Makalah Manajemen Proses
Makalah Manajemen Proses
MANAJEMEN MEMORY
&
MANAJEMEN I/O
Di Susun Oleh:
IF-13
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, karena atas kehendakNya makalah
ini dapat diselesaikan oleh saya. Terima kasih tak luput saya haturkan kepada
Bapak Munawar atas bimbingannya.
Tak ada gading yang tak retak, hal itu juga yang terjadi pada makalah yang
kami buat ini. Mohon maaf apabila ada ketidaksempurnaan dalam pembuatan
makalah ini. Kami adalah mahasiswa yang masih perlu banyak belajar. Kritik dan
saran akan sangat membantu kami agar kelak tidak membuat kesalahan yang
sama.
Di susun oleh,
Bian robiana
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar 2
Daftar Isi 3
BAB I. Pendahuluan 5
1. 2 Tujuan 5
1. 3 Metode penulisan 5
2. 2 Proteksi 6
2. 3 addres binding 7
2. 4 Organisasi fisik 8
3
3.4 Direct Memory acces (DMA) 12
DAFTAR PUSTAKA 16
4
BAB I
Pendahuluan
Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan cara mengetahui bagai
mana sebuah memori memanajemen data-data tersebut . manajemen memori
adalah suatu cara atau proses untuk memenejemen suatu pengalokasin data pada
memori.
1.2 Tujuan
Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah
pengetahuan dan diharapkan bermanfaat bagi kita semua. Serta bisa
menjadi nilai tambah dalam tugas SO
5
Penulis mempergunakan metode observasi dan kepustakaan.
Cara-cara yang digunakan pada penelitian ini adalah :
browsing lewat internet dan studi Pustaka
Dalam metode ini penulis membaca buku-buku dan artikel yang
berkaitan denga penulisan makalah ini.
BAB II
Manajemen Memori
Memori adalah pusat dari operasi pada sistem komputer modern. Memori Adalah
array besar dari word atau byte, yang disebut alamat. CPU mengambil instruksi
dari memory berdasarkan nilai dari program counter. Instruksi ini menyebabkan
penambahan muatan dari dan ke alamat memori tertentu.
2.2Proteksi
Pada saat suatu proses sedang berjalan, ada keadaan dimana processor berhenti.
Hal ini menandakan tidak adanya lagi data yang diproses oleh processor. Oleh
karena itu, processor pastinya akan mencari data ke dalam memori. Pengaksesan
data tersebut memerlukan banyak clock cycle. Situasi ini tidak bisa ditoleransi
sehingga membutuhkan perbaikan dalam kecepatan pengaksesan antara CPU dan
memori utama. Tidak hanya peduli tentang kecepatan tersebut, tetapi juga
memastikan operasi yang benar untuk melindungi pengaksesan sistem operasi dari
proses lainnya, dan melindungi proses yang satu dari pengaksesan proses lainnya
pula. Perlindungan atau proteksi ini disediakan oleh perangkat keras.
6
proses bisa mengakses dan memastikan bahwa proses tersebut hanya bisa
mengakses pada alamat tersebut.
Proteksi di atas dilakukan oleh perangkat keras. Perangkat keras menyediakan dua
register, yaitu base register dan limit register. Base register memegang alamat
fisik terkecil yang dilegalkan, sedangkan limit register menentukan ukuran dari
jarak alamat tersebut. Contohnya jika base register memegang 300040 dan limit
register 120900, maka program bisa mengakses secara legal di semua alamat dari
300040 sampai 420940.
Compilation time. Pada tahap ini sebuah program pada awalnya akan
menghasilkan alamat berupa simbol-simbol, kemudian simbol-simbol ini
akan langsung diubah menjadi alamat absolut atau alamat fisik yang
bersifat statik. Bila suatu saat terjadi pergeseran alamat dari program
tersebut maka untuk mengembalikan ke alamat yang seharusnya dapat
dilakukan kompilasi ulang. Contoh : file bertipe .com yang merupakan
hasil dari kompilasi program
Load time. Pada tahap ini awalnya program menghasilkan alamat berupa
simbol-simbol yang sifatnya acak (relative address), kemudian akan
dilakukan penghitungan ulang agar program tersebut ditempatkan pada
alamat yang dapat dialokasikan ulang (relocateble address). Singkatnya
binding terjadi pada waktu program telah selesai di- load. Contoh: File
bertipe .exe.
7
Execution time. Alamat bersifat relatif, binding akan dilakukan pada saat
run time. Pada saat run time dibutuhkan bantuan hardware yaitu MMU
(Memory Management Unit).
Address bus pertama kali mengontak computer yang disebut memori. Yang
dimaksud dengan memori disini adalah suatu kelompok chip yang mampu untuk
menyimpan instruksi atau data. CPU sendiri dapat melakukan salah satu dari
proses berikut terhadap memori tersebut, yaitu membacanya (read) atau
menuliskan/menyimpannya (write) ke memori tersebut. Memori ini diistilahkan
juga sebagai Memori Utama.
Tipe chip yang cukup banyak dikenal pada memori utama ini DRAM ( Dinamic
Random Access Memory ). Kapasitas atau daya tampung dari satu chip ini
bermacam-macam, tergantung kapan dan pada computer apa DRAM tersebut
digunakan.
Memori dapat dibayangkan sebagai suatu ruang kerja bagi komputer dan memori
juga menentukan terhadap ukuran dan jumlah program yang bias juga jumlah data
8
yang bias diproses. Memori terkadang disebut sebagai primary storage, primary
memory, main storage, main memory, internal memory.
9
BAB III
Manajemen I/O
10
Klasifikasi diatas tidak mutlak, karena ada beberapa perangkat yang tidak
termasuk kategori diatas, misalnya : Clock, Memory Mapped Screen, Senso
2. Sasaran komunikasi
Berdasarkan sasaran komunikasi dibedakan menjadi:
Contohnya : modem
a. Komponen elektronik
Device controller / adapter adalah untuk mengaktif-kan perangkat eksternal dan
memberitahukan yang perlu dilakukan oleh perangkat / driver.
11
Gambar 2. Transfer DMA seluruhnya dilakukan oleh controller.
b. Komponen mekanik
DMA mentransfer seluruh data yang diminta ke / dari memori secara langsung
tanpa melewati pemroses.
Keuntungan DMA :
drive
Disk
CPU memory
controll
er buffer
12
(Tanenbaum, Bab 5, hlm. 209)
Pada waktu data di tranfer dari controller ke memori, sektor berikut akan lewat
dibawah head dan bits sampai ke controller. Controller sederhana tidak dapat
melakukan I/O dalam waktu yang bersamaan, maka dilakukan interleaving (skip
blok), memberi waktu untuk tranfer data ke memori. Interleaving ini terjadi pada
disk, bukan pada memori.
7 0 7 0 5 0
6 1 3 4 2 3
5 2 6 1 7 6
4 3 2 5 4 1
13
Contoh : pertama controller, device driver, dst. Dan jika tidak bisa
ditangani beri pesan
1. Interrupt Handler
Interrupt harus disembunyikan agar tidak terlihat rutin berikutnya. Device driver
di blok saat perintah I/O diberikan dan menunggu interupsi. Ketika interupsi
terjadi, prosedur penanganan interupsi bekerja agar device driver keluar dari state
blocked.
2. Device Drivers
Seluruh kode device dependent terletak di device driver. Tiap device driver
menangani satu tipe / satu kelas device. Tugas dari device driver untuk menerima
permintaan abstrak dari software device independent diatasnya dan melakukan
layanan sesuai permintaan / mengeksekusinya.
Device Device
Drivers Device
Controller
(Registernya)
14
3.6 Device-Independent I/O Software
I/O device-independent adalah : software I/O yang tak bergantung pada perangkat
keras.
Sebagian besar software I/O berada di dalam sistem operasi yang di link dengan
user program. System call termasuk I/O, biasanya dalam bentuk prosedur (library
procedures). Contoh : count = write(fd,buffer,nbytes)
I/O prosedur dengan level lebih tinggi. Contoh : printf (memformat output dahulu
kemudian panggil write)
15
DAFTAR PUSTAKA
http://lecturer.eepis-its.edu/~arna/Diktat_SO/7.Manajemen%20Memory.pdf
Ragmat.Manajemen I/O
http://rahmadsmartboy.blogspot.com/2008/10/manajemen-io.html (diakses tanggal
26 mei 2011)
16