Pasal I
JUDUL DAN TEMA LOMBA
I.1. Judul Lomba adalah Innovation of High Strength Green Concrete
Competition 2016 tingkat Universitas se-Indonesia.
I.2. Tema Lomba ini adalah
Inovasi Beton
Pasal II
MAKSUD DAN TUJUAN
II.1. Sebagai media publikasi Kampus S1 Teknik Sipil Universitas Atma Jaya
Yogyakarta-UAJY kepada masyarakat umum dan peserta lomba.
II.2. Meningkatkan semangat kebersamaan dan kerjasama antar mahasiswa
Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
II.3. Meningkatkan semangat kebersamaan dan kerjasama antar mahasiswa
Teknik Sipil seluruh universitas di seluruh Indonesia.
II.4. Mengembangkan kreatifitas peserta untuk berfikir inovatif.
II.5. Menumbuhkan ide kreatif dan inovatif dalam pembuatan beton yang tepat
mutu (mutu tinggi), ramah lingkungan, serta efisiensi dalam biaya.
II.6. Menghimpun ide kreatif dan inovatif dalam pembuatan beton, agar dapat
diaplikasikan dalam bidang konstruksi dan industri konstruksi di
Indonesia.
II.7. Mengenalkan beton hijau melalui kompetisi Innovation of High
Strength Green Concrete Competition 2016.
[Type text]
Pasal III
PETUNJUK TEKNIS
Teknis lomba ini mengacu pada pedoman ilmu keteknisipilan bidang Teknik
Sipil khususnya Teknologi Bahan Konstruksi dan pedoman yang ditentukan oleh
panitia Civil Engineering Days (CED) 2016 divisi Lomba yang disesuaikan dengan
keadaan lomba. Pedoman tersebut diperoleh dari masukan dan pertimbangan pihak-
pihak yang ahli dalam bidangnya serta beberapa Dosen S1 Teknik Sipil Universitas
Atma Jaya Yogyakarta.
Didalam teknis lomba ini, dijelaskan mengenai beberapa ketentuan-ketentuan
yang telah dibuat oleh pihak panitia.
III.1. Ketentuan Ketentuan untuk mengikuti Innovation of High Strength
Green Concrete Competition 2016
III.2. Timeline Rangkaian Acara Innovation of High Strength Green
Concrete Competition 2016
III.3. Kriteria Penilaian
III.4. Teknis Pelaksanaan
Pasal IV
BENTUK KEGIATAN
Bentuk kegiatan ini adalah sebuah lomba inovasi beton dengan kewajiban peserta
membuat inovasi beton mutu tinggi ramah lingkungan (green concrete). Tolak
ukur mutu tinggi tersebut apabila beton memiliki kuat tekan lebih dari 40 MPa
dengan kuat tekan yang ditentukan panitia sebesar 45 MPa, 50 Mpa, dan 55 MPa.
Penentuan kuat tekan akan dilakukan dengan cara tarik undi dan akan berbeda
untuk tiap teamnya. Tolak ukur untuk green concrete (beton ramah lingkungan)
adalah kemampuan peserta mengurangi penggunaan semen dalam rencana
campuran adukan beton (mix design) dengan pemanfaatan limbah organik sebagai
bahan tambah pengganti semen.
[Type text]
Pasal VI
KETENTUAN KETENTUAN
Pasal VII
TIMELINE KEGIATAN
Pasal VIII
PERLENGKAPAN DAN BAHAN
VIII.1. Alat :
Molen
Gelas ukur
Ember
Cetok
Cetakan beton
Kerucut Abrams
Tongkat pemukul
Timbangan digital
Palu
VIII.2. Bahan:
Kerikil
Pasir
Semen
Air
Contact Person:
Gery : 085244353759
Bara : 082379515646
[Type text]
Pasal IX
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL
BAB I Pendahuluan
Pada bagian pendahuluan berisi:
1. Latar belakang masalah
2. Perumusan masalah
3. Tujuan
4. Manfaat
BAB II Tinjuan Pustaka
Pada bagian ini berisi teori atau literatur yang melandasi ide yang
diusulkan sesuai acuan primer (standart nasional/SNI) dan jurnal
ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan. Uraikan dengan jelas
kajian pustaka yang menimbulkan gagasan dan mendasari
penyusunan proposal.
Bab III Metode Pelaksanaan
Berisi tentang alur pelaksanaan pembuatan karya, dimulai dari
pemilihan material bahan tambah alami, metode pengujian
material, metode mix design, metode pembuatan benda uji.
Bab IV Hasil dan Pembahasan
a. Data uji material yang digunakan
b. Inovasi bahan tambah alami.
c. Perhitungan mix desain benda uji
d. RAB pembuatan Beton.
e. Pengaplikasian beton di lapangan
Bab V Penutup
a. Kesimpulan
b. Saran
Daftar pustaka
Lampiran-lampiran
[Type text]
Pasal X
KRITERIA BENDA UJI
Sampel benda uji yang wajib dibuat peserta berbentuk silinder dengan
dimensi :
Diameter = 150 mm
Tinggi = 300 mm
Peserta wajib membuat 3 buah sampel benda uji yang akan diuji kuat tekannya.
Apabila ternyata pada saat pembuatan peserta tidak dapat membuat sejumlah 3
sesuai yang ditentukan panitia maka nilai kuat tekan rata-rata yang akan diambil
adalah sesuai dengan jumlah sampel benda uji yang tersedia namun nilai yang di
dapatkan akan mendapatkan penalty berupa pengurangan nilai ketepatan kuat
tekan beton sebesar 20 % dari nilai yang didapat.
Catatan : apabila ternyata peserta hanya bisa membuat 2 silinder penuh dan 1
silinder tidak penuh maka jumlah sampel yang dianggap dan akan dilakukan
pengujian adalah sebanyak 2 sampel benda uji penuh.
Pasal XI
KRITERIA PENILAIAN
XI.2.Babak II (penyisihan)
XI.2.1 Kuat Tekan. (1000) Peserta membuat sampel dengan kuat tekan sesuai
dengan target kuat tekan yang sudah didapatkan sesui dengan pengundian.
Penilaian Kuat Tekan berdasarkan ketepatan mutu benda uji rata-rata yang
dibuat terhadap target kuat tekan beton yang ditentukan.
Perhitungan penilaian Kuat Tekan menggunakan rumus
| | untuk kuat
tekan rata-rata yang melebihi target kuat tekan.
| | untuk kuat
tekan rata-rata yang kurang dari target kuat tekan.
Keterangan :
XI.2.3 Keseragaman Kuat Sampel (600) pada nilai keseragaman ini, akan ada 3
nilai keseragaman yang di bedakan untuk tiap silindernya. Nilai
keseragaman sebesar 200 untuk tiap silindernya. Berikut penilaian
keseragaman sampel disajikan menggunakan table berikut:
X1,2,3 (MPa) Nilai
0 < X1,2,3 2 200
2 < X1,2,3 4 180
4 < X1,2,3 6 160
6 < X1,2,3 8 140
[Type text]