Anda di halaman 1dari 2

TAFSIR MISTIK SYEKH SITI JENAR

Menurut Syekh Siti Jenar, bahwa al-Fatihah adalah termasuk salah satu kunci sahnya orang
yang menjalani laku manunggal (ngibadah). Maka seseorang wajib mengetahui makna mistik
surat al-Fatihah. Sebab menurut Syekh Siti Jenar, lafal al-Fatihah disebut lafal yang paling tua
dari seluruh sabda-Sukma. Inilah tafsir mistik al-Fatihah Syekh Siti Jenar. <Primbon Sabda
Sasmaya; hlm. 26-27>.

Bis kedudukannya. ubun-ubun.

Millahkedudukannya.. rasa.

Al-Rahman-al-Rahim.kedudukannyapenglihatan (lahir batin).

Al-hamdukedudukannya hidupmu (manusia).

Lillahikedudukannya. .cahaya.

Rabbil-alamin.kedudukannya..n yawa dan napas.

Al-Rahman al-Rahim.kedudukannyaleher dan jakun.

Maliki..kedudukannya dada.

Yaumiddin..kedudukannya jantung (hati).

Iyyakakedudukannya.. .hidung.

Nabudu..kedudukannya.. .perut.

Waiyyaka nastainkedudukannya.dua bahu.

Ihdinash.kedudukannya.. ..sentil (pita suara).

Shiratal..kedudukannya. lidah.

Mustaqimkedudukannya tulang punggung (ula-ula).

Shiratalladzina..kedudukannya .dua ketiak.

Anamta..kedudukannya.. ..budi manusia.

alaihimkedudukannya tiangnya (pancering) hati.

Ghairil.kedudukannya .bungkusnya nurani.

Maghdlubi..kedudukannya .rempela/empedu.
alaihimkedudukannya .dua betis.

Waladhdhallinkedudukannya. mulut dan perut (panedha).

Aminkedudukannya. penerima.

Tafsir mistik Syekh Siti Jenar tetap mengacu kepada Manunggaling Kawula-Gusti, sehingga
baik badan wadag manusia sampai kedalaman rohaninya dilambangkan sebagai tempat
masing-masing dari lafal surat al-Fatihah. Tentu saja pemahaman itu disertai dengan
penghayatan fungsi tubuh seharusnya masing-masing, dikaitkan dengan makna surahi dalam
masing-masing lafadz, maka akan ditemukan kebenaran tafsir tersebut, apalagi kalau sudah
disertai dengan pengalaman rohani/spiritual yang sering dialami.

Konteks pemahaman yang diajukan Syekh Siti Jenar adalah, bahwa al-Quran merupakan
kalam yang berarti pembicaraan. Jadi sifatnya adalah hidup dan aktif. Maka taksir mistik
Syekh Siti Jenar bukan semata harfiyah, namun di samping tafsir kalimat, Syekh Siti Jenar
menghadirkan tafsir mistik yang bercorak menggali makna di balik simbol yang ada (dalam hal
ini huruf, kalimat dan makna historis).

Anda mungkin juga menyukai