Anda di halaman 1dari 1

Aktor Yang Terlibat Dalam Pembentukan Perda KTR

Pembentukan Perda KTR melibatkan beberapa parties seperti :


1. Parties Petani Tembakau, petani tembakau akan merasakan dampak yang besar ketika
diterapkannya KTR, yaitu berkurangnya perusahaan rokok menggunakan atau
membeli tembakau.
2. Industri Rokok, jelas ketika diterapkannya KTR maka penurunan produksi rokok akan
terjadi.
3. Penjual Rokok. Adanya pembatasan penggunaan rokok di Kawasan Tanpa Rokok
akan mengurangi tingkat penjualan pada pedagang rokok.
4. Dan perokok Aktif.

DPRD merupakan Pihak yang memegang Kekuasaan dalam menetapkan atau menolak
kebijakan KTR ini (Aktor maupun Policy Maker ). DPRD harus mampu mengkaji preferensi
kelompok kelompok berkepentingan dan membandingkan dengan hasil kebijakan.
Berdasarkan hal itu, ada hal yang kurang diperhatikan betul kondisi politik yang ada, yaitu
terkait mekanisme penyusunan Perda. Kita tahu, mekanisme penyusunan Perda terbagi
menjadi 4 bagian, yaitu: perencanaan, penyusunan, pembahasan, pengesahan, penetapan dan
pengundangan.
Dalam UU RI Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan
dalam Pasal 20 disebutkan bahwa:
1. Penyusunan Prolegnas dilaksanakan oleh DPR dan Pemerintah.
2. Prolegnas ditetapkan untuk jangka menengah dan tahunan berdasarkan skala prioritas
pembentukan Rancangan Undang-Undang.
3. Penyusunan dan penetapan Prolegnas jangka menengah dilakukan pada awal masa
keanggotaan DPR sebagai Prolegnas untuk jangka waktu 5 (lima) tahun.
4. Prolegnas jangka menengah dapat dievaluasi setiap akhir tahun bersamaan dengan
penyusunan dan penetapan Prolegnas prioritas tahunan.
5. Penyusunan dan penetapan Prolegnas prioritas tahunan sebagai pelaksanaan Prolegnas
jangka menengah dilakukan setiap tahun sebelum penetapan Rancangan Undang-
Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

Anda mungkin juga menyukai