Anda di halaman 1dari 2

Dibuat Disahkan

STANDAR

PENILAIAN & PENGENDALIAN RESIKO


PT. Pura Barutama
Divisi Engineering No. Dokumen Revisi Tanggal Halaman ( Sry Novanta ) ( Dandi Zulkarnain )
ST-SMK3-03 0 11-04-2019 1 dari 2 Sekretaris K3 General Manager

Penilaian resiko merupakan hasil kali antara nilai frekuensi dengan nilai keparahan suatu
resiko. Untuk menentukan kategori resiko rendah, sedang, tinggi ataupun ekstrim dapat
menggunakan metode matriks resiko seperti pada tabel matriks resiko di bawah ini:

KEPARAHAN
TABEL MATRIK RESIKO Sangat Ringan (2) Sedang (3) Berat (4) Sangat
Ringan (1) Berat (5)
Sangat Sering (5) 5 10 15 20 25
Sedang Tinggi Tinggi Ekstrim Ekstrim
Sering (4) 4 8 12 16 20
Sedang Sedang Tinggi Tinggi Ekstrim
Sedang (3) 3 6 9 12 15
FREKUENSI Rendah Sedang Sedang Tinggi Ekstrim
Jarang (2) 2 4 6 8 10
Rendah Sedang Sedang Tinggi Tinggi
Sangat Jarang (1) 1 2 3 4 5
Rendah Rendah Sedang Sedang Tinggi

Keterangan Frekuensi

1. Sangat Sering : Kejadian sebanyak lebih dari 5 kali dalam sebulan


2. Sering : Suatu kejadian mungkin akan terjadi pada suatu pekerjaan, kejadian 3
kali dalam sebulan
3. Sedang : Suatu kejadian yang akan terjadi pada beberapa kondisi tertentu,
kejadian 1 kali dalam sebulan
4. Jarang : Suatu kejadian yang kemungkinan kecil terjadi
5. Sangat Jarang : Suatu kejadian yang mungkin dapat terjadi pada suatu kondisi
khusus/ setelah bertahun tahun.
Dibuat Disahkan
STANDAR

PENILAIAN & PENGENDALIAN RESIKO


PT. Pura Barutama
Divisi Engineering No. Dokumen Revisi Tanggal Halaman ( Sry Novanta ) ( Dandi Zulkarnain )
ST-SMK3-03 0 11-04-2019 2 dari 2 Sekretaris K3 General Manager

Keterangan Keparahan

1. Sangat ringan : Karyawan masih dapat bekerja, tidak kehilangan jam kerja
2. Ringan : Cidera yang memerlukan tindakan P3K, kehilangan jam kerja 1 jam
3. Sedang : Cidera yang memerlukan tindakan medis, kehilangan jam kerja 1-3
hari
4. Berat : Cidera yang mengakibatkan cacat, proses produksi terhenti,
kehilangan jam kerja lebih dari 3 hari
5. Sangat berat : Cidera menyebabkan kematian, kerugian materi sangat besar.

HIRARKI PENGENDALIAN RESIKO


Eliminasi Menghilangkan sumber bahaya di tempat kerja
Subsitusi Mengganti metode/ alat/ mesin/ bahan dengan yang lebih aman
Perencanaan Modifikasi/ perancangan alat/ mesin/tempat kerja yang lebih aman
Administrasi Prosedur, instruksi kerja, pelatihan, durasi kerja, tanda bahaya, rambu, poster,
label
APD Alat perlindungan diri

Anda mungkin juga menyukai