Anda di halaman 1dari 5

I.

Prolog

KOMUNIKASI DOKTER DAN APOTEKER

Dokter : Nurhisyam Prasetyo


Apoteker : Nazlyana Anwar
Pasien : Nura Khoiriah
TTK : Nurain S. Akili
Suatu siang tampak seorang ibu dating ke Apotek Setia Budi dengan membawa sebuah
resep dari dokter untuk menebus obat yang telah diresepkan.
A. Percakapan TTK dengan pasien
TTK : Selamat siang bu, saya Rini, ada yang bisa saya bantu ?
pasien : Ini mbak saya habis diperiksa dokter dan dokter berikan resep ini
TTK : Oh iya, boleh saya periksa dulu resepnya ?
Pasien : Ini silahkan mbak
TTK : Oh iya bu, Terimakasih bu, silahkan duduk dulu. Mohon tunggu sebentar
ya bu
Pasien : Iya mbak

Kemudian TTK menemui apoteker untuk melayani resep tersebut.


TTK : Permisi bu, ada resep bu. Ini resepnya
Apoteker : Iya mbak, terimakasih. Coba saya baca dulu.

B. Percakapan Apoteker dengan pasien


Apoteker : Ibu Warni...?
Pasien : Iya saya bu
Apoteker : selamat siang Ibu, saya Nazly apoteker disini. Permis ibu, saya konfirmasi
dahulu. Apakah benar ini dengan ibu Warni ?
Pasien : Iya benar bu
Apoteker : Apa benar ibu pasien dari dr. Kurniawan ?
Pasien : Iya bu benar.
Apoteker : Apa resep ini untuk ibu?
Pasien : Iya bu benar resep ini untuk saya sendiri
Apoteker : Apa keluhan ibu ?
Pasien : Aku sakit telinga, bu. Rasahnya perih banget
Apoteker : ohh begitu ya,.Maaf bu, umur ibu berapa ya ?
Pasien : umur saya 48 tahun bu
Apoteker : Berat badan ibu, berapaya ?
Pasien : berat 50 kg, bu
Apoteker : alamat rumah ibu di mana bu ?
Pasien : jalan Ledjen Sutoyo no.139, Mojosongo.
Apoteker : Nomor telefon yang dapat kami hubungi ibu ?
Pasien : 081222333444
Apoteker : apakah ibu bekerja ?
Pasien : iya bu saya bekerja sebagai guru SD.
Apoteker : ouh iya bu, kalau begitu ditunggu sebentar ya ibu. Ibu bisa duduk dulu di
sini.
Pasien : iya bu terimakasih, ehm obatnya saya minta yang generik saja ya bu
Apoteker : iya bu silahkan tunggu sebentar ya, saya akan konsultasikan dulu dengan
dr. Kurniawan
Pasien : iya bu
Setelah itu, apoteker mengetahui permasalahan pada resep yang diberikan.
Kemudian langsung menelpon dokter yang bersangkutan.
(...... Tutttttt, tutttttt.....)

C. Percakapan dengan dokter..


Apoteker : Hallo, selamat siang
Dokter :Iya..Selamat siang
Apoteker : Mohon maaf mengganggu dok. Apakah benar ini dengan dr.Kurniawan?
Dokter : iya benar saya sendiri, ini dengan siapa?
Apoteker : Perkenalkan dok, saya Nazly, Apoteker dari apotek setia budi
Dokter : oh iya ada apa bu?
Apoteker : iya begini dok, saya ingin mengkonfirmasi resep atas nama ibu Warni,
tanggal 3-08-2016, apakah benar Ibu Warni pasien dokter?
Dokter : iya bu benar
Apoteker : begini dok saya mau menanyakan apa benar dokter meresepkan obat
blecidex, kapsul cefadroxil, tablet mefinal 500 mg, dan tablet valisanbe 5
mg kepada ibu Warni ?
Dokter : oh iya benar bu, ada apa?
Apoteker : Mohon maaf sebelumnya dok, saya ingin berkonsultasi. Ibu Marsini
menginginkan resepnya diberikan yang generik saja dok, apa dokter
mengijinkan?
Dokter : oh ya sudah tidak apa apa bu diberikan yang generik saja, di apotek
ada apa tidak obatnya?
Apoteker : kami memiliki semua obat paten yang dokter resepkan, tapi untuk yang
generik diazepam kami hanya memiliki yang diazepam 2 mg saja dok.
Dokter : oh jangan bu, pasien tetap diberikan yang 5 mg saja karena saya
menghendaki dosisnya saya berikan 5mg.
Apoteker :oh iya baik dok, lalu ini dok maaf untuk resep pertama yang blecidex ed
ini dokter menghendaki signa nya untuk pemakaian telinga sebelah mana ya
dok karena di resep dokter belum memberikan keteranganya.
Dokter : oh iya mungkin saya lupa bu, nanti tolong ditambahkan signa untuk
blecidex 6 x sehari 1 tetes di telinga kanan dan 3x sehari 1 tetes di
telinga kiri.
Apoteker : baik dok, Maaf dokter ini cefadroxil yang berapa mg. saoalnya disini
tersedia cefadroxil 250 mg dan 500 mg?
Dokter : ouh iya, nanti berikan cefadroxcil dengan dosis 500 mg ya bu, signa
nya tetap 2 x sehari 1 kapsul
Apoteker : terus untuk aturan pakai mefinal 4 x sehari tablet ya dok? Apa bisa
diganti jadi 2 kali sehari 1 tablet. Soalnya pasiennya kasian minumnya jadi
berulang-ulang kali. Untuk meningkatkan kepatuhan pasiennya juga dok.
Dokter : oh iya bisa.
Apoteker : oh iya dokter terima kasih atas waktunya. Mohon maaf saya ulangi ya dok
berarti dokter meresepkan blacidex ed flash 1 dengan pemakaian 6 x sehari
1 tetes di telinga kanan dan 3 x sehari 1 tetes di telinga kiri, lalu cefadroxil
500 mg sebanyak 12 kapsul dengan pemakaian 2 x sehari 1 kapsul, mefinal
tablet 2 x sehari 1 tablet dan valisanbe 1 kali sehari 1 tablet.
Dokter : iya bu, betul
Apoteker : baik dok, terima kasih atas waktunya, mohon maaf sudah mengganggu,
selamat siang dok
Dokter : iya selamat siang

Setelah mengkonfirmasi resep tersebut kedokter, kemudian Apoteker langsung menemui


pasien untuk mengkonfirmasi obatnya
Apoteker : bu warni
Pasien : iya bu bagaimana
Apoteker : begini bu ini resepnya telah saya konsultasikan dengan dokter kurniawan,
dan beliau mengizinkan untuk diberikan yang generik, namun di sini
kebetulan ada obat yang stoknya kosong, ini kami ambilkan dulu di apotek
cabang kami apa ibu bersedia menunggu sebentar?
Pasien : oh ya sudah bu tidak apa apa saya tunggu, tapi jangan lama lama ya bu
Apoteker : iya bu, kalau begitu silahkan ibu duduk dulu
Lalu apoteker menyuruh TTK untuk mencarikan obat generik dari mefinal 500 mg dan
valisanbe 5 mg ke apotek lain
Apoteker : mbak tolong sekarang obat ini dicarikan yang sediaan generik ke apotek
lain ya
TTK : iya bu
Apoteker : iya mbak trima kasih

Setelah TTK kembali ke apotek lalu TTK menyerahkan obatnya ke apoteker


TTK : ini bu obatnya
Apoteker : oh iya sekalian tolong disiapkan resepnya ya mbak
TTK : iya bu
Kemudian TTK langsung mengerjakan resep tersebut, serta menyerakannya kembali
kepada Apoteker untuk selanjutnya diserahkan kepada pasien.
TTK : ini bu obatnya
Apoteker : iya mbak. Bu Warni
Pasien : iya bu
Apoteker : ini ya bu obatnya, untuk yang blecidex ini cara pakainya diteteskan 6 x
sehari 1 tetes ditelinga kanan dan 3 x sehari 1 tetes diteteskan di telinga
kiri ya bu. Untuk cefadroxil nya ini diminum 2 x sehari 1 kapsul setelah
makan, harus dihabiskan ya bu, usahakan tepat waktu minumnya,
contohnya ibu minumnya jam 7 pagi dan jam 7 malam. untuk yang
asam mefenamat diminum 2 x sehari 1tablet setelah makan, kalau sudah
tidak merasa nyeri tidak usah diminum lagi diazepam nya diminum 1 x
sehari 1 tablet setelah makan, diazepamnya diminum malam hari saja ya
bu. Apa ibu sudah mengerti?
Pasien : iya bu saya sudah mengerti berarti yang blecidex ini cara pakainya
diteteskan 6 x sehari 1 tetes ditelinga kanan dan 3 x sehari 1 tetes
diteteskan di telinga kiri, cefadroxil nya ini diminum 2 x sehari 1 kapsul
setelah makan, harus dihabiskan, asam mefenamat diminum 2 kali sehari
1 tablet setelah makan, diazepam nya diminum 1 x sehari 1 tablet setelah
makan, diazepamnya diminum malam hari saja ya bu
Apoteker : iya bu benar. Apa ada yang bisa saya bantu lagi?
Pasien : sudah bu trima kasih, ini uangnya
Apoteker : iya bu sama sama, terima kasih

Anda mungkin juga menyukai