Anda di halaman 1dari 16

Mendesain PCB menggunakan Eagle

1. Menggambar Skematik
Pada tutorial ini akan dibahas mengenai bagaimana menggambar skema rangkaian
elektronika menggunakan software EAGLE. EAGLE merupakan software yang khusus
diperuntukkan selain untuk membantu kita membuat skema rangkaian elektronika tetapi kita
juga dapat membuat PCB (printed circuit board) berdasarkan pada skema rangkaian
elektronika yang kita buat. Mengapa

menggunakan EAGLE? Pertama, EAGLE memiliki versi gratis (Freeware License), walau
gratis tetapi memiliki fitur dan kemampuan segudang. Kedua, memiliki database komponen
elektronika yang sangat lengkap dan dapat ditambahkan di kemudian hari (tak terkecuali pada
versi gratis-nya). Terakhir dan yang terpenting, EAGLE sangat mudah untuk dipelajari.

Untuk mempelajari membuat skema rangkaian elektronika menggunakan EAGLE, pada


tutorial ini akan diberikan contoh bagaimana membuat sebuah skema rangkaian preamp
sederhana, seperti diperlihatkan pada gambar berikut ini.

Untuk memulai-nya, jalankan aplikasi EAGLE dan kemudian klik-kiri File dan kemudian
pilih New > Schematic maka akan muncul jendela Schematic seperti gambar di bawah ini.
Untuk mempermudah dalam pembuatan skema rangkaian, kita dapat menampilkan Grid
dengan menekan tombol F6 pada keyboard.
Selanjutnya kita akan memasukkan komponen-komponen elektronika yang
dibutuhkan untuk membuat skema rangkaian preamp sederhana, cara-nya klik-kiri tombol
Add pada bagian sidebar kiri EAGLE seperti di ilustrasikan pada gambar di sebelah kanan.
Kemudian akan muncul jendela ADD yang berisikan database komponen-komponen
elektronika yang dimiliki oleh EAGLE. Dari sini kita akan memasukkan komponen-
komponen elektronika yang dibutuhkan. Pertama kita akan memasukkan resistor, ketik
resistor* pada bagian Search dan tekan Enter pada keyboard. Tanda * (bintang) harus
disertakan setiap kita akan mencari komponen yang diperlukan pada database.

Setelah itu akan muncul daftar komponen yang memiliki unsur resistor di dalam-nya, cari
database dengan nama resistor klik-kiri tanda + dan pilih R-EU_. R-EU_ berisikan
simbol resistor untuk gaya Eropa. Kemudian pilih salah satu jenis simbol resistor yang akan
digunakan, disini saya memilih R-EU_0207/10 dan klik-kiri OK. Dengan melihat pada
bagian sebelah kanan terdapat keterangan bahwa resistor ini memiliki grid 10mm, artinya
resistor tersebut akan memiliki jarak antara kedua kakinya sebesar 10mm dan ini akan
digunakan pada saat kita akan membuat PCB. Masukkan sebanyak tiga resistor seperti yang
dibutuhkan pada skema rangkaian preamp. Kemudian selanjutnya kita akan menambahkan
komponen-komponen elektronika lainnya dengan cara yang sama seperti kita memasukkan
resistor sehingga hasilnya akan tampak seperti gambar berikut.
Kemudian susun komponen-komponen elektronika sedemikian sehingga tampak seperti
gambar berikut ini.

Untuk mengatur posisi dan orientasi masing-masing komponen dapat dilakukan dengan
menggunakan fitur-fitur yang disediakan oleh EAGLE pada bagian sidebar sebelah kiri.
Berikut ini merupakan penjelasan tiga fungsi dasar dari fitur-fitur tersebut.
Move

Ketika akan memindahkan posisi komponen pada skema gunakan fitur Move
yang diberi ikon + dengan tanda panah pada setiap ujungnya. Untuk memindahkan posisi
komponen, klik-kiri-kiri tombol Move kemudian pilih salah satu dari komponen yang akan
dipindahkan pada skema rangkaian.

Mirror

Fitur Mirror digunakan untuk merubah orientasi komponen berdasarkan prinsip


pencerminan. Untuk melakukan pencerminan terhadap suatu komponen, klik-kiri tombol
Mirror kemudian pilih salah satu komponen yang akan di cermin-kan pada skema rangkaian.
Dengan banyak melakukan latihan anda akan mahir menggunakan fitur ini.

Rotate

Untuk memutar posisi komponen pada skema rangkaian, digunakan fitur


Rotate yang disediakan oleh EAGLE. Cara-nya, klik-kiri tombol Rotate kemudian pilih
salah satu komponen yang akan diputar orientasi-nya pada skema rangkaian. Fitur ini akan
sering digunakan pada saat kita akan membuat suatu skema rangkaian elektronika. Selain
menggunakan tombol Rotate, memutar orientasi komponen dapat juga dilakukan dengan
cara klik-kanan pada saat komponen pada posisi terpilih.

Setelah posisi semua komponen diatur, langkah selanjutnya adalah


menghubungkan kaki-kaki komponen sesuai dengan contoh di bawah. Untuk
menghubungkan kaki-kaki komponen digunakan fitur Net, klik-kiri tombol Net yang
terdapat pada sidebar EAGLE sebelah kiri. Hubung-kan setiap kaki-kaki komponen sehingga
tampak seperti pada gambar di bawah berikut ini.
Setelah kita menghubungkan semua kaki-kaki komponen seperti di atas, langkah selanjutnya
adalah menambahkan sumber tegangan dan terminal input dan output. Cara-nya sama
seperti kita menambahkan komponen elektronika melalui fitur Add kemudian cari database
dengan nama Supply. Disana terdapat banyak sekali jenis-jenis simbol sumber tegangan.
Sedangkan untuk terminal input dan output cari database dengan nama Wirepad. Setelah
semua simbol-simbol tersebut di tambahkan lalu sambungkan dengan Net.
Sekarang skema rangkaian preamp sederhana telah selesai tetapi masih ada yang
kurang yaitu kita belum memasukkan nilai-nilai pada setiap komponen. Untuk melakukan-
nya gunakan fitur Value yang terdapat pada sidebar kiri EAGLE. Klik tombol Value
kemudian pilih salah satu komponen yang akan kita tambahkan nilai-nya, sehingga muncul
jendela Value, kemudian masukkan nilai komponen, contoh 10k untuk resistor R1.
lakukan ini pada setiap komponen elektronika yang belum memiliki nilai.

Pada skema rangkaian di atas nampak sekali bahwa letak keterangan seperti
nama komponen dan nilai komponen berantakan, untuk itu kita akan merapikan-nya agar
terlihat lebih teratur. Pilih fitur Smash pada sidebar kiri EAGLE, kemudian klik-kiri pada

setiap komponen sehingga muncul tanda + pada setiap keterangan nama dan
keterangan nilai. Untuk mengatur-nya pilih fitur Move dan atur posisi-nya sesuai dengan

keinginan. Pengaturan posisi sama dengan seperti kita mengatur posisi


komponen seperti dijelaskan sebelumnya. Kemudian sebagai finishing ubah nama terminal
input dan output yang tadinya bernama PAD1 dan PAD2 diubah ke INPUT dan
OUTPUT dengan menggunakan fitur Name. Cara-nya sama seperti merubah atau
menambahkan nilai komponen.

Langkah terakhir, periksa apakah pada skema rangkaian preamp sederhana ini
tidak terdapat kesalahan. Cara-nya adalah dengan menggunakan fasilitas Electrical Rule
Check (Erc). Fasilitas ini terdapat pada sidebar kiri EAGLE, untuk menggunakannya hanya
tinggal klik-kiri tombol Erc kemudian akan muncul jendela ERC Errors.
Hasil dari pemeriksaan Erc didapati dua Warning yaitu terdapat pada Part INPUT dan
Part VALUE yang menerangkan bahwa komponen INPUT dan komponen OUTPUT
tidak memiliki nilai. Karena INPUT dan OUTPUT merupakan terminal jadi memang tidak
memiliki nilai jadi pesan Warning ini dapat kita abaikan atau jika ingin menghilangkan-nya,
tinggal di-Approve saja. Dan selesai-lah sudah proses pembuatan skema elektronika preamp
sederhana menggunakan EAGLE ini.

2. Menggambar PCB
Banyak cara untuk menggambar PCB elektronika, mulai dari yang manual dan
konvensional hingga menggunakan software yang di khusus-kan untuk menggambar PCB.
Pada tutorial ini Saya akan menjelaskan bagaimana menggambar PCB menggunakan
software EAGLE. Skema rangkaian elektronika yang akan di gambarkan PCB-nya adalah
skema rangkaian preamp sederhana seperti berikut ini.

Diumpamakan anda telah membuat skema rangkaian seperti di atas berdasarkan pada tutorial
yang sebelumnya telah saya rekomendasikan. Kemudian klik-kiri tombol Board untuk
merubah jendela skema ke jendela PCB.

Kemudian akan muncul pop-up Warning yang menyatakan bahwa skema belum memiliki
file Board dan menanyakan apakah akan membuat PCB berdasarkan skema yang telah
dibuat, klik-kiri Yes pada jendela pop-up tersebut.
Setelah anda menjawab Yes, kemudian muncul jendela Board, pada jendela inilah anda
akan memulai untuk menggambar PCB. Coba perhatikan pada pojok sebelah kiri bawah,
terdapat kumpulan komponen elektronika yang kaki-kakinya saling terhubung. Komponen-
komponen tersebut dimuat berdasarkan pada skema yang telah kita buat.

Sebelum kita menyusun komponen-komponen elektronika tersebut, ada baiknya kita


merencanakan PCB ini nanti-nya akan dibuat dalam single layer, double layer, atau multi
layer. Pada EAGLE versi gratis hanya menyediakan single dan double layer saja dimana
pada single layer menggunakan PCB dengan satu lapisan tembaga (bawah saja) sedangkan
pada double layer menggunakan PCB dengan dua lapisan tembaga (atas-bawah). Karena
pada tutorial ini akan dibuat rangkaian elektronika sederhana dan tidak memiliki banyak
komponen, maka kita pilih single layer. Yang berarti bagian bawah PCB (yang terdapat
tembaga) digunakan sebagai jalur rangkaian, dan bagian atas PCB digunakan sebagai tempat
penempatan komponen.

Baiklah sekarang saatnya menyusun komponen dengan memasukkan-nya ke


dalam kotak yang ada disamping kanan-nya. Kotak tersebut merupakan Dimension atau
kotak pembatas dari papan PCB yang akan digunakan. Gunakan perintah Move untuk
memindahkan setiap komponen. Sebelumnya tekan F6 pada keyboard untuk menampilkan
grid agar mempermudah pekerjaan kita. Atur sedemikian sehingga tampak seperti gambar
berikut.

Untuk memutar dan melakukan pencerminan, cara-nya sama seperti kita


melakukan-nya pada saat kita membuat skema rangkaian, yaitu dengan menggunakan
perintah Rotate dan Mirror. Pada gambar di atas terlihat pada setiap kaki komponen
terdapat garis-garis yang menghubungkan setiap kaki-kaki komponen berwarna hijau, garis-
garis tersebut dinamakan sebagai Ratsnest. Untuk me-refresh ratsnest gunakan fitur
Ratsnest pada EAGLE yang terletak pada toolbar sebelah kiri.

Sekarang saatnya untuk membuat jalur pada PCB, gunakan fitur Route untuk
membuat jalur pada PCB. Klik-kiri Route kemudian pilih layer (lapisan) yang akan
digunakan. Karena PCB ini merupakan PCB single layer maka pilih Bottom pada layer,
layer inilah yang akan digunakan untuk menggambar jalur PCB. Menu untuk memilih layer
terdapat pada toolbar bagian atas EAGLE.
Untuk memilih lebar jalur PCB yang akan digunakan pilih Width pada toolbar bagian atas.
Disini saya memilih lebar jalur PCB sebesar 0.05mil.

Untuk memilih jenis sudut (45, 90, atau melingkar) pada jalur PCB yang akan dibuat hanya
klik-kanan pada saat kita membuat jalur, atau dengan menggunakan fitur Wire bend pada
toolbar yang muncul ketika kita memilih fungsi Route.

Setelah proses membuat jalur PCB telah selesai maka hasilnya kurang lebih akan terlihat
seperti ini.

Pada gambar PCB di atas tidak terdapat terminal untuk sumber listrik, untuk
menambahkan-nya kita harus ke jendela skema rangkaian untuk menambahkan-nya. Untuk
berpindah ke jendela skema klik-kiri tombol Schematic pada toolbar atas.

Lalu akan muncul jendela Schematic dimana terdapat rangkaian elektronika yang telah kita
buat PCB-nya. Tambahkan Wirepad dari library EAGLE atau kita dapat menduplikasi dari
terminal INPUT atau OUTPUT dengan fitur Copy. Sambungkan salah satu terminal ke
Supply (12V) dan terminal yang lain ke Ground (GND), kemudian ubah nama masing-
masing terminal menjadi 12VDC untuk yang terhubung dengan Supply dan GND untuk
yang terhubung dengan Ground.

Setelah itu kita beralih lagi jendela Board, disana sudah terdapat dua terminal yang kita
tambahkan pada jendela skema.

Pindahkan kedua terminal pada posisi yang di-inginkan kemudian buat Route pada masing-
masing terminal. Langkah selanjutnya adalah menyesuaikan kotak Dimension dengan fitur
Move, kemudian merapikan posisi tulisan pada masing-masing komponen dengan fitur
Smash.
Langkah terakhir dan wajib dilakukan adalah melakukan pemeriksaan terhadap PCB yang
telah kita buat dengan menggunakan fitur Erc dan Drc. Dari pemeriksaan menggunakan
Erc terdapat empat peringatan (warning) pada komponen 12VDC, GND, INPUT, dan
OUTPUT karena tidak memiliki nilai komponen. Dikarenakan komponen-komponen tersebut
merupakan terminal yang memang tidak memiliki nilai, maka kita dapat mengabaikan pesan
peringatan ini.

Selesai sudah PCB yang kita gambar menggunakan EAGLE dan gambar PCB ini siap untuk
dicetak.
Sry yulianti
Zaskia rohayu
Nurul

Anda mungkin juga menyukai