Anda di halaman 1dari 14

BAB 3

METODE PENELITIAN

Pada bab ini akan di bahas mengenai metode penelitian yang merupakan

tahapan tahapan yang dilakukan oleh peneliti dari perumusan masalah sampai

kesimpulan, yang membentuk sebuah alur yang sistematis. Metodologi penelitian

yang digunakan sebagai pedoman peneliti dalam melaksanakan penelitian ini

agar hasil yang dicapai tidak menyimpang dari tujuan.

3.1 Skema Penelitian

Persiapan Peneltian
Identifikasi Latar Perumusan Tujuan
Masalah Belakang Masalah
Masalah
Studi Pustaka :
1. Sistem Informasi Geografis (SIG)
2. ArcGis
3. UML

Data Perancangan
Pengumpulan Data : Perancangan Sistem :
1. Citra kota Lhokseumawe 1. Subyek penelitian
2. Daftar Kejadian Kriminalitas Kota 2. Alat dan bahan penelitian
Lhokseumawe 3. Perancangan table database
4. Perancangan UML
5. Perancangan User Interface

Pembuatan dan Pengujian Sistem

Pegujian Sistem : Pembuatan Sistem :


1. Pengujian tingkat keberhasilan 1. Pembuatan layer setiap Jenis
sistem dalam menampilkan Kriminalitas
informasi Kriminalitas. 2. Pembuatan database
2. Pengujian menu pada sistem 3. Pembuatan User Interface
apakah berjalan sesuai fungsinya 4. Pembuatan WebGis untuk User
atau tidak.

Kesimpulan dan Saran Kesimpulan dari hasil penelitian dan saran


untuk pengembang
3.2 Subyek Penelitian

Subjek penelitian pada tugas akhir ini adalah Rancang Bangun Sistem

Informasi Geografis Pemetaan Kriminalitas (Studi Kasus : Lhokseumawe).

Sedangkan sistem yang akan dibangun dengan menggunakan bahasa

pemrograman PHP yang berbasis Framework Codeigniter dan MySQL.

3.3 Studi Literatur

Studi Literatur dilakukan untuk mengindetifikasi masalah yang akan

diangkat dalam aplikasi ini. Langkah yang dilakukan yaitu mempelajari artikel

dan situs web dan buku-buku yang terkait dengan GIS serta mensurvei secara

langsung kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna.

3.4 Analisis Kebutuhan Sistem

Analisis kebutuhan sistem meliputi kebutuhan fungsional (pengguna) dan

analisis kebutuhan non fungsional (kebutuhan perangkat keras dan perangkat

lunak). Berikut ini adalah penjelasan mengenai analisis kebutuhan fungisional dan

non fungsional

3.2.1 Analisis Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional dapat mempermudah dalam proses pengolahan data

pada sistem. Dari kebutuhan pengguna dapat diketahui apa saja yang diperlukan

dalam membangun sistem berdasarkan kebutuhan yang terdapat pada sistem.

Adapun kebutuhan fungsional sistem antara lain adalah:

Pengguna dapat melihat peta geografis dari kriminalitas yang

terjadi di kota Lhokseumawe


Pengguna dapat melihat informasi detail dari data kriminalitas

yang dicari
Pengguna dapat melihat jarak terdekat yang untuk menuju kantor

polisi yang ingin dikunjungi

3.2.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Adapun perangkat keras yang digunakan dalam perancangan aplikasi

sistem informasi geografis ini yaitu:

1. Notebook Acer Aspire one AO756 dengan processor Intel Celeron

Processor ULV 877 (1.4 GHz, 2Mb Chache), RAM 2GB.


2. GPS

Adapun perangkat keras yang digunakan dalam perancangan aplikasi

sistem informasi geografis ini yaitu:

1. Windows 7 Ultimate sebagai sistem operasi.


2. XAMPP sebagai server lokal.
3. Notepad ++ untuk editor bahasa pemrograman PHP.
4. ArcGIS.
5. Chameleon
6. Google API.
7. MySQL sebagai penyimpanan database.

3.5 Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan tahap awal dari perancangan perangkat

lunak yang akan di buat. Perancangan sistem bertujuan untuk memberikan

gambaran kebutuhan user mengenai alur proses dari perangkat lunak yang akan

di buat. Perancangan aplikasi WebGis ini meliputi meliputi beberapa tahap


perancangan, yaitu : perancangan Flowchart aplikasi untuk menggambarkan

bagaimana alur penggunaan dari aplikasi WebGis ini, kemudian di butuhkan

perancangan table database potensi gampong untuk menyimpan data yang di

gunakan pada aplikasi WebGis ini, selanjutnya perancangan UML untuk

merancang alur aktifitas pada aplikasi WebGis dari user dan yang terakhir

perancangan user interface sistem yang akan menjelaskan bagaimana desain

tampilan yang akan dikerjakan.

3.5.1 perancangan Flowchart Aplikasi

Perancangan flowchart akan menjelaskan kerja sistem secara keseluruhan,

dan juga menjelaskan detail dari jalannya menu seperti menu potensi, menu baras

gampong, menu informasi gampong, menu help, dan menu abeout, yang tersedia

dalam aplikasi yang di rancang, flowchart yang di rancang dalam aplikasi ini

adalah sebagai berikut :

Start

Home
Data
WebG
base
is

Hel Abo
Tampil Peta p ut
Memilih Peta Kriminalitas

Tampil Peta

Memilih Jenis pidana

Tampil Jenis Pidana

Memilih Artikel Berita

Tampil Artikel Berita

Stop

Gambar 3.1 Flowchart Aplikasi

1.4.2 Perancangan UML

Pada perancangan UML ini terdapat dua buah perancangan yaitu

perancangan use case diagram dan diagram activity. Penjelasan tentang

perancangan-perancangan tersebut akan di jelaskan pada masing-masing

perancangan.
1.4.2.1 Perancangan Use Case Diagram

Use case Diagram ini menjelaskan tentang aktivitas-aktivitas user dalam

menggunakan aplikasi. Use case diagram dapat dilihat pada gambar 3.2 berikut.

Peta Kriminalitas

Jenis Pidana

Artikel
User
Help

About

Gambar 3.2 Use Case Diagram

Berdasarkan gambar 3.2, aktivitas-aktivitas user yang dapat di akses

dalam menu utama aplikasi seperti batas gampong, potensi gampong, artikel

gampong, help, About.

1.4.2.2 Perancangan diagram Activity User

Pada perancangan ini terdapat beberapa diagram activity, yaitu diagram

activity menu utama, peta kriminalitas, jenis pidana, artikel, help, about.

1. Diagram Activity Menu Utama

Diagram activity menu utama dapat dilihat pada gambar 3.3 berikut.
START

Membuka Menampilkan
aplikasi Menu Utam

Peta Jenis Artikel


Help About
Pidana

Memilih menu

Menampilkan
Menu Yang Dipilih

STOP

Gambar 3.3 Diagram Activity Menu Utama user

Diagram Activity menu utama pada gambar 3.3 menjelaskan aktivitas

user dan sistem pada halaman menu utama. Pada menu utama terdapat lima

activity, yaitu Peta, Jenis pidana, artikel, help, about. Aktivitas user disini adalah

memilih salah satu menu yang digunakan. Sedangkan sistem merespon menu

yang dipilih oleh user.

2. Diagram Activity Peta kriminalitas

Diagram activity menu ini dapat dilihat pada gambar 3.4 berikut.

USER SISTEM Database


s
START

Memilih peta Mengambil data

Menampilkan peta
Klik icon batas Menampilkan
kriminalitas
gampong informai gampong Mengambil data
STOP
Gambar 3.4 Diagram Activity Menu Batas Gampong

Diagram activity batas gampong pada gambar 3.4 menjelaskan aktifitas

user dan sistem pada menu batas gampong. Pada saat user memilih menu batas

gampong kemudian sistem akan menampikan batas gampong yang ada,

selanjutnya aktivitas user mengeklik icon batas gampong kemudian sistem

menampilkan informasi gampong mengenai gampong yang dipilih.

3. Diagram Activity Potensi Gampong

Diagram activity menu potensi gampong dapat dilihat pada gambar 3.5

berikut.

USER SISTEM Database


s
SARAT

Memilih potensi Mengambil data


gampong
Klik icon potensi Menampilkan
gampong potensi gampong Mengambil data
Menampilkan
informai potensi
gampong

STOP

Gambar 3.5 Diagram Activity Menu Potensi Gampong

Diagram activity potensi gampong pada gambar 3.5 menjelaskan aktifitas

user dan sistem pada menu potensi gampong. Pada saat user memilih menu

potensi gampong kemudian sistem akan menampikan potensi gampong yang ada,

selanjutnya aktivitas user mengeklik icon potensi gampong kemudian sistem

menampilkan informasi potensi gampong mengenai gampong yang dipilih.

4. Diagram Activity Artikel Gampong

Diagram activity menu artikel gampong dapat dilihat pada gambar 3.6

berikut.

USER SISTEM Database


s
SARAT

Memilih batas Mengambil data


gampong
Klik artikel Menampilkan batas
gampong gampong
Menampilkan artikel
gampong

STOP

Gambar 3.6 Diagram Activity Menu Artikel Gampong

Diagram activity artikel gampong pada gambar 3.6 menjelaskan aktifitas

user dan sistem pada menu artikel gampong. Pada saat user memilih menu batas

gampong kemudian sistem akan menampikan batas gampong yang ada,

selanjutnya aktivitas user mengeklik artikel gampong kemudian sistem

menampilkan artikel gampong mengenai gampong yang dipilih.

5. Diagram Activity Menu Help

Diagram activity menu help dapat dilihat pada gambar 3.7 berikut.

USER SISTEM

START

Mengakses menu Menampilkan


help menu help

STOP
Gambar 3.7 Diagram Activity Menu Help

Diagram activity menu help pada gambar 3.7 menjelaskan aktifitas user

dan sistem pada menu help. Pada saat user memilih menu help kemudian sistem

akan menampikan halaman menu help. Fungsinya dari menu ini adalah untuk

melihat bantuan cara menggunakan aplikasi WebGis ini.

6. Diagram Activity Menu About

Diagram activity menu About dapat dilihat pada gambar 3.8 berikut.

USER SISTEM

START

Mengakses menu Menampilkan


about menu about

STOP

Gambar 3.8 Diagram Activity Menu About


Diagram activity menu about pada gambar 3.8 menjelaskan aktifitas user

dan sistem pada menu about. Pada saat user memilih menu about kemudian

sistem akan menampikan halaman menu untuk melihat siapa yang membuat

aplikasi WebGis ini.


1.4.3 Perancangan User Interface

Pada perancangan user interface ini terdapat beberapa rancangan menu

aplikasi yaitu perancangan tampilan menu utama, artikel gampong, help, dan

about.

1.4.3.1 Perancangan Tampilan Menu Utama (Menu Home)

Menu utama adalah halaman utama dari aplikasi WebGis ini dan halaman

yang munculnya pertama kali saat aplikasi ini di jalankan. Pada menu utama

terdapat, citra kota lhokseumawe untuk melihat informasi yang di pilih seperti

batas gampong, potensi gampong, maka informasi akan muncul pada citra kota

Lhoseumawe . Perancangan menu utama dapat dilihat pada gambar 3.9 berikut.

WebGis Kota Lhoksumawe

Nama Gampong
Citra kota Lhokseumawe

+
- Nama Potensi

koordinat

Gambar 3.9 Perancangan Tampilan Menu Utama (Menu Home)


1.4.3.2 Perancangan Menu Artikel Gampong

Menu artikel gampong ini berisi artikel gampong dan informasi-informasi

detail tentang gampong yang dipilih. Perancangan tampilan menu artikel

gampong ini dapat dilihat pada gambar 3.10 berikut.


WebGis Kota Lhoksumawe

Batas gampong

ARTIKEL GAMPONG

Potensi gampong

Gambar 3.10 Perancangan Tampilan Artikel Gampong

1.4.3.3 Perancangan Menu Help

Halaman menu help akan di tampilkan pada saat user memilih tombol

help. Halaman ini di rancang untuk memberi informasi penggunaan aplikasi

kepada pengguna. Untuk kembali ke menu utama cukup menekan tombol

kembali. Perancangan menu help dapat dilihat pada gambar 3.11 berikut.

WebGis Kota Lhoksumawe

help

Text View

Gambar 3.11 Perancangan Menu Help


1.4.3.4 Perancangan Menu About

Halaman menu about akan ditampilkan pada saat user memilih tombol

about. Halaman menu ini di rancang untuk memberikan informasi aplikasi dan

pembua aplikasi secara ringkas. Pada halaman ini yang di tampilkan adalah

about gambar
gambar dalam image view dan tulisan text view. Perancangan halaman ebout

dapat dilihat pada gambar 3.12 berikut.

WebGis Kota Lhoksumawe

Text View

Gambar 3.12 Perancangan Menu About

Anda mungkin juga menyukai