(EKONOMI MANAJERIAL)
A. Latar Belakang
Pertumbuhan ekonomi disebuah negara adalah masalah perekonomian jangka panjang.
Selain itu pertumbuhan ekonomi disuatu negara, juga bisa dijadikan alat ukur untuk melihat atau
mengukur atau menganalisa tingkat perkembangan perekonomian dinegara tersebut.
Pertumbuhan ekonomi disuatu negara bisa disebabkan oleh banyak faktor. Bagi negara
negara maju, mereka bisa mengandalkan hasil produksi barang dan jasa mereka, tapi tidak
menutup kemungkinan pula adanya pinjaman yang mereka lakukan serta adanya investasi. Tapi
bagi negara negara yang sedang berkembang tentu saja akan sulit atau bisa dikatakan tidak
mudah jika harus mengandalkan faktor produksi barang dan jasa, maka dari itu faktor faktor
lain sangat menentukan, seperti halnya pinjaman dan investasi.
Analisis makro, tingkat pertumbuhan ekonomi yang dicapai oleh suatu negara diukur dari
perkembangan pendapatan nasional riil yang dicapai suatu negara /daerah. Dan menurut metode
pengeluaran dalam penghitungan pendapatan nasional, salah satu jenis agregatnya adalah
pengeluaran investasi.
Berkaitan dengan hal tersebut maka penulis memilih judul Pengaruh
Investasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi . Dimana dalam penulisan ini penulis membahas
tentang pengertian investasi hingga contoh atau implementasi suatu investasi yang bisa
mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di suatu negara.
Pemerintah mempunyai peran penting dan strategis dalam penyelenggaraan kehidupan
bernegara yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan kesejahteraan warganya.
Secara umum tugas pemerintah dalam melayani kebutuhan dan kepentingan publik, dapat
dikelompokkan menjadi dua kelompok besar, yaitu tugas di bidang ekonomi, dan tugas di luar
bidang ekonomi.
Dalam dunia nyata, selalu saja ada disparitas, atau kesenjangan potensi ekonomi
antardaerah atau antarnegara, sehingga ada daerah yang lebih maju dan daerah yang kurang maju
perekonomiannya. Bila keadaan ini dibiarkan bejalan sendiri (tanpa adanya koordinasi dan
kebijakan yang jelas dari pemerintah, baik pusat maupun daerah), maka biasanya ekonomi
daerah atau Negara yang lebih maju akan mengeksploitasi ekonomi daerah atau Negara yang
kurang maju.
Beberapa fakta yang berkaitan dengan hal-hal di atas, antara lain:
a. Modal atau dana cenderung mengalir dari daerah yang kurang maju ke daerah yang lebih
maju ekonominya. Hal ini mengakibatkan daerah yang kurang maju, menyediakan
modalnya semakin menipis dan sulit, dan pada gilirannya menyebabkan daerah yang
kurang maju cenderung menjadi terbelakang.
b. Tenaga kerja produktif cenderung pindah dari daerah yang kurang maju ke daerah yang
lebih maju. Hal ini tentunya menyebabkan jurang yang makin lebar antara daerah-kaya
dengan daerah-miskin.
c. Dalam transaksi perdagangan antardaerah biasanya daerah yang lebih maju cenderung
mendikte daerah yang kurang maju dan seterusnya.
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana peran pemerintah dalam investasi (bisnis)?
2. Apa sajakah yang harus diketahui dalam investasi (bisnis)?
3. Bagaimana peran pemerintah dalam perekonomian nasional?
4. Bagaimana peran pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat?
BAB II
PEMBAHASAN
1. Investasi
a. Pengertian Investasi
Investasi merupakan salah satu cara sebuah organisasi atau perusahaan dalam
mengoptimalkan penggunaan kas jika terjadi surplus. Dengan berinvestasi maka dana yang
terdapat dalam perusahaan tidak menganggur. Investasi dapat dimaksud sebagai akumulasi dari
suatu bentuk aktiva untuk memperoleh manfaat dimasa yang akan datang.
Dengan adanya investasi maka organisasi mengharapkan beberapa keuntungan yaitu
terjaminnya manajemen kas, terciptanya hubungan yang erat dan memperkuat keuangan suatu
organisasi. Investasi merupakan unsur yang sangat penting dalam organisasi. Aktivitas investasi
yang dilakukan oleh organisasi akan dijadikan sebagai dasar penilaian manajemen kas suatu
organisasi.
Penilaian kinerja perusahaan ini sebagian atau seluruhnya dapat dinilai dari penggunaan
kas untuk investasi. Bagi suatu organisasi investasi adalah cara untuk menempatkan kelebihan
dana sedangkan untuk organisasi lainnya investasi merupakan sarana untuk mempererat
hubungan bisnis atau memperoleh suatu keuntungan perdagangan. Apapun motivasi suatu
organisasi dalam melakukan investasi tetap merupakan sarana dalam menentukan posisi
keuangan organisasi.
Kinerja investasi saat ini menunjukan trend positif yang cukup solid, bahkan disaat
perekonomian global mengalami perlambatan, investasi menjelma menjadi salah satu komponen
utama penopang pertumbuhan ekonomi menggantikan kinerja ekspor yang cenderung melambat.
Investasi juga dapat disebut juga sebagai portofolio keuangan.
Investasi ekonomi dalam bidang ekonomi memiliki pengertian, sebuah penyertaan modal
dengan jumlah tertentu untuk membiayai proses usaha dengan pembagian keuntungan sesuai
dengan kesepakatan.
Tapi dengan seiring perkembangan jaman, seperti sekarang ini. Banyak jenis investasi
yang bisa kita lakukan dengan modal yang tidak terlalu besar. Investasi bisa dilakukan secara
individu atau perorangan dengan berbagai macam tujuan investasi yang ada disekitar kita.
Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan
keuangan dan ekonomi, istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan
suatu harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan. Terkadang, investasi disebut juga
sebagai penanaman modal.
Investasi merupakan salah satu komponen pembentuk pertumbuhan ekonomi. Secara
sederhana, investasi diartikan sebagai pengeluaran barang modal yang diarahkan untuk
menunjang kegiatan produksi atau perluasan produksi (Samuelson dan Nordaus). Ini menjadikan
investasi mempunyai multiplier effect yang luas karena tidak hanya mendorong sisi produksi,
namun juga menstimulasi sisi komsumsi.
Investasi dapat didefinisikan sebagai menanamkan uang sekarang (present), guna
mendapatkan manfaat (balas jasa atau keuntungan) di kemudian hari (future). Menanamkan uang
sekarang berarti uang tersebut, yang seyogyanya dapat dikonsumsi, namun karena kegiatan
investasi, dialihkan untuk ditanamkan bagi keuntungan masa depan.
Investasi dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok penting, yaitu:
1. Investasi Terjadi Karena Suatu Keharusan (autonomous investment)
Investasi terjadi karena suatu keharusan adalah investasi yang terjadi secara otomatis.
Terwujudnya investasi autonomous ini tergantung dari masing-masing orang atau kelompok
untuk melakukannya. Besarnya investasi jenis ini tergantung dari pendapatan (income) yang
dimiliki oleh yang berdangkutan. Dapat dirumuskan:
Investasi autonomous = fungsi (income)
2. Investasi yang terjadi karena keinginan (induced investment)
Investasi karena keinginan adlah investasi yang disengaja karena diinginkan atau
direncanakan oleh seseorang, atau sekelompok orang, atau suatu organisasi, karena keinginan
masa depan. Dengan rumus :
Investasi yang disengaja = fungsi (Laba)
b. Manfaat Investasi
1. Investasi yang bermanfaat untuk umum (publik)
2. Investasi yang bermanfaat untuk kelompok tertentu
3. Investasi yang bermanfaat untuk pribadi atau rumah tangga
Keterangan:
ICOR i : Incremental Capital Out Put Ratio tahun ke-i
PDB i : Produk Domestik Bruto tahun ke-i
PDB i-1 : Produk Domestik Bruto tahun ke-i-1
Investasi i : Investasi tahun ke-i
Setiap kebijakan negara yang dibuat oleh pemerintah tidak terlepas dari kepentingan nasional
negara tersebut yang terdiri dari :
a. Kepentingan ekonomi
b. Kepentingan pertahanan dan keamanan
c. Kepentingan politik
Peranan pemerintah dalam pengembangan investasi nasional sangat luas, secara umum peran
tersebut dapat dikelompokkan sebagai berikut :
1. Peran Pengatur
Peran pengatur adalah peran pemerintah sebagai penyelenggara negara di bidang investasi.
Karena strategisnya fungsi pemerintah sebagai penyelenggara negara, pemerintah perlu
menetapkan
a. Investasi apa yang diperbolehkan;
b. Investasi apa yang dianjurkan;
c. Investasi apa yang dilarang;
d. Investasi apa yang dapat dilakukan oleh asing;
e. Investasi apa yang hanya boleh untuk UKM dan Koperasi;
f. Investasi apa yang hanya boleh untuk BUMN;
g. Investasi apa yang harus ada kemitraan dengan usaha lokal atau negara, dan seterusnya.
2. Peran Pengarah
Peran pengarah adalah peran dan tugas pemerintah dalam mengalokasikan atau
mengarahkan pemanfaatan sumber daya nasional secara efisien dan efektif. Bila peran ini dapat
berjalan dengan baik, maka investasi nasional dapat memberikan kesejahteraan yang optimal
bagi masyarakat. Peran pengarah ini diwujudkan dalam bentuk pengarahan untuk :
a. Investasi mana saja yang perlu dilindungi (protected) oleh negara
b. Investasi mana saja yang perlu dibantu (assisted) oleh negara
c. Investasi mana saja yang perlu didorong (promoted) pengembangannya
3. Peran Pengawas
Peran pengarah adalah peran dan tugas pemerintah dalam mengawasi penggunaan sumber
daya investasi nasional secara efisien dan efektif. Dalam mengawasi penggunaan sumber daya
nasional ini, khususnya untuk sumber daya investasi berupa sumber daya alam dan sumber daya
buatan (SDB), perlu dijaga dan dirawat dengan baik, agar dapat dimanfaatka oleh generasi
berikutnya.
2. Ekonomi Nasional
a. Kesejahteraan masyarakat dan aktivitas ekonomi
Kesejahteraan masyarakat tidak terlepas dari aktivitas ekonomi yang terjadi di
masyarakat tersebut. Aktivitas ekonomi akan menghasilkan nilai tambah ekonomi maupun nilai
tambah social di masyarakat. Nilai tambah tersebut antara lain berupa dihasilkannya barang dan
jasa, terbukanya kesempatan kerja, termanfaatkannya asset/faktor produksi yang idle
(menganggur), dihasilkannya surplus usaha maupun nilai tambah sosial.
b. Pemerintah dan kesejahteraan masyarakat
Tugas Negara secara umum adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dari sisi
ekonomi peningkatan masyarakat terdiri dari dua aspek, yaitu : aspek pendapatan (income) dan
aspek banyaknya pilihan konsumsi (number of choises) barang dan jasa yang tersedia bagi
masyarakat.
a. Aspek Peningkatan Pendapatan (Income)
Aspek peningkatan pendapatan (income), memerlukan dua faktor penunjang utama, yaitu
: tersedianya lapangan pekerjaan dan stabilitas nilai tukar (antara uang batrang dan jasa).
b. Aspek Semakin Banyaknya Pilihan Konsumsi Barang dan Jasa
Aspek semakin banyaknya pilihan konsumsi barang dan jasa bagi masyarakat memerlukan
faktor penunjang utama, yaitu semakin banyaknya investasi di berbagai sektor ekonomi yang
menghasilkan aneka barang dan jasa.
A. Kesimpulan
2. Manfaat Investasi
a. Investasi yang bermanfaat untuk umum (publik)
b. Investasi yang bermanfaat untuk kelompok tertentu
c. Investasi yang bermanfaat untuk pribadi atau rumah tangga
Investasi dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok penting, yaitu:
a. Investasi Terjadi Karena Suatu Keharusan (autonomous investment)
b. Investasi yang terjadi karena keinginan (induced investment)
B. Saran-saran
Saran dan masukan yang membangun sangat kami butuhkan guna menambah isi dan
manfaat yang ada. Karna kami menyadari bahwa apa yang telah kami sajikan ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, masukan sangatlah berguna bagi kami.
DAFTAR PUSTAKA
Faizal Noor, Henry, 2008, Ekonomi Manajerial, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta.