- SDN 108293 Perbaungan - SMPN 1 Perbaungan - SMAN 1 Perbaungan - Fakultas Kedokteran UISU 2011
• Latar Belakang Pekerjaan
- RS Advent Bandar Lampung - Klinik Kimia Farma Bandara Kualanamu - Klinik Kimia Farma Lubuk Pakam - RS Sawit Indah Perbaungan Pengertian Gizi Seimbang Gizi Seimbang adalah keseimbangan antara zat - zat penting yang terkandung di dalam makanan maupun minuman yang di konsumsi sehari - hari, dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktifitas fisik, perilaku hidup bersih dan mempertahankan berat badan normal secara teratur.
Gizi yang optimal sangat penting untuk
pertumbuhan normal serta perkembangan fisik dan kecerdasan bayi, anak-anak, serta seluruh kelompok umur. Gizi yang optimal membuat berat badan normal dan sehat, tubuh tidak mudah terkena penyakit infeksi, produktivitas kerja meningkat serta terlindung dari penyakit kronis dan kematian dini. Ibu hamil 270 hari
1000 Disebut sebagai
"periode emas", HPK "periode kritis"
Bayi 730 hari
Dampak buruk yang dapat ditimbulkan oleh masalah gizi pada
periode tersebut, dalam jangka pendek adalah terganggunya perkembangan otak, kecerdasan, gangguan pertumbuhan fisik, dan gangguan metabolisme dalam tubuh. Antropometri antropometri adalah ukuran tubuh WHO merekomendasikan manusia. Sedangkan antropometri pengukuran antropometri pada gizi adalah berhubungan dengan bayi dan balita menggunakan berbagai macam pengukuran grafik yang dikembangkan oleh dimensi tubuh dan komposisi tubuh WHO dan Center for Disease dan tingkat umur dan tingkat gizi. Control and Prevention (CDC). Grafik yang digunakan adalah z-score sebagai standar deviasi rata-rata dan persentil median Perbandingan Balita Normal, Wasting, Stunting, dan Underweight Faktor yang Mempengaruhi Penyusunan Gizi Seimbang 1. Ekonomi (terjangkau dengan keuangan keluarga) 2. Sosial budaya (tidak bertentangan) 3. Kondisi kesehatan 4. Umur 5. Berat badan 6. Aktivitas 7. Kebiasaan makan (like or dislike). 8. Ketersediaan pangan setempat. Terima Kasih