BEBERAPA KEPERCAYAAN DIMASYARAKAT YANG BERKAITAN DENGAN PERSALINAN :
@ Minum rendaman air
rumput Fatimah akan merangsang mulas @ Keluarnya lendir semacam keputihan yang agak banyak menjelang persalinan, akan membantu melicinkan saluran kelahiran hingga bayi lebih mudah keluar. Keluarnya cairan keputihan pada usia hamil tua justru tak normal, apalagi disertai gatal, bau, dan berwarna. Jika terjadi, segera konsultasikan ke dokter. Ingat, bayi akan keluar lewat saluran lahir. Jika vagina terinfeksi, bisa mengakibatkan radang selaput mata pada bayi. Harus diketahui pula, yang membuat persalinan lancar bukan keputihan, melainkan air ketuban. Itulah mengapa, bila air ketuban pecah duluan, persalinan jadi seret. @ Minum minyak kelapa memudahkan persalinan. Minyak kelapa, memang konotasinya bikin lancar dan licin. Namun dalam dunia kedokteran, minyak tak ada gunanya sama sekali dalam melancarkan keluarnya sang janin. Mungkin secara psikologis, ibu hamil meyakini, dengan minum dua sendok minyak kelapa dapat memperlancar persalinannya. @ Minum madu dan telur dapat menambah tenaga untuk persalinan. Madu tidak boleh sembarangan dikonsumsi ibu hamil. Jika BB-nya cukup, sebaiknya jangan minum madu karena bisa mengakibatkan overweight. Madu termasuk karbohidrat yang paling tinggi kalorinya. Jadi, madu boleh diminum hanya jika BB-nya kurang. Begitu BB naik dari batas yang ditentukan, sebaiknya segera hentikan. Akan halnya telur tak masalah, karena mengandung protein yang juga menambah kalori. @ Makan duren, tape, dan nanas bisa membahayakan persalinan. Ini benar karena bisa mengakibatkan perndarahan atau keguguran. Duren mengandung alkohol, jadi panas ke tubuh. Begitu juga tape. Pun untuk masakan yang menggunakan arak, sebaiknya dihindari. Buah nanas juga, karena bisa mengakibatkan keguguran @ Makan daun kemangi membuat ari-ari lengket, hingga mempersulit persalinan. Yang membuat lengket ari-ari bukan daun kemangi, melainkan ibu yang pernah mengalami dua kali kuret atau punya banyak anak, misal empat anak. Ari-ari lengket bisa berakibat fatal karena kandungan harus diangkat. Ibu yang pernah mengalami kuret sebaiknya melakukan persalinan di RS besar. Hingga, bila terjadi sesuatu dapat ditangani segera. MITOS DAN FAKTA SEPUTAR PERSALINAN
1. Menanam ari-ari (plasenta) untuk bayi laki-
laki kanan pintu dan bayi perempuan kiri pintu dengan lampu teplok mitos: ari-ari ditanam sebagai batur bayi/teman bayi agar bayi tidak kesepian fakta: agar plasenta tersebut mengotori lingkungan karena dibuang sembarangan dan sebagai tanda agar orang yang lewat tidak berisik setelah mengetahui disitu ada bayi. 2. Pecah ketuban mitos: bayi akan segera lahir fakta : proses persalinan harus segera dilaksanakan agar bakteri vagina tidak menginfeksi bayi 3. Selama proses pembukaan jalan lahir ibu tidak boleh merem(tidur) mitos: adanya kepercayaan bahwa ibu akan meninggal jika tidur fakta: agar ibu merasakan jika terjadi perdarahan dan segera tertangani
4. Saat terjadi partus lama, seluruh jendela dan
pintu di buka mitos: biar persalinan lancar, tidak ada yang menghalangi fakta: ibu memerlukan udara yang cukup
5. Saat proses persalinan dilarang memakai
perhiasan mitos: perhiasan akan menghambat persalinan fakta: perhiasan menghambat aliran darah Sebenarnya, kelancaran persalinan sangat tergantung faktor mental dan fisik si ibu. Faktor fisik berkaitan dengan bentuk panggul yang normal dan seimbang dengan besar bayi. Sedangkan faktor mental berhubungan dengan psikologis ibu, terutama kesiapannya dalam melahirkan. Bila ia takut dan cemas, bisa saja persalinannya jadi tidak lancar hingga harus dioperasi. Ibu dengan mental yang siap bisa mengurangi rasa sakit yang terjadi selama persalinan. Faktor lain yang juga harus diperhatikan: riwayat kesehatan ibu, apakah pernah menderita diabetes, hipertensi atau sakit lainnya • gizi ibu selama hamil, apakah mencukupi atau tidak; dan lingkungan sekitar, apakah men- support atau tidak karena ada kaitannya dengan emosi ibu. Ibu hamil tak boleh cemas karena akan berpengaruh pada bayinya. Bahkan, berdasarkan penelitian, ibu yang cemas saat hamil bisa melahirkan anak hiperaktif, sulit konsentrasi dalam belajar, kemampuan komunikasi yang kurang, dan tak bisa kerja sama. TERIMAKASIH