Anda di halaman 1dari 10

Cara Menghitung Kuat Dukung Pondasi Tiang Pancang

Perhitungan daya dukung tiang pancang tunggal yang akan Kita bahas kali ini ditinjau
berdasarkan nilai N-SPT dan CPT.

Daya Dukung Berdasarkan Hasil Bor Log (N-SPT)


Uji bor atau Soil Penetration Test (SPT) dilakukan untuk mendapatkan nilai daya dukung ijin
pondasi berdasarkan data nilai N-SPT dengan menggunakan metode Meyerhoff dan faktor
keamanan atau safety factor (SF) sebesar 2. Data N-SPT untuk tanah yang ditinjau ditunjukkan
pada Gambar berikut.

Gambar 1. Data N-SPT


Perhitungan nilai N-SPT dilakukam pada kedalaman 4D dan 8D berikut.
N1 = nilai rata- rata Nspt pada kedalaman 4D di bawah tiang
= (49 + 46 + 45 + 36) / 4 = 44

N2 = nilai rata- rata Nspt pada kedalaman 8D di atas tiang


= (21 + 39 + 26 + 12 + 30 + 49) / 6 = 29,5

Harga N rata-rata =

Daya dukung ultimit pondasi tiang pancang :


Q ult = 380 Nb Ap (kN)

Dimana :

Nb = nilai rata- rata N-SPT pada dasar tiang,

Ab = luas penampang dasar tiang (m2),

N = nilai N-SPT rata- rata,

Ap = luas selimut tiang untuk diameter tiang 0,6 m.

Maka
Q ult = 380 x 36,57 x 0,2826 = 3927,17 kN = 392,71 ton.

Daya dukung yang diizinkan (Q allowable) :


Q all = Q ult / SF = 392,71 ton / 2 = 261,8 ton.

NB :

1. Pada perhitungan struktur pondasi di atas, belum dilanjutkan sampai perhitungan pile
cap. Perhitungan dengan rumus- rumus yang lebih detail tidak bisa Kami posting karena
ada banyak symbol yang tidak bisa diketik ke blog (karena perbedaan format),

2. Perhitungan yang lebih lengkap dan detail Kami paparkan dalam : "Ebook Aplikasi
Perencanaan Struktur Gedung dengan ETABS" yang bisa Anda dapatkan disini.

3. Spreadsgeet excell perhitungan pondasi juga dapat Anda dapatkan secara GRATIS setelah
Anda tergabung dalam Member Area website Kami disini.
Menghitung Daya Dukung Tiang Pancang
Analisa Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang

1. Daya Dukung berdasarkan Kekuatan bahan


P=(Ap*Tbk)+(As*Tau) ; dimana ; P = dayadukungtiangpancangijin (kg)
Ap = Luaspenampangtiangpancang (cm2)
As = Luastulangantiangpancang (cm2)
Tbk = Teganganijinbeton (kg/cm2)
Tau = Teganganijintulangan (kg/cm2)
2. Daya dukung tiang pancang berdasarkan data sondir (CPT/Cone
Penetration Test)
P =(qc*Ap)/3 + (JHL*Ka)/5 ;
dimana ; P = Dayadukungtiangpancangijin (kg)
qc = Nilai konus (kg/cm2)
Ap = Luaspenampangtiangpancang (cm2)
Ka = Kelilingpenampangtiang (cm1)
JHL = Jumlahhambatanlekat
SF = Safety factor ; 3 dan 5
3. Daya dukung tiang pancang berdasarkan Data SPT/ Standart Penentration
Test

Qu = (40*Nb*Ap)
dimana ;Qu = Dayadukungbataspondasitiangpancang
Nb = nilai N-SPT rata-rata padaelevasidasartiangpancang
Nb = (N1+N2)/2 ;

N1 = Nilai SPT padakedalaman 3B padaujungtiang kebawah


N2 = nilai SPT padakedalaman 8B padaujungtiangkeatas
Ap = luaspenampangdasartiangpancang (m2)

Qsi = qs*Asi; dimana ;

Qsi = Tahanan limit gesekkulit


qs = 0.2N untuktanahpasir
0.5N untuktanahlempung
Asi = kelilingpenampangtiang*teballapisan
Daya Dukung Tiang Pancang (SPT)

P = (Qu +Qsi)/3

DARI HASIL KE TIGA PERHITUNGAN DI ATAS NANTI , DAYA DUKUNG IJIN TIANG
PANCANG YANG AKAN DIPERGUNAKAN ADALAH NILAI DAYA DUKUNG
TERKECIL.

CONTOH PERHITUNGAN

Beban Normal maksimum N=814.07 ton ; M=90.671Ton

kuattekanbetonrencana fc=35Mpa ; fy=400Mpa

Data Sondirpadakedalaman 12m (qc=250kg/cm2 dan JHL=1200 kg/cm)

Dimensitiangpancang yang akandipasang 4040 cm

Dayadukungijinsatutiangpancangberdasarkan data Sondir (CPT/Cone


Penetration Test)
P = (qc*Ap)/3 + (JHL*Ka)/5
= (250*40*40)/3 + (1200*40*4)/5
= 133,333+38,400
= 171733.33 kg
= 171,7 Ton
DayadukungsatutiangpancangberdasarkanSondir/CPT adalah 171.7ton
Dayadukungsatutiangpancangberdasarkan data SPT/Standart Penetration
Test
P = (Qu + Qsi)/3
Data SPT
Kedalaman (m) Jenistanah N
0.0 s/d 2.0 (lempung) 4
2.0 s/d 4.0 (lempung) 10
4.0 s/d 6.0 (lempung) 13
6.0 s/d 8.0 (lempung) 36
8.8 (8D) (lempung) 40 > (8*0.4)=3.2 m ; -> 12m-3.2m = 8.8 m
10 (lempung) 44
10.0 s/d 12.0 (pasir) 50 >kedalamantiangpancangrencana 12m
13.2 (3D) (pasir) 52 > (3*0.4)= 1.2 ; -> 12m+1.2m = 13.2 m
Qu = (40*Nb*Ap) ; ->Nb = (N1 + N2)/2
Nb1 = (40+50)/2 ; > Nb1= 45
Nb2 = (50+52)/2 ; > Nb2= 51
Nb = (45+51)/2 ; >Nb = 48
Qu = (40*48*Ap) ; > Ap = 0.4*0.4 ; >Ap=0.16
= (40*48*0.16)
= 307.2ton
DayadukungGesek/Friction tiangpancangberdasarkan data SPT
Qsi = qs*Asi
padalapisantanahhingga kedalam1- 10 m adalahjenistanah lempung,
danlapisantanahpadakedalaman 10-12 m adalah pasir .
qs >untukpasir 0.2N
qs >untuklempung 0.5N
kedalaman 0-10 (jenistanahlempung)
qs1 = 0.5N*Asi ; (ket ; 0.5N adalahkarenajenistanahlempung)
Asi = kelilingpenampangtiangpancang*tebal
Asi = (0.4*4)*10; >Asi = 16 m2
qs1 = 0.5*48*16 ; > qs1=384ton
kedalaman 12 m >jenistanahpasir
qs2 = 0.2N*Asi ; (ket 0.2N karenajenistanahadalahpasir)
Asi = 0.4*4*2
Asi = 3.2 m2
qs2 = 0.2*48*3.2
= 30.72Iton
Qsi = qs1+qs2 ; Qsi = 384+30.72
Qsi = 414.72ton
Dayadukungsatutiangpancangberdasarkan SPT
Pu = (Qu +Qsi)/3 ;
Pu = (307.2+414.72)/3
Pu = 240.64ton
kesimpulan
Nilaiterkecildayadukungsatutiangpancangdarimetode CPT dan SPT yang
akandipergunakanpadaperencanaanselanjutnya.
Dayadukungsatutiangpancang

berdasarkan CPT = 171.7ton

berdasarkan SPT = 240.67ton


Makanilaidayadukungsatutiangpancang yang
akandipergunakanselanjutnyaadalahberdasarkan CPT.
Kapasitas Daya Dukung Tiang Pancang Berdasarkan Test SPT

(sumber:www.academia.edu/1639283/Analisis_Daya_Dukung_Pondasi_Tiang_Pancan
g_Tunggal_Pada_Proyek_Pembangunan_PLTU_2_Sumatera_Utara_2_X_200_MW_Pang
kalan_Susu-Sumatera_Utara)
Daya dukung tiang pancang berdasarkan Data SPT/ Standart Penentration Test

Qu = (40*Nb*Ap)

Dimana :Qu = Daya dukung batas pondasi tiang pancang

Nb = nilai N-SPT rata-rata pada elevasi dasar tiang pancang

Nb = (N1+N2)/2 ;

N1 = Nilai SPT pada kedalaman 3B pada ujung tiang ke bawah

N2 = nilai SPT pada kedalaman 8B pada ujung tiang ke atas

Ap = luas penampang dasar tiang pancang (m2)

Qsi = qs*Asi;

Dimana : Qsi = Tahanan limit gesek kulit

qs = 0.2N untuk tanah pasir

0.5N untuk tanah lempung

Asi = keliling penampang tiang*tebal lapisan

Daya Dukung Tiang Pancang (SPT)

P = (Qu +Qsi)/3

CONTOH PERHITUNGAN:

SOAL 1:

Beban Normal maksimum N=814.07 ton ; M=90.671Ton

kuat tekan beton rencana fc=35Mpa ; fy=400Mpa


Data Sondir pada kedalaman 12m (qc=250kg/cm 2 dan JHL=1200 kg/cm)

Dimensi tiang pancang yang akan dipasang 4040 cm

Daya dukung satu tiang pancang berdasarkan data SPT/Standart


Penetration Test

P = (Qu + Qsi)/3

Data SPT

Kedalaman (m) Jenis tanah N

0.0 s/d 2.0 (lempung) 4

2.0 s/d 4.0 (lempung) 10

4.0 s/d 6.0 (lempung) 13

6.0 s/d 8.0 (lempung) 36

8.8 (8D) (lempung) 40 > (8x0.4)=3.2 m; 12m-3.2m = 8.8 m

10 (lempung) 44

10.0 s/d 12.0 (pasir) 50 > kedalaman tiang pancang rencana


12m

13.2 (3D) (pasir) 52 > (3*0.4)= 1.2 ; -> 12m+1.2m = 13.2 m

Qu = (40*Nb*Ap) ; -> Nb = (N1 + N2)/2

Nb1 = (40+50)/2 ; > Nb1= 45

Nb2 = (50+52)/2 ; > Nb2= 51

Nb = (45+51)/2 ; > Nb = 48

Qu = (40*48*Ap) ; > Ap = 0.4x0.4 ; > Ap=0.16

= (40 x 48 x 0.16)

= 307.2ton
Daya dukung Gesek/Friction tiang pancang berdasarkan data SPT

Qsi = qs x Asi

pada lapisan tanah hingga kedalam1- 10 m adalah jenis tanah lempung, dan
lapisan tanah pada

kedalaman 10-12 m adalah pasir .

qs > untuk pasir 0.2N

qs > untuk lempung 0.5N

kedalaman 0-10 (jenis tanah lempung)

qs1 = 0.5N x Asi ;

dimana : 0.5N adalah karena jenis tanah lempung)

Asi = keliling penampang tiang pancang*tebal

Asi = (0.4 x 4) x 10; > Asi = 16 m2

qs1 = 0.5 x 48 x 16 ; > qs1=384ton

kedalaman 12 m > jenis tanah pasir

qs2 = 0.2N x Asi ;

dimana : 0.2N karena jenis tanah adalah pasir)

Asi= 0.4 x 4 x 2

Asi = 3.2 m

qs2 = 0.2 x 48 x 3.2

= qs1+qs2 ; Qsi = 384+30.72

Qsi = 414.72ton

Daya dukung satu tiang pancang berdasarkan SPT

Pu = (Qu +Qsi)/3 ;

Pu = (307.2+414.72)/3
Pu = 240.64ton

(sumber: muttaqinilham.blogspot.com/2011/06/perencanaan-pondasi-tiang-
pancang.html)

SOAL 2:

Prediksi kapasitas dukung tiang jika menggunakan SPT

Hitunglah kapasitas dukung tiang minipile 25x25 dengan kedalaman (L) = 24 m.


Data penyelidikan tanah bor mesin menggunakan data Proyek Gedung Pascasarjana
Undip Jalan Imam Barjo, SH Semarang seperti pada Gambar Bahan minipile adalah
beton bertulang dengan Qijin bahan = 590 kN.

Jawab :

Nilai SPT untuk perhitungan Qujung

Nilai N-SPT pada kedalaman 24 meter adalah 40 sehingga,

Q = 40 . N (L/D) < 400 . N

= 40 . 40 . 24/0,25

= 153600 kN/m2

Nilai maksimum q = 400 . N = 16000 kN/m2

Sehingga diambil q = 16000 kN/m2

Qultimit = Aujung . q + O . ftotal

= (0,252) . 16000 + (0,25x4) . 846

= 1846 kN

Qijin = Qultimit / SF

= 1846 / 3

= 615 kN ( 600 kN)


Chek terhadap kekuatan bahan tiang pancang

Bahan direncanakan menggunakan beton bertulang dimensi 25x25 panjang per


segmen 6 meter. Kapasitas ijin bahan minipiles (Qijinbahan) = 590 kN. Sehingga
Kapasitas tiang tunggal (Qijin) diambil 590 kN (pilih yang terkecil dari Prediksi Qijin
dan kekuatan materialnya) (sumber:Struktur Pondasi Tiang Pancang - Hanggoro Tri
Cahyo A.Universitas Negeri Semarang)

Anda mungkin juga menyukai