UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
3 3 3 4 x x
UNIT PENYAKIT ANAK
3
3
KELUHAN TAMBAHAN : Batuk (+), pilek (+), diare (+), BAK yang sering dengan volume sedikit
Kesan: Didapatkan riwayat penyakit demam berdarah pada keluarga yaitu kakek pasien namun
sudah beberapa tahun yang lalu. Dan kakek pasien juga mempunyai riwayat penyakit Diabetes
melitus. Namun dari riwayat penyakit yang ada tidak ada hubungannya dengan penyakit yang
diderita pasien saat ini.
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
3 3
UNIT PENYAKIT ANAK 3 4 x x
Pohon Keluarga
DM,DBD 4 DM
50 th 6
24 29
28
5,5 7
th bln
Keterangan:
Laki-laki
Perempuan
Pasien
Meninggal
Kesan : Terdapat riwayat penyakit demam berdarah pada keluarga yaitu kakek pasien dan ada
penyakit keluarga yang diturunkan yaitu Diabetes melitus namun tidak berhubungan dengan
penyakit pasien sekarang.
RIWAYAT PRIBADI
Kesan:
- Riwayat ANC baik
- Riwayat persalinan dengan ibu HbsAg (+) dan riwayat PNC baik dengan pasien sudah diberikan
vaksin HBIG
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK
3 3 3 4 x x
2. Riwayat Makanan :
- Umur 0-2 bulan: ASI
- Umur 2-6 bulan: Susu formula
- Umur 6-7 bulan: Susu formula + bubur cerelak 3 mangkuk kecil 1 hari, kadang diberikan bubur
nasi+sayur dan buah yang dihaluskan.
Kesan: ASI hanya usia 0-2 bulan, kualitas dan kuantitas makanan kurang, makanan tidak sesuai
dengan usianya.
B. Kepandaian
Pasien saat ini belum sekolah.
Kesan : Motorik kasar, motorik halus, personal sosial, bahasa sesuai dengan usia tumbuh kembang
pasien dan pasien saat ini belum sekolah.
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK
3 3 3 4 x x
4. Vaksinasi
Jenis Usia Tempat
HBIG dan 1 kali 0 bulan Rumah sakit
Hepatitis B
0
Hepatitis B 3 kali 2, 4, 6 bulan Posyandu
BCG 1 kali 1 bulan Posyandu
DPT 3 kali 2, 4, 6 bulan Posyandu
Polio 4 kali 0,2, 4, 6 bulan Posyandu
Kesan : Vaksinasi dasar dilakukan secara lengkap sesuai PPI
Kesan: Sosial ekonomi cukup tetapi lingkungan kurang baik karena bak mandi yang jarang dikuras
dan jarak septi tank yang terlalu dekat dengan rumah.
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
x
UNIT PENYAKIT 3ANAK
3 3 4 x
`
7. Anamnesis sistem :
- Serebrospinal : nyeri kepala (-), demam (+), penurunan kesadaran (-)
- Kardiopulmoner : Kulit kebiruan (-), kuku-kuku jari berwarna biru (-)
- Respiratorius : Batuk(+), pilek (+), sesak (-)
- Gastrointestinal : Nyeri perut (-), mual (+), muntah (+), kembung (-), BAB (+), diare (-),
kontipasi (-)
- Urogenital : BAK sedikit-sedikit dan sering
- Integumentum : pucat (-),bintik merah (-), kuning (-)
- Muskuloskeletal : Nyeri otot (-), nyeri saat berjalan/bergerak (-), lemas (-), nyeri sendi (-)
Kesan: Didapatkan gangguan serebrospinal, respiratorius, gastrointestinal, dan urogenital.
KESAN UMUM
Keadaan umum : Cukup
Kesadaran : Kompos mentis
Suhu badan : 37o C
Nadi : 124x/menit,
Pernapasan : 24x/menit
Kesan : Keadaan umum cukup, kesadaran kompos mentis, dan tidak demam.
Status Gizi
- Bb : 7,6 kg
- Tb : 68 cm
- Lingkar kepala : 44 cm
Index quetelet : BB (kg) /TB (cm) x 100
7,6/68 x100
= 11,176
BMI = BB (kg)/ TB (m)2 = kg/m2
= 7,6/(0,68)2
= 7,6/0,4624 = 16,43
BMI // U Berada di antara median dan -1 SD yang menandakan gizi pasien normal
BB // U Berada diantara garis median dan -1 SD yang menandakan berat badan pasien normal
sesuai dengan usia.
TB // U Berada diantara garis median dan +1 SD menadakan tinggi pasien normal sesuai dengan
usia.
Kesan : Status gizi pasien normal
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK 3 3 3 4 x x
PEMERIKSAAN FISIK
Kulit : Warna sawo matang, pucat (-), ikterik (-), sianosis (-), petekie (-)
Kelenjar limfe : Tidak ada pembesaran
Otot : Kelemahan (-) , atrofi (-) , nyeri otot (-)
Tulang : Tidak didapatkan deformitas tulang
Sendi : Gerakan bebas
Kesan: Tidak didapatkan kelainan pada pemeriksaan kulit, kelenjar limfe, otot, tulang dan sendi
PEMERIKSAAN KHUSUS:
Leher : Tidak ada pembesaran limfonodi leher, tidak teraba massa abnormal, dan tidak ada
peningkatan vena jugularis
Thorak : Simetris, retraksi (-), ketinggalan gerak (-)
Jantung : batas jantung jelaskan :
- Inspeksi: Iktus kordis tak tampak
- Palpasi : Tidak kuat angkat
- Perkusi :
Kanan atas : SIC II LPS dekstra
Kanan bawah : SIC IV LPS dekstra
Kiri atas : SIC II LPS sinistra
Kiri bawah : SIC V LMC sinistra
- Auskultasi : Suara jantung I-II interval reguler, bising jantung (-).
Kesan: Tidak didapatkan kelainan pada pemeriksaan leher, thorak, dan jantung
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK 3 3 3 4 x x
Paru-paru :
Kanan DEPAN Kiri
Simetris (+), retraksi (-) Inspeksi Simetris (+), retraksi (-)
Ketinggalan gerak (-), Palpasi Ketinggalan gerak (-),
fremitus kanan kiri sama fremitus kanan kiri sama
(+) (+)
Sonor Perkusi Sonor
SDV (+/+) tidak menurun, Auskultasi SDV (+/+) tidak menurun,
Ronkhi (-), wheezing (-) Ronkhi (-), wheezing (-)
Kanan BELAKANG Kiri
Simetris (+) Inspeksi Simetris (+)
Ketinggalan gerak (-), Palpasi Ketinggalan gerak (-),
fremitus kanan kiri sama fremitus kanan kiri sama
(+) (+)
Sonor Perkusi Sonor
SDV (+/+) tidak menurun, Auskultasi SDV (+/+) tidak menurun,
Ronkhi (-), wheezing (-) Ronkhi (-), wheezing (-)
Kesan : Pada pemeriksaan paru tidak didapatkan ronki, wheezing maupun efusi pluera (-)
Kesan : Tidak didapatkan nyeri tekan, hepatomegali maupun splenomegali pada pemeriksaan
abdomen, hati, dan limpa.
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK 3 3 3 4 x x
Ekstremitas dan status neurologis
Edema (-/-), Sianosis (-/-), akral lembab (-/-), petekie (-/-), a. dorsalis pedis teraba kuat, capillary refill time
< 2 detik.
Lengan Tungkai
Kanan Kiri Kanan Kiri
Gerakan Bebas Bebas Bebas Bebas
Tonus Normal Normal Normal Normal
Trofi Eutrofi Eutrofi Eutrofi Eutrofi
Clonus - -
Reflek Biseps(+), triceps (+) Patella (+), achilles (+)
fisiologis
Sensibilitas Normal
Kesan : Pemeriksaan ekstremitas dan status neurologis didapatkan akral hangat, tidak didapatkan
petekie, dan status neurologis dalam batas normal
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
Nilai Normal
Leukosit H 22,1 6.0 - 17.5 103/ uL
Eritrosit 4.18 3.60 - 5.20 106/ uL
Hemoglobin 11.0 10.5 - 12.9 g/dL
Hematokrit L 32.7 35 - 43 %
Index eritrosit
MCV 78.2 74 - 106 fl
MCH 26.3 21 - 33 pg
MCHC H 33.6 28 - 32 g/dL
Trombosit 462 229 - 553 103/uL
RDW CV 13.0 11.5 14 .5 %
PDW 7.9 Fl
MPV 8.2 Fl
P-LCR 10.5 %
PCT 0.38 %
DIFF COUNT
Neutrophil 47.3 17 - 68%
Limfosit 43.9 20.000 - 70.000
Monosit 7.10 1.00 - 11.00 %
Eosinofil 1.50 1.00 5.00
Basofil 0.20 0-1
IG 0.50 %
Widal
Para typhi BO Titer 1:80 Negatif
Typhi H Titer 1:80 Negatif
Para typhi AH Titer 1: 160 Positif
Para typhi BH Titer 1:80 Negatif
Kesan : Terdapat leukositosis, penurunan hematokrit, peningkatan MCHC, dan peningkatan titer
para typhi AH 1/160.
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
3 3 3 4 x x
UNIT PENYAKIT ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
3 3
UNIT PENYAKIT ANAK 3 4 x x
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
3 3 3 4 x x
SURAKARTA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
3
UNIT PENYAKIT ANAK 3 3 4 x x
FOLLOW UP
Tanggal 4 Januari 2017
Subject Object Assasment Planning
Demam (-), mual (+), HR: 124/mnt, S: 37C, - Demam H. 10 dd - Inf RL 30 tpm
muntah (-), mimisan (-), RR: 24x/mnt, KU: Tyfoid makro
batuk (+), pilek (-), CM,cukup - ISPA - Puyer batuk 3x1
- Inj. cefotaxim 200
nafsu makan dan minum Kepala : CA (- /- ), SI - susp. ISK
mg/ 8 jam
baik (+), BAK (+), BAB (- /-)
- Paracetamol syrup
(+). Leher : PKGB (-)
2/3 cth/ 5 jam
Thorax : simetris (+),
retraksi (-), SDV (+/+),
Ronkhi (-/-), Whezzing
(-/-), BJ1 dan 2 reguler,
bising (-)
Abdomen : Supel(+),
peristaltik(+)
Ekstremitas : akral
hangat (+), oedem (-)
Nilai Normal
Leukosit 10.5 6.0 - 17.5 103/ uL
Eritrosit 4.15 3.60 - 5.20 106/ uL
Hemoglobin 10.8 10.5 - 12.9 g/dL
Hematokrit L 33.4 35 - 43 %
Index eritrosit
MCV 80.5 74 - 106 fl
MCH 26.0 21 - 33 pg
MCHC H 32.3 28 - 32 g/dL
Trombosit 411 229 - 553 103/uL
RDW CV 13.2 11.5 14 .5 %
PDW 8.9 Fl
MPV 9.0 Fl
P-LCR 15.6 %
PCT 0.37 %