberadaan poster-poster bahaya kebakaran.