MANAJER PUNCAK
DSD
PENYELIA DEPUTI
PENGUJIAN DEPUTI MANAJER
PENYELIA MENEJER PENYELIA ADMINISTRASI
RADIO DAN NON
PENGUJIAN EMC MUTU PELAYANAN DAN UMUM
RADIO
PENGUJI PENGUJI
PETUGAS PETUGAS
PELAYANAN GUDANG
Rahmawati Yessika
Rohmat Rahman
MANAJER PUNCAK
Yang dimaksud dengan manajer adalah orang yang memiliki pengalaman, pengetahuan dan keterampilan yang baik yang diakui oleh organisasi untuk dapat
memimpin, mengelola, mengendalikan, mengatur serta mengembangkan organisasi dalam rangka mencapai tujuannya. Atau definisi manajer yang lainnya
adalah seseorang yang dapat mengarahkan orang lain dan mampu bertanggung jawab atas kegiatan atau pekerjaan tersebut.
Adapun beberapa tugas yang dilakukan oleh seorang manajer diantaranya seperti dibawah ini:
MANAJER TEKHNIK
Bertugas merencanakan, mengkoordinasi dan mengendalikan kegiatan teknik sehingga dapat menjamin kelancaran operasional mesin produksi dan sarana
penunjang. Membuat perencanaan kerja yang diselaraskan dengan tujuan manajemen khususnya dalam kegiatan yang menyangkut teknik. Menjaga
pelaksanaan perawatan dan perbaikan mesin.
MANAJER MUTU
Manajer mutu bertugas dan bertanggung jawab dalam memeriksa bahan baku, bahan tambahan, produk jadi, dan bahan pengemas. Mengawasi analisa kualitas
produksi, bertanggung jawab atas kelengkapan laboratorium untuk analisa dan pengembangan produk. Selain itu manajer mutu bertugas dan bertanggung
jawab:
(1) Mengendalikan semua kegiatan departemen manajer mutu dalam aspek proses pengendalian mutu untuk menjamin kelangsungan aktifitas perusahaan.
(3) Mengendalikan semua kegiatan pengendalian mutu pada proses awal pengawasan mutu dan hasil pengawasan serta pengembangan produk.
(4) Mengatur dan merencanakan kerja, kebutuhan kerja tenaga kerja, alat bantu dan fasilitas kerja selama masih dalam batas-batas standar baku yang
diselaraskan dengan rencana manajemen.
MANAJER PELAYANAN
Bidang Pelayanan mempunyai tugas melaksanakan Perumusan kebijakan teknis di bidang pelayanan.Pengkoordinasian, pelaksanaan, pembinaan, pengendalian
dan evaluasi pelaksanaan tugas di bidang pelayanan medis dan keperawatan.
2. Mengkoordinasikan dan memfasilitasi kegiatan pelayanan medis dan keperawatan, yang meliputi pelayanan rawat jalan, gawat darurat, rawat inap,
rawat intensif, pelayanan bedah sentral dan pelayanan lainnya sesuai perkembangan.
4. Mengelola data dan informasi yang berkaitan dengan pelayanan medis dan keperawatan.
5. Mengkoordinasikan kegiatan peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien.
6. Memfasilitasi kegiatan pemenuhan dan pelaksanaan akreditasi klinik dalam Akses ke Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan (APK), Assesmen Pasien
(AP), Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB), Sasaran Keselamatan Pasien klinik (KPRS), Hak Pasien dan Keluarga (HPK), Pelayanan Pasien (PP), dan
Sasaran Milenium Development Goals (MDG’s).
MANAJER ADMINISTRASI
Dalam kesehariaannya di perusahaan, Tugas utama seorang manajer administrasi adalah mlakukan perencanaan dan koordinasi dengan pihak pihak lain di
perusahaan terkait prosedur dan sistem administrasi yang diterapkan serta dan merancang cara untuk merampingkan proses demi efisiensi perusahaan.
Selain tugas utamanya di atas, seorang manajer administrasi juga memiliki tugas untuk melakukan perekrutan dan pelatihan pegawai agar mempunyai
kemampuan sesuai dengan yang diharapkan oleh perusahaan. Selain itu Manager Administrasi juga memiliki tugas untuk mengatur pembagian tanggung jawab
bagi tiap tip pegawai dan pembagian posisi ruang kantor.
Tugas lainny dari seorang manajer administrasi adalah melakukan penilaian terhadap kinerja pegawai dan melakukan evaluasi agar terjadi filtering secara alami
bagi pegawai yang memiliki kans untuk maju dan bertahan di perusahaan dengan karyawan yang itdak memiliki kans. Bisa juga dengan memberikan
pengarahan dan pendidikan secara mendalam terhadap karyawan yang memiliki potensi namun belum menemukan momentum yang tepat.
4. Memastikan Ketersediaan Data
Dalam dunia kerja dalam ranah industri apapun, data dan inormasi adalah al yang sangat pentng karena banyak sekali proses kerja perusahaan yang bergantung
pada informasi ini. Manager Administrasi bertugas untuk memastikan ketersediaan arus informasi ini untuk memfasilitasi operasi bisnis perusahaan lainnya.
Dalam hal administrasi terkadang ada kendala yang terjadi tugas manajer administrasi selanjutnya adalah melakukan pengelolaan jadwal processing data ini
agar tidak melewati target atau tengat waktu yang ditentukan.
Dalam perusahaan, fasilitas dan inventoris yang disediakan oleh perusahaan adalah poin yang sangat penting. Dalam hal ini, seorang manajer administrasi
memiliki tugas untuk memantau persediaan perlengkapan kantor dan melakukan pembelian fasilitas atau inventoris baru dengan memperhatikan batasan
anggaran.
Bersama dengan manajer dari divisi lainnya, seorangmanajer administrasi saling bahu membahu untuk menekan pengeluaran perusahaan dan memastikan
penyusunan anggaran perusahaan kedepannya terorganisir dengan baik dan tidak merugikan perusahaan.
Meskipun dibantu oleh para staff yang memiliki keahlian mumpuni,seorang manajer administrasi memiliki tugas untuk melakukan penelitian dan pengawasan
terhadap pegawainya agar kinerja dan proses pengerjaan administrasi sesuai dengan kebijakan dan aturan perusahaan.
PENYELIA
Penyelia atau lebih dikenal dengan istilah Inggrisnya supervisor adalah seseorang yang diberikan tugas dalam sebuah perhimpunan perusahaan sebagaimana ia
mempunyai kuasa dan wewenang untuk mengeluarkan perintah kepada rekan kerja bawahannya.
Kata "supervisor" berasal dari bahasa Inggris yang berarti, one who supervises or has charge and direction of: seseorang yang menyelia atau yang mempunyai
wewenang untuk memberi arahan; atau bisa juga berarti, a program that controls the execution of other programs: suatu tatacara yang mengendalikan
pelaksanaan tatacara lainnya.
Peran kerja penyelia berada di tingkat madya, yaitu di antara para atasan perancang kebijakan dan di antara para pegawai pelaksana langkah-langkah kebiasaan
di lapangan. Dengan kegunaan kerja yang berada di antara itu, maka tugas utama penyelia ialah untuk melakukan penyeliaan terhadap para pegawai pelaksana
langkah-langkah kebiasaan kegiatan niaga perusahaan sehari-hari. Penyelia adalah tingkat kepemimpinan yang tidak boleh merancang kebijakan yang bersifat
laku-baik (strategic), tetapi hanya boleh menerjemahkan dan menyampaikan kebijakan laku-baik atasannya kepada para bawahan untuk dikerjakan dengan
berhasilguna (effective) dan mampu menghasilkan (productive). Oleh karena itu, seorang penyelia harus memiliki kemampuan yang bermutu tinggi dan
mencakup keterampilan membina hubungan baik di antara atasan dan bawahan; keterampilan terhadap kegunaan dan peran kerja agar mampu bekerja dengan
baik, berdayacipta (creative), berhasilguna, bermutu, mampu menghasilkan, berdayaguna (efficient), berturutkerja (synergetic), dan cerdas melakukan
penyeliaan terhadap bawahan; keterampilan kecerdasan jiwa batiniah (emotional intelligence) serta pola pikir yang membina watak baik.
DEPUTI