Anak merupakan titipan Than yang harus dijaga dan dipenuhi hak dan kebutuhannya, sehingga
sangat dibutuhkan kesiapan orang tua Agar ibu dapat menjalani kehamilan dan persalinan yang
aman, sehingga ibu sehat, dan melahirkan bayi yang sehat dan dapat tumbuh berkembang menjadi
anak yang berkualitas Untuk mendeteksi risiko atau masalah kesehatan yang mungkin terjadi pada
ibu dan janin sedini mungkin
1. KEHAMILAN IDEAL yaitu Kehamilan yang ideal adalah kehamilan yang direncanakan,
dinginkan, dan dijaga perkembangannya secara baik
2. KEHAMILAN TIDAK DINGINKAN yaitu Kehamilan yang tidak dinginkan dapat berdampak
negatif pada kondisi ibu dan anak karena dapat terjadi pengabaian kesehatan ibu dan anak
saat proses kehamilan, persalinan dan nifas, sehingga mengakibatkan potensi pengguguran
kandungan, melahirkan anak yang tidak sehat hingga pengabaian terhadap hak-hak anak.
Dapat terjadi pada:
a. Tidak menggunakan kontrasepsi padahal tidak ingin hamil
b. Telah menggunakan kontrasepsi namun mengalami kegagalan
c. Akibat hubungan seks pranikah
2. JUMLAH ANAK
Ideal: <3 orang
Jika: 2 3 orang : dianjurkan tidak hamil lagi
3. JARAK KEHAMILAN
ldeal: >2 tahun
Jika: <2 tahun : tunda kehamilan sampai usia anak 2 tahun
4. STATUS GIZI
Ideal: 18,5 - 24,9 (normal), LiLA > 23,5 cm
Jika :
IMT < 18,5 em dan LILA < 23,5 (KEX): tunda kehamilan, rujuk ke fasyankes
IMT > 25,0 - 27,0 (kelebihan BB tingkat ringan)
dan > 27,0 (kelebihan BB tingkat berat /obesitas): tunda kehamilan dan rujuk ke fasyankes
6. KONDISI KESEHATAN
Ideal: Tidak mempunyai masalah kesehatan Jika mempunyai masalah kesehatan:
tunda kehamilan dan anjuran ditatalaksana sampai sembuh atau terkontrol dibawah pengawasan
KONDISI KESEHATAN YANG DIPERHATIKAN
a. Kadar Hb
b. Penyakit menular (HIV, Sifilis, Hepatitis, TB, malaria,kecacingan dil)
c. Penyakit tidak menular (DM, Hipertensi, Jantung, auto imun, kanker, stroke, dil)
d. Kesehatan Jiwa
e. Penyakit genetik: Talasemia dan Hemofilia
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menjaga agar tubuh tetap sehat:
- Biasakan minum air putih 8 gelas per hari
- Kurangi minum teh atau kopi
- Batasi mengonsumsi garam, gula, dan lemak/minyak
Agar kehamilan yang akan dijalani tidak menimbulkan ketegangan. Hindari hal
- hal yang akan memberi pengaruh buruk dalam keseimbangan hormonal. Stres dapat
merusak siklus bulanan, dan mencegah proses ovulasi. Sebuah studi membuktikan,
wanita dengan tingkat stres tinggi umumnya sulit hamil. Jadi sangat baik jika Anda
mulai belajar mengatasi stres sehingga tidak mempengaruhi siklus Anda.
Anda dapat menyiapkan kesiapan secara psikis termasuk perubahan yang akan
terjadi pada sat kehamilan anda akan berlangsung. Anda dapat mendapatkan
dukungan selama kehamilan dari orang terdekat seperti dari suami dan keluarga
bear sehingga kesiapan anda dalam menjadi ibu bar semakin siap.
Selain itu, kondisi kejiwaan bisa sangat mempengaruhi kandungan, oleh karena
itu orang tua harus mempersiapkan diri secara mental untuk menghadapi proses ini,
Selama sembilan bulan masa kehamilan, biasanya terjadi perubahan-perubahan
psikologis tidak hanya pada ibu tetapi juga pada ayah calon bayi. Selama sembilan
bulan, emosi kita dapat terperas olehnya.
Usahakan untuk mengkondisikan pikiran dan bathin kedua orang tua agar jauh
dari pikiran-pikiran negatif. Selalu ingatlah bahwa segalanya dikendalikan oleh
pikiran anda. Terimalah kenyataan yang ada, yang terbaik adalah selalu bersyukur
dan memasrahkan segalanya pada Tuhan. Selain itu, selalu komunikasin segala
sesuatunya, berusahalah untuk selalu terbuka dan membicarakan perasaan masing-
masing sehingga dapat mencari solusi sehingga kesulitan-kesulitan yang timbul dapat
teratasi.