Bab Iv
Bab Iv
saja yang dikategorikan rawan sebab informasi yang diperoleh tidak aktual.
berfokus pada daerah yang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. Informasi
pada website Sistem Informasi Geografis yang akan dibangun yang antara
49
Penanganan kecelakaan yang cepat dan tepat sangat membantu dalam
lokasi sebagai alat bantu informasi lokasi rawan kecelakaan lalu lintas yang
Halaman utama ini juga dilengkapi dengan berita Laka Lantas disertai
Laka Lantas. Pada menu ini data-data Laka Lantas dibagi atas 4
Bengkulu.
3. Pada Menu Profil, ketika dipilih akan menampilkan profil data dari Unit
Laka Lantas Polres Bengkulu yang meliputi tugas pokok, visi, misi dan
fungsi.
4. Dan menu terakhir ialah Menu Kontak Kami yang akan menampilkan
form pengisian pesan dari user kepada admin baik itu berisi saran, kritik,
maupun masukan.
50
4.2. Analisis Sistem Yang Dibangun
sistem yang akan dibangun pada penelitian ini melalui analisis masukan,
proses dan juga keluaran yang dihasilkan. Analisis sistem tersebut dapat
sistem adalah :
2. Analisis Proses
Analisis proses pada pembuatan aplikasi layanan berbasis lokasi ini yaitu
51
layanan berbasis lokasi dan aplikasi ini akan dibangun menggunakan
PHP.
Analisis keluaran atau output dari sistem ini adalah peta dan informasi
setelah analisis sistem yang akan dibangun, pada tahapan ini akan terdiri
sistem dan aktor, gambar dari beberapa atau seluruh aktor dan
52
bagaimana sistem akan terlihat di mata pengunjung. Use case
Aktor Kegiatan
1. Hal pertama akan muncul ketika pengunjung
membuka sistem adalah halaman utama.
Pada halaman utama terdapat menu Profil,
Pengunjung Pemetaan, dan Kontak Kami. Pada halaman
utama ini juga terdapat berita kejadian Laka
Lantas disertai foto yang diharapkan aktual
dan akurat.
2. Pada menu pemetaan akan menampilkan
pemetaan yang di bagi atas 4 bagian yakni
pemetaan Angka Ekivalen Kecelakaan
(AEK), pemetaan tingkat kerawanan
kecamatan, pemetaan berbasis karakteristik
kecelakaan serta pemetaan titik lokasi kantor
polisi diwilayah Kota Bengkulu. Dimana
pada pemetaan tingkat kerawanan kecamatan
mengacu pada frekuensi kejadian per
kecamatan sedangkan pemetaan Angka
Ekivalen Kecelakaan berdasarkan pada nilai
pembobotan yang ditentukan dari salah satu
karakteristik kecelakaan yakni fatalitas yang
meliputi 4 nilai yaitu meninggal dunia : 12,
luka berat : 3, luka ringan : 3, kerugian
materiil : 1.
3. Selanjutnya, apabila pengunjung memilih
menu profil, maka akan tampil jabaran tugas
pokok, fungsi, visi serta misi dari Polres
Bengkulu.
4. Menu kontak kami, digunakan sebagai
sarana kritik, saran maupun masukan dari
pengunjung.
53
b. Desain Use Case Diagram
Melalui Tabel 4.1 maka dapat dibuat desain use case diagram
54
Gambar 4.2 Use case Diagram Admin
2. Activity Diagram
55
Gambar 4.3 Activity Diagram Pengunjung
3. Class Diagram
kelas, atribut dan operasi dari sistem tersebut. Pada sistem ini
56
Gambar 4.4. Class Diagram Pengunjung
57
4. Sequence Diagram
dari menu utama sampai dengan menu yang paling akhir pada
dari sistem ini, dapat dilihat pada Gambar 4.6, Gambar 4.7,
58
Gambar 4.7. Sequence Diagram Admin Menu Utama
59
Gambar 4.8. Sequence Diagram Admin Menu Informasi
60
4.3.2. Analisis Flowchart Sistem
Mulai
Beranda Tidak
Ya Pemetaan Tidak
Tampilkan
Ya Profil Tidak
Beranda
Tampilkan Form
Pengisian Pesan
dari User kepada
Admin
Selesai Tidak
61
Keterangan Flowchart sistem pengunjung :
62
2. Flowchart Sistem Admin
Mulai
Beranda
Ya Ya Ya
Tampil Menu
Menu Kelola Menu Tampil
Ya Kelola
Kecamatan Berita Ya Menu Menu Laporan
Kecamatan
Berita Perhitungan Tampil
Ya
Tidak Angka Ekivalen Laporan
Tidak
Kecelakaan
Tampil
Menu
Menu Kelola Tampil Menu Menu
Ya Kontak Ya
Kelurahan Kelola Kelurahan Kontak
Kami
Kami
Menu Laporan
Tidak Perhitungan Tampil Laporan
Tingkat Ya Berdasarkan
Tampil Menu Kerawanan Waktu
Menu Kelola Kecamatan
Ya Kelola Kantor
Kantor Polisi
Polisi
Tidak
Tampil Menu
Menu Kelola
Ya Kelola
Kendaraan
Kendaraan Tidak
Tidak
Tidak
Tampil Menu
Menu Kelola Kelola Jenis
Jenis Ya Korban
Korban
Selesai
63
b. Apabila memilih menu utama, maka aplikasi juga akan
kerugian materiil.
admin.
64
4.3.3 Flowchart Implementasi Perhitungan Angka Ekivalen
Kecelakaan
Mulai
Ya
Ada
Kekurangan?
Tidak
Didapatkan Bobot
Kelas Kecelakaan
per Kejadian
Selesai
Keterangan Flowchart :
tambahan.
65
d. Menginputkan data korban berdasarkan data kejadian Laka
Wilayah) :
MD : LB : LR : KM = 12 : 3 : 3 : 1
Dengan :
kerugian materiil
kejadian.
66
4.3.4 Perancangan Basis Data
67
Tabel 4.6 Kelurahan
68
Tabel 4.11 Lakalantas
69
kontakkami user berita jeniskendaraan
1..m 1
Kelurahan kecamatan lakalantas kendaraan
PK id_kelurahan m 1 PK id_kecamatan PK id_lakalantas PK id_kendaraan
1..m 1..m 1 1..m
nama_kelurahan nama_kecamatan tanggal id_lakalantas
area_kelurahan area_kecamatan waktu nama_kendaraan
id_kecamatan populasi alamat id_jeniskendaraan
luas FK1 id_kecamatan tahun_kendaraan
0..m FK1 id_kelurahan id_kelurahan des_kendaraan
latitude
longitude
tkp
kerugian
gambar
1
kantor
1
PK id_kantor
nama_kantor 1..m
nama_kepala
nohp_kepala status korban kondisi
id_kecamatan PK id_status
1 1 PK id_korban PK id_kondisi
id_kelurahan 1 1
alamat kode id_lakalantas kode
gambar status nama_korban kondisi
latitude keterangan gender_korban bobot
longitude
umur_korban keterangan
status
kondisi_korban
pekerjaan
keterangan
1 1 Jenis
Kondisi Kendaraan Memiliki
Kendaraan
1 1..m
1 1 1..m
Status Memiliki Korban Meliputi
1 1..m
1 1..m m
User Mengelola Laka Lantas Terjadi di Kantor Polisi
1 1
1..m
1..m m
1..m
Termasuk
Kontak Kami
Dalam
70