Anda di halaman 1dari 4

Revi rahma yanti

22222039
Konseling tentang remaja putri

Naskah Percakapan Tentang Cara Mengatasi Nyeri Haid Pada Remaja

Kasus :

Suatu hari datang seorang remaja perempuan bernama Marlina ke PMB Sarah. Ia
datang ingin, berkonsultasi karena Marlina mengeluh sakit saat menstruasi
Namun, bidan tidak ingin melakukan tindakan aborsi dan memberikan konsultasi
kepada klien tersebut.

Naskah Konseling

Pada Pagi Hari, Datang Seorang Perempuan Bernama Marlina Ke Suatu BPM
Bidan Sarah. Klien Mengetuk Pintu Ruang Bidan. Dan Terlihat Dengan Raut
Wajah Yang Meringis.

"Tok, Tok.... Assalamualaikum." :

Bidan : "Iya, silahkan mba, mba."

Setelah Itu Klien Dan Ibu Kandung Klien Masuk Kedalam Ruangan Dan Bidan
Mempersilahan Untuk Duduk.

Bidan : "Pagi Mba. perkenalkan saya Bidan Revi, yang bertugas pada Pagi hari
ini. Dengan siapa ini ya mba ? “

Klien : "Saya Nanda ibu."

Bidan : "Oh baik Mba, ada yang bisa saya bantu ? Seperti nya, saya perhatikan
Mba pertama kali Masuk terlihat sangat kesakitan sekali.”

Klien : "Iya bu bidan, perut saya sakit sekali." (sambil meringis Klien sakit)
Bidan : "Apa Mba sedang menstruasi?."

Klien :"Betul bu bidan, saya sedang menstruasi."

Bidan : "Baik Mba marlina bisa coba dijelaskan sakitnya seperti apa?"

Klien : "Sakit dibagian perut bawah seperti diremas-remas hingga terasa


terpelintir bu."

Bidan "Selain itu apa ada keluhan lain yang Mba rasakan saat mbanya sedang
haid?"

Klien : "Iya ada bu saya terasa mual disiang hari dan nafsu makan menurun."

Bidan : "Biasanya apa yang Mba lakukan untuk menghilangkan nyeri haid nya
Mba tersebut?."

Klien : "Biasanya saya hanya istirahat saja bu, apa ada hal yang bisa saya lakukan
selain istirahat bu?"

Bidan : "Tentu ada misalnya Mba bisa melakukan seperti perbanyak minum air
putih, mengompres perut dengan air hangat, Mba juga bisa pijat bagian punggung
sampai di dekat pinggang, minum obat penghilang rasa sakit untuk mengurangi
nyeri haid dengan cepat, bisa Berendam di dalam bak berisi air hangat yang sudah
diberi sedikit minyak aroma terapi, dan Mba juga bisa makan buah pisang."

Klien :"Oh baik bu, nanti saya coba lakukan dirumah, oh iya bu sebenarnya dalam
pisang terdapat kandungan apa ya bu ko saya di suruh makan buah pisang.?"

Bidan : "Dalam buah pisang terdapat kandungan vitamin B6 yang cukup tinggi
sehingga dapat mengurangi kadar gula dalam darah yang merusak mood dan bisa
mengurangi rasa nyeri haid Mba."

Klien : "Apa nyeri haid itu normal bu bidan ?"

Bidan "Iya Mba nyeri haid itu merupakan bagian hal yang normal atau biasa
disebut dismenore jadi mba tidak perlu khawatir karna hal ini biasa terjadi pada
wanita saat haid, kalau boleh tau biasanya Mba mengkomsumsi makanaan apa
untuk mengurangi nyeri haid ini ?"

Klien : "Biasanya saya hanya makan dark coklat dan memperbanyak sayuran bu,
karna kata guru disekolah saya makanaan tersebut dapat mengurangi rasa nyeri
pada haid bu bidan."

Bidan : "Iya memang betul itu Mba karna dalam dark coklat terdapat kandungan
70% Kakao, ini yang menjadian rasanya agak pahit hal ini lah yang membuat
otot-otot Mba menjadi rileks dan serta dalam sayur terdapat dalam vitamin A,
Vitamin C, Vitamin B6, serta Vitamin E, serta kalium nutrisi yang dapat
mengurangi gejala nyeri haid."

Klien : "Oh jadi begitu ya bu bidan."

Bidan : "Iya apa Mba sudah jelas dengan menjelasan saya atau masih ada yang
ingin ditanyakan lagi?"

Klien: "Sudah jelas bu dan tidak ada hal lain yang saya tanyakan lagi."

Bidan : "Baik saya ambilkan resepnya dulu ya Mba."

Klien : "Baik bu bidan."

Bidan : "Ibu ini saya berikan tablet penambah darah nanti diminum sehari IX
setelah makan ya, oh iya jika Mba sedang haid jangan minum kopi ya mba"

Klien : "Kalau boleh tau kenapa ya bu saya di larang minum kopi?"

Bidan : "Karna didalam teh terdapat kandungan kafein nah ini akan membuat
nyeri haid Mba terasa sakit"

Klien : "Oh jadi begitu ya bu bidan, terimakasih ya bu bidan atas penjelasannya,


kalau begitu, saya pamit dahulu ya bu bidan."
Bidan : "Baik mbak. Saya berharap semoga selalu sehat."

Klien : "Baik bu bidan terimakasih ya." (Sambil Menuju Keluar Klien Ruangan)

Anda mungkin juga menyukai