Anda di halaman 1dari 6

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

RANGKUMAN MATERI
SISTEM TEKNIK DAN DOKUMENTASI

KELOMPOK 5
KELAS D6/AKUNTANSI

1. A.A ISTRI CAHYA WIDYANTARI 1533121141


2. NI MADE GUSTINI 1533121167
3. KOMANG TRI UTARIYANI 1533121213
4. NI MADE WINDA AGUSTINI 1533121223
5. I GUSTI NGURAH PRIMA ADI P. 1533121250
6. I MADE SEMARA 1533121257
7. I GUSTI AYU DITA SUARI 1533121287
8. DEDE DWI INDRA WIRA GUNA 1533121461

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS WARMADEWA
2017/2018
SISTEM TEKNIK DAN DOKUMENTASI

1. Pengertian Sistem Dan Dokumen


Sistem berasal dari bahasa Latin (systma) dan bahasa Yunani (sustma)
adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan
bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai
suatu tujuan.
Dokumen adalah surat penting atau berharga yang sifatnya tertulis atau
tercetak yang berfungsi atau dapat di pakai sebagai bukti ataupun keterangan.
Dokumentasi adalah sebuah cara yang dilakukan untuk menyediaan dokumen-
dokumen dengan menggunakan bukti yang akurat dari pencatatan sumber-
sumber informasi khusus dari karangan/ tulisan, wasiat, buku, undang-undang,
dan sebagainya. Dalam artian umum dokumentasi merupakan sebuah pencarian,
penyelidikan, pengumpulan, pengawetan, penguasaan, pemakaian dan
penyediaan dokumen. Dokumentasi ini digunakan untuk mendapatkan
keterangan dan penerangan pengetahuan dan bukti. Dalam hal ini termasuk
kegunaan dari arsip perpustakaan dan kepustakaan. Dokumentasi biasanya juga
digunakan dalam sebuah laporan pertanggung jawaban dari sebuah acara yang
pada umumnya berisikan sebagai berikut.

2. Teknik Sistem
Teknik sistem merupakan alat yang digunakan dalam menganalisis,
merancang, dan mendokumentasikan sistem dan sub-sub sistem yang berkaitan.
Teknik sistem penting bagi auditor intern dan ektern dan juga para personel
sistem dalam pengembangan sistem informasi. Teknik sistem juga digunakan
oleh akuntan yang melakukan pembuatan sistem, baik secara intern bagi
perusahaannya maupun secara ektern sebagai seorang konsultan. Teknik-teknik
sistem adalah alat-alat yang digunakan dalam menganalisis, merancang &
mendokumentasikan sistem dan hubungan antara subsistem yamg berkaitan.
Ada beberapa alasan mengapa sistem perlu didokumentasikan :
a. Untuk merancang atau membuat sebuah sistem. Dokumentasi sistem
berguna sebagai media diskusi dan komunikasi antar perancang, analis,
maupun programer
b. Selain itu, dokumentasi juga berguna untuk mengevaluasi kelemahan dan
keunggulan sebuah sistem maupun pengendalian dalam sebuah sistem. Pihak
yang berkepentingan dengan evaluasi sistem adalah (1) analis sistem (pada
saat si analis sedang menegvaluasi sistem lama yang sudah berjalan) dan (2)
auditor (baik auditor internal maupun auditor eksternal). Auditor laporan
keuangan hanya dapat melakukan audit jika data laporan keuangan sebuah
perusahaan dapat dipercaya (yang berarti dihasilkan dari sistem informasi
akuntansi yang memang andal)
c. Dokumentasi sistem juga berguna bagi mereka ynng sedang mempelajari
prosedur dalam sebuah perusahaan. Dokumentasi sistem dapat menjadi
media pelatihan karyawan baru.
3. Analisis Penggunaan Sumber Daya Dalam Teknik Sistem
Adapun penggunaan sumber daya dalam teknik sistem yaitu :
A. penggunaan teknik-teknik sistem dalam auditing
a) Evaluasi Struktur Pengendalian Intern
Berupa kebijakan dan prosedur yang dibuat sebagai jaminan bahwa
tujuan perusahaan akan tercapai. Dalam mengevaluasi pengendalian
intern, auditor umumnya memperhatikan arus pemrosesan dan
distribusi dokumen-dokumen.
Struktur Pengendalian Intern terdiri dari 3 elemen :
1) Pengawasa lingkungan
2) Sistem akuntansi
3) Pengawasan prosedur.
Teknik yang digunakan antara lain adalah Flowchart analisis, flowchart
dokumen, bagan distribusi formulir, kuesioner dan metode matriks.
b) Pengujian ketaatan
Untuk dapat melakukan uji ketaatan maka auditor harus memahami
teknologi yang digunakan oleh suatu sistem informasi. Pengujian
ketaatan dilakukan untuk memastikan eksistensi, menilai efektivitas dan
menguji kesinambungan operasi pengendalian intern yang diandalkan
oleh organisasi. Teknik yang biasa digunakan adalah, IPO-HIPO,
flowchart program, DFD, pencabangan dan tabel keputusan.
c) Kertas kerja
Kertas kerja adalah catatan yang dipegang auditor mengenai prosedur
dan pengujian yang diterapkan, informasi yang didapatkan, dan
kesimpulan yng ditarik selama melakukan penugasan audit. Teknik
sistem digunakan untuk mendokumentasikan dan menganalisis isi kertas
kerja. Diagram aliran data, bagan HIPO, bagan arus program, table
pencabangan dan keputusan, dan metode matrik dapat muncul dalam
kertas kerja.
B. penggunaan teknik sistem dalam pengembangan sistem
a) Analisis Sistem
Analisis Sistem melibatkan pengumpulan dan pengorganisasian fakta.
Teknik sistem yang berguna untuk analisis informasi adalah diagram alur
data logika dan flowchart analitis.
b) Desain Sistem
Desain sistem melibatkan penyusunan cetak biru sistem secara lengkap
dan utuh. Teknik sistem seperti diagram input proses output, diagram
HIPO, flowchart program, tabel keputusan dan lain sebagainya
digunakan secara ekstensif untuk mendokumentasikan perancangan
sistem.
c) Implementasi Sistem
Implementasi sistem mencakup aktivitas aktual mempraktekkan desain
sistem yang telah dibuat.

4. Jenis-Jenis Teknik Mendokumentasi Sistem Informasi


Jenis-jenis teknik mendokumentasikan sistem informasi antara lain:
1) Diagram Arus Data
Menjelaskan arus data dalam sebuah organisasi. Teknik ini digunakan untuk
mendokumentasikan sistem yang digunakan sekarang dan untuk
merencanakan serta mendesain sistem yang baru. Jenjang tertinggi disebut
Diagram Konteks yang menggambarkan ikhtisar paling ringkas dari sebuah
sistem.
2) Bagan Alir (Flowchart)
Merupakan gambar yang menjelaskan urutan proses dengan menggunakan
berbagai macam simbol. Merupakan teknik analitis yang digunakan untuk
menjelaskan aspek-aspek sistem informasi secara jelas, tepat, dan logis.
Bagan alir menggunakan serangkaian simbol standar untuk menguraikan
prosedur pengolahan transaksi yang digunakan oleh sebuah perusahaan
sekaligus menguraikan aliran data dalam sebuah sistem.
a) Simbol-simbol Bagan Alir
- Bentuk simbol menunjukkan dan menguraikan kegiatan yang
dilaksanakan, menunjukkan input, output, pemrosesan dan media
penyimpanan. Simbol dikelompokkan menjadi empat kelompok, yaitu :
1) Input/Output merupakan Simbol yang menggambarkan
alat/media yang memberikan input kepada atau merekam output
dari kegiatan pengolahan data.
2) Processing merupakan Simbol yang menunjukkan jenis alat yang
digunakan untuk mengolah data.
3) Storage merupakan Simbol yang menggambarkan alat yang
digunakan untuk menyimpan data yang saat ini tidak dipakai oleh
sistem.
4) Lain-lain merupakan Simbol yang menunjukkan arus data dan
barang.
b) Jenis-jenis Bagan Alir
1) Bagan Alir Dokumen
Bermanfaat untuk menganalisa kecukupan prosedur pengawasan
sebuah sistem seperti, internal checks dan pemisahan fungsi dapat
mengungkapkan kelemahan/inefisiensi sistem. Contohnya :
komunikasi tidak memadai
2) Bagan Alir Sistem
Merupakan salah satu alat penting untuk menganalisis, mendesain,
dan mengevaluasi sebuah sistem. Secara universal dipakai dalam
sistem kerja dan sarana komunikasi yang efektif diantara para
pekerja.
3) Bagan Alir Program
Menguraikan secara rinci bagaimana proses komputer dilakukan,
dengan menguraikan logika program komputer atau modul.
4) Bagan Konfigurasi Komputer
Bagan ini akan bermanfaat untuk merancang konfigurasi atau
komponen perangkat keras yang direkomendasikan dan akan
digunakan oleh perusahaan.
5) Bagan Struktur
Dengan pendekatan ini, program komputer yang besar dan kompleks
dipecah menjadi kecil sampai tidak dapat dipecah lagi. Setelah
selesai, modul digabung satu sama lain dan membentuk satu kesatuan
program yang besar dan kompleks. Manfaatnya adalah dapat
digunakan untuk pembuatan program menjadi lebih sederhana, cepat,
dan akurat.
3) Tabel Keputusan
Membantu meringkas hasil akhir dari sebuah proses pembuatan keputusan
berjenjang dan kompleks. Tabel keputusan biasanya digunakan bersama-
sama dengan flowchart untuk membantu mendesain dan menuliskan
program komputer. Tabel keputusan berwujud matriks yang dibagi menjadi
tiga bagian. Bagian kiri tabel terdiri dari daftar kondisi dan daftar tindakan.
Bagian kanan terdiri atas kolom-kolom yang mempresentasikan aturan
keputusan.
a. Keunggulan Tabel Keputusan
a) Tabel ini secara jelas menunjukkan seluruh kemungkinan
hubungan logis antardata input.
b) Mampu menangani lebih banyak alternatif.
b. Kelemahan Tabel Keputusan
a) Tidak menggambarkan urutan pembuatan keputusan.
b) Tidak merefleksikan urutan kegiatan dalam sebuah program.
4) Bagan Manajemen Proyek
Penilaian terhadap keberhasilan proyek penyusunan sistem informasi
didasarkan pada apakah proyek tersebut diterapkan tepat waktu dan sesuai
dengan anggaran atau tidak. Alat manajemen proyek yang membantu dalam
penyelesaian proyek adalah gantt chart dan diagram jaringan.

Anda mungkin juga menyukai