TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Definisi
Polip hidung ialah massa lunak yang mengandung banyak cairan di dalam
rongga hidung, berwarna putih keabu-abuan, yang terjadi akibat inflamasi mukosa.
Bentuk menyerupai buah anggur, lunak dan dapat digerakkan. Polip timbul dari
dinding lateral hidung. Polip yang diakibatkan proses inflamasi biasanya bilateral
(Schlosser & Woodworth 2009; Mangunkusumo & Wardani 2007).
2.1.3 Patogenesis
Polip hidung Alergi ditengarai sebagai salah satu faktor predisposisi polip
hidung karena mayoritas polip hidung mengandung eosinofil, ada hubungan polip
hidung dengan asthma dan pemeriksaan hidung menunjukkan tanda dan gejala
alergi. Suatu meta-analisis menemukan 19% dari polip hidung mempunyai Ig E
spesifik yang merupakan manifestasi alergi mukosa hidung (Kirtsreesakul 2005).
Ketidakseimbangan vasomotor dianggap sebagai salah satu faktor predisposisi polip
hidung karena sebagian penderita polip hidung tidak menderita alergi dan pada
pemeriksaan tidak ditemukan alergen yang dapat mencetuskan alergi. Polip hidung
biasanya mengandung sangat sedikit pembuluh darah. Regulasi vaskular yang tidak
baik dan meningkatnya permeabilitas vaskular dapat menyebabkan edema dan
pembentukan polip hidung (Kirtsreesakul 2005). Fenomena Bernouilli terjadi karena
menurunnya tekanan akibat konstriksi. Tekanan negatif akan mengakibatkan
inflamasi mukosa hidung yang kemudian memicu terbentuknya polip hidung
(Kirtsreesakul 2005). Ruptur epitel mukosa hidung akibat alergi atau infeksi dapat
mengakibatkan prolaps lamina propria dari mukosa. Hal ini akan memicu
terbentuknya polip hidung (Kirtsreesakul 2005). Universitas Sumatera Utara Infeksi
merupakan faktor yang sangat penting dalam pembentukan polip hidung. Hal ini
didasari pada percobaan yang menunjukkan rusaknya epitel dengan jaringan
granulasi yang berproliferasi akibat infeksi bakteri Streptococcus pneumoniae,
Staphylococcus aureus atau Bacteroides fragilis (merupakan bakteri yang banyak
ditemukan pada rhinosinusitis) atau Pseudomonas aeruginosa yang sering
ditemukan pada cystic fibrosis (Lund 1995).
BAB III
Umur : 51
Alamat : Mojosari
Pekerjaan : Penjahit
Keluhan Utama : Keluar cairan seperti gelembung pada hidung sebelah kiri
RPS : Pasien mengeluh keluar cairan seperti gelembung pada hidung sebelah kiri
sejak 3 bulan yang lalu. Cairan keluar secara tiba tiba. Pasien menderita Pilek
sudah 1 tahun. Pasien juga sering bersin bersin dengan frekuensi 3-4x bersin
dalam sewaktu. Biasanya pasien bersin-bersin pada saat pasien menyapu. Pasien
juga mengeluhkan pusing & mempunyai penyakit maag.
RPD : -
RPK : -
RO : Pasien sudah pernah berobat sebelumnya sudah di berikan obat minum, tetapi
pasien lupa nama obatnya.