Beri nama project yang akan dibuat (terserah anda) pakai singkatan nama
Anda sendiri juga boleh, atau gabungan nama proyek dan singkatan nama
pembuat jalur.
Klik kanan pada Project yang anda buat untuk membuat file skematik (*sch).
7 resistor (R-EU_0207/7)
3 jumper (JP1Q)
Untuk memudahkan mencari komponen dapat dilakukan dengan cara search library komponen yang
dicari maka akan keluar komponen beserta footprintnya.
Untuk memudahkan mencari komponen dapat dilakukan dengan cara search library komponen yang
dicari maka akan keluar komponen beserta footprintnya.
fasilitas Search Komponen
atau kalau belum tahu persis librarynya dapat dicari secara manual satu persatu (hehe .. lama-lama
pasti hapal) ..
Prinsipnya adalah anda tahu bentuk konkret (ukuran) komponen yang akan digunakan untuk
mengantisipasi terjadinya ketidakcocokan (kebesaran/kekecilan) dari komponent terhadap
footprint.
Untuk memudahkan peletakan komponen dan pada saat menghubungkan wire maka dibutuhkan
grid. untuk mengaktifkan grid dapat dilakukan dengan cara Klik tool Grid seperti gambar di bawah
atau dengan tombol 'F6' pada keyboard. Sesuaikan ukuran dengan satuan mm agar memudahkan
dalam menghitung panjang dan lebar wire dll.
Tools Grid
Pengaturan Grid dan satuan yang digunakan
Oke setelah semua komponen lengkap berikutnya adalah menyusun komponen . sesuaikan dengan
gambar dan posisi antar komponen yang terhubung tidak terlalu jauh.
Tool Wire
Wiring Komponen
Jika semua komponen telah di-wiring (dikawati atau dihubungkan) , berikutnya adalah memberi
nama dan nilai masing-masing komponen sebagai acuan dalam pemasangan komponen nantinya.
Memberi nama
komponen
Sebelum kita mengonversi ke dalam board (PCB) , terlebih dahulu harus kita cek apakah terdapat
error yang nantinya bisa berpengaruh pada rangkaian saat diujicoba.
Error yang paling sering terjadi adalah jalur kawat hubungan (wire) yang kita hubungkan kadang
tidak berkontak atau terhubung dengan baik atau biasanya terjadi hubung singkat pada beberapa
wire yang seharusnya tidak terhubung. Hal ini biasa terjadi apabila kita kurang teliti terhadap
rangkaian yang kita buat.
Untuk cara mengecek rangkaian tersebut sebelum dikonversikan kedalam board adalah sebagai
berikut :
Dengan tools ini kita akan tahu jalur kawat (wire) mana yang terhubung dan mana yang tidak. Untuk
jalur yang terhubung maka jalur kawatnya akan berwarna lebih terang daripada kawat yang lain.
Jika ternyata memang ada kesalahan maka delete wire yang hubung singkat tersebut dan atur ulang
agar tidak terjadi hubung singkat lagi.
Cek konektivitas wire dengan menggunakan ERC (Electrical rule check).
dengan memanfaatkan tools ini maka kita akan tahu error dan warning yang terjadi. setelah kita klik
tool tersebut akan muncul pemberitahuan terjadinya error seperti gambar di bawah
Pemberitahuan ERC
(Error connection)
Peringatan bahwa PORT JP4 tidak diberi nilai (dapat diabaikan)
Dari keterangan diatas kita tahu bahwa terjadi 3 warning pada rangkaian skematik yang artinya terjadi
missing pada junction NET N$2. nah untuk memastikan apakah pada NET N$2 butuh junction kita
dapat mengacu pada cara nomer 1 yaitu dengan cara show wire pada junction yang diindikasikan
terjadi Missing junction. jika setelah kita cek ternyata NET tersebut telah terhubung connect) maka
peringatan tersebut dapat kita abaikan. Untuk peringatan berikutnya menandakan bahwa jumper
nomer 4(JP4) dan PORT USB CONNECTOR tidak diberi nilai. hal tersebut dapat kita abaikan karena
Jumper dan konektor memang tidak diberi nilai.
Ok.. setelah kita memastikan bahwa rangkaian skematik yang kita buat telah benar dan tidak terdapat
error maka selanjutnya adalah mengkonversikan kedalam board PCB.
Sebelum itu, ada baiknya kita merencanakan PCB ini nanti-nya akan dibuat dalam ‘single layer’,
‘double layer’, atau ‘multi layer’. Pada EAGLE versi gratis hanya menyediakan ‘single dan 'double layer’
saja dimana pada ‘single layer’ menggunakan PCB dengan satu lapisan tembaga (bawah saja)
sedangkan pada ‘double layer’ menggunakan PCB dengan dua lapisan tembaga (atas-bawah). Karena
pada tutorial ini akan dibuat rangkaian elektronika sederhana dan tidak memiliki banyak komponen,
maka kita pilih ‘single layer’. Yang berarti bagian bawah PCB (yang terdapat tembaga) digunakan
sebagai jalur rangkaian, dan bagian atas PCB digunakan sebagai tempat penempatan komponen.
Baiklah sekarang saatnya menyusun komponen dengan memasukkannya ke dalam kotak yang ada
disamping kanan-nya. Kotak tersebut merupakan ‘Dimension’ atau kotak pembatas dari papan PCB
yang akan digunakan. Gunakan perintah ‘Move’ untuk memindahkan setiap komponen. Sebelumnya
tekan ‘F6’ pada keyboard untuk menampilkan grid agar mempermudah pekerjaan kita.
Convert to board
biasanya akan muncul notifikasi yang artinya adalah "apakah anda ingin membuat board dari
skematik yang telah anda buat?" klik Yes.
Worksheet
Tool
Group
Grouping
lalu pindahkan seluruh komponen kedalam area kerja (worksheet) yang kita tentukan.
Worksheet
Karena disini yang digunakan adalah 'single layer' ( jalur PCB satu sisi atau satu muka saja) maka
pada setting Preferred Direction kita atur seperti gambar. Pada bagian top layer Pilih 'N/A' dan
bagian Bottom Pilih * . Artinya hanya bagian Bottom layer saja yang diaktifkan sedangkan layer lain
dinonaktifkan.
Untuk setting Routing Grid Pilih 0,8 mm maksudnya adalah jarak minimal antar Routing adalah 0,8
mm ,jika disetting terlalu besar maka tingkat keberhasilan autorouter sangat kecil (banyak Jumper).
Untuk via shape (bentuk dari via) Pilih sesuka anda.
Setelah itu Pilih OK dan Komputer akan merouting secara Otomatis. Cepat lambatnya Autorouting
tergatung dari tingkat kerumitan dari rangkaian.
hasil Aoutorouter
Untuk memilih jenis sudut (45°, 90°, atau melingkar) pada jalur PCB yang akan dibuat hanya klik-
kanan pada saat kita membuat jalur, atau dengan menggunakan fitur ‘Wire bend’ pada toolbar yang
muncul ketika kita memilih fungsi ‘Route’.
Klik Via pada side toolBar Kemudian Place dijalur Route yang belum terouting .
Hasil diatas adalah Board tanpa Polygon. Agar hasil PCB yang kita buat lebih istimawa maka biasanya
board yang kita buat dalam bentuk blok, untuk membuat blok pada board kita dapat memanfaatkan
fasilitas “polygon”, Klik pada side toolbar > Polygon atau dengan Script ketik POLYGON kemudian
enter. dan jika ingin menggabungkan Wire tertentu dengan Polygon maka Scriptnya
adalah POLYGON [diikuti nama Wire] contoh jika ingin menggabungkan dengan wire Ground (GND)
yaitu : POLYGON GND
Pengaturan Polygon
Atur Isolate agar jarak antara Polygon dengan jalur tidak terlalu rapat (semakin kecil ukurannya
maka semakin rapat). Disini saya memakai ukuran 1.016 mm.
Berikutnya tarik garis polygon mengelilingi
Board yang ada.
Ratsnest
Display