Praktik penggunaan plastic pada minyak goreng ini telah ditemukan pada beberapa
tempat di Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian oleh Ayu Ratna Sari dkk berupa
screening kandungan plastic pada minyak goring yang terdapat pada gorengan di
daerah jati, kota Padang didapatkan 9 dari 10 sample yang masing-masing terdiri
dari 100ml minyak goreng mengandung isopropyl dari plastic polyethylene dan
polypropylene.
Oleh karena itu, kami dari SCORE CIMSA Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
menampilkan percobaan sederhana yang dapat membedakan gorengan yang
digoreng dengan minyak berplastik dan yang tidak. Alat dan bahan mudah didapat,
yaitu lilin, mancis dan beberapa sample gorengan yang kami ambil secara acak di
daerah Jati.
Nah, sekarang kita sebagai masyarakat awam sudah bisa membedakan gorengan
yang sehat dan tidak. Untuk itu, berhatihatilah dalam mengkonsumsi makanan
karena makanan yang mengandung zat seperti plastic dapat menyebabkan
berbagai penyakit yang disebabkan oleh material plastic seperti polietilen,
polipropilen, polivinilklorida yang jika dibakar atau dipanaskan bisa menimbulkan
dioksin yaitu suatu zat yang sangat bercaun dan merupakan penyebab kanker serta
dapat mengurangi kekebalan tubuh.