Anda di halaman 1dari 16

Cara Membuat PCB dengan EAGLE oleh Muhammad Dandi Susanto:

(Tata letak gambar dan kalimat telah diedit oleh SNM)

Langkah langkahnya adalah sebagai berikut:

Buka Eagle pada Shortcut desktop

kemudian pilih File > New > Project

Beri nama project yang akan dibuat (terserah anda) pakai singkatan nama
Anda sendiri juga boleh, atau gabungan nama proyek dan singkatan nama
pembuat jalur.

Klik kanan pada Project yang anda buat untuk membuat file skematik (*sch).

Setelah itu akan muncul Jendela skematik


rangkaian yang akan anda buat.
Nah sampai disini anda telah berhasil membuat Project yang berisi skematik, berikutnya adalah
pengenalan fungsi dari masing-masing toolbar yang ada. Untuk keterangan-keterangan yang lain
akan dibahas pada saat proses pembuatan. atau dapat anda pelajari sendiri.

Berikutnya adalah menggambar skematik dari suatu


rangkaian. Di sini saya menggunakan contoh rangkaian
USBASP dapat dilihat di www.fischl.de/usbasp. apabila
anda ingin mencoba rangkaian yang lain juga tidak
masalah .. Di halaman berikut ini tampilannya :
Kemudian pilih Add Component untuk memasukkan komponen yang diperlukan untuk membuat
rangkaian skematik.

Tool add komponen


Jendela Add Komponen

Komponen yang dibutuhkan untuk rangkaian USBASP adalah (beserta Library) :

7 resistor (R-EU_0207/7)

2 led (LED 3MM)

1 connector USB printer female (PN61729-S)

2 dioda zener (ZENER-DIODEDO34-7)

3 kapasitor mylar (C-US025-025X050)

1 kapasitor elektrolit (elco) (CPOL-USE2.5-6)

1 kristal osilator (CRYSTALHC49S)

1 header 1x6 (PINHD-1X6)

3 jumper (JP1Q)

1 socket IC 28 PIN (DIL28-3)

Untuk memudahkan mencari komponen dapat dilakukan dengan cara search library komponen yang
dicari maka akan keluar komponen beserta footprintnya.
Untuk memudahkan mencari komponen dapat dilakukan dengan cara search library komponen yang
dicari maka akan keluar komponen beserta footprintnya.
fasilitas Search Komponen

atau kalau belum tahu persis librarynya dapat dicari secara manual satu persatu (hehe .. lama-lama
pasti hapal) ..

Prinsipnya adalah anda tahu bentuk konkret (ukuran) komponen yang akan digunakan untuk
mengantisipasi terjadinya ketidakcocokan (kebesaran/kekecilan) dari komponent terhadap
footprint.

Untuk memudahkan peletakan komponen dan pada saat menghubungkan wire maka dibutuhkan
grid. untuk mengaktifkan grid dapat dilakukan dengan cara Klik tool Grid seperti gambar di bawah
atau dengan tombol 'F6' pada keyboard. Sesuaikan ukuran dengan satuan mm agar memudahkan
dalam menghitung panjang dan lebar wire dll.

Tools Grid
Pengaturan Grid dan satuan yang digunakan

Oke setelah semua komponen lengkap berikutnya adalah menyusun komponen . sesuaikan dengan
gambar dan posisi antar komponen yang terhubung tidak terlalu jauh.

Pengaturan Posisi Komponen :

Hubungkan Komponen yang


terhubung dengan memilih Wire
pada Toolbar Kiri.

Hubungkan Komponen yang


terhubung dengan memilih Wire
pada Toolbar Kiri.

Tool Wire

Wiring Komponen
Jika semua komponen telah di-wiring (dikawati atau dihubungkan) , berikutnya adalah memberi
nama dan nilai masing-masing komponen sebagai acuan dalam pemasangan komponen nantinya.

Tampilan menu (tool) untuk memberi nama dan value

Memberi nilai Komponen

Memberi nama
komponen

Setelah semua lengkap simpan skematik. File >save

Sebelum kita mengonversi ke dalam board (PCB) , terlebih dahulu harus kita cek apakah terdapat
error yang nantinya bisa berpengaruh pada rangkaian saat diujicoba.

Error yang paling sering terjadi adalah jalur kawat hubungan (wire) yang kita hubungkan kadang
tidak berkontak atau terhubung dengan baik atau biasanya terjadi hubung singkat pada beberapa
wire yang seharusnya tidak terhubung. Hal ini biasa terjadi apabila kita kurang teliti terhadap
rangkaian yang kita buat.
Untuk cara mengecek rangkaian tersebut sebelum dikonversikan kedalam board adalah sebagai
berikut :

Dengan cara manual yaitu memanfaatkan TOOL SHOW WIRE

Dengan tools ini kita akan tahu jalur kawat (wire) mana yang terhubung dan mana yang tidak. Untuk
jalur yang terhubung maka jalur kawatnya akan berwarna lebih terang daripada kawat yang lain.

Jika ternyata memang ada kesalahan maka delete wire yang hubung singkat tersebut dan atur ulang
agar tidak terjadi hubung singkat lagi.
Cek konektivitas wire dengan menggunakan ERC (Electrical rule check).

dengan memanfaatkan tools ini maka kita akan tahu error dan warning yang terjadi. setelah kita klik
tool tersebut akan muncul pemberitahuan terjadinya error seperti gambar di bawah

Pemberitahuan ERC
(Error connection)
Peringatan bahwa PORT JP4 tidak diberi nilai (dapat diabaikan)

Dari keterangan diatas kita tahu bahwa terjadi 3 warning pada rangkaian skematik yang artinya terjadi
missing pada junction NET N$2. nah untuk memastikan apakah pada NET N$2 butuh junction kita
dapat mengacu pada cara nomer 1 yaitu dengan cara show wire pada junction yang diindikasikan
terjadi Missing junction. jika setelah kita cek ternyata NET tersebut telah terhubung connect) maka
peringatan tersebut dapat kita abaikan. Untuk peringatan berikutnya menandakan bahwa jumper
nomer 4(JP4) dan PORT USB CONNECTOR tidak diberi nilai. hal tersebut dapat kita abaikan karena
Jumper dan konektor memang tidak diberi nilai.

Ok.. setelah kita memastikan bahwa rangkaian skematik yang kita buat telah benar dan tidak terdapat
error maka selanjutnya adalah mengkonversikan kedalam board PCB.

Sebelum itu, ada baiknya kita merencanakan PCB ini nanti-nya akan dibuat dalam ‘single layer’,
‘double layer’, atau ‘multi layer’. Pada EAGLE versi gratis hanya menyediakan ‘single dan 'double layer’
saja dimana pada ‘single layer’ menggunakan PCB dengan satu lapisan tembaga (bawah saja)
sedangkan pada ‘double layer’ menggunakan PCB dengan dua lapisan tembaga (atas-bawah). Karena
pada tutorial ini akan dibuat rangkaian elektronika sederhana dan tidak memiliki banyak komponen,
maka kita pilih ‘single layer’. Yang berarti bagian bawah PCB (yang terdapat tembaga) digunakan
sebagai jalur rangkaian, dan bagian atas PCB digunakan sebagai tempat penempatan komponen.

Baiklah sekarang saatnya menyusun komponen dengan memasukkannya ke dalam kotak yang ada
disamping kanan-nya. Kotak tersebut merupakan ‘Dimension’ atau kotak pembatas dari papan PCB
yang akan digunakan. Gunakan perintah ‘Move’ untuk memindahkan setiap komponen. Sebelumnya
tekan ‘F6’ pada keyboard untuk menampilkan grid agar mempermudah pekerjaan kita.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :


Cari pada toolbar Board kemudian klik

Convert to board

biasanya akan muncul notifikasi yang artinya adalah "apakah anda ingin membuat board dari
skematik yang telah anda buat?" klik Yes.

Notifikasi berikutnya akan muncul hasil


board yang telah kita buat dari file skematik
tadi. selanjutnya adalah move semua
komponen ke dalam area kerja (worksheet).
caranya adalah klik group > kemudian blog
semua komponen tersebut > lalu klik move >
kemudian klik kanan pada area komponen >
move Group

Worksheet
Tool
Group

Grouping

Tool Move move group

lalu pindahkan seluruh komponen kedalam area kerja (worksheet) yang kita tentukan.
Worksheet

Nah disinilah anda dituntut


untuk berimajinasi untuk
penempatan Posisi masing-
masing komponen (jangan
berimajinasi yang lain) .ada
bagian ini kita akan menyusun
komponen-komponen tersebut
menurut posisi yang paling
proporsional dan
rapi. perkirakanlah jarak antar
komponen . Usahakan jangan
terlalu dekat,karena biasanya kalau terlalu dekat dapat menyulitkan pemasangan.

Gambar pengaturan posisi komponen

Berikutnya setelah semua komponen


tersusun kini saatnya Routing . Eagle
memiliki beberapa fasilitas dalam
melakukan routing yaitu dengan cara
manual atau secara otomatis.

untuk memilih sistem routing yang


digunakan biasanya dilihat dari tingkat
kompleksitas dari rangkaian tersebut.
jika rangkaian terlalu rumit dan akan
makan waktu lama bila dilakukan secara
manual maka pilihlah yang automatis
routing.

caranya yaitu pilih tools > auto >


kemudian akan tampil pengaturan
Routing.
Auto router Pengaturan Autorouter

Karena disini yang digunakan adalah 'single layer' ( jalur PCB satu sisi atau satu muka saja) maka
pada setting Preferred Direction kita atur seperti gambar. Pada bagian top layer Pilih 'N/A' dan
bagian Bottom Pilih * . Artinya hanya bagian Bottom layer saja yang diaktifkan sedangkan layer lain
dinonaktifkan.

Untuk setting Routing Grid Pilih 0,8 mm maksudnya adalah jarak minimal antar Routing adalah 0,8
mm ,jika disetting terlalu besar maka tingkat keberhasilan autorouter sangat kecil (banyak Jumper).
Untuk via shape (bentuk dari via) Pilih sesuka anda.

Setelah itu Pilih OK dan Komputer akan merouting secara Otomatis. Cepat lambatnya Autorouting
tergatung dari tingkat kerumitan dari rangkaian.

hasil Aoutorouter

Nah jika dilihat dari hasil autorouter diatas terdapat


dua wire yang tidak terouting maka anda dapat
menambahkan jumper untuk menghubungkan wire
tersebut.

Jika dilihat dari hasil di atas mungkin sedikit kurang


rapi dan kurang memuaskan. Penulis lebih suka
menggunakan manual routing karena jalur wire
dapat disusun terserah kita walaupun sedikit
lama (itung-itung game Puzzle gratis nyusun
wire..hehe).

Untuk cara manual dapat dilakukan dengan cara


berikut:

Klik route pada Side toolbar sebelah kiri.


untuk pengaturan lebar jalur dan lain-lain dapat diatur pada toolbar bagian atas (Width,Via dll)

Untuk memilih jenis sudut (45°, 90°, atau melingkar) pada jalur PCB yang akan dibuat hanya klik-
kanan pada saat kita membuat jalur, atau dengan menggunakan fitur ‘Wire bend’ pada toolbar yang
muncul ketika kita memilih fungsi ‘Route’.

Untuk cara pemberian jumper dapat dilakukan dengan


cara :

pertama tambahkan via pada jalur yang tidak terouting


sehingga kesannya nanti kita membuat PCB double
layer.

Klik Via pada side toolBar Kemudian Place dijalur Route yang belum terouting .

Setelah itu Route dengan


menggunakan jalur 'Top Layer'.
Dan Inilah kurang lebih Hasilnya .

Hasil diatas adalah Board tanpa Polygon. Agar hasil PCB yang kita buat lebih istimawa maka biasanya
board yang kita buat dalam bentuk blok, untuk membuat blok pada board kita dapat memanfaatkan
fasilitas “polygon”, Klik pada side toolbar > Polygon atau dengan Script ketik POLYGON kemudian
enter. dan jika ingin menggabungkan Wire tertentu dengan Polygon maka Scriptnya
adalah POLYGON [diikuti nama Wire] contoh jika ingin menggabungkan dengan wire Ground (GND)
yaitu : POLYGON GND

Polygon pada ToolBar Polygon dengan Script

Pengaturan Polygon

Atur Isolate agar jarak antara Polygon dengan jalur tidak terlalu rapat (semakin kecil ukurannya
maka semakin rapat). Disini saya memakai ukuran 1.016 mm.
Berikutnya tarik garis polygon mengelilingi
Board yang ada.

Garis pada Polygon

Klik ratsnest pada side ToolBar

Ratsnest

Maka hasilnya adalah seperti gambar di


halaman berikutnya Nah akhirnya Board
yang anda buat telah selesai , sekarang
tinggal bagaimana cara mencetak dalam
bentuk PrintOut

Untuk mecetak Board maka yang akan


ditampilkan hanya bagian bottom , Vias
dan pad

untuk pengaturannya ada di bagian


side ToolBar > Display. Unselect semua

kecuali bagian Bottom, Vias dna Pad

Display

Select part to Display

Hasil Akhir Siap print........

Hasil Akhir Siap print........


HASIL AKHIR SIAP DICETAK

Bila anda ingin belajar merancang PCB dengan


software EAGLE, silahkan download versi gratis
nya di website
ini http://www.cadsoftusa.com/download-eagle/

Anda mungkin juga menyukai