Anda di halaman 1dari 28

FAKULTAS KEDOKTERAN UNAND

FAMILY WELLNESS PLAN


PENDAHULUAN
Family wellness
Kesehatan ditentukan oleh : keadaan dimana ia tinggal, belajar,
bekerja, bermain, dan juga sistem yang tersedia ketika ia sakit.

Dengan kata lain, kesehatan (wellness) seseorang, juga ditentukan


oleh faktor-faktor sosial, lingkungan, ekonomi, politik, serta kebijakan
institusi.

Kesimpulannya, kesehatan juga memiliki komponen sosial yang


berkaitan dengan pendidikan, penghasilan seseorang, dan tempat
tinggalnya.
Komponen yang mempengaruhi
kesehatan (wellness)
Lingkungan
Rumah
Tetangga
Makanan sehat dan kesehatan lingkungan
Pencapaian pendidikan dan pekerjaan
Status ekonomi
Dukungan sosial (kedekatan antar keluarga, kehidupan bermasyarakat)
Norma sosial dan perilaku
Budaya, Bahasa
Pendidikan
Ras / etnis
Hal-hal diatas dipertimbangkan sebagai dasar untuk
merencanakan usaha meningkatkan kesehatan
keluarga (family wellness), yang terutama berfokus
pada preventif dan intervensi.
FAMILY WELLNESS PLANS
Melakukan family assessment dalam praktek klinik
Didapatkan Masalah dalam keluarga
Setiap anggota keluarga mempunyai masalah yang berbeda
sehingga rencana kesehatan akan disesuaikan untuk masing-
masing anggota keluarga
Preventif, skining pem kes sesuai dengan periode usia masing-
masing anggota keluarga
Aplikasikan pengetahuan dan EBM dalam setiap kasus
Diharapkan mencapai tujuan dalam meningkatkat taraf
kesehatan bangsa
6
TAHAPANNYA

FAMILY ASSESSMENT

INTERVENTIONS

FAMILY WELLNESS PLANS


7
Family Assessment

1. Genogram
2. Family Apgar
3. Eco-Map
4. Screem
5. Family Lifeline
6. Family Circle

8
Intervensi terhadap Penyakit Pasien
Penatalaksanaan terhadap penyakit pasien sesuai
dengan penatalaksanan penyakit yang diderita

9
Family Wellness Plans

Masalah dan faktor risiko yang sudah didapatkan dari


family assessment direncanakan pemecahannya atau
solusi. Lebih ditekankan ke arah preventif dan
intervensi

10
KOMPONEN
HAL-HAL YANG TERMASUK DALAM FAMILY WELLNESS PLAN

1. Modifikasi lifestyle
2. Deteksi dini penyakit atau melakukan skrining
3. Imunisasi
4. Kemoprofilaksis

Dinilai untuk masing-masing anggota keluarga

12
Modifikasi lifestyle
Mencakup:
1. Kebiasan Hidup Sehat
2. Diet yang Seimbang dan makanan yang Sehat
3. Olah Raga yang Teratur
4. Manajemen faktor Strees

13
Modifikasi lifestyle
Misalnya:
1. Balita
Membudayakan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
- membiasakan memakai sendal saat keluar rumah
- mencuci tangan sebelum makan
- mengosok gigi minimal 2 kali sehari
- mengunting kuku
- Membuang sampah pada tempatnya. Dll
2. Dewasa
- PHBS
- Olahraga teratur
- Diet yang seimbang dan makanan yang sehat
- Mengurangi stres dalam kehidupan dll
14
DETEKSI DINI PENYAKIT /SKRINING PADA ANAK

- Skrining untuk autis ( tidak ada kontak mata sudah bisa dilakukan
sejak bayi )
- Skrining fungsi pendengaran, penglihatan, bicara
- Skrining untuk kelainan bawaan spt, jantung
- Skrining untuk Sex Development
- Skrining penyakit infeksi kronis spt TB paru
- Skrining infeksi cacing
- Pemeriksaan psikologi
- dll

15
DETEKSI DINI PENYAKIT /SKRINING PADA DEWASA

- Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI), Papsmear khusus


untuk perempuan
- Mengenali komplikasi kehamilan khusus pada ibu hamil
- Pemeriksaan gula darah, kolesterol, dll
- Pemeriksaan tekanan darah, paru, jantung (EKG), fungsi ginjal,
penglihatan dan pendengaran.
- Pemeriksaan psikologi
- dll

16
Imunisasi

1. Anak-anak
- Imuisasi BCG, hepatitis, polio, DPT, campak

2. Dewasa
- Imunisasi TT khusus untuk ibu hamil
- Imunisasi meningitis, influenza,
- dll

17
Kemoprofilaksis: Pemberian obat untuk
mencegah penularan suatu penyakit
1. Kemoprofilak bila anggota keluarga menderita TB
2. Pemberian vaksin tetanus untuk kasus Luka tusuk paku dan
luka kotor
3. Pemberian obat malaria bila berkunjung ke daerah endemik
malaria
4. Pemberian vaksin difteri
5. Pemberian tablet Fe dan kalsium untuk ibu hamil

18
Kasus
Seorang ibu rumah tangga, usia 40 tahun, bekerja sebagai pengawas
resort milik keluarga, dengan keluhan tekanan darah tinggi
Perencanaan Kesehatan:
Monitoring tekanan darah setiap hari
Melakukan SADARI setiap bulan, serta pemeriksaan oleh dokter sekali
setahun
Pemeriksaan kesehatan gigi dua kali setahun
Pemeriksaan kesehatan rutin sekali setahun
Pemeriksaan fecalysis, urinalisis, kolesterol sekali setahun5
Olahraga yang dianjurkan :
Frekuensi : 3-4x seminggu
Intensitas : Target Heart Rate : (220-40) x Activitas = (220-40)
x 0.6 = 108 denyut/menit
Durasi : 30 menit / sesi
Tipe : jalan, jogging
Waktu total : kurang lebih 1.5 jam per minggu
Anjuran diet
Kebutuhan kalori harian = DBW x aktivitas
DBW =(tinggi in cm-100) 10%
= (157-100) 5.7
=51.3 kg
Anjuran Diet
Kebutuhan kalori total = 51.3 kg x 25= cal/hari
= 1282.5 cal/hari
Karbohidrat = 1282.5 x 0.6= 769.5 cal/4= 192.38 gram
CHON = 1282.5 x .25 = 320.625 cal/4= 80.156 gram
Lemak = 1282.5 x .15 = 192.375cal/9 = 21.375 gram
Berat badan aktual 78 kg
Faktor Stress
Mengurus resort dan urusan sengketa tanah
Bertanggung jawab menagih tagihan listrik dari
orang-orang yang tinggal di wilayah tempat
tinggalnya
Mengurus dan menyekolahkan keponakannya,
Kim, (anak dari adiknya yang memiliki resort
tsb)
Keluarga Pak Roni:
Pak Roni, 31 tahun, area manager perusahaan
telekomunikasi.
Bu Ira, 27 tahun, ibu rumah tangga dan bisnis keluarga,
riwayat keluarga hipertensi dan stroke.
Salsa, perempuan 4 tahun
Bagas, laki-laki, 1 tahun
Family Wellness Plan untuk Keluarga Pak Rony
Family Member Lifestyle modification Screening immunization chemoprofhilaxis

Pak Roni (31thn) Diet makanan Pemeriksaan


seimbang, olah raga kesehatan,
teratur , kontrol berat
badan, Manajemen
stress, istirahat
rekreasi
Bu Ira (27 thn) Diet makanan Pem tekanan darah,
seimbang, kurangi teratur, pem
makanan berlemak, kolesterol, Sadari,
olah raga teratur ,
kontrol berat badan,
Manajemen stress ,
istirahat, rekreasi
Salsa (4 thn) PHBS Skrining cacingan. Imunisasi campak 5
Autis thn
Bagas (1 thn) Skrining autis, Imunisasi
pendengaran,
penglihatan ,
25
Susunlah Family Wellness Plan untuk
Keluarga Pak Adi berikut:
Pak Adi umur 49 tahun seorang pelaut.
Bu Ani umur 47 tahun, seorang ibu rumah tangga menderita
penyakit hipertensi.
Budi umur 20 tahun, anak pertama, seorang mahasiswa
kedokteran, overweight.
Wati umur 17 tahun, anak kedua, kelas 3 SMA bersiap untuk ujian
nasional.
Nani umur 15 tahun, anak ketiga, kelas 1 SMA, obes
Contoh Tabel

Family Member Lifestyle modification Screening immunization chemoprofhilaxis

27
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai