Pertemuan VII
Gambar 5.1 Tekanan tanah pada turap diangker dalam tanah kohesif
Tekanan tanah dibawah dasar galian
pp pa
Ka = Kp = 1, persamaan menjadi;
pp pa
= (z + 2c) (z - 2c + q)
= 4c q
= (4c q)D
65
= Pa - (4c q)D
Prosedur perancangan turap diangker pada tanah kohesif dengan metode ujung bebas
adalah sebagai berikut :
1. Gambarkan tegangan tanah aktif dan pasif
2. Hitung tekanan overburden dan beban terbagi rata pada elevasi yang sama dengan dasar
galian, gunakan untuk tanah terendam.
3. Hitunglah momen terhadap angker
4. Hitung gaya yang terjadi pada angker
5. Tentukan momen maksimum pada turap, yaitu pada titik gaya lintang = 0
6. Pilihlah dimensi turap berdasarkan momen maksimum yang diperoleh
7. Untuk keamanan, kalikan kedalaman turap (D) dengan faktor 1,2 sampai 1,4 atau
gunakan nilai c sebesar 50% 70% nya pada langkah 3 dan 4.
Contoh
q = 10kN/m2
1m
1m
mat
tergambar
Tanah 1
d = 13 kN/m2
6m
Tanah 1 (pasir)
1 = 10 kN/m2
1 = 30o
c1 = 0 kN/m2
D
Tanah 2 (lempung)
Tanah 2
2 = 10 kN/m2
2= 0o
cu = 40 kN/m2
66
Tentukan kedalaman penetrasi turap (D) dengan cara ujung bebas, dan hitung gaya pada
angker (T).
Penyelesaian.
1. Menggambar diagram tekanan tanah ke turap
q = 10 kN/m2
1m
Pa1
A
1m
Pa2
qKa1 2dKa1
mat
L
6m
Pa3
Tanah 1
Pa4
Pa
61Ka1 q = iHi
D
Tanah 2
Pp
(4c q)
2. Menghitung koefisien tanah aktif (Ka) dan koefisien tanah pasif (Kp).
Tanah 1
Ka1
= tg2(45o 30o/2)
= 0,333
Kp1
= tg2(45o + 30o/2)
= 3,000
Ka2
= tg2(45o 0o/2)
=1
Kp2
= tg2(45o + 0/2)
=1
Tanah 2
= q + 2d + 6 1
= 10 + 2. 13 + 6. 10
67
= 96 kN/m2
4. Menghitung momen terhadap angker.
Pa. L
Pp. (7 + D/2)
=0
=0
590,295 64 (7 + D/2)D
=0
Mpa
Mpp
Mangker
1
2
1.212
590.295
590.295
590.295
480.000
1,024.000
589.982
110.295
-433.705
0.313
Didapat harga D
= 1,212 m 1,20 m
Faktor keamanan
= 1,2
Maka D
= 147,186 kN
Pp
= (4c q)D
= 147,186 kN 76,8 kN
= (4.40 96).1,2
= 76,8 kN
= 70,386 kN
Kesimpulan
Kedalaman penetrasi (D)
= 1,44 m
= 70,386 kN
68