Anda di halaman 1dari 16

PROGRAM KERJA ROHANI ISLAM (ROHIS)

SMK PLUS INSAN MANDIRI

Tahun Pelajaran : 2020-2021


BAB I

PEMBENTUKAN ROHANI ISLAM (ROHIS)

SMK PLUS INSAN MANDIRI

Tahun Pelajaran : 2019-2020

LANDASAN

(Q.S. Ali imron: 104)

“Dan hendaklah ada golongan umat yang menyeru kepada yang ma’ruf dan
mencegah yang mungkar dan mereka itulah yang beruntung”

(UUD 1945 Pasal 31 Ayat 3)

... sistem pendidikan nasional,yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta


ahlak mulia ...

(UUD 1945 Pasal 31 Ayat 5)

... menjungjung tinggi nilai nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan
peradaban serta kesejahteraan umat manusia ...

(UU No.40 Tahun 2009, Bab II Pasal 3)

... terwujudnya pemuda yang beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha
esa,berakhlak mulia,sehat,cerdas,kreatif, inovatif dan mandiri ...
1. Latar Belakang

Remaja muslim (pelajar) adalah asset kehidupan, karena bermula dari


sinilah langkah awal untuk memulai mencari tahu akan jati dirinya yang
menentukan jalan, tujuan dan target hidupnya. Sehingga masa-masa ini menjadi
sasaran dari berbagai paham-paham ideologI, bahkan agama, untuk ikut serta
dalam pembentukannya.

Dewasa adalah kondisi psikologis dan prilaku remaja terutama yang masih
berada di jenjang pendidikan sangat rentan terhadap pengaruh globalisasi yang
mempunyai sumbangan besar terhadap pembentukan karakter remaja atau pelajar.
Globalisasi banyak dipengaruhi oleh budaya barat (hedonisme-feminisme,dll), hal
ini merupakan serangan-serangan pemikiran yang tidak disadari telah
meruntuhkan dan menjauhkan remaja/pelajar dari nilai-nilai agama. Mereka
mengikuti dan merasa nyaman dengan perangkap-perangkap yang disajikan.
Islam sebagai Rahmatan Lil ‘Alamin, pemilik konsep hidup yang syumul.
Haruslah mengambil peran utama dalam pembentukan remaja/pelajar muslim
saat ini, agar menemukan jati dirinya sebagai seorang muslim dan bangga menjadi
seorang muslim. Sehingga jalan hidupnya tershibghoh dengan IslamOleh karena
itu, harus ada usaha untuk membentengi dari pengaruh negative yang dapat
meruntuhkan dan menjauhkan dari nilai-nilai ajaran agama Islam dengan
membentuk lembaga Rohani Islam (Rohis)Smk Plus Insan Mandiri, dengan
berdoa kepada Allah SWT semoga dapat memberikan solusi dan kontribusi yang
nyata bagi Dakwah Thulabiyah. Wallohu ‘Alam bi Showab.

Visi

Menjadikan remaja rohis yang beriman dan bertaqwa kepada allah swt,
membentuk kepribadian siswa yang memiliki kecerdasan dalam
spiritual,emosional dan intelektual serta dapat mengimplementasikan karakter
baik dan kuat.
Misi

1. Menjadikan Rohis sebagai ajang mencari ilmu,berbagi ilmu dan


Bersilahturahim
2. Membangun kegiatan kegiatan yang bersifat keislaman
3. Menjadikan Rohis sebagai sarana untuk menanamkan budaya Islami
dilingkungan sekolah
4. Menjadi organisasi dakwah yang cerdas dan kreatif

Motto

“Membangun Generasi yang berkarakter baik dan kuat”

Peserta Kegiatan
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa siswi SMK Plus Insan Mandiri yang
beranggotakan.

Pelaksana Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini adalah kerjasama antara guru dan pengurus Rohis SMK
Plus Insan Mandiri.
BAB II

RENCANA KEGIATAN

A. Susunan Personalia Pembinaan Rohani Islam SMK Plus Insan


Mandiri

Penanggung jawab:Drs. Dading Zainal Ibrohim, M. M. Pd

 Pembina Rohis : Mukhlas Fauzi, S.P


 Ketua Umum : Ridwan Firdaus Mulyana
 Wakil Ketua Bidang 1 : Muhammad Ridwan
 Wakil Ketua Bidang 2 : Nurfitriani
 Sekretaris Umum : Sarah
 Wakil Sekertaris : Ima febrianti
 Bendahara Umum : Eren
 Wakil Bendahara : Parhan
 Ketua Bidang I :
 Ketua Bidang II :
 Ketua Bidang III :
 Ketua Bidang IV :

B. Rincian Tugas dan Tanggung Jawab Personalia Pembinaan Rohani


Islam

No Unit Kerja Tugas Dan Tanggung Jawab


1 Guru Pembina Rohis 1. Memberikan usulan yang berkaitan dengan
program-program pembinaan Rohani Islam
(Rohis)
2. Merencanakan program-program
pembinaan Rohani Islam (Rohis) yang
menjadi tanggungjawabnya
3. Melakukan pembinaan kegiatan Rohani
Islam (Rohis) yang menjadi tanggung
jawabnya

2 Ketua Umum Rohis 1. Memberikan usulan yang berkaitan dengan


program-program pembinaan Rohani Islam
(Rohis)
2. Merencanakan program-program
pembinaan Rohani Islam (Rohis) yang
menjadi tanggungjawabnya
3. Bertanggung jawab terhadap kegiatan-
kegiatan Rohani Islam (Rohis)
4. Mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan
Rohani Islam (Rohis) dengan Pembina
Rohis

3 Wakil Ketua Umum 1. Membantu memberikan usulan yang


berkaitan dengan program-program
pembinaan Rohani Islam (Rohis)
2. Membantu merencanakan program-
program pembinaan Rohani Islam (Rohis)
yang menjadi tanggungjawabnya
3. Bertanggung jawab terhadap kegiatan-
kegiatan Rohani Islam (Rohis)
4. Mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan
Rohani Islam (Rohis) dengan Pembina
Rohis

4 Sekretaris Umum 1. Menginfentarisir Admisitrasi Rohis


2. Menginfentarisir Surat menyurat
3. Menjadawallkan rapat pengurus dan
anggota
4. Menginfentarisir Absensi
5 Bendahara Umum 1. Menginfentarisir Keuangan Rohis
2. Mengumpulkan zakat, infaq dan shadaqoh
3. Melaporkan Keuangan Rohis setiap bulan

6 Bidang I 1. Mengadakan rapat kerja, sidang pleno, dan


musyawarah anggota
Pembinaan Anggota
2. Mengadakan orientasi anggota baru (OAB)
dan Organisasi
3. Membentuk jaringan kerja dengan
organisasi lain
4. Mempublikasikan segala aktivitas FID
5. Mengadakan silaturrahmi antara pengurus
dengan anggota
6. Mengadakan study komparatif dan diskusi
tentang kemajuan dan perkembangan
organisasi
7. Mengadakan Audensi dengan lembaga atau
organisasi terkait

7 Bidang II 1. Mengadakan bimbingan BTQ bagi anggota


dan siswa/i
Pendidikan Dan 2. Mengadakan Studi Islam Intensif
Pengajaran 3. Mengadakan bimbingan ibadah

8 Bidang III 1. Mengadakan peringatan hari besar Islam


(PHBI)
Dakwah dan
2. Mendakan lomba seni-seni Islam : MTQ,
Pengkajian Islam
STQ dll
3. Mengadakan kajian keIslaman, seperti
Diskusi, seminar dan lokakarya
4. Mengadakan kajian tafsir al-Qur’an
5. Mengatur Jadwal Kultum menjelang shalat
Zuhur

9 Bidang IV 1. Mengadakan pembinaan tilawah al-Qur’an


2. Membentuk grup Marawis, Qasidah atau
Pengembangan Minat
Nasyid
dan Bakat
3. Mengadakan pelatihan pidato dan
pembawa acara (MC)
4. Mengembangkan pelatihan bidang
jurnalistik
5. Mengembangkan pelatihan bidang
teknologi Informatika

10 Bidang V 1. Menjaga kebersihan masjid


2. Membuat jadwal kebersihan masjid
Sosial
3. Menjaga fasilitas Masjid
4. Mengelola dan menyalurkan zakat, infaq
dan shodaqoh
5. Bakti Sosial
3. PENJELASAN MENGENAI KEGIATAN
A. Latar Belakang

Kegiatan rutin Rohis SMK Plus Insan Mandiri diselenggarakan sebagai


pembekalan ilmu agama islam bagi anggota dan pengurus Rohis SMK Plus Insan
Mandiri dalam rangka membentuk kepribadian siswa yang memiliki kecerdasan
dalam spiritual, emosional dan intelektual serta berpengetahuan luas tentang
wawasan dan pengetahuan islam.

B.Bentuk Kegiatan

1.Nama Kegiatan : Membekali Diri Dengan Ilmu Islami (MD2I2)

Penanggung Jawab Kegiatan :

1. Pengkajian Ushul Fiqih, Fiqih dan Ilmu Faraidh

Pembimbing :

2. Pengkajian Ilmu Tauhid/Aqidah, Ilmu Al Quran dan Ilmu Akhlak

Pembimbing :

3. Pengkajian Ilmu Tajwid dan Ilmu Hadist

Pembimbing :

C. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan ini diselenggarakan dengan rutin pada :

Hari : Jum’at

Waktu : 07:00 s.d 8:30 Ditutup dengan melaksanakan sholat

Dhuha bersama.

Tempat : Mushola Smk Plus Insan Mandiri


D. Penjelasan Mengenai Kegiatan

1. Ilmu Tajwid

Ilmu tauhid adalah ilmu yang membicarakan tentang sifat – sifat


allah swt dan sifat – sifat para utusanya yang terdiri dari sifat yang wajib,
sifat jaiz dan sifat yang mustahil. selain dari itu juga menerangkan segala
yang memungkinkan dan dapat diterima oleh akal, untuk menjadikan bukti
dan dalil, dengan dibantu oleh masalah sam’iyat agar dapat mempercayai
dalil itu dengan yakin tanpa keraguan di hati.

2. Ilmu Al-Quran

Merupakan kumpulan sejumlah ilmu yang berhubungan dengan


Al-Qur’an, baik dari segi keberadaanya sebagai Al-Qur’an maupun dari
segi pemahaman terhadap petunjuk yang terkandung di dalamnya. Dengan
demikian, ilmu tafsir, ilmu qira’at, ilmu rasmil Qur’an, ilmu I’jazil Qur’an,
ilmu asbabun nuzul, dan ilmu-ilmu yang ada kaitanya dengan Al-Qur’an
menjadi bagian dari ulumul Qur’an.

3. Ilmu Akhlak

Ilmu akhlak adalah ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku


manusia agar mempunyai adab dan sopan santun dalam pergaulan baik
pergaulan sesama manusia maupun dengan Sang Pencipta. Kita dibina
untuk mengetahui peraturan dan prosedur yang sesuai agar tidak bertindak
sesuka hati. Bila kita mampu mengimplementasikan ilmu ini maka
pergaulan akan menjadi indah dan sangat disayang baik oleh manusia,
hewan maupun Sang Pencipta seperti akhlak Nabi Muhammad SAW. Nabi
sendiri diutus, yang pertama tugasnya adalah memperbaiki akhlak manusia
yang saat itu semua menjurus akhlak Jahiliyah.

4. Ilmu Hadits
Ilmu Hadis atau yang sering diistilahkan dalam bahasa Arab
dengan Ulumul Hadits yang mengandung dua kata, yaitu ‘ulum’ dan ‘al-
Hadis’. Kata ulum dalam bahasa Arab adalah bentuk jamak dari ‘ilm, jadi
berarti ilmu-ilmu, sedangkan al-Hadis dari segi bahasa mengandung
beberapa arti, diantaranya baru, sesuatu yang dibicarakan, sesuatu yang
sedikit dan banyak.

5. Ilmu Ushul Fiqih

Kata ushul fiqh adalah kata ganda yang berasal dari kata “ushul”
dan “fiqh” yang secara etimologi mempunyai arti “faham yang
mendalam”. Sedangkan ushul fiqh dalam definisinya secara termologi
adalah ilmu tentang kaidah-kaidah yang membawa kepada usaha
merumuskan hukum-hukum syara’ dari dalil-dalinya yang terperinci.

6. Ilmu Fiqih

Ilmu fiqih adalah ilmu untuk mengetahui hukum Allah yang


berhubungan dengan segala amaliah mukallaf baik yang wajib, sunah,
mubah, makruh atau haram yang digali dari dalil-dalil yang jelas (tafshili).

7. Ilmu Faraidh

Faroidh adalah bentuk kata jamak dari kata faridhoh. Sedangkan


Faridhoh diambil dari kata fardh yang artinya taqdir (ketentuan). Ilmu
Faraidh merupakan bagian dari Ilmu Fiqih yaitu Ilmu yang Membahas
hukum-hukum waris dan ketentua-ketentuan serta pembagian-
pembagiannya.

8. Ilmu Tajwid

Ilmu Tajwid adalah pengetahuan tentang kaidah serta cara-cara


membaca Al-Quran dengan sebaik-baiknya. Tujuan ilmu tajwid adalah
memelihara bacaan Al-Quran dari kesalahan dan perubahan serta
memelihara lisan (mulut) dari kesalahan membaca. Belajar ilmu tajwid itu
hukumnya fardlu kifayah, sedang membaca Al-Quran dengan baik (sesuai
dengan ilmu tajwid) itu hukumnya Fardlu ‘Ain.
9. Kegiatan Malam Bina Iman dan Taqwa (MABIT)

A. Latar Belakang

ROHIS SMK Plus Insan Mandirimemiliki tanggung jawab dalam


mengemban tugas dan fungsi sebagai wadah pembinaan pemuda Islam di SMK
Plus Insan Mandiri. Pemuda Islam kala kini harus dibangkitkan potensi yang
dimiliki untuk sebesar-besar manfaat bagi diri dan bangsanya. Karena merekalah
kader-kader penerus perjuangan masa depan bangsa yang paling utama dan
terdepan. Dalam hal ini pembinaan harus dimulai melalui kegiatan yang
berorientasi terhadap kekuatan sikap dan mental yang Islami serta bermoral.
Berlatar belakang kondisi yang demikian menginspirasi Rohis untuk
mengintroduksi kegiatan “Malam Bina Iman dan Taqwa”(MABIT) kedalam
lingkungan SMK Plus Insan Mandiri. Dasar pelaksanaanya adalah:

-Al Qur’an Surat al Zalzalah (99): 7-8


“Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya
dia akan melihat (balasan) nya. Dan barang siapa mengerjakan kejahatan
sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula.” [Q.S. al
Zalzalah (99): 7-8]

-Al Qur’an surat al-Dzaariyaat


“Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-
taman (syurga) dan mata air-mata air, sambil menerima segala pemberian Rabb
mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang
berbuat kebaikan. Di dunia mereka sedikit sekali tidur di waktu malam, dan
selalu memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum fajar. (QS. al-Dzaariyaat:
15-18)

B. Sasaran Kegiatan

Sasaran dari kegiatan ini adalah agar peserta senantiasa menjalankan


ibadah dan sunnah serta taat pada Allah dan Rasulnya dan juga saling menghargai
sesama kepada teman, saudara, orang tua, guru dan orang lain.
Kegiatan ini juga agar para siswa lebih mendekatkan diri kepada Allah
SWT dengan senantiasa menjalankan ibadah dan sunnah serta lebih mencintai
para nabi dan rasulnya termasuk Nabi Muhammad SAW.
C. Maksud dan Tujuan
Dalam pengajuan proposal ini ROHIS SMK Plus Insan Mandiri, memiliki
maksud dan tujuan sebagai berikut:
a. Membina sikap dan mental keislaman terhadap peserta.
b. Meningkatkan intelektualitaspeserta dan pengurus ROHIS SMK Plus Insan
Mandiri
d. Melaksanakan program MABIT SMK Plus Insan Mandiri

D. Penyelenggara

Penyelenggara dari kegiatan ini adalah Pembina Rohis SMK Plus Insan
Mandiri.

E. Pelaksana

Panitia pelaksana MABIT adalah Pembina Rohis beserta dewan guru


SMK Plus Insan Mandiri yang menjadi anggota panitia.

F. Waktu dan Tempat


Acara ini Insya Allah akan di laksanakan pada:
Hari : Sabtu-Ahad
Tanggal : 24-25Agustus 2019
Tempat : Kampus SMK Plus Insan Mandiri

G. Susunan Kepanitiaan

Susunan kepanitiaan acara adalah sebagai berikut:


Pelindung : Drs. Dading Zainal Ibrahim, M.M.Pd
Ketua : Mukhlas Fauzi, S.P
Sekretaris :Iyus Setiawan, S.Pd
Bendahar :Diman Abdurrohman, S.Pd
Seksi Acara :Ridho Abdullah
Seksi Perlengkapan : Rukmayana
Seksi Humas :Tendi Hidayatulloh, S.Pd
Seksi Dokumentasi :Dede Ispan, S.Pd
H. Susunan Kegiatan

No. Kegiatan Waktu Keterangan


1 Kumpul dan Persiapan 16:30-17:30
Persiapan dan Selayang
2 17:30-18:00
pandang MABIT
3 Makan Malam 18:00-19:00
4 Sholat Isya 19:00-19:30
6T (Tartil, Tajwid,
5 Tilawah, Tahfidz, Tahsin & 19:30-20:30
Tadabbur) Alquran
6 Pemberian Materi Thoharoh 20:30-21:30
Motivasi Islami dan siroh
7 21:30-22:30
Nabawiyah
8 Tidur 22:30-02:30
9 Sholat Malam 02:30-03:30
10 Renungan 03:30-04:30
11 Sholat Shubuh 04:30-05:00
12 Menyimak MQ Pagi 05:00-06:00
Bersih-bersih lingkungan
13 06:00-07:00
Sekolah
14 Shalat Dhuha 07.00-08.00
15 Pulang 08.00
BAB III

PENUTUP

Demikian program kerja kami ajukan agar menjadi salah satu bahan alternative
pengambilan keputusan dalam Pembinaan Rohani Islam di SMK Plus Insan
Mandiri Tahun Ajaran 2018-2019

Bojongpicung, 19 Januari 2019

Kesiswaan, Pembina Rohis,

Iyus Setiawan, S.Pd Mukhlas Fauzi, S.P

Mengetahuhi :

Kepala Sekolah,

Drs. Dading Zainal Ibrohim, M. M. Pd

Anda mungkin juga menyukai