A. STNDAR KOMPETENSI
No Standar Kompetensi
1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,cinta damai), santun, responsif
dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
2
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Memahamani, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual,prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi,seni , budaya, dan humaniora dalam
3 wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
4
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu melaksanakan
tugas spesifik dibawah pengawasan langsung
B. KOMPETENSI DASAR
No Kompetensi Dasar
Lingkungan hidup dan sumber daya alam sebagai anugrah Tuhan yang maha
1
Esa harus dijaga keletarian dan kelangsungan hidupnya.
Pengembangan dan penggunaan teknologi dalam kegiatan belajar harus selaras
2
dan tidak merusak dan mencemari lingkungan, alam dan manusia.
Menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan melalui kegiatan yang
3
berhubungan dengan pemeliharaan mesin kendaraan ringan
Menunjukkan sikap cermat dan teliti dalam memelihara mesin kendaraan
4
ringan
Menunjukkan sikap disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan
5
pemeliharaan mesin kendaraan ringan sesuai dengan SOP
Menunjukkan sikap cermat dan peduli terhadap keselamatan kerja pada saat
6
memelihara mesin kendaraan ringan
Menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan melalui kegiatan yang
7
berhubungan dengan pemeliharaan mesin kendaraan ringan
8 Memahami cara merawat mesin secaraberkala(servis berkala)
9 Memahami sistem bahan bakar bensin
10 Merawat mesin secara berkala(servisberkala)
11 Memperbaiki sistem bahan bakar bensin
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
D. INDIKATOR
1. KOGNITIF
1. Memelihara/service dan mengisi baterai
2. Memelihara dan memperbaiki sistem pendingin mesin
3. Memelihara, menguji dan memperbaiki sistem bahan bakar bensin
4. Memelihara, menguji dan memperbaiki sistem bahan bakar Diesel
5. Memelihara, memeriksa, menyetel kopling dan komponen-komponennya
6. Memelihara, memeriksa dan memperbaiki transmisi manual
7. Memelihara, memeriksa,Memperbaiki dan mengukur komponen
komponen
8. Memelihara, memeriksa, memperbaiki dan menguji sistem rem dan
komponen-komponennya
9. Memelihara, memeriksa, dan memperbaiki sistem kemudi dan kom-
ponen-komponennya
10. Merakit, menguji dan memperbaiki sistem kelistrikan Brody
11. Memeriksa sistem/ komponen suspensi dan menentukan kondisinya
12. Memeriksa,memperbaiki dan menguji sistem pengisian
13. Memelihara dan memperbaiki dan menguji engine dan komponen-
komponennya
14. Memeriksa, memperbaiki dan merangkai sistem pengapian konvensional
2. PSIKOMOTOR
1. Baterai diperiksa dan diuji menggunakan alat ukur sesuai SOP
2. Sistem pendingin dipelihara dan diperbaiki dengan menggunakan metode
serta peralatan yang sesuai dengan SOP
3. Sistem bahan bakar bensin dipelihara, diuji dan diperbaiki sesuai
spesifikasi buku manual
4. Sistem bahan bakar diesel dipelihara, diuji dan diperbaiki sesuai
spesifikasi buku manual
5. Unit kopling dan komponen-komponen sistem pengoperasian
dipelihara/diservice sesuai dengan SOP
6. Transmisi manual dipelihara/diservice sesuai dengan buku manual
7. Unit final drive/differential (gardan) diperiksa dan diperbaiki sesuai
dengan buku manual
8. Sistem rem dipelihara, diperiksa, diperbaiki dan diuji sesuai dengan SOP
9. Sistem kemudi dipelihara, diperiksa dan diperbaiki sesuai SOP
10. Rangkaian sistem kelistrikan body diperbaiki, dirakit dan diuji sesuai
dengan SOP
11. Sistem suspensidipelihara, diperiksa dan diperbaiki sesuai SOP
12. Sistem pengisian dipelihara, diperbaiki dan diuji sesuai SOP
13. Engine dan komponen-komponennya dipelihara, diperbaiki dan diuji
sesuai dengan SOP
14. Sistem pengapian diperiksa, diperbaiki dan dirangkai sesuai SOP
3. AFEKTIF
a. Ketentuan dalam sop ditatati dan dilaksanakan ketika pelaksanaan
pembelajaran
b. Ketentuan dalam sop ditaati dan dilaksanakan sesuai langkah yang
ditentukan
c. K3 diperhatikan dengan teliti
F. MATERI PELAJARAN
PETUNJUK UMUM
PETUNJUK KHUSUS
A. Tutup radiator
B. Saluran by pass
C. Pompa air
D. Thermostat
E. Radiator
A. Jarum pengabut
B. Pen penekan
C. Baut penyetel
D. Ring penyetel
E. Pegas penekan
8. Komponen pompa injeksi model sebaris (in line) yang berfungsi untuk
menentukan jumlah pengabutan adalah ..
A. Katup penyalur
B. Alur pengontrol
C. Silinder pompa
D. Lubang pemberi
E. Plunyer
A. Keausan
B. Ketirusan
C. Paku keling
D. Keolengan
E. Kelurusan
10. Tanda tanda pelat kopling ( kampas kopling ) sudah tipis bila .
12. Bagian utama baterai nomor 2 dan 3 pada gambar berikut adalah .
A. Separator dan pelat positif
B. Terminal negatif dan separator
C. Pelat negatif dan positif
D. Pelat negatif dan separator
E. Separator dan terminal positif
13. Daya lampu kepala masing masing 45 watt. Untuk bisa menyala dengan
normal diperlukan tegangan 12 volt, maka kapasitas sekering yang diperlukan
A. 5 amper
B. 7,5 amper
C. 10 amper
D. 15 amper
E. 20 amper
14. Lampu yang menyala pada sistem penerangan berikut ketika tanda A - B
dihubungkan adalah .
A. Lampu H
B. Lampu L
C. Lampu P
D. Lampu P dan H
E. Lampu H dan L
15. Ukuran standar suatu lubang silinder = 94,0 mm, limit keausan = 0,2 mm,
lubang silinder diperbesar (over size) = 0,50 mm. Berapakah keausan
maksimum lubang silinder tersebut ?
A. 0,25 mm
B. 0,30 mm
C. 0,50 mm
D. 0,70 mm
E. 1,00 mm
16. Ukuran standar diamater poros duduk (crank journal) = 66,975 mm, limit
celah oli = 0,06 mm, hasil pengukuran diameter poros duduk = 66,26 mm.
Dari data diatas, poros duduk tersebut harus diperkecil (under size) sebesar
A. 0,25 mm
B. 0,50 mm
C. 0,75 mm
D. 1,00 mm
E. 1,25 mm
A. 20 - 26
B. 34 - 38
C. 46 - 52
D. 70 - 74
E. 76 - 78
A. Busi 1 dan 3 dihubung seri pada satu koil, busi 2 dan 4 pada koil yang
lain
B. Busi 1 dan 4 dihubung seri pada satu koil, busi 2 dan 3 pada koil yang
lain
C. Menggunakan 1 Darlington untuk membias 2 koil
D. Busi 1 dan 4 dihubung paralel pada satu koil, busi 2 dan 3 pada koil
yang lain
E. Memakai 2 kabel busi setiap busi
19. Gambar berikut menunjukkan pengetesan kondisi motor starter pada .
20. Fungsi kopling jalan bebas (overunning clutch) pada motor starter adalah
.
A. Menghubungkan dan memutuskan daya motor starter dengan roda gigi
pinion
B. Memperbesar momen putar pada roda gigi pinion
C. Mencegah roda gigi pinion melepaskan diri dari roda gigi penerus saat
motor mau hidup
D. Membatasi putaran roda gigi pinion
E. Memutus putaran antara pinion dan motor starter pada saat motor
macet
22. Sensor trotle , sensor RPM , sensor suhu mesin dan sensor detonasi pada
motor injeksi bensin dipakai sebagai dasar untuk
23. Perhatikan gambar berikut !. Pekerjaan yang sedang dilakukan pada gambar
tersebut adalah
24. Yang manakah dari pernyataan tentang cincin sinkronmes berikut yang
paling benar :
26. Perhatikan hasil pengukuran jangka sorong, mikrometer dan dial indikator di
bawah ini !
27. Tabel Data Teknis Pedoman Reparasi
28. Bila angka oktan bahan bakar rendah , perlu menepatkan saat pengapian
dengan cara ..
A. Langkah hisap
B. Langkah usaha
C. Langkah buang
D. Langkah kompresi
E. Langkah pembilasan
30. Salah satu langkah pengukuran tekanan kompresi pada motor bensin 4 silinder
adalah
31. Perhatikan gambar rangkaian anti lock brake system ( ABS ) di bawah ini !
Nama komponen nomor 1 pada gambar diatas adalah ..
A. Control relay
B. ABS actuator
C. Pressure valve
D. ABS computer
E. Rear speed sensor and rotor
32. Rem tromol pada gambar berikut termasuk jenis .
A. Leading trailling
B. Uni servo
C. Duo servo
D. Two leading
E. Anchor pin
34. Tanda tanda Filter/Dryer pada sistem AC mobil sudah jenuh adalah .
A. N, L, IG, B, F dan E
B. N, B, IG, E, F dan L
C. N, F, B, E, IG dan L
D. N, IG, L, E, F dan B
E. N, IG, B, E, F dan L
37. Perhatikan gambar berikut !.Tanda A pada gambar menunjukkan .
38. Perhatikan gambar berikut ini !Apabila penyetelan Tie Rod bertambah
panjang maka berakibat ..
A. Toe in bertambah
B. Toe out bertambah
C. Camber berubah
D. Caster berubah
E. KPI berubah
39. Perhatikan gambar di bawah ini !
A. Tekanan ban terlalu rendah, tekanan ban terlalu tinggi, dan suspensi
lemah
B. Tekanan ban terlalu rendah, tekanan ban terlalu tinggi, dan sudut
camber
C. Tekanan ban terlalu rendah, tekanan ban terlalu tinggi, dan sudut caster
D. Tekanan ban terlalu tinggi, tekanan ban terlalu rendah, dan sudut
camber
E. Tekanan ban terlalu tinggi, tekanan ban terlalu rendah, dan sudut caster
40. Sumbu roda belakang jenis full floting sering patah apabila melebihi beban.
Penyebabnya adalah
1. D 21 A
2. B 22 D
3. B 23 D
4. C 24 C
5. A 25 A
6. C 26 C
7. E 27 B
8. B 28 A
9. A 29 C
10. D 30 A
11. E 31 D
12. B 32 A
13. B 33 C
14. E 34 B
15. D 35 E
16. C 36 D
17. B 37 C
18. D 38 A
19. B 39 B
20. A 40 D
JAWABAN
6. Bila tidak ada sistem pendinginan yang baik akan menimbulkan dampak
pada bahan logam akan kehilangan kekuatan bahan bahkan dapat mencair,
ruang besar antara komponen yang bergerak akan terhalang, timbul
tegangan termal, dan kemampuan pelumas akan turun
Pada motor bensin langkah isap piston mengisap camputan udara dan
bensin sedangkan pada motor diesel pada langkah isap piston menghisap
udara murni saja, proses pencampuran udara dan bahan bakar didalam
silinder.
16. Keausan,Oval, tirus, goresan dan keausan adalah sesuatu yang perlu
ditemukan pada poros engkol.
17. PENYEBAB :
Pelumasan yang tidak berjalan dengan baik
Pendinginan yang tidak berjalan
System yang tidak bekerja dengan baik
18. Membagikan arus tegangan tinggi ke masing-masing busi
19. KOMPONEN :
20. 1. Rotor 24. 5. Governor
advancer
21. 2. Busi
25. 6. Vacuum
22. 3. Coil advancer
23. 4. Platina
26.