Anda di halaman 1dari 19

SKRINING KESEHATAN

ANAK REMAJA

KAFNIATI
Siapa Anak Usia
Sekolah dan
Remaja.,.,???

Anak Usia Sekolah


anak yang
Merupakan
berumur lebih dari 6 tahun
sampai sebelum berusia 18 tahun.

Remaja adalah kelompok usia 10

tahun dan
tahun sampai 18
belum menikah
5/30/2016 7
REKOMENDASI WHO UNTUK PENERAPAN SEKOLAH
SEHAT
NO MASALAH KESEHATAN REKOMENDASI WHO

1 Pernikahan dan kehamilan KIE Kesehatan Reproduksi


usia remaja Penanaman Lifeskill
Diversifikasi kurikulum kesehatan reproduksi

2 Penyakit yang dapat Imunisasi Human Papiloma Virus pada Remaja Putri
dicegah dengan Imunisasi Imunisasi Campak
Imunisasi Rubella
Booster Imunisasi Tetanus

3 IMS dan HIV Pengetahuan Komprehensif


Penanaman Lifeskill

4 Penyakit Tidak menular Gizi seimbang


Aktivitas fisik minimal 60 Menit/Hari

5 Kesehatan Mental Penanaman Life Skill


Promosi Kesehatan Mental

6 Gizi Mengurangi Konsumsi Gula dan asupan makanan yang sodium


9
Skrining kesehatan anak sekolah dilakukan
setahun sekali pada awal tahun pelajaran
terhadap murid kelas satu di SD/RA, SMP/MTs
dan SMA/SMK/MA negeri dan swasta yang
dilakukan oleh suatu Tim Penjaringan
Kesehatan dibawah koordinasi Puskesmas.

Skrining kesehatan merupakan serangkaian


kegiatan yang meliputi pengisian kuesioner
oleh peserta didik, pemeriksaan fisik dan
penunjang oleh tenaga kesehatan bersama sama
kader kesehatan remaja dan guru sekolah.
Tujuan Skrining Kesehatan Remaja

mendeteksi dini kesehatan kesehatan remaja,


tidak hanya itu saja, tetapi ada sosialisasi
tablet penambah darah (tablet FE ) yang
harus dikonsumsi setiap minggu sekali
selama 8 bulan
Pemeriksaan
riwayat kesehatan

Pada tahap awal remaja


akan melakukan tanya
jawab dengan dokter
mengenai keluhan
kesehatan yang dialami dan
riwayat kesehatan pasien
serta keluarga.
masalah kesehatan secara umum,

alergi terhadap makanan tertentu,

alergi terhadap obat tertentu, obat obatan yang sedang dimunim saat
ini,

riwayat dirawat di rumah sakit,

riwayat cedera serius akibat kecelakaan,

riwayat pingsan/tidak sadarkan diri dalam satu tahun terakhir dan

riwayat penyakit tertentu yang pernah dialami.


Riwayat penyakit tertentu
Riwayat penyakit tertentu yang dimaksud
adalah
anemia/kurang darah,
asma,
batuk lama dan berulang,
campak,
diabetes mellitus,
hepatitis,
penyakit jantung,
kejang, T
BC paru,
sakit perut berulang
sakit kepala berulang.
Pemeriksaan tanda vital

Frekuensi denyut jantung


Denyut jantung normal adalah
60–100 kali per menit.

Frekuensi pernapasan
Pernapasan normal berkisar
antara 12–20 kali per menit.

Suhu tubuh
Suhu tubuh yang sehat rata-
rata berkisar antara 36–37
derajat Celcius.

Tekanan darah
Tekanan darah yang tergolong
normal adalah 90/60–120/80
mmHg.
Pemeriksaan fisik

Ada kelainan pada kulit, rambut, atau


kuku, serta menekan atau mengetuk
bagian tubuh tertentu. Bila terdapat
rasa nyeri saat penekanan atau
pengetukan, informasikan kepada
dokter
Pemeriksaan Payudara Mandiri
Pada pemeriksaan ini tidak ditemukan keganasan sehingga direkomendasikan
untuk remaja putri melakukan pemeriksaan payudara mandiri. Pelatihan ini
diharapkan dapat membantu mereka mengenal karakteristik payudara masing-
masing sehingga mampu mengenali setiap penyimpangan yang terjadi, serta
meningkatkan kewaspadaan terhadap kanker payudara saat memasuki usia
berisiko. Prosedur pemeriksaan ini merupakan pemeriksaan yang
sederhana,murah, dan terbukti dapat dilakukan sesering mungkin sesuai
keinginan.

Pemeriksaan payudara mandiri sebaiknya dilakukan sedikitnya satu kali dalam


sebulan sehingga remaja putri sangat memahami karakteristik baik bentuk,
ukuran, dan perabaaannya sendiri. Pemeriksaan payudara mandiri ini dapat
memantau perubahan payudara dari bulan ke bulan sehingga memudahkan deteksi
apabila terjadi perubahan dari keadaan normalnya. Waktu terbaik melakukan
pemeriksaan payudara mandiri adalah 2-3 hari setelah akhir menstruasi , ketika
konsistensi payudara sudah mulai lembut
Pemeriksaan testis mandiri

pemeriksaan mandiri testis dilakukan sedikitnya sebulan


sekali dan pada saat setelah mandi air hangat.

Teknik pemeriksaan testis mandiri


Testis ditampung dengan satu atau dua tangan dan lakukan perabaan.
Secara perlahan lakukan gerakan memutar testis dengan ibu jari dan jari
lainnya, seharusnya tidak terasa sakit. Rasakan tidak ada pembengkakan,
perabaan yang keras atau teraba massa lain selain testis. Normalnya
testis akan berbentuk oval, kenyal, permukaannya rata, berbatas tegas,
dan ukuran keduanya bisa saja tidak sama besar.
Struktur saluran testis, epididymis berada di belakang testis dan pastikan
keadaannya normal.
Skrining Awal Kesehatan Mental

Manfaat skrining awal kesehatan


mental pada dasarnya adalah untuk
mendeteksi lebih cepat atau
menentukan risiko seseorang untuk
mengalami gangguan mental, seperti
gangguan kecemasan, depresi,
gangguan bipolar, gangguan makan,
atau gangguan stress pascatrauma
(PTSD).
SKRINING KESEHATAN JIWA DILAKSANAKAN TERUTAMA PADA REMAJA
YANG

Sering merasa cemas, khawatir, atau takut yang berlebihan

Suasana hati (mood) cepat berubah dan ekstrem

Cepat sedih dan mudah emosi

Kurang energi atau kelelahan

Merasa diri tidak berharga atau self-esteem rendah

Sulit berkonsentrasi

Sulit mengatasi stres


TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai