Anda di halaman 1dari 1

Nama : Khusnul Ageng Rahmatulloh

Nim : 14530086

Respon Paper Textual Criticism

kritik teks adalah sebuah koreksi dari kesalahan teks. A. E Housman


mendefinisikan kritik text sebagai ilmu menemukan kesalahan dalam teks
dan sebagai seni untuk memperbaikinya. Jadi menurut bellamy kritik teks
adalah seni untuk menemukan kesalahan teks dan seni untuk
memperbaikinya. Hal ini dilakukann oleh kalangan outsider dikarenakan
kalangan muslim sendiri tidak mau melakukan koreksi terhadap Al quran.

Ada tiga tahapan yang harus dilalui dalam melakukan studi kritik teks
1. peninjauan teks 2. pemeriksaan teks 3. Perbaikan teks. peninjauan teks
ialah menemukan teks awal dengan melakukan pemeriksaan untuk
menentukan apakah sebuah teks sudah tepat apa belum. Kemudian tahap
pemeriksaan teks dengan tujuan untuk mengasingkan dari kesalahan tulis
yang mungkin terjadi. Sedangkan tahap perbaikan teks adalah koreksi
terhadap keraguan yang sering muncul dalam penulisan teks, seperti
penulisan lam diawal kalimat yang diubah menjadi alif.

Mereka berpendapat bahwa Al quran pada awalnya ditulis tanpa


menggunakan huruf vokal. Ada perbedaan pendapat antara sejarah yang
ditulis umat islam dengan pendapat mereka. Dalam sejarah umat islam tidak
adanya huruf vokal tersebut dikarenakan pada saat itu belum ditemukannya
huruf vokal. Namun, menurut mereka tidak adanya huruf vokal tersebut
dikarenakan nabi dalam menyampaikan ayat menggunakan metode
pendiktean (dictation) sehingga sang penyalin tidak ada banyak waktu untuk
menulis vokalitasnya karena harus melakukan penyalinan dengan cepat. Lalu
pertanyaannya, apakah mereka mengabaikan sejarah yang tertulis selama
ini ataukah memang sengaja untuk tidak mengutipnya guna mendukung
argumentasi mereka?

Anda mungkin juga menyukai