Anda di halaman 1dari 22

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
Nama: R Ruang : Anggrek
ANAMNESIS
Umur: 6 th Kelas : 2.3

Nama lengkap : An. R


Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat dan tanggal lahir : Sukoharjo, 6 November 2010
Umur : 6 th
Nama Ayah : Tn. N
Umur : 35 th
Pekerjaan Ayah : Swasta
Pendidikan Ayah : SMA
Nama Ibu : Ny. S
Umur : 28 th
Pekerjaan Ibu : Swasta
Pendidikan Ibu : SMP
Alamat : Porosido 1/6 Bendosari, Sukoharjo
Diagnosis Masuk : Febris 4 dengan
Masuk RS tanggal : 29 Desember 2016
Leukositosis
Dokter yang merawat : dr. Isna Nurhayati, Sp. A, M. Kes Ko. Asisten : Pratiwi Fatmasari N , S.Ked
UNIT PENYAKIT ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK 33 5539 33 44 xx xx
Tanggal : 29 Desember 2016
KELUHAN UTAMA : Demam 4 hari terutama pada malam hari

KELUHAN TAMBAHAN : Mual (+), muntah (+), nyeri perut (+)


1. Riwayat Penyakit Sekarang
4HSMRS
Pasien mengeluhkan demam sejak 4 hari yang lalu, demam terjadi pada hari Minggu pagi, Ibu
pasien mengatakan panas awalnya sumer-sumer kemudian meninggi pada malam hari. Pasien
sebelumnya sudah di bawa ke bidan dan diberikan obat penurun panas, akan tetapi hanya sembuh
sebentar kemudian panas kembali tinggi pada malam hari. Saat demam pasien tidak mengigil,
mengigau (-), kejang (-), kesadaran menurun (-), nyeri perut (+), nyeri sendi (-), nyeri kepala (-), mual
(-), muntah (-), batuk (-), pilek (-), bintik merah dikulit (-), mimisan (-), gusi berdarah (-). BAK normal
seperti biasa, warna kuning jernih, nyeri buang air kecil (-), BAB lancar seperti biasa warna kuning,
diare (-), nafsu makan dan minum baik.
HSMRS
Pada hari Kamis sore jam 17.30 pasien masih demam tinggi, sehingga orang tua pasien segera
membawanya ke rumah sakit. Pasien datang ke IGD RSUD Sukoharjo dan mengeluhkan badan terasa
lemas dan panas, nyeri kepala (+), batuk (-), pilek (-), nyeri otot (-), nyeri sendi (-), mual (+), muntah
(+) 2x, gelas belimbing, berisi air dan sisa makanan, nafsu makan menurun dan minum baik, nyeri
ulu hati (-),BAK (+) terakhir pagi warna kuning gelap , nyeri buang air kecil (-), BAB (+) normal sepeti
biasa, lendir (-), darah (-), mimisan (-), gusi berdarah (-), bibir kering (-).

Hari I Hari II Hari III Hari IV

Kamis
Senin Selasa Rabu
Minggu Pagi Jam 17.30
Jam 10.00 Jam 10.00 Jam 10.00
Jam 10.00 jam
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK
3 5 3 4 x x

Kesan : - Demam 4 hari terutama pada malam hari


- Muntah 2x gelas belimbing, berisi air dan sisa makanan
- Mual
- BAK terakhir pagi warna kuning gelap
- Lidah kotor
- Tidak ada tanda dehidrasi
- Nafsu makan menurun
- Akral hangat

2. Riwayat Penyakit pada Keluarga yang diturunkan dan ditularkan


- Riwayat demam tifoid : disangkal
- Riwayat batuk lama : disangkal
- Riwayat asma : disangkal
- Riwayat alergi makanan dan obat : disangkal
- Riwayat kencing manis : disangkal
- Riwayat penyakit jantung : disangkal

Kesan: Tidak didapatkan riwayat penyakit demam tifoid pada keluarga dan tidak terdapat riwayat
penyakit keluarga yang diturunkan dan ditularkan

3. Riwayat keluarga diberikan oleh: Ayah/ Ibu/ kakek/ nenek/ saudara/ tetangga ) ikhtisar keturunan:
(Gambar skema keluarga).
Pohon keluarga
60 68
66 73
47

333 28 23 46 44 39 36 35

44
38

21 19 16

8
20 19 15 9

6
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK
3 3 8 4 x x

Keterangan:
: Laki-laki : Laki-laki meninggal
: Perempuan : Perempuan meninggal
: Pasien
Kesan : Tidak terdapat riwayat penyakit demam tifoid pada keluarga.

RIWAYAT PRIBADI

1. Riwayat Kehamilan dan Persalinan :


a. Riwayat Kehamilan Ibu Pasien
Ibu G1P1A0 hamil saat usia 22 tahun. Ibu mulai memeriksakan kehamilan ketika usia kehamilan 2
bulan kemudian kontrol rutin kebidan sebulan sekali. Saat kontrol ibu mendapat vitamin yang selalu
dihabiskan. Selama hamil ibu tidak merasakan mual, muntah dan pusing yang menggangu aktivitas
sehari-hari pada trimester 1. Selama kehamilan tidak ada riwayat trauma, perdarahan maupun
infeksi selama kehamilan. Tekanan darah ibu selama kontrol dalam kisaran normal yaitu sekitar
120/80 mmHg. Berat badan ibu ditimbang dinyatakan normal dan perkembangan kehamilan
dinyatakan normal.
b. Riwayat Persalinan Ibu Pasien
Ibu melahirkan anaknya dibantu oleh bidan dengan persalinan secara normal. Umur kehamilan 9
bulan, bayi lahir dengan berat badan 2900 gram dengan panjang badan 50 cm. Pada saat lahir bayi
langsung menangis, tidak ditemukan cacat bawaan saat lahir.
c. Riwayat Paska Lahir Pasien
Bayi perempuan lahir langsung menangis, gerak aktif, warna kulit merah, tidak biru dan tidak
kuning, mendapat ASI pada hari pertama, BAK dan BAB kurang dari 24 jam.

Kesan: Riwayat ANC, persalinan, dan riwayat PNC baik

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK
3 5 3 4 x x

2. Riwayat makanan :
- Umur 0 - 6 bulan : ASI ekslusif
- Umur 6 8 bulan : Susu formula, bubur susu (1/2 mangkuk kecil) diberikan 3 kali sehari dan
selalu habis.
- Umur 9 - 10 bulan : Susu formula, bubur susu diselingi dengan nasi tim dan kuah sayur (1/2
mangkuk sebanyak 3 kali sehari) dan selalu habis.
- Umur 10 - 12 bulan : Bubur nasi, buah yang dihaluskan, 1/2 mangkuk kecil diberikan 3 kali sehari
dan selalu dihabiskan.
- Umur 12 2 tahun : Nasi putih, telur, daging, ikan, diberikan 3 kali sehari 1/2 piring kecil dan
selalu habis.
- Umur 2 tahun 4 tahun: Nasi putih, telur, daging, ikan, diberikan 3 kali sehari satu piring kecil dan
selalu habis.
- Umur 4 tahun- 6 tahun : Nasi putih, telur, daging, ikan, diberikan 3 kali sehari satu piring besar, dan
buah.

Kesan: ASI ekslusif 0-6 bulan, kualitas dan kuantitas makanan cukup, makanan sesuai dengan
usianya.

3. A. Perkembangan
Motorik Halus Motorik kasar Bahasa Personal Sosial
Mencorat-coret Berjalan Berbicara kalimat Dah dah dengan
(14 bulan) (12 bulan)
belum jelas tangan (10 bulan)
(12 bulan)
Mencontoh Melompat Berbicara kalimat Bisa menggunakan
gambar (18 bulan)
jelas (18 bulan) sendok (14 bulan)
( 18 bulan)
Menggambar 3-4 Berlari (2-3 tahun) Menyebut gambar Memakai baju
objek (24 bulan) (24 bulan)
(24 bulan)
Menggoyangkan Berjalan dengan Mengenal warna Gosok gigi sendiri
ibu jari (3 tahun) tumit (4 tahun) (3 tahun)
(3 tahun )
Menggambar Bisa menghitung Bermain ular
orang (4 tahun) (4 tahun)
tangga (4 tahun)

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK
3 5 3 4 x x

B. Kepandaian
- 4 tahun : Sekolah TK dan bisa mengikuti pelajaran seperti teman sebayanya
- 6 tahun : Masuk SD dan bisa mengikuti pelajaran seperti teman sebayanya, tidak pernah tinggal
kelas.
Kesan : Motorik kasar, motorik halus, bahasa, personal sosial, dan kepandaian sesuai usia
4. Vaksinasi
Jenis Usia Tempat Ulangan
Hepatitis B 3 kali 0, 2, 4, 6 bulan Posyandu
BCG 1 kali 1 bulan Posyandu
DPT 3 kali 2, 4, 6 bulan Posyandu 18 bulan
Polio 4 kali 0, 2, 4, 6 bulan Posyandu 18 bulan
Campak 1 kali 9 bulan Posyandu -

Kesan : Vaksinasi dasar dan ulangan dilakukan secara lengkap sesuai PPI

5. Riwayat penyakit dahulu :


- Riwayat penyakit demam tifoid : disangkal
- Riwayat mondok dengan demam tifoid : disangkal
- Riwayat batuk lama : disangkal
- Riwayat asma : disangkal
- Riwayat alergi obat dan makanan : disangkal
- Riwayat Kejang : disangkal
- Riwayat Demam Typhoid : disangkal
- Riwayat Malaria : disangkal
- Riwayat berpergian ke daerah endemis : disangkal

Kesan: Pasien tidak pernah mengalami sakit demam tifoid dan tidak pernah mondok dengan demam
tifoid.

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK
3 5 3 4 x x

6. Sosial, ekonomi, dan lingkungan:


a. Sosial ekonomi
Ayah dan Ibu pasien seorang pekerja swasta yang tiap bulan berpenghasilan Rp 1.500.000,- dan
mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari.
b. Lingkungan
Pasien tinggal dirumah bersama kedua orang tua. Rumah terdiri dari ruang tamu, dapur, 1 kamar
mandi, dan 3 kamar tidur. WC tidak menyatu dengan kamar mandi, kamar mandi dikuras 2x
seminggu. Atap terbuat dari genteng, dinding terbuat dari semen, lantai rumah terbuat dari ubin.
Ventilasi udara dan penerangan cukup, jarak septictank dengan sumber air 10 meter. Sumber air
yang digunakan adalah air sumur yang bening dan tidak berbau. Tidak terdapat pabrik disekitar
rumah dan sampah dibakar setiap hari. Tidak terdapat kandang hewan, tidak ada anggota keluarga/
teman/ tetangga yang menderita penyakit serupa. Pasien suka jajan sembarangan di sekolah serta
jarang mencuci tangan sebelum makan.
c. Personal Hyegene
Pasien jarang mencuci tangan sebelum makan serta suka jajan sembarangan di sekolah.

Kesan: Sosial ekonomi cukup dan kondisi lingkungan rumah baik, tetapi personal hyegene pasien kurang
karena pasien suka pasien jarang mencuci tangan sebelum makan .

7. Anamnesis sistem :
- Serebrospinal : Nyeri kepala (+), demam (+), penurunan kesadaran (-)
- Kardiopulmoner : Kulit kebiruan (-), kuku-kuku jari berwarna biru (-)
- Respiratorius : Batuk (-), pilek (-), sesak (-),mimisan (-), gusi berdarah (-), bibir berdarah (-)
- Gastrointestinal : Nyeri perut (+), mual (+), muntah (+/air dan sisa makanan),
kembung (-), BAB (+) normal, diare (-), kontipasi (-)
- Urogenital : BAK (+) berawarna kuning gelap, nyeri saat BAK (+)
- Integumentum : Pucat (-), bintik merah (-), kuning ( -)
- Muskuloskeletal : Nyeri otot (- ), nyeri saat berjalan/bergerak (-), lemas (-), nyeri sendi (-)
Kesan: Didapatkan gangguan serebrospinal, gastrointestinal, dan urogenital.

KESAN UMUM
Keadaan umum : Sedang
Kesadaran : Compos mentis
Suhu badan : 38,7o C
Nadi : 120x/menit,
Pernapasan : 28x/menit
TD : 110/70 mmHg
Kesan : Keadaan umum sedang, kesadaran compos mentis, dan demam
Status Gizi
- Bb : 19kg
- Tb : 109 cm
- Lingkar kepala : 53 cm
Index quetelet : BB (kg) /TB (cm) x 100
19/109 x100
= 17,43
BMI = BB (kg)/ TB (m)2 = kg/m2
= 19/(1,09)2
= 16

BMI// U Berada di antara median dan -0,39 SD (normal)


BB// U Berada di antara median dan -1,82 SD (normal)

TB //U Berada di antara median dan -1.75 SD (normal)


Kesan : Status gizi normal

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK 3 5 3 4 x x

PEMERIKSAAN FISIK
Kulit : Warna sawo matang, pucat (-), ikterik (-), sianosis (-), petekie (-)
Kelenjar limfe : Tidak ada pembesaran
Otot : Kelemahan (-) , atrofi (-) , nyeri otot (-)
Tulang : Tidak didapatkan deformitas tulang
Sendi : Gerakan bebas
Kesan: Pemeriksaan kulit, kelenjar limfe, otot, tulang dan sendi dalam batas normal

PEMERIKSAAN KHUSUS:
Leher : Tidak ada pembesaran limfonodi leher, tidak teraba massa abnormal, dan tidak ada
peningkatan vena jugularis.
Thoraks : Simetris, retraksi (-), ketinggalan gerak (-)
Jantung : batas jantung jelaskan :
- Inspeksi: Iktus kordis tak tampak
- Palpasi : Tidak kuat angkat
- Perkusi :
Kanan atas : SIC II LPS dekstra
Kanan bawah : SIC IV LPS dekstra
Kiri atas : SIC II LPS sinistra
Kiri bawah : SIC V LMC sinistra
- Auskultasi : Suara jantung I-II interval reguler, bising jantung (-).

Kesan: Pemeriksaan leher, thoraks, dan jantung dalam batas normal


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK 3 5 3 4 x x

Paru-paru :
Kanan DEPAN Kiri
Simetris (+), retraksi (-) Inspeksi Simetris (+), retraksi (-)
Ketinggalan gerak (-), Palpasi Ketinggalan gerak (-),
fremitus kanan kiri fremitus kanan kiri sama
sama (+) (+)
Sonor Perkusi Sonor
SDV (+/+) tidak Auskultasi SDV (+/+) tidak menurun,
menurun, Ronkhi (-), Ronkhi (-), wheezing (-)
wheezing (-)
Kanan BELAKANG Kiri
Simetris (+) Inspeksi Simetris (+)
Ketinggalan gerak (-), Palpasi Ketinggalan gerak (-),
fremitus kanan kiri fremitus kanan kiri sama
sama (+) (+)
Sonor Perkusi Sonor
SDV (+/+) tidak Auskultasi SDV (+/+) tidak menurun,
menurun, Ronkhi (-), Ronkhi (-), wheezing (-)
wheezing (-)

Kesan : Paru dalam batas normal.


Abdomen : - Inspeksi : Distensi (-), sikatrik (-), purpura (-)
- Auskultasi : Peristaltik (+)
- Perkusi : Timpani (+), meteorismus (-), pekak beralih (-), asites (-)
- Palpasi : Supel, massa abnormal (-), turgor kulit menurun (-), tes undulasi (-
), nyeri tekan (-).
Hati : Hepatomegali (-)
Limpa : Splenomegali (-)
Anogenital : Warna kulit sawo matang, rambut mons pubis (-), labia mayor dan labia minor dalam batas
normal

Kesan : Pemeriksaan abdomen, hati, limpa, dan anogenital dalam batas normal.

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK 3 3 8 4 x x
Ekstremitas dan status neurologis
Edema (-/-), Sianosis (-/-), akral lembab (-/-), a. dorsalis pedis teraba kuat, capillary refill time < 2 detik.

Lengan Tungkai
Kanan Kiri Kanan Kiri
Gerakan Bebas Bebas Bebas Bebas
Tonus Normal Normal Normal Normal
Trofi Eutrofi Eutrofi Eutrofi Eutrofi
Clonus - -
Reflek Biseps(+), triceps (+) Patella (+), achilles (+)
fisiologis
Reflek Hoffman (-), tronmer (-) Babinski (-), chaddock (-), gordon
patologis (-)
Meningeal Kaku kuduk (-), brudzinski I (-), brudzinski II (-), kernig (-)
sign
Sensibilitas Normal

Kesan : Akral hangat, dan status neurologis dalam batas normal

Kepala : Normocephal, rambut hitam, tidak mudah dicabut, mesocephal


Mata : CA (-/-), SI (-/-), edema palpebra (-/-), reflek cahaya (+/+), isokor (+ /+)
2mm, mata cowong (-/-)
Hidung : Sekret (-), epistaksis (-), nafas cuping hidung (- /-)
Telinga : Sekret (-), hiperemis (-)
Mulut : Mukosa mulut dan bibir basah (-), lidah kotor (+), perdarahan gusi (-),
perdarahan bibir ( -), sianosis (-), tremor lidah (-)
Gigi : Caries (-), calculus (-)
5 IV III II I I II III IV 5
5 IV III II 1 1 II III IV 5

Kesan : Pada pemeriksaan mulut didapatkan lidah kotor, dan pemeriksaan yang lain dalam batas
normal

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA 3 5 3 4 x x

UNIT PENYAKIT ANAK


Hasil Laboratorium 29 Desember 2016 (Saat pasien di IGD)

Nilai Normal
Leukosit H 16,4 4.5 12.5 103/ uL
Eritrosit 4,53 3.80 5.20 106/ uL
Hemoglobin 12,5 11.7 15.5 g/dL
Hematokrit 35,9 35 47 %
Index eritrosit
MCV 79,2 80 100 fl
MCH 27,6 26 34 pg
MCHC 34,8 32 36 g/dL
Trombosit 244 154 386 103/uL
RDW CV 12,6 11.5 14 .5 %
PDW 8,9 Fl
MPV 9,2 Fl
P-LCR 17,4 %
PCT 0,22 %
DIFF COUNT
NRBC 0,00 0-1
Neutrophil H 89,8 53 75 %
Limfosit L 4,1 25 40%
Monosit 5,90 28%
Eosinofil 0.00 2.00 4.00 %
Basofil 0.20 01
IG 0,60

SERO IMUNOLOGI (WIDAL)

S. Typhi O Titer 1:80


S. Para Typhi AO Titer 1:80
S. Para Typhi AO Titer 1:80
S. Typhi H Titer 1:80
S. Para Typhi AH Titer 1:80
S. Para Typhi BH Titer 1:320

Kesan :Terdapat leukositosis, neutrofilia, limfositopenia, dan titer S. Para Typhi BH 1: 320
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA 3 5 3 4 x x

UNIT PENYAKIT ANAK

Anamnesis Pemeriksaan fisik Pemeriksaan lab


Demam 4 hari terutama pada malam hari KU : Sedang, Pemeriksaan
Mual dan muntah 2x gelas belimbing, berisi air dan sisa makanan
CM laboratorium
BAK terakhir pagi warna kuning gelap
Tidak didapatkan riwayat penyakit demam tifoid pada keluarga dan VS : Darah Rutin
HR:120x/m
tidak terdapat riwayat penyakit keluarga yang diturunkan dan TD: 110/70 menunjukkan
ditularkan. Suhu: 38,70C dan padates
Riwayat Pribadi: Riwayat ANC , persalinan, dan riwayat PNC baik RR: 28x/m
Riwayat Makanan: ASI ekslusif 0-6 bulan, kualitas dan kuantitas Mata: edema Widal
makanan cukup, makanan sesuai dengan usianya. didapatkan
palpebrae
Perkembangan dan Kepandaian: Motorik kasar, motorik halus, (-/-), mata titer S. Para
bahasa, personal social, dan kepandaian sesuai usia. cowong (-)
Vaksinasi: Vaksinasi dasar dan ulangan dilakukan secara lengkap Typhi BH 1:
Mulut : lidah
sesuai PPI 320
kotor (+),
RPD: Pasien tidak pernah mengalami sakit demam tifoid dan tidak
bibir kering
pernah mondok dengan demam tifoid.
Sosial ekonomi cukup dan kondisi lingkungan rumah baik, tetapi personal hyegene (-)
pasien kurang karena pasien suka pasien jarang mencuci tangan sebelum makan . Thoraks:
Anamnesis Sistem: Didapatkan gangguan serebrospinal, efusi pleura
gastrointestinal dan muskuloskeletal (-), pulmo
Keadaan umum sedang, compos mentis, dan demam
Status gizi normal dan cor
Pemeriksaan kulit, kelenjar limfe, otot, tulang dan sendi dalam dalam batas
batas normal normal
Pemeriksaan leher, thoraks, dan jantung dalam batas normal
Abdomen:
Paru dalam batas normal
Pemeriksaan abdomen, hati, limpa, dan anogenital dalam batas Hepatomegal
normal i (-), Acites
Akral hangat, dan status neurologis dalam batas normal
(-) turgor
Pada pemeriksaan mulut didapatkan lidah kotor, dan pemeriksaan
kulit baik,
yang lain dalam batas normal
Nyeri tekan
(-)
Ekstremitas:
Akral atas
dan bawah
hangat
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH 3 5 3 4 x x
SURAKARTA

UNIT PENYAKIT ANAK

Daftar masalah (aktif dan inaktif)


Aktif:
Anamnesis:
- Demam 4 hari terutama pada malam hari
- Pusing
- Muntah 2x gelas belimbing, berisi air dan sisa makanan
- Nyeri perut
- BAK berwarna kuning gelap
Pemeriksaan fisik:
- Kesadaran Compos mentis
- Suhu 38,7o C, HR 120x/menit, RR 28x/menit, TD 110/70 mmHg
- Tidak didapatkan tanda-tanda dehidrasi
- Terdapat lidah kotor
- Terdapat nyeri tekan pada perut kanan atas dan perut kiri atas
- Akral hangat
Pemeriksaan laboratorium:
- Darah rutin menunjukkan leukositosis, neutrofilia, limfositopenia.
- Tes widal S. Para Thypii BH 1: 320

Inaktif :
Sosial ekonomi baik tetapi personal hyegene pasien kurang karena pasien suka jajan sembarangan di
sekolah serta jarang mencuci tangan sebelum makan.

Kemungkinan penyebab masalah :


- Febris 4 hari, Demam tifoid.
- Curiga ISK

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
3 5 3 4 x x
SURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK

Rencana pengelolaan
A. Rencana Tindakan
- Bed rest
- Evaluasi keadaan umum, tanda-tanda vital (TD, nadi, suhu dan frekuensi pernafasan).
- Monitoring komplikasi (perforasi dan perdarahan usus).
- Diet: Makanan yang rendah serat dan mudah dicerna, makanan halus.

B. Rencana penegakan diagnosis


- Pemeriksaan widal diakhir minggu 1 demam.
- Cek ulang darah rutin

C. Rencana Terapi
- Infus RL
10 kg x 100 = 1000
9 kg x 50 = 450 +
1450 : 24 = 60, 41 : 4 = 15 tpm makro
- Ondancentron (Dosis: 0,1 mg/kgBB) = 0,1mg x 19 kg = 1,9 mg 2mg/12j
- Paracetamol syr (Dosis: 10 mg/ kgBB 4-5 H Oral) =10mg x 19 kg = 190 mg1,5 cth / 5 jam k/p
demam.
- Cefotaxime 25mg x 19kg = 475mg / 12 jam

D. Rencana Edukasi
- Saat di rumah sakit, orangtua diminta ikut mengawasi kondisi pasien, segera lapor perawat apabila
tetesan infus macet atau habis, tetesan cepat, dan demam.
- Menjelaskan kepada orang tua pasien tentang enyakit yang diderita oleh pasien.
- Kompres dengan air hangat atau memberikan obat penurun panas setiap anak panas.
- Pasien harus beristirahat total, tidak boleh banyak beraktifitas sampai pasien membaik.
- Makan makanan yang bergizi 4 sehat 5 sempurna, jangan jajan sembarangan.
- Menjaga kebersihan lingkungan.

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
3 5 3 4 x x
SURAKARTA

UNIT PENYAKIT ANAK

Nama dan tanda tangan Co Ass


Pratiwi Fatmasari Ningrum
J510 165 024

Diperiksa dan disahkan oleh : Diperiksa oleh :


Supervisor dari pavilion / ruangan : Dokter pavilion/ ruangan :
Tanggal .. jam..:. Tanggal jam.
Tanda tangan, Tanda tangan,

( ) ( )
Nama lengkap Nama lengkap

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH 3 5 3 x x
4
SURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK

FOLLOW UP
Tanggal SOAP Tatalaksana
30/ 12/ 2016 S/ Demam (+), mual (+), muntah (-), mimisan Terapi :
Hasil Urin (-), batuk (-), pilek (-), pusing (+), nafsu makan - Inf RL 15 tpm makro
- Inj. Ondancentron 2mg/12j
Rutin: Negatif turun, minum baik (+), BAK (+), BAB (+),
- PCT syr 1,5 cth/4 jam
diare (-), lendir (-), darah (-), nyeri saat - Cefotaxime 500mg/ 12 jam
- Cek urin rutin
berkemih (-), nyeri perut (+).

O/ Vital Sign:
HR: 122x/mnt, S: 38C, RR: 30x/mnt, TD:
100/70 mmHg
KU: CM,cukup
Kepala : CA (- /- ), SI (- /-)
Leher : PKGB (-)
Thorax : simetris (+), retraksi (-), SDV (+/+),
Ronkhi (-/-), Whezzing (-/-), efusi pleura (-),
BJ1 dan 2 reguler, bising (-)
Abdomen : Supel(+), peristaltik(+), nyeri tekan
(-).

Ekstremitas : akral hangat (+), oedem (-)


A/- Febris H5 dengan Leukositosis
- Demam tifoid
- Curiga ISK

31/12/2016 S/ Demam (-), mual (+), muntah (-) , mimisan Terapi :


(-), batuk (-), pilek (-), pusing (-), nafsu makan - Inf RL 15 tpm makro
- Inj. Ondancentron 2mg/12j
turun, minum baik (+), BAK (+), BAB (+),
- PCT syr 1,5 cth/4 jam
diare (-), lendir (-), darah (-), nyeri saat - Cefotaxime 500mg/ 12 jam
berkemih (-), nyeri perut (+).

O/ Vital Sign:
HR: 84x/mnt, S: 37,1C, RR: 24x/mnt, TD:
100/70 mmHg
KU: CM,cukup
Kepala : CA (- /- ), SI (- /-)
Leher : PKGB (-)
Thorax : simetris (+), retraksi (-), SDV (+/+),
Ronkhi (-/-), Whezzing (-/-), efusi pleura (-),
BJ1 dan 2 reguler, bising (-)
Abdomen : Supel(+), peristaltik(+), nyeri tekan
(-).
Ekstremitas : akral hangat (+), oedem (-)
A/- Febris H6 dengan Leukositosis
- Demam tifoid

1/1/2017 Demam (-), mual (-), muntah (-) , batuk (-), Terapi :
pilek (-), pusing (-), mau makan, minum baik - Inf RL 15 tpm makro
- Inj. Ondancentron 2mg/12j
(+), BAK (+), BAB (+), diare (-), lendir (-),
- PCT syr 1,5 cth/4 jam
darah (-), nyeri saat berkemih (-), nyeri perut - Cefotaxime 500mg/ 12 jam
(+).

O/ Vital Sign:
HR: 100x/mnt, S: 36,6C, RR: 24x/mnt, TD:
100/70 mmHg
KU: CM,cukup
Kepala : CA (- /- ), SI (- /-)
Leher : PKGB (-)
Thorax : simetris (+), retraksi (-), SDV (+/+),
Ronkhi (-/-), Whezzing (-/-), efusi pleura (-),
BJ1 dan 2 reguler, bising (-)
Abdomen : Supel (+), peristaltik (+), nyeri
tekan (+) pada perut kanan atas dan kiri
atas.
Ekstremitas : akral hangat (+), oedem (-)
A/- Febris H7 dengan Leukositosis
- Demam tifoid

2/1/2017 Demam (-), mual (-), muntah (-) , batuk (+), Terapi:
pilek (-), pusing (-), mau makan, minum baik - Inf RL 15 tpm makro
- Inj. Ondancentron 2mg/12j
(+), BAK (+), BAB (+), diare (-), lendir (-),
- PCT syr 1,5 cth/4 jam
darah (-), nyeri saat berkemih (-), - Cefotaxime 500mg/ 12 jam
nyeri perut (-).

O/ Vital Sign:
HR: 100x/mnt, S: 36,4C, RR: 28x/mnt, TD:
100/60 mmHg
KU: CM,cukup
Kepala : CA (- /- ), SI (- /-)
Leher : PKGB (-)
Thorax : simetris (+), retraksi (-), SDV (+/+),
Ronkhi (-/-), Whezzing (-/-), BJ1 dan 2 reguler,
bising (-)
Abdomen : Supel (+), peristaltik (+), nyeri
tekan (-).
Ekstremitas : akral hangat (+), oedem (-)
A/- Febris H7 dengan Leukositosis
- Demam tifoid

3/ 1/ 2012 Demam (-), mual (-), muntah (-) , batuk (-), Terapi:
pilek (-), pusing (-), mau makan, minum baik - Inf RL 15 tpm makro
- Inj. Ondancentron 2mg/12j
(+), BAK (+), BAB (+), diare (-), lendir (-),
- PCT syr 1,5 cth/4 jam
darah (-), nyeri saat berkemih (-), nyeri perut - Cefotaxime 500mg/ 12 jam
(-).
BLPL
O/ Vital Sign: - Cefixim cth /12jam
HR: 100x/mnt, S: 36C, RR: 28x/mnt, TD: - PCT syr 1,5 cth/4 jam

100/60 mmHg
KU: CM,cukup
Kepala : CA (- /- ), SI (- /-)
Leher : PKGB (-)
Thorax : simetris (+), retraksi (-), SDV (+/+),
Ronkhi (-/-), Whezzing (-/-), BJ1 dan 2 reguler,
bising (-)
Abdomen : Supel (+), peristaltik (+), nyeri
tekan (-).
Ekstremitas : akral hangat (+), oedem (-)
A/ Demam tifoid
Hasil Pemeriksaan Urin Rutin

Tanggal 31 Desember 2016 jam 09.28

PEMERIKSAAN HASIL NILAI RUJUKAN


Makroskopis
Warna Kuning Kuning
Kejernihan Jernih Jernih
Berat jenis 1.015 1.003 - 1.030
pH 6.5 4.8 - 7.4
Kimia
Protein Negatif Negatif
Glukosa Negatif Negatif
Keton Negatif Negatif
Bilirubin Negatif Negatif
Sedimen
Eritrosit 0-2 01
Lekosit 0-3 06
Silinder Negatif
Kristal Negatif
Epitel Positif /lpb Negatif
Lain-lain Negatif

Anda mungkin juga menyukai