3. Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik). dan
orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata): "Kami tidak
menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan Kami kepada
Allah dengan sedekat- dekatnya". Sesungguhnya Allah akan memutuskan di
antara mereka tentang apa yang mereka berselisih padanya. Sesungguhnya
Allah tidak menunjuki orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar.
Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan (yang berhak
diibadahi) melainkan Dia Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (QS. Al-
Baqarah 2: 163).
36. sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan
sesuatupun. dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat,
anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga
yang jauh[294], dan teman sejawat, Ibnu sabil[295] dan hamba sahayamu.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan
membangga-banggakan diri,
[294] Dekat dan jauh di sini ada yang mengartikan dengan tempat,
hubungan kekeluargaan, dan ada pula antara yang Muslim dan yang bukan
Muslim.
[295] Ibnus sabil ialah orang yang dalam perjalanan yang bukan ma'shiat
yang kehabisan bekal. Termasuk juga anak yang tidak diketahui ibu
bapaknya.
22. Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit
sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia
menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu;
karena itu janganlah kamu Mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah[30],
Padahal kamu mengetahui.
Di antaramu ada orang yang menghendaki dunia dan diantara kamu ada
orang yang menghendaki akhirat. (QS. Ali Imraan: 152).
Dan kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan, lalu kami jadikan amal
itu (bagaikan) debu yang berterbangan. (QS. Al-Furqaan: 23).