Anda di halaman 1dari 2

JAMAAH QURAN HADITS

I. Pengertian Jamaah
Golongan yang memiliki imam yang mencocoki Quran Hadits (murni Quran Hadits) dan
membaiatnya serta mentoatinya bil makruf.
II. Menetapi Jamaah
Orang orang yang selalu mentoati seseorang yang telah mereka sepakati sebagai amir,
maka barang siapa yang merusak baiat (tidak mentoati amir) berarti dia keluar dari jamaah.
III. Apa yang Harus di Toati oleh Jamaah
1.) Nasehat rutin/bulanan, nasehat Bapak Imam yang selalu up to date sesuai kondisi dan
situasi yang terjadi pada masa kini dan antisipasi masa depan secara teori dan praktek,
dunia dan akhirat.
2.) Kepengurusan keimaman yang dibentuk Bapak Imam untuk membantu kelancaran
program jamaah sesuai fungsinya masing masing.
1. Wakil 4 yang terdiri dari 8 orang, yang ada di Pusat.
2. Ulama 100 (seratus)
3. Mubaligh Paku Bumi
4. Ki. Daerah, Ki. Desa, Ki. Kelompok, yang berada di daerahnya masing masing.
5. Empat Serangkai/4S (Ki+Wk. Ki+Ku, Mubaligh, Penerobos, Aghniyak)
6. Tim Tujuh :
1. Bashiron Wanadhiron (didalamnya ada Tim Kematian)
2. Pembangunan Fisabilillah
3. Perkawinan (didalamnya ada Tim Keluarga Bahagia)
4. Penyelesaian (didalamnya ada Tim Gambuh, Tim Penghimpun Benda Sabilillah,
dan Tim Utang Piutang)
5. Aghniyak (didalamnya ada Faroit dan Haji)
6. Dhuafa
7. Bacaan
7. Tim 5 Unsur (Ki, Pengurus, Pendidik, Mubaligh, Orang tua)
8. Pengurus muda mudi Jamaah
3.) Nasehat tentang 24 larangan dan 55 anjuran yang mengandung intisari Al Quran dan
Hadits untuk menjalankan ibadah pada Allah dan kehidupan berkeluarga, bermasyarakat
dan bernegara dan dikemas dengan bahasa yang sederhana dan bisa dimengerti oleh
segala lapisan masyarakat.
4.) Nasehat tentang amalan rutin (ada 12 amalan rutin/harian).
5.) Melancarkan Ijtihad Bapak Imam tentang 6 (enam) Instrumen Jamaah
1. Peningkatan kualitas akhlaqul karimah melalui pengajian Al Quran dan Hadits
Jamaah.
Para mubaligh/ot dan pengurus keimaman + Tim 7 berada di garis depan untuk
menyampaikan dan member contoh teori dan prakteknya.
2. Organisasi LDII / Fungsi diplomasi.
Pengurus organisasi bertindak sebagai pengayom / pemayung atau baju jamaah
sehingga program 5 Bab berjalan lancar.
Jamaah selalu menjaga fatonah bitonah budi luhur luhuring budi karena Allah.
3. Olah kanuragan / Persinas ASAD.
Pengurus + Pelatih bekerjasama mengatur kegiatan pelatihan / penderesan secara
pro aktif.
Jamaah mentoati jadwal kegiatan program pelatihan sesuai hasil musyawarah.
4. Pemberdayaan ekonomi umat lewat Usaha Bersama (UB).
Pengurus UB bergerak menjalankan usahanya.
Jamaah mendukung program UB yang ada.
5. Sentra Komunikasi Mitra Polri (SENKOM).
Berfungsi sebagai mitra POLRI, membantu menginformasikan keamanan dan
ketertiban di lingkungan terdekatnya dan lingkungan lain kepada POLRI serta
memasyarakatkan Kamtibmas.
6. Camping CAI.
Sebagai wadah / sarana pembinaan generasi penerus / pemuda jamaah.
IV.Hasil kalau Jamaah bisa mentoati nasehat Bapak Imam maka :
1. Perjalanan hidupnya bisa terjaga.
2. Dengan sendirinya program jamaah 5 Bab ditoati.
3. Kegiatan kegiatan jamaah yang telah diacarakan / musyawarahkan bisa lancar.
4. Proses regenerasi terlaksana.
5. Tujuan akhir jamaah masuk surga tercapai.
V. Realisasi Toat pada Bapak Imam / 5 Bab Program Ibadah Jamaah
1. Mengaji Terstruktur dan terjadwal di Kelompok, Desa dan Daerah.
2. Mengamal - Ibadah wajib Toat pada Allah dan Rasul SAW
- Ijtihad keimaman untuk kelancaran program jamaah Toat Bapak Imam
- Harus punya inisiatif untuk ibadah yang bersifat pribadi karena tidak
diacarakan / tidak digerakkan
3. Membela - Terstruktur, sesuai nasehat ijtihad Keimaman
- Inisiatif pribadi jamaah
4. Sambung Terstruktur, lewat giat mengaji
5. Toat Allah, Rasul, Imam - Tergantung pribadi masing masing jamaah
- Diamalkan secara lahir dan batin
VI. Paham Jamaah
Orang yang sudah bisa memahami, menghayati dan mengamalkan karena Allah secara lahir
dan batin dan istiqomah / konsisten tentang jamaah no. I s/d IV tersebut di atas.

Anda mungkin juga menyukai