Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan komponen terpenting dalam meningkatkan kualitas

sumbet daya manusia baik secara sosila, intelektual dan profesional, karena

menusia merupakan kekuatan utama pembangunan. Banyaknya upaya yang

dilakukan dalam meningkatkan kualitas pendidikan khususnya pendidikan sains.

Pendidikan sains merupakan suatu proses penyusunan pengetahuan melalui

kegiatan siswa seperti berkomunikasi, observasi dan menghubungkan

pengetahuan yang sudah diketahui dengan pengetahuanyang baru diperoleh dari

kegiatan pembelajaran.
Pendidikan sains juga dapat membentuk sikap jujur, luwes, tekun, kritis,

kreatif, rasa ingin tahu dan peduli dengan lingkungan. Pendidikan sains juga

memiliki peranan dalam meningkatkan mutu pendidikan khususnya

menghasilkan siswa yang berkualitas yang mampu berfikir kritis, kreatif, logis

dan berinisiatif dalam menanggapi isu dilingkungan yang diakibatkan oleh

dampak perkembangan sains dan teknologi (Khan. 2011)


Sikap ilmiah yang didapat dari pendidikan sains akan menjadikan sesorang

yang melek sains (Scientific Literasi) seseorang yang melek sains akan

mempunyai pengetahuan ilmiah, keterampilan ilmiah, membuat keputusan serta

memahami kemampuanya. Literasi sains merupakan kebutuhan dasar yang

diperlukan sesorang agar dapat bertahandan bersaing dalam era globalisasi.

Sebuah lembaga OECD (Organitation For Economic Coperation and

Development) menyelenggarakan sebuahtes yaitu PISA (The Programme For


Internasional Student Assesment) yang merupakan studi internasional untuk

menilai hasil belajar dan keterampilan yang relevan siswa umur 15 tahun

diseluruh dunia yang bertujuan untuk menilai kemampuan literasi sains, literasi

membaca, literasi matematika. PISA pertama kali diselenggarakan pada tahun

2003-2009
B. Rumusan Masalah

Anda mungkin juga menyukai