http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 3.1 Mesin Wiremesh PT.MUSATEK
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.2 Komponen Mesin Wiremesh
Mesin wiremesh buatan PT.MUSATEK terbagi menjadi beberapa bagian
dengan fungsi berbeda dan dari beberapa spere part yang modifikasi di antaranya
yaitu;
3.2.1 Sprocket
sproket adalah roda gigi yang bekerja pada suatu mesin yang fungsinya untuk
mentransmisikan daya. Sprocket pada mesin ini telah dimodifikasi untuk
mentransmisikan daya dan juga mengatur kecepatan putaran as yang terhubung
dengan matris.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.2.2 Selang Bromus
Selang bromus merupakan salah satu bagian dari mesin wiremesh yang
dibutuhkan, melalui selang inilah cairan bromus pada mesin wiremes dialirkan
atau didistribusikan kepada mesin kerja atau media yang dinginkan yaitu matris
yang berputas menarik kawat bahan. Selang bromus tersebut berfungsi untuk
mengalirkan bromus/cairan pendingin agar kawat bahan yang diputar tidak
mengalami selip dan rentan putus akibat panas yang berlebih
3.2.3 Bearing
http://digilib.mercubuana.ac.id/
berfungsi agar kawat bahan tidak kusut atau terputus saat ditarik oleh as yang
berputar.
3.2.4 Matris
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.2.6 Rantai
Rantai adalah salah satu bagian vital pada mesin wiremes ini. Rantai ini
akan meneruskan energi gerak yang dihasilkan oleh motor penggerak, Energi
gerak dari motor penggerak akan memutar gear yang berada di bawah yang
dipasangkan pada motor penggerak dan rantai akan menyalurkan energi gerak ini
ke gear bagian atas yang dihubungkan dengan as matris yang telah dimodifikasi
dan menyebabkan as matris berputar.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.2.8 Frame utama
3.2.9 Penyanggah
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.2.10 Panel kontrol
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.3 Daftar ukuran besi wire mesh
M4
4 2,1 x 54 15 x 15 154,47 139,41 132,17 118,27
(coil)
M5
5 2,1 x 54 15 x 15 241,36 222,44 213,27 195,50
(coil)
M6
6 2,1 x 54 15 x 15 347,56 324,77 313,67 292,05
(coil)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Line
Wire Line Kawat Ukuran
Type Kawat Spasi
Mesh Melintang (m)
Utama
http://digilib.mercubuana.ac.id/
M12 Lembar 15 36 15 x 15 2.1 x 5.4
Jenis-jenis proses produksi ada berbagai macam bila ditinjau dari berbagai
segi. Proses produksi dilihat dari wujudnya terbagi menjadi proses kimiawi,
proses perubahan bentuk, proses assembling, proses transportasi dan proses
penciptaan jasa-jasa adminstrasi. Proses produksi dilihat dari arus atau flow bahan
mentah sampai menjadi produk akhir, terbagi menjadi dua yaitu proses produksi
terus-menerus (Continous processes) dan proses produksi terputus-putus
(Intermettent processes).
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Penentuan tipe produksi didasarkan pada faktor-faktor seperti volume atau
jumlah produk yang akan dihasilkan, kualitas produk yang diisyaratkan, peralatan
yang tersedia untuk melaksanakan proses. Berdasarkan pertimbangan cermat
mengenai faktor-faktor tersebut ditetapkan tipe proses produksi yang paling cocok
untuk setiap situasi produksi.
3.5 Proses Produksi
Weight Elongation
Wire Diameter Tarik (N/mm2) Ulur (N/mm2)
(gr/mm) (%)
Mesh (mm)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
M7 6,5 40,79 min 490 min 400 min 8%
3.5.2
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.5.3 Pemasangan kawat bahan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.5.4 Cara Kerja Mesin
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.5.5 Wellding (pengelasan)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Berdasarkan definisi dari DIN (Deutch Industrie Normen) las adalah
ikatan metalurgi pada sambungan logam paduan yang dilaksanakan dalam
keadaan lumer atau cair. Dari definisi tersebut dapat dijabarkan lebih lanjut bahwa
las adalah sambungan setempat dari beberapa batang logam dengan menggunakan
energi panas.
Pada waktu ini telah dipergunakan lebih dari 40 jenis pengelasan termasuk
pengelasan yang dilaksanakan dengan cara menekan dua logam yang disambung
sehingga terjadi ikatan antara atom-atom molekul dari logam yang
disambungkan.Klasifikasi dari cara-cara pengelasan ini akan diterangkan lebih
lanjut. Pada waktu ini pengelasan dan pemotongan merupakan pengelasan
pengerjaan yang amat penting dalam teknologi produksi dengan bahan baku
logam. Dari pertama perkembangannya sangat pesat telah banyak teknologi baru
yang ditemukan. Sehingga boleh dikatakan hamper tidak ada logam yang dapat
dipotong dan di las dengan cara-cara yang ada pada waktu ini.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.5.6 Packing
http://digilib.mercubuana.ac.id/