1
Biaya perunit adalah bagian penting dari informasi bagi suau
perusahaan manufaktur. Sebagai contoh, penawaran adalah persyartan
umum di pasar untuk produk dan jasa khusus pertimbangkan penawaran
untuk peralatan khusus, audit, tes medis, dan prosedur. Keputusan untuk
membuat atau membeli suatu produk atau jasa, menerima atau menolak
suatu pesanan khusus, serta mempertahankan atau menghentikan suatu
produk atau jasa memerlukan informasi biaya per unit. Karena informasi
biaya perunit sangat penting. Keakuratan adalah hal yang penting. Distorsi
biaya produksi per unit tidak dapat diterima.
B. Cara Mendapatkan Informasi Biaya per Unit
Beberapa cara berbeda digunakan untuk mengukur dan
membebankan biaya. Dua kemungkinan sistem pengukuran tersebut adalah
perhitungan biaya actual dan perhitungan biaya normal. Perhitungan biaya
actual membebankan biaya actual bahan baku lansgung, tenaga kerja
langsung dan overhead pada produk. Pada prakteknya sistem perhitungan
biaya actual murni jarang digunakan karena tidak dapat menyediakan
informasi biaya per unit yang akurat secara tepat waktu. Peritungan biaya
normal membebankan biaya actual bahan baku langsung dan tenaga kerja
langsung pada produk. Akan tetapi, biaya overhead dibebankan pada produk
dengan menggunakan tarif perkiraan. Tarif perkiraan overhead adalah suatu
tarif yang didasarkan pada data yang diperkirakan dan dihitung dengan
menggunakan rumus berikut:
()
=
2
tingkat unit untuk membebankan biaya overhead pada produk. Penggerak
aktivitas tingkat unit (unit level activity driver) adalah factor yang
menyebabkan perubahan dalam biaya seiring dengan perubahan jumlah unit
yang diproduksi. Penggunaan penggerak berdasarkan unit semata-mata
untuk membebankan biaya overhead pada produk. Tarif perkiraan overhead
berdasarkan fungsi membutuhkan spesifikasi dari penggerak tingkat unit
yaitu suatu perkiraan dari kapasitas yang diukur penggerak dan perkiraan
dari overhead yang diharapkan. Contoh penggerak tingkat unit yang umum
digunakan untuk membebankan overhead meliputi:
1. Unit yang diproduksi
2. Jam tenaga kerja langsung
3. Biaya tenaga kerja langsung
4. Jam mesin
5. Biaya bahan baku langsung
Setelah memilih penggerak tingkat unit, langkah selanjutnya adalah
menentukan kapasitas aktivitas yang diukur penggerak tersebut. Meskipun
tingkat kapasitas apa pun yang wajar dapat dipilih, empat kandidat yang
umum adalah kapasitas yang diharpkan, kapasitas normal, kapasitas
teoretis, dan kapasitas praktis. Kapasitas aktivitas yang diharpakan adalah
output . Kapasitas aktivitas normal (normal activity capacity) adalah output
aktivitas rata-rata Yang dialami perusahaan dalam jangka panjang (volume
normal dihitung selama lebih dari satu periode). Kapasitas aktivitas teoteris
(theoretical activitas capacity) adalah output aktivitas maksimum yang
dapat direalisasikan dengan berasumsi bahwa semua beroperasi secara
sempurna. Kapasitas aktivitas praktis (practical activity capacity) adalah
output maksimum dicapai jika semua berjalan efisien. Dari keempat pilihan
tersebut, tiga yang terakhir sama-sama memiliki keunggulan karena
menggunakan tingkat aktivitas yang sama dengan satu periode ke periode
berikutnya.
3
A. Tarif Keseluruhan Pabrik
Cara tarif overhaed keseluruhan pabrik dihitung. Perhitungan
tersebut terdiri atas dua tahap. Pertama biaya overhaed dianggarkan akan
diakumulasikan manjadi satu kelompok untuk keseluruhan pabrik
(pembebanan biaya pada tahap pertama). Biaya overhaed dibebankan secara
langsung pada kelompok biaya tersebut dengan menambahkan seluruh
biaya overhaed yang diperkirakan muncul dalam satu tahun. Dapat
berargumentasi biaya-biaya ini dibebankan pada aktivitas makro yang
sangat luas: produksi. Setelah biaya diakumulasikan dalam kelompok biaya
ini, tarif keseluruhan pabrik dihitung dengan menggunakan pergerak tingkat
unit (biasanya jam tenaga kerja langsung). Terakhir, biaya overhaed
dibebankan pada produk dengan mengalihkan tarif tersebut dengan jumlah
jam tenaga kerja langsung aktual yang digunakan oleh tiap-tiap produk.
Penghitungan Tarif Keseluruhan
Pabrik penghitungan tarif keseluruhan pabrik paling baik
diilustrasikan dengan pendekatan perhitungan biaya yang digunakan
Belring Sebelum Handerson Associates mengubah sistem perhitungan
biayanya. Berikut ini data perkiraan dan aktual dari perusahaan tersebut.
Jadi tarif berdasarkan jam tenaga kerja langsung untuk tahun 2008 diharapkan dapat
dihitung sebagai berikut:
$360.000
=
100.000
= $3,60
4
Overhaed yang dibebankan jumlah yang dibebankan pada produksi aktual
pada titik tertentu dalam suatu waktu disebut sebagai overhaed yang dibebankan
(Applied Overhaed) dan dihitung dengan menggunkan rumus berikut :
= $3,60 100.000
= $360.000
5
overhaed yang dibebankan pada produk secara sederhana adalah jumlah
dari banyaknya overhaed yang dibebankan pada setiap departemen.
Penghitungan Tarif Departemen
Pabrik di Springdale memiliki dua departemen produksi : pabrikasi
dan perakitan. Pada departemen pabrikasi komponen elektronik utama
dibuat. Bagian lain dari pemasokan dan divisi lain. Data yang berhubungan
dengan departemen untuk tahun 2008 ditunjukan
Nirkabel Reguler
Biaya utama... $78.000 $738.000
Biaya overhead
$3,60 10.000... $36.000
$3,60 90.000... 324.000
Jumlah biaya produksi... $114.000 $1.062.000
Unit yg diproduksi.................
10.000
100.000
Biaya per unit (jumlah biaya/unit). $11,40 $10,62
Perhatikan bahwa pabrikasi banyak menggunakan mesin (bandingkan jam
mesin yang diharapkan), sedangkan perakitan cenderung menggunkan banyak
tenaga kerja langsung. Mengamatinya hal ini, belring mendasarkan tarif overhaed
departemen pada jam mesin untuk pabrikasi dan pada jam tenaga kerja langsung
untuk perakitan. Dua tarif overhaed tersebut dihitung sebagai berikut.
$252.000
=
40.000
= $1,35
$108.000
=
80.000
6
= $1,35
Overhaed yang dibebankan jumlah overhaed yang dibebankan untuk setahun adalah
jumlah yang dibabankan pada setiap departemen.
Pabrikasi Perakitan
Overhead yang dianggarkan.. $252.000 $108.000
Penggunaan actual&yg diharapkan TKL:
Nirkabel. 7.000 3.000
Regular.. 13.000 77.000
20.000 80.000
Penggunaan actual& yg diharapkan (jam mesin):
Nirkabel. 4.000 1.000
Reguler.. 36.000 9.000
40.000 10.000
Overhead yang dibebankan =($6,30jam mesin aktual)+($1,35Jam TKL actual)
= $252.000 + $108.000
=$360.000
7
departemen berdasarkan unit untuk membebankan biaya overhead secara
tepat yaitu:
1. Proporsi biaya oberhead yang tidak berkaitan dengan unit terhadap
jumlah biaya overhead adalah besar
2. Tingkat keanekaragaman produknya besar.
4. Keanekaragaman Produk
Keberadaan biaya overhead non unit yang signifikan adalah suatu
kondisi yang memang harus ada, tetapi bukan kondisi penentu atas
timbulnya kesalahan tarif keseluruhan pabrik dan departemen. Contoh, jika
produk memerlukan aktivitas overhead berdasarkan non unit dalam proporsi
yang sama dengan aktivitas overhead berdasarkan unit, maka distorsi dalam
perhitungan biaya produk tidak akan terjadi. Biaya produk akan terdistorsi
apabila jumlah overhead berdasarkan unit yang digunakan produk, tidak
berubah dalam proporsi langsung dengan jumlah yang digunakan overhead
nonunit. Proporsi setiap aktivitas yang digunakan suatu produk
didefinisikan sebagai rasio konsumsi (consumption rasio) Contoh Ilustrasi
Kesalahan Tarif Overhead Berdasarkan Unit : Kuantitas telepon reguler
yang diproduksi sepuluh kali lebih besar daripada telepon nirkabel, telepon
8
reguler adalah produk bervolume tinggi dan telepon nirkabel adalah produk
bervolume rendah. Telepon tersebut diproduksi dalam batch.
Masalah Keakuratan Perhitungab Biaya
Masalah utama dengan setiap prosedur ini adalah asumsi bahwa jam
mesin atau jam tenaga kerja langsung yang menggerakan atau
menyebabkan semua biaya overhead. Telepon reguler dibebankan biaya
overhead sembilan kali lebih besar dibandingkan telepon nirkabel, jika tarif
keseluruhan pabrik digunakan. Kita dapat mengasumsikan secara rasional
bahwa setiap kosumsi overhaad oleh produk berbanding lurus dengan jam
tenaga kerja yang digunakan. Aktifitas nonunit mewakili 50 persen
($180.00/$360.00) dari jumlah biaya overhead-suatu persentasi yang
signifikan. Produk dengan volume rendah, yaitu telepon nirkabel,
menggunakan proses produksi dua kali lebih banyak dari telepon reguler.
Penyelesaian masalah distorsi biaya
Dalam hal ini, membebankan biaya overhead pada departemen atau
pabrik menggunakan tarif aktivitas untuk membebankan tarif overhaed.
9
Tarif penggunaan mesin: $100.000/50.000 jam mesin=$2 per jam mesin
Nirkabel Reguler
Biaya utama. $78.000 $738.000
Biaya overhead:
Penyetelan:
$4.000 20 80.000
$4.000 10 40.000
Penanganan Bahan:
$666,67 60.. 40.000
$666,67 30.. 80.000
Permesinan:
$2 5.000.. 10.000
$2 45.000 90.000
Pengujian:
$0,80 10.000 8.000
$0,80 90.000 72.000
Jumlah biaya manufaktur. $216.000 $960.000
Unit yang diproduksi 410.000 100.000
Biaya unit (jmlh biaya/unit). $21,60 $9,60
Penghitungan Biaya Unit dengan Menggunakan Tarif Aktivitas Pabrik Belring
di Springdale
10
5. Perhitungan Biaya Produk Berdasarkan Aktivitas: Penjelasan
Terperinci
Pertama biaya overhead dibebankan pada unit organisasi. Kedua,
biaya overhead dibebankan pada produk. Sistem perhitungan biaya
berdasarkan aktivitas (activity based costing), pertama, menelusuri biaya
pada aktivitas, kemudian pada produk. Asumsi yang mendasari adalah
aktivitas menggunakan sumber daya dan produk yang pada gilirannya
menggunakan aktivitas. ABC juga merupakan proses dua tahap. Akan
tetapi, sistem ABC menekankan penelusuran langsung dan penelusuran
penggerak (menekankan hubungan sebab-akibat), sedangkan sistem biaya
tradisional cenderung gencar dalam alokasi.
a. Identifikasi Aktivitas dan Atributnya
Karena suatu aktivitas merupakan tindakan yang diambil atau
pekerjaan yang dilakukan dengan peralatan atau orang lain,
pengidentifikasian aktivitas biasanya dilakukan dengan mewawancarai para
manajer atau para wakil dari area kerja fungsional (departemen). Kamus
aktivitas (activity dictionary) mendaftar aktivitas-aktivitas yang penting.
Atribut aktivitas (activity attribute) adalah informasi keuangan dan
Pembebanan Biaya
Aktivitas
Pembebanan Biaya
Produk
Kamus Aktiva
11
Aktivitas primer (primary activity) adalah aktivitas yang digunakan oleh
produk atau pelanggan. Aktivitas sekunder (secondary activity) adalah aktivitas
yang digunakan oleh aktivitas primer lainnya atau aktivitas sekunder. Pada
akhirnya, aktivitas sekunder akan digunakan oleh aktivitas primer. Contoh,
aktivitas pengawasan digunakan oleh aktivitas primer: memproses transaksi,
menyiapkan laporan , dan menjawab telepon. Jadi, ketiga produk: kartu kredit
klasik, emas, dan platinum, selanjutnya menggunakan aktivitas primer.
12
Mengawasi Karyawan $50.000 (dengan penelusuran langsung)
13
Aktivitas tingkat fasilitas adalah aktivitas yang menopang proses
umum produksi suatu pabrik. Aktivitas tersebut bermanfaat bagi
organisasi pada beberapa tingkat, tetapi tidak bermanfaat bagi setiap
produk secara spesifik.
Dari keempat tingkat umum tersebut, tiga yang pertama yaitu tingkat unit,
tingkat batch, dan tingkat produk mengandung aktivitas yang berkaitan dengan
produk oleh sebab itu, semua aktivitas dalam tiga tingkat pertama yang memiliki
penggerak aktivitas yang sama dikelompokkan secara bersama-sama. Kategori
umum keempat, yaitu aktivitas tingkat fasilitas memiliki suatu masalah dengan
filosofi ABC, yaitu mengenai penelusuran biaya pada produk. Aktivitas tingkat
fasilitas (dan biayanya) adalah suatu produk umum yang bervariasi dan tidak
mungkin mengidentifikasi bagaimana setiap produk menggunakan aktivitas
tersebut. Pada prakteknya, perusahaan yang mengadopsi sistem ABC biasanya
menerapkan pendekatan perhitungan biaya penuh (full costing) dan
mengalokasikan biaya tingkat fasilitas ini pada setiap produk.
14
$36.000. Ada dua model telepon yang diproduksi. Data dari aktivitas dari
kedua aktivitas ini adalah sebagai berikut.
15