Castrol Indonesia
Perkantoran Hijau Arkadia Telp: (021) 7884-3878 (Hunting)
Tower B Lt. 9 Facs: (021) 7884-3877
Jl. Let Jen T.B. Simatupang Kav 88
Kav. 88 Jakarta, 12520
1. PENDAHULUAN
Seiring berjalannya waktu, coolant akan mengalami penurunan performa akibat dari
aktifitas bakteri, kenaikan TDS dan factor-faktor lain, oleh karenanya diperlukan uji
performa coolant secara berkala.
2. OBJECTIVE
Pengujian performa Superedge 4K sehubungan dengan ketahanan produk terhadap
Bakteri dan Jamur
3. ANALYSIS RESULTS
Conductivity
ID MESIN pH Konsentrasi Hardness (Max 500
(max. 5000
(8.5-9.5) (5-10%) ppm)
S/cm)
Gambar.1.1. Pertumbuhan Bakteri (Line 3 OP10A, 5%) - Pertumbuhan Bakteri (Line 1 OP10C, 3%)
Gambar.1.2. Pertumbuhan Jamur (Line 3 OP10A, 5%) - Pertumbuhan Jamur (Line 1 OP10C, 3%)
Standard
Pertumbuhan
Jamur
Standard
Pertumbuhan
Bakteri
4. CONCLUSION/COMMENT
a. PH masih dalam ambang batas normal
b. Conductivity dalam angka normal.
c. Pertumbuhan Bakteri masih dalam ambang batas Normal
d. Pertumbuhan Jamur masih dalam ambang batas Normal
5. ADVISE
Penggunaan coolant dengan konsentrasi yang relative rendah yaitu 3% pada dapat
menyebabkan tumbuh dan berkembangnya bakteri secara signifikan, dan membuat
coolant pada tanki menjadi bau dan dapat menyebabkan kerusakan pada coolant.
Maka untuk menjaga kondisi coolant yang optimal, diperlukan juga menjaga tingkat
konsentrasi coolant pada tingkat optima yang dirrekomendasikan.