2. Pendahuluan :
Kasus Asli
Alasan : Kasus yang sering terjadi, dan perlu mengenal penanganan yang tepat.
Yang menarik dari kasus ini : belum ada perbaikan setelah diberikan penangan.
Fokus pembicaraan : Penegakkan diagnosis dan tatalaksana penyakit
Masalah Pada kasus ini :
Penegakkan diagnosis secara cepat dan tepat
Tatalaksana kasus yang sesuai
Tujuan presentasi :
Pembelajaran untuk penegakkan diagnosis yang cepat dan tepat sehingga tidak ada
keterlambatan dalam penatalaksanaan.
Pemaparan patofisiologi.
Nama : Tn. M
Usia : 53 tahun
Keluhan Utama : sesak sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit
No Register : 1016771
4. Data demografis :
5. Data Biologik :
Berat badan : 60 kg
1
Tinggi badan : 155 cm
BMI : 24,97 kg/m2 (overweight)
6. Data Klinis :
2
Sesak tidak disertai dengan keringat dingin dan rasa tidak nyaman yang menjalar
hingga ke leher atau rahang atas (Sindroma Koroner Akut)
Nyeri perut tidak dirasakan diseluruh bagian perut (Ileus)
Pasien tidak memiliki riwayat Diabetes Mellitus yang tidak terkontrol (Ketoasidosis
Diabetikum)
7. Pemeriksaan Jasmani :
3
Laboratorium belum dilakukan
Rontgen thorax belum dilakukan
9. Diagnosis :
Nebulizer ventolin : NS
Obsrevasi
Diagnosis dan konsekuensi ; diagnosis saat ini adalah asma eksaserbasi akut serangan
berat ec ISPA.
Masalah dan resiko yang dihadapi :
Saat ini sedang mengalami penurunan asupan oksigen dalam tubuh yang jika
berlangsung lama dapat menyebabkan penurunan oksigen di otak yang dapat
menimbulkan penurunan kesadaran
Sepsis yang terjadi menyebabkan penurunan perfusi jaringan ke seluruh tubuh
termasuk ke organ-organ vital, dalam perjalanannya dapat menyebabkan
kegagalan multi organ yang akhirnya dapat menyebabkan kematian
Jalan keluar :
4
Pasien di rawat di ruang rawat intensif untuk supaya dapat dirawat secara intensif
terutama yang berkenaan dengan masalah jalan napas
Penanganan masalah pernapasan dengan menggunakan sungkup atau pipa
endotrakeal serta persiapan resusitasi cairan jika terajdi syok
Pemberian antibiotik, obat lambung, obat pengencer darah, obat kolesterol untuk
menangani penyakit penyerta yang dapat memperburuk kondisi klinis pasien.
Daftar Pustaka:
1. Angus DC, Poll T. Sever Sepsis and Septic Shock. N Engl J Med. 201;369:840-51. DOI:
10.1056/NEJMra1208623.
4. European Society of Intensive Care Medicine, Society of Critical Care Medicine. The
Summary of International Guidelines for Management of Severe Sepsis and Septic
Shock. 2013. Available from: www.survivingsepsis.org