Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN

PRAKTIK ASUHAN KEBIDANAN HOLISTIK PADA PRAKONSEPSI

DENGAN SASARAN CALON PENGANTIN

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIWALANKERTO

SURABAYA
PRAKONSEPSI

Prakonsepsi adalah asuhan yang diberikan sebelum kehamilan


dengan sasaran mempermudah wanIta mencapai tingkat kesehatan
optimal sebelum ia hamil. Wanita hamil yang sehat memiliki
kemungkinan lebih besar untuk memiliki bayi yang sehat.
Idealnya, semua kehamilan adalah hal yang terencana dan setiap
bayi berada dalam lingkungan yang sehat.
PRANIKAH

Skrining Pranikah merupakan bagian dari asuhan kebidanan


pranikah. Skrining Pranikah dapat di ibaratkan seperti paspor yang
digunakan dalam melakukan perjalanan jauh namun kali ini terjadi
pada kehamilan, dimana janin yang melakukan perjalanan jauh itu
masih mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang
memerlukan perjalanan panjang sejak dari pembuahan hingga
pembentukan organ
TUJUAN

Tujuan dari Pemeriksaan kesehatan pranikah adalah untuk


meningkatkan kualitas kesehatan calon orang tua sebelum
terjadinya pembuahan. Usia 20-35 tahun memiliki peluang untuk
kehamilan sangat besar sehingga harus di upayakan semaksimal
mungkin agar pertumbuhan dan perkembangan janin pada usia ini
bisa mencapai tingkat kesehatan yang maksimal
Jenis Pemeriksaan Calon Pengantin

1. Pemeriksaan Hemoglobin
2. Pemeriksaan golongan darah

3. Pemeriksaan gula darah


4. Pemeriksaan Hbsag
5. Pemeriksaan sifilis
6. Pemeriksaan HIV
7. Pemeriksaan TORCH
8. Pemeriksaan Urin
TINJAUAN KASUS
D AT A S U B J E K T I F

Nama : Nn. “F”


Umur : 25 tahun
Agama : Islam
Suku/Bangsa: Jawa/Indonesia
Pendidikan: S1
Alamat : Siwalankerto
Riwayat Penyakit Sekarang

Klien sehat, tidak ketergantungan obat-obatan apapun.Status TT : T5, saat


bayi klien sudah diberikan imunisasi lengkap oleh orangtuanya, saat
sekolah dasar mendapatkan imunisasi di bahu 2 kali.
Riwayat Penyakit Dahulu

Klien tidak pernah dirawat dirumah sakit sebelumnya, tidak ada alergi
dan tidak memiliki riwayat penyakit menular (HIV, TBC, Hepatitis) dan
menurun (Hipertensi, Diabetes, Asma, Jantung)
Keluhan

Klien datang ingin memeriksakan kesehatan untuk persiapan pernikahan

Riwayat haid

Menarche: 13 th Dismenorhea : tidak

Siklus : teratur Lama : 6-7 hari HPHT : 25-09-2020


Riwayat Penyakit Keluarga
Keluarga klien sehat, tidak memiliki riwayat penyakit menular (HIV, TBC,
Hepatitis) dan menurun (Hipertensi, Diabetes, Asma, Jantung)

Riwayat Sosial Ekonomi

Pendidikan terakhir S1, klien bekerja sebagai guru. Klien tidak pernah
merokok, tidak pernah menggunakan narkoba/obat-obatan terlarang, dan tidak
pernah melakukan seks bebas.
Pola Aktivitas Sehari-hari
Aktivitas : klien sehari-hari bekerja sebagai guru, olahraga
rutin setiap 1 minggu 1 kali, pada hari minggu.
Nutrisi : klien makan 3x/hari dengan menu (nasi, sayur, lauk
pauk), minum ± 8 gelas/hari, tidak ada alergi/pantang makanan
tertentu.
Personal Hygiene: mandi 2x/hari, keramas 3 hari 1 kali, ganti
celana dalam 2-3x/hari setiap setelah mandi dan saat terasa
lembab.
DATA OBJEKTIF
Keadaan Umum

Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital :
Tekanan Darah : 110/80 mmHg BB : 60 kg Suhu: 36,6 °C TB : 162 cm
Nadi: 82 x/mnt IMT : 22,9 (Normal)
Respirasi : 19 x/mnt LILA : 25,5 cm
PEMERIKSAAN FISIK

Wajah : tidak pucat

Mata : konjungtiva palpebra merah muda, sklera putih.


Mulut : mukosa bibir lembab,,tgigi tidak ada caries.

Leher : vena jugularis tidak ada pembengkakan, tidak ada pembengkakan


kelenjar tiroid maupun kelenjar limfe.
Dada : pernafasannya teratur, pada payudara tidak terdapat massa serta
tidak ada nyeri tekan
Abdomen : tidak teraba massa, tidak ada nyeri tekan. Genetalia
: tidak dilakukan pemeriksaan.
Ekstremitas

Atas : tidak ada polidaktili maupun sindaktili, pergerakan bebas.


Bawah : tidak ada polidaktili maupun sindaktili, pergerakan
bebas.
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Hasil pemeriksaan laboratorium di Puskesmas Siwalankerto,


tanggal: 30 Sepember 2020 dengan hasil :

Hb : 11,7 gr/dL GDA: 102 Golongan Darah : O+

PITC : Non Reaktif (-) HbSAg : Non Reaktif (-)

Sifilis : Non Reaktif (-)


A N A L I S A D ATA

Nn. “F” usia 25 tahun calon pengantin dengan anemi


PENATALAKSANAAN
Tanggal Penatalaksanaan
30 Menjelaskan hasil pemeriksaan dan asuhan yang akan
September diberikan
2020 e/ klien kooperatif dan mengetahui maksud serta tujuan dari
pengkajian yang dilakukan

Memberikan informed consent kepada klien e/ klien bersedia


mengisi dan menandatangani informed consent.

Melakukan deteksi dini masalah kesehatan jiwa,


menggunakan kuesioner yang dikembangkan oleh WHO
yaitu Self Reporting Questionnaire (SRQ-20) , dan
memberikan edukasi terkait kestabilan emosional e/ hasil
SRQ didapatkan 3 jawaban Ya, dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa tidak ada indikasi masalah psikologis
Menjelaskan kepada klien mengenai program pemeriksaan
pranikah serta langkah-langkah pemeriksaan yang akan dilakukan
e/ klien kooperatif dan mengerti mengenai penjelasan yang
diberikan.

Memberikan HE mengenai :
Pentingnya asupan gizi meliputi:
Konsumsi gizi seimbang “isi piringku”. Mengonsumsi tablet
tambah darah (TTD) yang mengandung zat besi dan asam
folat seminggu sekali, dan setiap hari saat
menstruasi.Menjaga agar tubuh tetap sehat dengan
membiasakan minum air putih 8 gelas/hari, menghindari
minum teh/kopi setelah makan, serta membatasi konsumsi
garam, gula dan lemak/minyak.
Membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Menjaga kesehatan organ reproduksi.


e/ klien mengerti penjelasan yang diberikan dan bersedia
menerapkannya

Memberikan konseling mengenai pemeriksaan laboratorium


yang dianjurkan untuk calon pengantin e/ klien mengerti dan
memutuskan bersedia untuk dilakukan pemeriksaan
laboratorium.

Menjelaskan hasil pemeriksaan laboratorium kepada klien


e/ klien telah mengetahui hasil pemeriksaan lab dan telah
mengetahui keadaannya saat ini
PEMBAHASAN

Nn.“F” usia 25 tahun calon pengantin dalam masa prakonsepsi. Dari hasil
pemeriksaan yang telah dilakukan didapatkan status kesehatan Nn.”F” baik,
namun pada kadar Hb: 11,7 gr/dl masuk dalam kategori anemia ringan. Sehingga
perlu ditingkatkan asupan nutrisi melalui gizi yang seimbang , mengkonsumsi
tablet tambah darah 1 kapsul tiap minggu saat tidak haid dan 1 kapsul setiap hari
saat sedang haid. Serta dapat menggunakan metode mengonsumsi ATIKA
(hati,telur,ikan) untuk meningkatkan kadar Hb sehingga tidak anemia.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai