Anda di halaman 1dari 6

FAQ seputar menstruasi

The American Congress of Obstetricians and Gynecologists menetapkan


‘Menstruasi’ sebagai tanda vital yang merepresentasikan kesehatan wanita secara
keseluruhan. Oleh karena itu, wanita seyogyanya memperhatikan siklus,
menstruasinya setiap bulan. Saya senang menerima beberapa pertanyaan seputar
menstruasi dari teman-teman di sekitar saya. Hal tersebut menandakan bahwa
mereka peduli dengan kondisi kesehatan reproduksi mereka. Berikut saya coba
untuk merangkum beberapa pertanyaan yang sering diajukan oleh wanita terkait
menstruasi. Jawaban yang saya tulis merupakan sintesis berbagai rujukan ilmiah
yang saya dapatkan di jurnal internasional atau website resmi organisasi berbasis
kesehatan. Semoga membantu!

1. Apa itu menstruasi?


Menstruasi adalah darah dan debris yang keluar dari vagina secara
berkala karena peluruhan lapisan jaringan pada dinding rahim sebagai
akibat sel telur yang tidak dibuahi sperma.

2. Kapan usia yang normal untuk pertama kali menstruasi? Dan kapan usia
yang normal untuk berhenti menstruasi?
Haid yang terjadi pertama kali pada seorang wanita disebut menarche.
Usia menarche rata-rata 12,8 tahun (Hillard, 2014). Apabila anak telah
menstruasi sebelum memasuki usia 8 tahun, maka dapat dikatakan bahwa
perkembangan seksualnya terlalu dini. Sedangkan jika anak belum
menstruasi sampai ia mencapai usia 16 tahun, kita dapat menyebutnya
dengan amenorrhea primer.

Adapun menopause atau kondisi wanita tidak dapat menstruasi lagi dapat
terjadi pada rentang usia 45-55 tahun. Jika wanita telah berhenti
menstruasi pada usia di bawah 40 tahun, maka wanita tersebut mengalami
menopause dini.
3. Usia saya sudah di atas 16 tahun tapi belum menstruasi. Apakah saya
normal?
Jika usia kamu sudah 16 tahun ke atas, namun tidak kunjung menstruasi,
maka perlu pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab dan
penanganannya. Biasanya gadis berusia 13 tahun yang tidak mengalami
perkembangan pubertas seperti tidak terjadi pembesaran payudara, maka
keterlambatan menstruasi sangat mungkin terjadi. Segera lakukan
pemeriksaan ke pelayanan kesehatan untuk evaluasi lebih lanjut.

4. Apa itu siklus menstruasi dan berapa rentang normalnya?


Siklus menstruasi merupakan siklus bulanan wanita yang dimulai dari hari
pertama menstruasi sampai dengan hari pertama menstruasi bulan
berikutnya. Beberapa sumber ilmiah mengatakan bahwa siklus menstruasi
yang normal adalah 21-35 hari, sumber lain menyatakan bahwa siklus
menstruasi yang normal adalah 21-42 hari.

5. Bagaimana jika siklus menstruasi saya kurang dari 21 hari atau lebih dari
35 hari?
Bagi remaja yang menarche (baru pertama kali menstruasi),
ketidakteraturan siklus menstruasi adalah hal wajar karena pengaruh
immaturitas hormon. Kondisi ketidakteraturan ini akan terjadi sampai
dengan 1-2 tahun setelah menarche. Ketidakteraturan siklus menstruasi
juga kerapkali dialami oleh wanita yang akan memasuki usia menopause.
Ketidakteraturan menstruasi juga terjadi pada wanita yang menggunakan
kontrasepsi hormonal atau baru saja lepas dari kontrasepsi hormonal.

Namun, jika kamu wanita usia dewasa yang tidak termasuk kategori di
atas, maka kamu perlu mewaspadai kesehatan reproduksi kamu. Misalnya
kamu hanya menstruasi 4-9 kali per tahun kemungkinan kamu mengalami
oligomenorrhea. Segera melakukan konsultasi pada dokter spesialis untuk
dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
6. Saya telat menstruasi, padahal tidak hamil. Apakah ini normal?
Kondisi menstruasi yang tidak lancar menjadi hal yang umum bagi
sebagian wanita. Misalnya bulan ini menstruasi kamu tidak kunjung
datang, coba evaluasi kesehatan fisik dan mental kamu. Mungkin kamu
sedang terlalu letih, stress berlebihan, pola makan tidak sehat/teratur, atau
ada masalah dengan berat badan kamu, semua itu akan mempengaruhi
hormon yang mengeksitasi proses menstruasi kamu. Jadi jangan panik
dulu. Dengan mengubah gaya hidup, in syaa Allah siklus menstruasi kamu
akan kembali normal. Prinsipnya, jika menstruasi kamu berhenti sampai
dengan 90 hari, inilah yang perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Segera kunjungi pelayanan kesehatan jika kondisi ini terjadi.

7. Apa saja hal yang mempengaruhi menstruasi yang terlambat/tidak


teratur?
Ada banyak faktor yang mempengaruhi siklus mesntruasi kamu. Beberapa
faktor diantaranya kehamilan, penyakit tertentu, stress berlebihan, obat-
obatan, eating disorder (anorexia dan bulimia), olahraga yang terlalu
berat, kondisi fisik, dan lain-lain.

8. Apa yang harus saya lakukan agar menstruasi saya lancar?


Yang paling penting adalah keseimbangan. Maksudnya disini adalah
keseimbangan antara kesehatan fisik, mental, dan emosional.
Terlambatnya haid bisa karena kondisi kamu sedang tidak prima. Biasakan
pola hidup sehat, seperti olahraga, pola makan yang sehat, jaga berat
badan ideal, hindari stress berlebihan, dan istirahat cukup. Jika kamu
merasa stress berat, ada baiknya kamu melakukan hal yang membuat kamu
rileks seperti ke salon untuk perawatan, masase, berendam air hangat, dan
lain-lain. Jika kamu jarang berolahraga, cobalah secara teratur dan
bertahap memulai olahraga. Ajak teman-teman kamu untuk ikut
berolahraga supaya kamu termotivasi untuk berolahraga secara teratur.
Selain itu, jaga pola makan yang teratur dan sehat. Kamu bisa mencoba
food combining atau terapi nutrisi lainnya yang dapat meningkatkan status
kesehatan kamu. Diet tidak berarti membatasi makan. Diet berarti
mengatur pola makan untuk mencapai tujuan yang baik.

9. Aliran darah menstruasi saya deras sekali. Apakah ini berbahaya?


Menstruasi dikatakan tidak normal jika volumenya mencapai 80
ml/period. Dengan volume tersebut, kamu harus mengganti pembalut
setidaknya sekali dalam satu-dua jam. Jika terjadi demikian, segera
memeriksakan diri ke dokter spesialis. Pertolongan pertama, minum air
putih sebanyak mungkin untuk mengganti cairan yang hilang.

10. Apakah menstruasi menggambarkan kesuburan saya?


Menstruasi merupakan salah satu fase yang menggambarkan siklus
pematangan sel telur. Jika terdapat masalah menstruasi yang
berkelanjutan, pemeriksaan fisik lebih lanjut perlu dilakukan untuk
mengetahui kondisi reproduksi kamu.

11. Bagaimana cara mengetahui masa subur saya dengan berpatokan pada
siklus menstruasi?
Terdapat rumus yang mudah diingat. Rumusnya adalah B1-K1-B2-K2,
tidak boleh tertukar karena rumus tersebut menandakan urutan. B adalah
singkatan untuk basah dan K adalah singkatan untuk kering.
Zona B1 atau Basah 1 dimulai saat hari pertama kamu menstruasi. Zona
K1 atau Kering 1 dimulai saat haid kamu berakhir dan tidak ada bercak
atau noda apapun yang keluar dari vagina. Zona B2 atau Basah 2 adalah
zona dimana masa subur akan segera datang. Pada zona B2 kita perlu
memeriksa lendir serviks atau cairan kental yang keluar dari vagina kita.
Jika lendir tersebut kental, jernih, jika direnggangkan dengan dua jari tidak
terputus, hal itu menandakan kita sedang berada di masa puncak
kesuburan. Zona K2 atau Kering 2 adalah zona disaat tidak ada lendir
serviks atau cairan apapun yang keluar dari vagina.
Keterangan lebih lanjut akan saya jabarkan pada artikel berikutnya. In syaa
Allah.

12. Bilamana saya harus segera memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan


terkait menstruasi yang tidak teratur?
- Jika kamu adalah remaja, telah mengalami perkembangan/pembesaran
payudara, namun tidak kunjung mengalami menstruasi sampai dengan
tiga tahun setelah terjadi perkembangan payudara.
- Jika kamu remaja, namun tidak menstruasi sampai kamu berusia 16
tahun
- Jika kamu bukan remaja lagi, telah menstruasi secara teratur, namun
kemudian terdapat ketidakteraturan menstruasi secara mencolok
- Berhenti menstruasi sampai dengan 90 hari
- Siklus menstruasi kamu kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari, dan
terjadi terus menerus sepanjang tahun
- Aliran darah menstruasi tidak menunjukkan pengurangan sampai
dengan hari ketujuh menstruasi
- Aliran darah menstruasi dirasa terlalu deras sampai harus mengganti
pembalut setiap 1-2 jam

13. Apakah penting mencatat siklus menstruasi?


Mencatat siklus menstruasi sangat penting bagi semua wanita. Untuk apa?
Pertama, untuk mengevaluasi kesehatan kamu jika sewaktu-waktu kamu
mengalami masalah kesehatan reproduksi. Hal ini bisa memudahkan
tenaga kesehatan untuk mengkaji riwayat kesehatan, menentukan
diagnosis, serta memberikan perawatan dan pengobatan yang tepat. Kedua,
jika kamu sudah menginjak usia 20 tahun ke atas dan bersiap menikah,
kebiasaan untuk mencatat siklus menstruasi sangat penting untuk
merencanakan kehamilan dan persalinan. Pencatatan siklus menstruasi
dapat digunakan sebagai patokan untuk menyegerakan atau menunda
kehamilan. Selain itu, pencatatan siklus menstruasi dapat memudahkan
tenaga kesehatan untuk memprediksi taksiran persalinan ketika kamu
hamil nanti.

14. Bagaimana cara perawatan diri selama menstruasi?


- Jaga kebersihan perineal/daerah kewanitaan dan sekitar area
kewanitaan.
- Usahakan untuk ganti pembalut setiap 4 jam sekali.
- Jangan hindari olahraga ketika mengalami menstruasi. Olahraga yang
wajar tidak akan membuat kamu bermasalah ketika menstruasi
- Hidrasi yang baik. Minum air putih minimal 1,5 liter per hari.
Kebutuhan meningkat berbanding lurus dengan berat badan.
- Makan makanan yang banyak mengandung zat besi, seperti sayuran
hijau, daging merah, ikan, kacang-kacangan, dan lain-lain.
- Istirahat yang cukup. Istirahat yang ideal adalah 7-8 jam per hari.

Demikian FAQ seputar menstruasi dari saya. Jika ada pertanyaan lebih lanjut,
jangan sungkan untuk bertanya ke faiqa.himma@alumni.ui.ac.id atau
faiqa.himma@gmail.com . Pertanyaan yang masuk akan saya jabarkan
jawabannya disini. Have a nice day!

Anda mungkin juga menyukai