Anda di halaman 1dari 3

STUDI KEANEKARAGAMN FAUNA TANAH PADA LAHAN TEBU Saccharum

officinarum L. ORGANIK DAN ANORGANIK DI DESA NGADIREJO KECAMATAN


JABUNG KABUPATEN MALANG.

Dosen Pengampu:
Romaidi, P.hd

Disusun oleh:
Arifatul Lutfia (14620095)

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM
MALANG
2017
1. Rumusan masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini sebagai berikut:
a) Fauna tanah apa saja yang ada di lahan tebu saccharum officinarum l. Organik dan
anorganik di desa ngadirejo kecamatan jabung kabupaten Malang?
b) Bagaimana keanekaragamn fauna tanah pada lahan tebu saccharum officinarum l.
Organik dan anorganik di desa ngadirejo kecamatan jabung kabupaten Malang?
2. Tinjauan Penelitian
a) Tinjauan umum
1. Mengetahui Fauna tanah apa saja yang ada di lahan tebu saccharum officinarum l.
Organik dan anorganik di desa ngadirejo kecamatan jabung kabupaten Malang
2. Mengetahui keanekaragamn fauna tanah pada lahan tebu saccharum officinarum l.
Organik dan anorganik di desa ngadirejo kecamatan jabung kabupaten Malang
b) Tinjauan khusus
1. Mengidentifikasi Fauna tanah apa saja yang ada di lahan tebu saccharum
officinarum l. Organik dan anorganik di desa ngadirejo kecamatan jabung
kabupaten Malang.
2. Menghitung keragaman fauna tanah yang ada di lahan tebu saccharum
officinarum l. Organik dan anorganik di desa ngadirejo kecamatan jabung
kabupaten Malang menggunakan indeks keragaman dari Shannon Weaver.
3. Variabel Penelitian.
a) Variabel Bebas ( Independent Vriable)
Variabel bebas dari penelitian ini adalah keragaman fauna tanah
b) Variabel tertikat ( Dependent Variable)
Variabel terikat dari penelitian ini adalah lahan tebu saccharum officinarum
organic dan anorganik di desa ngadirejo kecamatan jabung kabupaten Malang.
4. Populasi dan sampel

Populasi penelitian yang digunakan adalah keanekaragaman. Sampel


penelitian yang digunakan adalah fauna tanah yang ada di lahan tebu saccharum
officinarum l. Organik dan anorganik di desa ngadirejo kecamatan jabung kabupaten
Malang.

5. Cara pengumpulan data.

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer yang didapat
dari pengambilan fauna tanah pada lahan tebu saccharum officinarum l. Organik dan
anorganik di desa ngadirejo kecamatan jabung kabupaten Malang yang dengan
metode pitt fall trap yang terbuat dari gelas plastic berukuran 250 ml yang berisi
campuran deterjen dan alcohol 70%. Penempatan pitt fall trap dilakuakan secara acak
sebanyak 20 buah.pemasangan alat ini dimasukkan kedalam tanah dengan permukaan
perangkap pitt fall trap sejajar dengan permukaan tanah. Pemasangan perangkap pada
lahan tebu organic dan anorganik dilakuakan dengan selang waktu 24 jam.kemudian
dilakukan identifikasi dan dihitung indeks keragaman dari Shannon weaver.

6. Analisa data
a) Indeks keragaman jenis
Nilai indeks keragaman yang didapatkan akan menjadi perbandingan untuk
mengetahui tingkat keanekaragaman fauna tanah pada lahan tebu saccharum
officinarum l. Organik dan anorganik di desa ngadirejo kecamatan jabung
kabupaten Malang.
b) Identifikasi jenis fauna tanah
Sampel yang diambil dimasukkan ke dalam plastic. Setiap jenis yang diduga
berbeda dilerakkan diamplop yang berbeda. Sampel di identifikasi
dilaboratorium Jurusan Biologi UIN Malang.
c) Hubungan karakteristik lingkungan dengan keanekaragamn fauna tanah
d) Hubungan antara perubahan tidak bebas(keanekaragaman fauna tanah) dengan
perubahan bebas (lahan organic dan anorganik). Hubungan kedua lahan
organic dan anorganik dilakukan perhitungan kesamaan 2 lahan (Cs) dari
Sorensen.
7. Pengambilan data

Teknik pengambilan data pada penelitian ini menggunakan pengambilan


data secara langsung dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Metode yang
digunakan adalah metode survey, dimana memerlukan adanya kontak atau
hubungan antara dengan subjek (responden) penelitian untuk memperoleh data
yang diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai