22222039
Salah satu bentuk perilaku sosial budaya yang mempercayai apabila seseorang
sakit tidak perlu ke pelayanan kesehatan akan tetapi cukup dengan membeli obat di
warung atau mendatangi dukun.
- Upaya : menjelaskan kepada ibu, bahwa hal tersebut sangat penting bagi
kebutuhan gizi ibu dan janin saat masa kehamilan.
Upaya :
Menjelaskan kepada ibu bahwa , dalam dunia kedokteran,
minyaktak ada gunanya sama sekali dalammelancarkan persalinan.
Mungkin secara psikologis, ibu hamil meyakini, dengan
meminum dua sendok minyak kelapa dapat memperlancar persalinannya.
Jika itu demi ketenangan psikologisnya, maka
itu diperbolehkan karena minyak kelapa bukan racun.
Upaya :
Hal ini harus dilakukan, Menurut Koesmariyah,
baik saat berjalan maupun berbaring, kaki harus larus. Dalam arti kaki
kanan dan kaki kiri tidak boleh saling tumpeng tidih ataupunditekuk. Selain
agar jahitan akibatrobekan di vagina tak melebar kemana-mana,
juga dimaksudkan supaya alirandarah lancar alias tak terhambat.
Secaramedis, posisi kaki
yang lurus memanglebih menguntungkan karena membuataliran darah menj
adi lancar. Sedangkanmobilisasi secara umum,
pada dasarnyaboleh dan malah harus dilakukan. Makin
cepat dilakukan kian menguntungkan pula. Dengan catatan,
kondisisi ibudalam keadaan baik,
semisal takmengalami perdarahan atau kelainanapapun saat melahirkan.
b) Tidak boleh tidur siang
Upaya:
Menjelaskan kepada ibu bahwa
tidurberkepanjangan memang mengundangproses recovery yang
lebih lambat. “Makin lama berbaring makin besar pula
peluang terjadi tromboemboli ataupengendapan elemen-elemengaram.” Lal
u bila si ibu bangun/berdiri mendadak,
endapan elemen tersebut dikhawatirkanlepas dari pelekatannya di
dindingpembuluh darah. Padahal akibatnya bisa fatal.
Endapan-endapan tadi bisa masukkedalam pembuluh darah lalu ikut alirand
arah ke jantung, otak, dan organ-organ penting yang lain
yang akanmemunculkan stroke