Anda di halaman 1dari 19

RENCANA TINDAK LANJUT ( RTL )

PELATIHAN JAYA MELATI II ANGKATAN KE 2


KWARTIR DAERAH JAWA BARAT

DI SUSUNAN OLEH :

WAHIDIN LISTIYO

NO PESERTA
BAB I

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan adalah salah satu wadah (wahana) perkaderan yang

efektif (SK PPM No. 92 Tahun 1999) yang diperlukan utnuk menjaga kedaulatan

Muhammadiyah supaya tidak disusupi oleh ideologi yang akan mengaburkan dan merusak

keyakinan dan cita-cita hidupnya, yakni menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam

sehingga terwujud msyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

Hizbul Wathan dalam perjalanan sejarahnya telah menjadi wadah pendidikan bagi generasi

muda Muhammadiyah yang berhasil sekaligus menjadi sarana dakwah yang ampuh.

Banyak anak-anak muda yang yag tertarik memasuki Kepanduan HW. Meraka merasakan

banyak mendapatkan manfaat menjadi pandu HW. Tidak sedikit pemuda-pemuda anggota

pandu HW menjadi orang yang percaya diri dan memiliki kepribadian yang baik (beriman,

bertaqwa kepada Allah SWT, dan berakhlak mulia, serta menjadi anggota masyarakat yang

berguna). Tidak sedikit pula dari rahim Kepanduan HW ini lahir orang-orang yang kemudian

tidak hanya menjadi tokoh Muhammadiyah, tetapi juga banyak yang menjadi tokoh nasional,

dan tidak sedikit yang menadi tokoh Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Hizbul Wathan dalam perjalanannya mengalami pasang surut, tidak kurang 39 tahun HW

mengalami kevakuman dan tidur panjang. Dan dengan dorongan dari PP Muhammadiyah,

maka dibangkitkan kembali HW, dengan beberapa alasan di antaranya:

1. Kepanduan HW merupakan salah satu wadah perkaderan yang efektif.

2. Selama kurang lebih 39 tahun proses perkaderan yang berkesinambungan terhenti.

3. Arus reformasi di segala aspek kehidupan telah mendorong semangat untuk bangkit,

karena sistem sentralisasi dan pola serba terpimpin untuk masyarakat yang majemuk

sudah tidak sesuai lagi.


4. Kebangkitan HW memperkaya khazanah kepanduan untuk bersama-sama dengan

kepanduan lainnya membina generasi muda.

1.2 DASAR HUKUM

1. Anggaran Dasar Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan dan Anggaran Rumah

Tangga Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan.

2. Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor : 92/SK-PP/VI- B/1.b/1999

tentang kebangkitan kembali Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Dalam

Muhammadiyah.

3. Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor :

10/KEP/I.0/B/2003 tentang Penyempurnaan Surat Keputusan PP

Muhammadiyah Nomor 92/SK- PP/VI-B/1.b/1999.

4. PP Sistem Pendidikan dan Latihan Bagi Anggota Dewasa.

5. Progam Kerja Kwarwil HW Jawa Barat tahun 2016-2021.

6. Hasil keputusan Rapat Kwartir Wilayah HW Jawa Barat Tahun 2017.

1.3 TUJUAN PELATIHAN JAYA MELATI-2

1. Meningkatkan pengetahuan, pengalaman, kemampuan memimpin, dalam

pelatihan-pelatihan pemimpin Pandu dan Pelatih Qabilah.

2. Tukar fikiran/ materi kegiatan lapangan / model-model pengembangan.

3. Terbentuknya forum komunikasi antar Pelatih Nasional dalam menuju tujuan

pengembangan materi kekinian.

4. Mencetak Pelatih Qabilah dan Pandu yang mampu dalam mengelola,

memimpin pelatihan, ahli bagi orang dewasa, mampu menyelenggarakan

administrasi pelatihan, keuangan pelatihan, perencanaan program kerja dan

evaluasi pelatihan, membuat laporan pelaksanaan program kerja pelatihan

sekaligus meningkatkan mutu kecakapan, keterampilan pelatih.

5. Mengembangkan Skill Scouting bagi Pelatih Qabilah.


1.4 TUJUAN RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)

Tujuan dalam pembuatan rencana tindak lanjut (RTL) setelah peserta pelatihan Jaya Melati

2 di Kota Bandung tidak lain mengimplementasikan hasil pelatihan yang sudah didapat.

Setelah mengikuti kegiatan Pelatihan Jaya melati 2 ini diharapkan peserta dapat

mengembangkan materi kegiatan lapangan / model-model pengembangan dan mampu

dalam mengelola, memimpin pelatihan, ahli bagi orang dewasa, mampu

menyelenggarakan administrasi pelatihan, keuangan pelatihan, perencanaan program

kerja dan evaluasi pelatihan, membuat laporan pelaksanaan program kerja pelatihan

sekaligus meningkatkan mutu kecakapan, keterampilan pelatih.


BAB II

KEADAAN QOBILAH

A. Kondisi Qobilah.

Kepanduan Hizbul Wathan adalah organisasi otonom Persyarikatan Muhammadiyah yang


bergerak dalam bidang pendidikan kepanduan putra maupun putri, Merupakan gerakan
islam dan dakwah amar makruf nahi munkar, berakidah Islam dan bersumberkan Al-Qur’an
dan As-Sunnah.

Organisasi ini didirikan dengan tujuan untuk mewujudkan masyarakat utama, adil dan
makmur yang diridhoi Allah dengan jalan menegak dan menjunjung tinggi Agama Islam
lewat jalur kepanduan.

Dalam gerakan Hizbul Wathan menggunakan sistem pendidikan di luar keluarga dan
sekolah untuk anak, remaja, dan pemuda dilakukan di alam terbuka dengan prinsip dan
metode kepanduan yang menarik, menyenangkan, dan menantang yang merupakan bagian
dari sistem pendidikan dilingkungan Muhammadiyah sebagai wahana perkaderan yang
efektif dalam rangka membentuk warga Negara yang berguna dan mandiri.

Untuk mencapai dan tujuan Hizbul Wathan dilakukan dengan upaya sebagai berikut

1. Melalui jalur kepanduan ingin meningkatkan pendidikan angkatan muda putra


ataupun putri menurut ajaran Islam

2. Mendidik angkatan muda putra dan putri menjadi manusia muslim yang berakhlak
mulia, berbudi luhur sehat jasmani dan rohani

3. Mendidik angkatan muda putra dan putri menjadi generasi taat beragama ,
berorganisasi, cerdas dan terampil

4. Mendidik generasi muda putra dan putri gemar beramal, amar makruf dan berlomba
dalam kebaikan.

5. Meningkatkan dan memajukan pendidikan dan pengajaran, kebudayaan serta


memperluas ilmu pengetahuan sesuai dengan ajaran agama Islam.

 Peningkatan mutu kepanduan Hizbul Wathan dalam bentuk kegiatan yang lebih

menarik, menyenangkan, dan menantang yang mampu memberi bekal nilai-nilai

kehidupan islami, kepribadian, watak, moral, dan disiplin, berlandaskan Program

Kegiatan Anggota Didik (Youth Programme) yang telah dimutakhirkan dan

diselenggarakan dengan menerapkan Prinsip Dasar dan Metode Kepanduan (PDMK)

secara efektif.
 Memperkokoh kekuatan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan dalam bidang

pendidikan dan latihan yang bercirikan islam, sehingga mampu menjadi kader yang

istiqamah di mana pun ia berada.

Hal-hal yang perlu diperhatikan:

1. Kegiatan Anggota Didik Pandu HW

 Pemutakhiran Program Athfal, Pengenal, Penghela, dan Penuntun (APPP).

Penerapannya dilaksanakan secara terus-menerus agar lebih segar.

 Dalam pelaksanaan program ini, peran Qabilah sangat besar. Perlu dikembangkan

pelaksanaan program terpadu dengan melibatkan Kwarda/Kwarcab, adanya

pengawasan dan evaluasi dalam implementasi dikaitkan dengan program ortom

Persyarikatan Muhammadiyah.

2. Qabilah

 Membenahi dan memantapkan Qabilah-Qabilah sehingga benar-benar merupakan

wadah pembinaan kepribadian Islam dan pangkal keanggotaan bagi peserta didik,

sesuai dengan ketentuan dalam Petunjuk Pembentukan Qabilah.

 Qabilah yang berpangkalan di sekolah Muhammadiyah perlu dibenahi kembali

sehingga keberadaannya lebih otonom, dapat berkembang menjadi Qabilah lengkap

dan berorientasi ke Kwartir Cabang/Daerah. Pihak Sekolah dan Majlis Dikdasmen

membantu dan memberi kemudahan (sesuai Ketentuan Majlis Dikdasmen PP

Muhammadiyah No.08/2013)

MTs Muhammadiyah 1 Depok adalah salah satu wadah pendidikan Kepanduan Hizbul
Wathan yang sejak tahun 2014 menjadikan Hizbul Wathan sebagai ekskul wajib yang
dilaksanakan setiap minggu sekali.
Adapun pelaksanaan latihan pada :
Hari : Kamis
Waktu : 15.30 – 17.00 wib
Tempat : Halaman MTs Muhammadiyah 1 Depok.
Kegiatan kepanduan Hizbul Wathan di MTs Muhammadiyah 1 depok diikut oleh siswa – siswi
kelas 7 sampai kelas 9
B. Struktur Organisasi Qobilah.

KERANGKA RENCANA TINDAK LANJUT

3. BAB II KEADAAN QABILAH

A. Kondisi Qabilah …………………..

B. Pengurus Qabilah ………………

4. BAB III RENCANA TINDAK LANJUT

A. Persiapan

B. Pelaksanaan

5. BAB IV KESIMPULAN

A. Kesimpulan

B. Saran-Saran

6. Daftar Lampiran

- Jadwal Tindak Lanjut

1. No. Urut

2. Jenis Kegiatan

a. Pelaksanaan Orientasi Kepanduan Hizbul Wathan bagi Calon Tamu Anggota HW

b. Penerimaan Tamu Menjadi Calon Anggota


c. Pengukuhan Calon Anggota menjadi Anggota

d. Penyelesaian Administrasi Latihan

e. Pengukuhan Kenaikan Tingkat Melati Athfal I/Pengenal Purwa/Taruna Melati I

3. Bulan (Juli – Desember 2018)

4. Keterangan

Contoh Cover depan

RENCANA TINDAK LANJUT

PELATIHAN JAYA MELATI II ANGKATAN KE-2

KWARTIR DAERAH JAWA BARAT

“Diajukan untuk mendapatkan sertifikat dan Ijazah Ahli Pandu ……………“

DISUSUN OLEH :

……………………………………………………….

NO. PESERTA : 201802…………..

QABILAH ………………………………………………………

PANGKALAN : ……………………………………………………………………

KWARTIR DAERAH …………………………………………


KERANGKA LAPORAN RENCANA TINDAK LANJUT

PELATIHAN JAYA MELATI II ANGKATAN KE-2 TAHUN 2018

KWARTIR WILAYAH JAWA BARAT

1. Cover Depan

2. Lembar Pengesahan

3. Kata Pengantar

4. Daftar Isi

5. BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Dasar Hukum

C. Tujuan Pelatihan Jaya Melati II

6. BAB II KEADAAN QABILAH

A. Kondisi Qabilah …………………..

B. Pengurus Qabilah ………………

7. BAB III PELAKSANAAN RENCANA TINDAK LANJUT

A. Kegiatan penerimaan Tamu dan Pengukuhan Calon Anggota (Orientasi HW)

B. Kegiatan Pengukuhan dari Calon menjadi Anggota HW

C. Kegiatan Pelatihan Mingguan

8. BAB IV KESIMPULAN

A. Kesimpulan

B. Saran-Saran

9. Daftar Lampiran

- Program Kerja Tahunan

- Program Latihan Mingguan


- Rencana Pembelajaran Latihan (RPL)

- Daftar Hadir Latihan

- Daftar Kemajuan Anak Didik

- Laporan Kegiatan Penerimaan Tamu, Calon Anggota, Pengukuhan Taruna.

- Photo-photo kegiatan.

RANCANGAN MENGAJAR (RM)

PELATIHAN ALAT BANTU

POKOK BAHASAN

1. Laptop

2. LCD Proyektor

3. Alat bantua lainnya

WAKTU

TANGGAL

SASARAN

WAKTU GARIS BESAR POKOK BAHASAN METODE

15’ Pendahuluan

60’ Kegiatan Inti

15 Kesimpulan

Referensi :

Catatan :

…………………………………….. 20 ……..
Pelatih,

………………………………………………….

NBM.

Contoh Cover depan

LAPORAN RENCANA TINDAK LANJUT

PELATIHAN JAYA MELATI II ANGKATAN KE-2

KWARTIR DAERAH JAWA BARAT

“Diajukan untuk mendapatkan sertifikat dan Ijazah Ahli Pandu ……………“

DISUSUN OLEH :

……………………………………………………….

NO. PESERTA : 201802…………..

QABILAH ………………………………………………………

PANGKALAN : ……………………………………………………………………

KWARTIR DAERAH …………………………………………

Contoh ; Lembar Pengesahan

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Pelaksanaan Rencana Tindak Lajut (RTL)

Pelatihan Jaya Melati II Angkatan Ke-2

Kwartir Wilayah Hizbul Wathan Jawa Barat Tahun 2018

Disusun Oleh :

………………………………………………………..

No. Peserta : 201802…………………..

…………………………………., 20 …..

Disahkan Oleh :
Ketua Qabilah …………………….. Master Trainer,

Kwarda HW …………………………

……………………………………………. ………………………………….. *)

NBM. NBM.

*) Athfal ; Ade Johar Maturidi (NBM :

Pengenal : Agus Sumri (NBM : 606 050

Weng Darmawan

Penghela : T. Hariyadi (NBM :

SANDI-SANDI

1. SANDI KOTAK I

AB CD EF UV
GH IJ KL ST WX
MN OP QR YZ

2. SANDI KOTA II

ABC DEF GHI


JKL MNO PQR
STU VWX YZ

3. SANDI ANGKA

- A B C D E F G H
0 1 -1 2 -2 3 -3 4 -4
I J K L M N O P
5 -5 6 -6 7 -7 8 -8
Q R S T U V W X Y Z
9 -9 10 -10 11 -11 12 -12 13 -13

4. SANDI KOORDINAT

X P A N D U
S A B C D E
E F G H I J
T K L M O P
I Q R S T U
A V W X Y Z

5. SANDI JAM

Kunci ; A = 07.00

B = 07.05

PETA PITA

No. Waktu Jarak Arah Ket Kiri Kanan Ket


Kiti Kanan
PETA
No. Peserta : Skala :
Regu : Keterangan :
Qabilah :

PANORAMA

No. Peserta : Arah sasaran : 0


Nama Pembuat :
Regu :

Alat-alat yang diperlukan :

1. Kertas Laporan

2. Pensil HB dan 2B untuk mengarsir

3. Ballpoint untuk menulis data dan keterangan


4. Penggaris

5. Kompas

6. Masker atau pembidik

3. Buku Induk Anggota


Buku induk anggota sebagai penertiban data, memuat data diri anggota serta tingkat
kecakapan anggota. Format seperti di bawah ini:
NAMA
NAMA TEMPAT,
NO NTA AGAMA ALAMAT ORANG
ANGGOTA TGL LAHIR
TUA

Dilantik Tanggal Mendapat TKK tanggal


PEKERJAAN
Purwa Madya Utama 1 2 3 4 5

4. Buku presensi (kehadiran)


Buku ini dipakai ketika latihan rutin, untuk mengecek kehadiran anggota di tiap regu.
Buku Kehadiran
Regu :
Hari, tanggal :
Jabatan
NO Nama dalam Hadir S I A Paraf
regu
5. Buku Iuran dan buku tabungan
Buku ini dapat disatukan dengan buku presensi.
Buku Kehadiran
Regu :
Hari, tanggal :
Tabung-
NO Nama Jabatan Hadir S I A Iuran Paraf
an

6. Buku Agenda Latihan


Buku Agenda memuat kegiatan yang dilaksanakan ketika latihan.
NO Kegiatan Waktu Tempat Peserta Biaya Ket

7. Buku Catatan Rapat (Notula)


Untuk mencatat hal-hal penting ketika pertemuan, rapat, atau pengarahan dari pembina.
hari/ tanggal :
waktu :
tempat :
acara :
NO Permasalahan Pemecahan Keterangan
8. Buku Inventaris
Untuk mencatat perbendaharaan benda dan peralatan Gudep.
Keadaan
NO Barang Klasifikasi Jumlah Sumber Ket
(B/RR/RB)

9. Buku Log
Buku ini mencatat peristiwa atau kegiatan penting yang terjadi di gugus depan.
NO Tanggal Catatan Keterangan

10. Buku Catatan Pribadi


Merupakan catatan rahasia tentang tadik yang dipegang oleh pembina.
nama tadik yang
NO Catatan Keterangan
teramati

11. Buku Upacara Pelantikan


Untuk mencatat kegiatan pelantikan.
Hari, tanggal, nama pelantikan pembina
NO tempat Ket
waktu terlantik tingkat pelantik
12. Buku Tamu
Buku ini mencatat tamu yang berkunjung ke Gugus Depan, berisikan maksud dan tujuan
serta saran-saran dari tamu.
Hari,
nama/ kesan dan
NO tanggal, jabatan Maksud Ttd
alamat pesan
waktu

13. Buku ekspedisi


Buku untuk mencatat keluar masuk surat
Tanggal
NO No. Surat Perihal Tujuan paraf Ket
Surat

\Dengan penertiban administrasi, diharapkan akan menunjang kelancaran dan


keberhasilan kegiatan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
B. Kegiatan Kepanduan
Kegiatan dalam kepanduan diselenggarakan dalam bentuk kegiatan yang menarik,
menyenangkan, sehat, teratur, terarah dan mengandung pendidikan. Dilaksanakan di alam
terbuka dengan prinsip dasar kepanduan dan metode kepanduan, yang pada akhirnya akan
membentuk watak, akhlak, dan budi pekerti yang luhur.
Kegiatan-kegiatan tersebut adalah kegiatan yang merangsang peserta didik untuk lebih
tahu, meningkatkan ketangkasan, dan membentuk akhlak dan moral yang baik sesuai dengan
kode kehormatan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan..
1. Upacara
Upacara adalah serangkaian perbuatan yang ditata dalam suatu ketentuan peraturan
yang wajib dilaksanakan dengan khidmat, sehingga merupakan kegiatan yang teratur dan tertib,
untuk membentuk suatu tradisi dan budi pekerti yang baik. Macam-macam upacara yang
dilaksanakan yaitu :
a. Upacara pembukaan dan penutupan latihan
b. Upacara pelantikan
c. Upacara Kenaikan Tingkat
d. Upacara pemberian TKK
Unsur-unsur yang menjadi prinsip dalam pelaksanaan upacara adalah
(1). Bentuk barisan, sesuai dengan perkembangan peserta didik. Dalam hal ini Hizbul wathan
Tingkat Pengenal menggunakan bentuk barisan angkare atau berbentuk seperti ladam.
Bentuk barisan setengah terbuka seperti ini mempunyai makna, bahwa dalam pelaksanaan
pelatihan anggota Hizbul wathon Tingkat Pengenal tidak sepenuhnya dilepas, tetapi masih
dalam pengawasan pelatih.
(2) Pengibaran Bendera
(3) Pembacaan Pancasila
(4) Pembacaan Kode Kehormatan
(5) Doa
(6) Dilaksanakan dengan khidmat dan sungguh-sungguh
Jalannya upacara (dalam buku ini penulis hanya menjelaskan upacara pembukaan latihan saja)
pembukaan latihan sebagai berikut :
1. Rimata memeriksa kerapian peserta upacara, dalam bentuk barisan bershaf.
2. Petugas upacara mempersiapkan perlengkapan upacara
3. Rimata memberikan aba-aba berkumpul untuk membentuk barisan angkare di hadapan
tiang bendera.
4. Rimata mengecek kesiapan para petugas upacara, lalu menjemput pembina.
5. Pembina upacara mengambil tempat di hadapan pasukan, para Pelatih berada di belakang
pembina upacara dalam bentuk bershaf.
6. Setelah memimpin penghormatan, Rimata menyerahkan pasukan kepada pembina upacara,
kemudian kembali ke tempatnya semula.
7. Pengibaran bendera merah puith oleh petugas, seluruh peserta upacara melakukan
penghormatan.
8. Pembina membacakan Pancasila ditirukan oleh anggota pasukan
9. Pembacaan Undang – undang Hizbul wathan oleh salah satu anggota pasukan.
10. Kata pengantar pembina tentang tema latihan dan sebagainya.
11. Pembina memimpin doa
12. Pasukan diserahkan kepada Rimata untuk dilanjutkan ke acara selanjutnya.
13. Rimata memimpin penghormatan kepada pembina.
14. Pembina mengucapkan terima kasih kepada para Pelatih
15. Rimata membubarkan pasukan, dan siap mengikuti kegiatan latihan.
1. Materi Kepanduan
Materi kepanduan meliputi :
1. Baris-berbaris : merupakan bentuk latihan gerak dasar yang
diwujudkan dalam rangka menanamkan sikap
disiplin, tanggung jawab, kekompak-an,
kebersamaan

Anda mungkin juga menyukai