Anda di halaman 1dari 17

COMPUTER VISION SYNDROME

Latar belakang

Computer vision syndrome (CVS) atau sindrom penglihatan komputer merupakan


kumpulan gejala pada mata atau penglihatan akibat kerja jarak dekat dalam jangka waktu lama
yang dihubungkan dengan pemakaian computer.Duduk di depan komputer secara umum
menyebabkan seseorang menatap layar dalam jangka waktu yang lama dan jarang berkedip.
Faktor-faktor ini dapat memicu terjadinya permasalahan dalam penglihatan.Dalam era informasi
seperti sekarang, kita menggunakanmata dalam posisi melihat lebih sering dilakukan
darisebelumnya.Kedatangan era komputer, situasi penglihatandekat menjadi makin rumit dan
berganti dari melihat pekerjaanpada permukaan horisontal menjadi ke permukaan vertikal.Layar
monitor mempunyai cahaya sendiri bukan cahayaterpantul dan kita menatap layar monitor
berjam-jam setiaphari, bahkan tanpa cukup berkedip.1,2

CVS merupakan bahaya kerja nomor satu pada abad ke 21.Gejala CVS terdapat pada
hampir 70% pengguna komputer.Dampak pada penglihtan lebih besar diakibatkan bila menatap
layar komputer jika dibandingkan dengan membaca pada buku.Faktanya saat membaca buku kita
mengedipkan mata sebanyak 22 kali permenit, dan ketika melihat komputer jumlah tersebut
berkurang sebanyak 7 kali permenit.Hal ini memicu terjadinya mata kering (dry eyes), disamping
dalam menggunakan komputer memaksa mata untuk terfokus dalam waktu yang lama.CVS
ditandai dengan ketegangan pada mata, mata terasa lelah dan terbakar, sakit kepala, pandangan
kabur, nyeri pada punggung dan tengkuk dan kekakuan otot.Pekerja komputer belum terbukti
dalam menyebabkan kerusakan permanen pada mata, namun mengurangi produktivitas
kerja.Kemampuan dalam menyelesaikan pekerjaan menurun sebesar 40% akibat CVS tersebut.
Hal ini termasuk akurasi dalam bekerja maupun dalam jumlah pekerjaan yang dapat dikerjakan.1

Bekerja didepan komputer menuntut penglihatan yang lebih besar jika dibandingkan
dengan membaca hasil cetakan. Aspek dari layar komputer juga sangat mempengaruhi
penglihatan. Ketajaman layar, pencahayaan, jarak pandang ke monitor serta sudut mata terhadap
layar komputer juga berpengaruh terhadap kejadian CVS.1

1
Kebanyakan penelitian menunjukkan bahwa operatorkomputer yang terus menerus
melihat monitor mengalamilebih banyak masalah yang menyangkut mata dibandingkandengan
pekerja kantor yang tidak memakai monitor. Sejumlahpeneliti telah menunjukkan bahwa gejala
penglihatan munculpada 75-90% pengguna komputer. Bausch dan Lombmelaporkan bahwa
hampir 60 juta orang menderita masalahmata atau penglihatan karena pekerjaan yang
menggunakankomputer dan satu juta kasus baru dilaporkan setiap tahunnya.2

Penyebab
Biasanya orang kurang berkedip ketika bekerja dengankomputer sedangkan berkedip
penting untuk menjagamata tetap lembab dan rileks.Kurang berkedipmenyebabkan penguapan
airmata berlebihan dan matamenjadi kering. Beberapa orang sudah mempunyai masalah
sepertikoordinasi mata dan pemfokusan yang tidak jelas terlihatpada aktivitas lain, tetapi menjadi
masalah besar ketikamenggunakan komputer.Komputer sering dipasang sedemikian rupa
sehinggamembuat mata bekerja terlalu keras.
i) Jenis huruf komputer yang dipakai mungkin terlalukecil
ii) Pantulan dari sumber cahaya di dekatnya atau darijendela mungkin terlalu terang
iii) Monitor mungkin diletakkan terlalu tinggi untukpenglihatan normal mata
Orang yang berusia lebih dari 40 tahun dan memakaikacamata bifokal atau kacamata
baca sering mengalamimasalah karena kacamata mereka terlalu disetel untukmelihat buku yang
dipegang 40 cm jauhnya, dibandingkandengan layar monitor yang biasanya terletak 60 cm
darimata pengguna komputer.

Faktor Individu

Status kesehatan fisik : tidak ada riwayat alergi/atopi pada pasien

Pada keluarga ada yang mengalami miopi

Bagaimana kebersihan perorangan dari pasien?

Kesehatan fisik umumnya sangat mempengaruhi. Pasien yang mempunyai


penyakit mata seperti Gangguan pengelihatan dapat meningkatkan resiko CVS.

2
Tingkat pengetahuan yang kurang, serta kesadaran akan perlunya pemakaian APD
(Alat Pelindung Diri) yang kurang,sangat meningkatkan resiko terkena CVS.

Dalam 1 Bulan terkahir dikatakan, pekerjaan semakin banyak, dimana


memungkinkam pasien lebih lama bekerja didepan computer dibanding bisanya.

Faktor Lain di Luar Pekerjaan

Hobi penderita senang membaca

Kebiasaan mengucek mata

Paparan mata terhadap debu selama perjalanan ke tempat kerja

Adakah pajanan dari rumah?

Apakah ada perkerjaan sambilan?

Patofisiologi

Mekanisme terjadinya CVS belum sepenuhnya diketahui, tetapi diduga merupakan


gabungan dari faktor permukaan mata, akomodasi, faktor lain di luar mata, karakteristik
komputer, serta penataan ruangan kerja.

Permukaan mata yang selalu basah karena dilapisi lapisan air mata (tear film) pada CVS
dapat mengalami gangguan oleh lingkungan, seperti penggunaan air conditioner (AC), kipas
angin, serta penurunan refleks kedip saat bekerja. Selain itu, permukaan mata dapat mengalami
gangguan akibat menurunnya produksi air mata dengan bertambahnya usia, adanya perubahan
hormon pada wanita, adanya penyakit tertentu atau konsumsi obat tertentu (misalnya
antihistamin atau obat anti-hipertensi), serta penggunaan lensa kontak.

Akomodasi atau perubahan struktur mata dapat melihat secara fokus untuk melihat jarak
dekat.Huruf pada layar komputer sangat berbeda pada teks di kertas karena tersusun atas pixels,
atau titik-titik yang tersusun membentuk huruf atau angka.Untuk melihat huruf/angka pada layar

3
komputer, mata terus-menerus berakomodasi sehingga menimbulkan kelelahan
ataueyestrain.Untungnya, biasanya perubahan pada akomodasi bersifat reversible pada akhir hari
atau pada hari libur.Beberapa pakar menganggap bahwa akomodasi akibat penggunaan komputer
dapat merangsang miopisasi, tetapi belum dibuktikan dengan penelitian.

Nyeri atau kekakuan otot leher, bahu, dan punggung terjadi akibat pergerakan kepala,
leher, dan bahu ke depan, yang cenderung dilakukan pengguna komputer untuk melihat lebih
jelas. Keluhan nyeri otot juga terjadi pada pengguna kacamata bifokal atau progresif (pada
pekerja yang sudah membutuhkan kacamata plus untuk membaca), di mana mereka cenderung
menggerakkan kepala ke belakang saat membaca teks pada kertas, lalu memajukan kepala saat
memfokuskan kembali penglihatannya ke layar komputer.

Kualitas display, di mana kontras kurang, akan mempersulit melihat huruf atau angka
pada layar komputer. Selain itu, makin tinggi resolusi layar komputer, batas gambar akan makin
tegas sehingga mata dapat melihat tanpa akomodasi berlebihan.

Karakter tulisan warna gelap pada dasar yang lebih terang juga menambah kenyamanan
dan mengurangi eyestrain. Refresh rate (beberapa kali layar komputer berusaha membentuk
gambar per menit, yang dinyatakan dalam satuan Hz) juga memengaruhi: pada refresh rate
rendah layar akan berkedip (flicker), yang menimbulkan ketidaknyamanan dan merangsang sakit
kepala. Liquid crystal displays (LCD) dinilai mempunyai refresh rates yang lebih baik daripada
cathode ray tube (CRT).

Pencahayaan yang kurang baik pada ruangan kerja tentu mengurangi kenyamanan
pengguna komputer, tetapi cahaya yang terlalu terang juga menimbulkan glare atau silau pada
layar komputer sehingga image pada layar komputer akan kabur.

Sinar alfa, beta, dan sinar X yang dipancarkan layar komputer juga dicurigai dapat
mengganggu kesehatan.Namun, beberapa kepustakaan menyatakan memerlukan penelitian lanjut
untuk membuktikan hal tersebut.

Saat komputer beroperasi, terdapat Blue Light (sinar biru) yang memancar bersama
cahaya dari monitor computer.Sinar tersebut adalah sinar biru.Sinar biru adalah sinar dengan
panjang gelombang 400-500 nm (nanometer).Sumber terdekatnya adalah lampu neon, layar

4
televisi serta computer.Jika seorang pekerja yang tempat kerjanya di bagian yang selalu
berinteraksi dengan computer, maka secara tidak langsung pekerja tersebut selalu terkontaminasi
dengan sinar biru dari pancaran cahaya layar computer.Dan bagian tubuh pekerja yang pertama
terkena sinar biru tersebut adalah mata pekerja. Bagian mata, yaitu pupil.Yang bertugas untuk
mengatur ketajaman cahaya yang masuk ke mata, jika secara terus- menerus pupil tidak akan
mampu untuk mengatur cahaya yang masuk. Jika sudah terjadi seperti itu, maka cahaya yang
masuk ke dalam mata mengandung sinar biru, yang sangat membahayakan mata. Jika mata
pekerja secara terus-menerus terkontaminasi sinar biru , maka pekerja akan merasa panas,
kering, sakit punggung.

Keluhan itu merupakan keluhan dari penyakit radiasi yang berefek pada mata.radiasi
sendiri adalah salah satu aspek dari pencemaran fisik yang dapat mengganggu kesehatan manusia
dan mahkluk hidup lainnya.Radiasi dari sinar biru computer.yang berefek pada mata salah
satunya adalah, gejala Computer Vision Syndrome (CVS). CVS adalah keluhan-keluan atau
gejala pada mata, kepala, dan tulang punggung yang disebabkan oleh efek penyinaran pada
aktivitas computer empat sampai enam jam setiap harinya. Sudut pandangan kearah computer
yang tidak pas, bagian atas layar computer yang tidak sejajar dengan mata, tidak sesuainya
tingkat terang gelap layar, dan biasanya ada pantulan yang menyilaukan dari sumber cahaya lain,
merupakan hal lain yang juga mengontribusi adanya CVS. Lingkungan kerja juga sangat memicu
gejala CVS. Misalnya, posisi layar computer yang terlalu tinggi, kursi kerja yang tidak
ergonomis.3,4

Gejala CVS
1. Mata tegang
Mata tegang adalah salah satu istilah kabur yang memilikiarti yang berbeda-beda bagi
banyak orang.Istilah yang dipakaioleh spesialis mata untuk mata tegang adalah asthenopia,istilah
itu sendiri adalah istilah yang kabur.Kamus ilmiahpenglihatan mendefinisikan asthenopia sebagai
keluhansubjektif penglihatan berupa penglihatan yang tidak nyaman,sakit dan kepekaannya
berlebihan.Kamus itu menjabarkan24 tipe asthenopia yang berbeda-beda
berdasarkanpenyebabnya.Asthenopia dapat disebabkan oleh masalahseperti otot mata kejang
ketika memfokus, ada perbedaanpenglihatan di kedua mata, astigmat, hipermetrop (rabun
jauh),miop (rabun dekat), cahaya berlebihan, kesulitan koordinasimata dan lain-lain.Di dalam

5
lingkungan pemakaian komputer,mata tegang dapat disebabkan oleh kondisi lingkungan
danpenglihatan yang berbeda-beda.

2. Sakit kepala
Sakit kepala adalah keluhan tidak nyaman lainnya dankeluhan itu sering menjadi sebab
utama mengapa orangmenjalani pemeriksaan mata.Sakit kepala juga merupakansalah satu
penyakit yang paling sulit didiagnosis dan diobatisecara efektif.Sakit kepala oleh faktor
penglihatan seringmuncul di arah kepala bagian frontal (ada beberapapengecualian terhadap hal
tersebut).Keluhan terjadi palingsering menjelang tengah dan atau akhir hari, dan jarang
munculketika bangun pagi hari.Keluhan itu sering muncul dalam polayang itu berbeda pada hari
libur dibandingkan hari kerja. Lebihterasa pada satu sisi kepala daripada sisi yang lain dan
dapatdisertai berbagai gejala yang lebih umum.Para pengguna komputer lebih besar
kemungkinannya
mengalami sakit kepala jenis otot tegang. Sindrom tersebutdapat dipicu oleh berbagai bentuk
stress, termasuk kecemasandan depresi, dan dipicu juga oleh berbagai kondisi mata
yangtermasuk astigmat dan hipermetrop, juga oleh kondisi tempatkerja yang tidak layak,
termasuk adanya silau, cahaya kurang,dan penyusunan letak komputer yang tidak layak. Jika
semuafaktor yang terlihat jelas telah dipertimbangkan, dibutuhkanpenanganan kesehatan yang
dimulai dengan melakukanpemeriksaan mata lengkap.

3. Penglihatan Kabur
Tajam penglihatan adalah kemampuan untukmembedakan antara dua titik yang berbeda
pada jarak tertentu.Bila pandangan diarahkan ke suatu titik yang jaraknya kurangdari 6 meter,
mekanisme pemfokusan mata untuk menambahkekuatan fokus mata dan mendapatkan bayangan
yang jelasdi retina harus diaktifkan. Kemampuan mata untuk merubahdaya fokusnya disebut
akomodasi, yang berubah tergantungusia. Suatu bayangan yang tidak tepat terfokus di retina
akankelihatan kabur.Keluhan mata kabur disebabkan adanya kelainan refraksiseperti
hipermetrop, miop, dan astigmat.Mata kabur jugadapat disebabkan oleh kacamata koreksi yang
tidak tepatkekuatan dan setelannya. Mata kabur juga terjadi bila adakelainan pemfokusan
terutama yang terkait dengan usia yangdisebut sebagai presbiop. Faktor lingkungan, mata kabur
dapatdisebabkan oleh layar monitor yang kotor, sudut penglihatanyang kurang baik, ada refleksi

6
cahaya yang menyilaukan ataumonitor yang dipakai ternyata berkualitas buruk atau rusak.Semua
faktor tersebut harus dipertimbangkan bila keluhanmata kabur terjadi.

4. Mata Kering dan Mengalami Iritasi


Permukaan depan mata diliputi oleh suatu jaringan yangmengandung kelenjar yang
menghasilkan air, mukus danminyak. Ketiga lapisan itu disebut air mata yang
membatasipermukaan mata dan mempertahankan kelembaban yangdiperlukan agar mata dapat
berfungsi dengan normal. Air matajuga membantu mempertahankan keseimbangan oksigen
yangtepat pada struktur mata bagian depan dan untukmempertahankan sifat optik sistem
penglihatan. Lapisan airmata dalam keadaan normal dihapus dan disegarkan kembalioleh
kelopak mata dengan cara berkedip.Refleks berkedip adalah salah satu refleks yang palingcepat
pada tubuh manusia dan sudah ada sejak lahir.Kecepatan berkedip per menit berbeda-beda pada
berbagaiaktivitas.Berkedip lebih cepat bila sedang aktif, dan lebihlambat bila mengantuk atau
sedang berkonsentrasi. Penelitiantelah menunjukkan bahwa kecepatan berkedip para
penggunakomputer turun secara bermakna pada saat bekerja di depankomputer dibandingkan
dengan sebelum atau sesudah bekerja.Penjelasan mengapa kecepatan berkedip tersebut
berkurangantara lain karena konsentrasi pada tugas atau kisaran gerakmata yang relatif terbatas.
Besarnya bukaan mata terkaitdengan arah pandangan. Makin tinggi pandangan diarahkan,mata
akan terbuka lebih lebar. Banyaknya penguapan adakaitannya dengan besarnya bukaan mata.
Bila memandangmonitor yang lebih tinggi, bukaan mata lebih lebar danpenguapan air mata lebih
banyak. Sudut pandangan yang lebihtinggi mungkin pula mengakibatkan banyak kedipan
yangtidak lengkap.

5. Sakit pada Leher dan Punggung


Dalam lingkungan kedokteran sering terdengar ungkapanbahwa mata memimpin
tubuh. Alam telah membuat system penglihatan begitu dominan sehingga akan merubah
posisitubuh untuk mengakomodasi kekurangan apa saja pada caramelihat.Pada situasi kantor,
penglihatan pekerja agak terhalangdan mereka harus menyesuaikan posisi tubuh
untukmengurangi beban pada sistem penglihatan. Sebagai contohbila seorang pekerja yang
usianya sudah lanjut memakaikacamata fokus tunggal yang dirancang untuk dipakai padajarak

7
penglihatan 40 cm, tubuh harus dicondongkan ke arahmonitor yang mungkin berjarak 60 - 70 cm
agar dapat melihatmonitor dengan jelas. Bila pekerja menggunakan kacamatabifokal biasa yang
dirancang untuk melihat objek yang dekat(30 cm) dengan bagian bawah kacamata, maka
harusmendongak ke atas dan sedikit condong ke depan agarkacamata bagian bawah berada pada
posisi yang tepat untukmelihat monitor. Situasi tersebut jelas akan menimbulkanmasalah fisik
dan dapat diatasi dengan memakai kacamatayang tepat.

6. Kepekaan terhadap Cahaya


Mata dirancang untuk terangsang oleh cahaya dan mengontrol jumlah cahaya yang
masuk ke dalam mata.Sekarang ada beberapa kondisi yang berbeda dengan lingkungan
pencahayaan alami, yang dapat menimbulkan reaksi yang buruk terhadap cahaya.Faktor
lingkungan kerja yang paling mengganggu adalah kesilauan.Ketidaknyamanan mata karena
kesilauan terutama disebabkan perbedaan terang cahaya pada lapangan pandang.Sebaiknya
sumber cahaya yang sangat terang dihilangkan dari lapangan pandang dan diusahakan mendapat
pencahayaan yang relatif merata.Seseorang akan menghadapi risiko yang lebih besarmengalami
silau yang mengganggu bila sumber cahaya lebihterang dan lebih dekat ke titik perhatian.
Salah satu sebab mengapa silau yang mengganggumerupakan masalah bagi para pemakai
komputer adalah bilacahaya dari lampu neon yang ada diatas plafon berada padasudut yang lebar
sehingga cahaya langsung masuk ke dalammata pekerja. Hal tersebut terutama merupakan
masalah padapara pekerja komputer yang melihat monitor pada arahhorisontal (karena monitor
berada setinggi mata). Jendelaterbuka dengan cahaya matahari yang sangat terang jugamemberi
risiko silau yang tidak nyaman bila merekamenggunakan monitor dengan latar belakang yang
gelapsehingga ada perbedaan terang cahaya antara tugas yangsedang dikerjakan dengan berbagai
objek lain di dalam kamar.Sebab lain dari perbedaan besar pada terang cahaya antaralain adanya
kertas putih di meja, permukaan meja yangberwarna terang, lampu meja yang diarahkan
langsung ke mataatau terlalu menerangi meja tinggi.

7. Penglihatan Ganda
Ketika melihat sebuah objek yang jaraknya dekat, otot mata mengkonvergensikan kedua
mata ke arah hidung.Konvergensi memungkinkan kedua mata untuk mempertahankan peletakan
kedua bayangan pada tempat yang setara di kedua retina. Bila kemampuan untuk tetap mengunci

8
posisi kedua mata hilang, mata akan tak searah dan tertuju ke titik yang berbeda. Ketika kedua
mata mentransmisikan bayangan tersebut maka akan terjadi penglihatan ganda. Penglihatan
ganda adalah kondisi yang sangat tidak nyaman dan tak dapat diterima oleh sistem penglihatan.
Otak akan lelah akibat cenderung menekan atau menghilangkan bayangan pada salah satu mata.
Penglihatan ganda adalah keluhan yang serius dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor.Bila
ada keluhan tersebut maka menjadi indikasi untuk melakukan pemeriksaan mata secara lengkap.
Sindrom penglihatan pada pemakaian komputer adalah salah satu efek samping dari pekerjaan
melihat monitor yang lama dan terus menerus tanpa memperhatikan higiene praktis penglihatan.
Pemahaman mengenai sistem penglihatan, dapat menghilangkan atau mengurangi
sebagian besar keluhan pada sindrom tersebut, misalnya menjaga mata ketika menggunakan
komputer dengan sekedar mengganti posisi dan/atau lokasi dari monitor komputer.Walaupun
tidak merasa mengalami sindrom penglihatan pada pemakaian komputer (CVS), sebaiknya lihat
berbagai petunjuk untuk mengatur sebuah lingkungan yang ramah terhadap mata.Menurut survai
terkini, orang yang memakai kacamata lebih rentan terhadap sindrom penglihatan pada
pemakaian komputer.Jika memakai kacamata bifokal, tersedia lensa jepit tambahan yang
membantu mata melihat pada jarak menengah dan cukup murah harganya. Mata tidak terlalu
cocok untuk menatap layar monitor. Mata tidak dapat lama berfokus pada pixel atau titik kecil
yang membentuk bayangan pada layar monitor.
Seorang pengguna komputer harus terus-menerus memfokuskan matanya untukmenjaga
agar gambar tetap tajam. Proses tersebutmengakibatkan timbulnya stress yang berulang-ulang
padaotot mata. apalagi setelah lama menggunakan komputer,frekuensi berkedip berkurang dan
mata menjadi kering danperih. Akibatnya, adalah kemampuan untuk memfokuskan diriberkurang
dan penglihatan bisa menjadi buram serta timbulsakit kepala.Karena arah tatapan ke arah atas,
penggunakomputer sering terpaksa beristirahat dengan menurunkankepala mereka yang
menyebabkan postur tubuh menjadiburuk dan leher menjadi sakit.

Diagnosis Banding

Miopia tidak terkontrol

Pada miopia panjang bola mata anteroposterior dapat terlalu besar atau kekuatan pembiasan
media refraksi terlalu kuat. Menurut derajat beratnya miopia dibagi dalam:

9
a. Miopia ringan, dimana miopia kecil daripada 1-3 dioptri

b. Miopia sedang, dimana miopia lebih antara 3-6 dioptri

c. Miopia berat atau tinggi, dimana miopia lebih besar dari 6 dioptri.

Menurut perjalanan miopia dikenal bentuk:

a. Miopia stasioner, miopia yang menetap setelah dewasa

b. Miopia progresif, miopia yang bertambah terus pada usia dewasa akibat
bertambah panjangnya bola mata

c. Miopia maligna, miopia yang berjalan progresif, yang dapat mengakibatkan ablasi
retina dan kebutaan atau sama dengan Miopia pernisiosa= miopia maligna=
miopia degeneratif.

Miopia degeneratif atau miopia maligna biasanya bila miopia lebih dari 6 dioptri disertai
kelainan pada fundus okuli dan pada panjangnya bola mata sampai terbentuk stafiloma postikum
yang terletak pada bagian temporal papi disertai dengan atrofi korioretina.Atrofi retina berjalan
kemudian setelah setelah terjadinya atrofi sklera dan kadang-kadang terjadi ruptur membran
Bruch yang dapat menimbulkan rangsangan untuk terjadinya neovaskularisasi subretina. Pada
miopia dapat terjadi bercak Fuch berupa hiperplasi pigmen epitel dan perdarahan, atrofi lapis
sensoris retina luar, dan dewasa akan terjadi degenerasi papil saraf optik.

Pada pemeriksaan funduskopi terdapat miopik kresen yaitu gambaran bulan sabit yang terlihat
pada polus posterior fundus mata miopia, sklera oleh koroid. Pada mata dengan miopia tinggi
akan terdapat pula kelainan pada fundus okuli seperti degenerasi makula dan degenerasi retina
bagian perifer.

Penyulit yang dapat timbul pada pasien dengan miopia adalah terjadinya ablasi retina dan
juling.Juling biasanya esotropia atau juling ke dalam akibat mata berkonvergensi terus-menerus.
Bila terdapat juling keluar mungkin fungsi satu mata telah berkurang atau terdapat ambliopia.3,5

10
Gambar 2. Kelainan refraksi miopia 4

Pada miopia yang tidak terkontrol, gejala hampir sama dengan miopia hanya saja yang
membedakan adalah penderita tidak sering mengecek keadaan visus matanya pada dokter.
Sehingga keluhan-keluhan miopia dapat semakin memberat.Dianjurkan untuk selalu mengecek
keadaan visus matanya setiap 6 bulan pada dokter.

Penatalaksanaan

Melihat layar komputer sering membuat mata bekerja lebih keras .Akibatnya , karakteristik yang
unik dan tuntutan visual yang tinggi melihat komputer membuat banyak orang rentan terhadap
perkembangan gejala yang berhubungan dengan penglihatan.

Masalah penglihatan yang tidak dikoreksi dapat meningkatkan keparahan gejala Computer
Vision Syndrome .

Melihat layar komputer berbeda dari membaca halaman dicetak . Seringkali huruf pada
layar komputer yang tidak tepat atau tajam didefinisikan , tingkat kontras surat kepada latar

11
belakang berkurang , dan adanya silau dan pantulan pada layar dapat membuat sulit untuk
dilihat.

Melihat jarak dan sudut digunakan untuk pekerjaan komputer juga sering berbeda dari
yang biasa digunakan untuk membaca atau menulis tugas lainnya .Akibatnya , mata fokus dan
persyaratan gerakan mata untuk melihat komputer dapat menempatkan tuntutan tambahan pada
sistem visual.

Selain itu, kehadiran bahkan masalah penglihatan ringan sering dapat secara signifikan
mempengaruhi kenyamanan dan kinerja di depan komputer .Dikoreksi atau di bawah masalah
penglihatan dapat dikoreksi faktor utama untuk kelelahan mata yang berkaitan dengan komputer.

Bahkan orang-orang yang memiliki kacamata atau resep lensa kontak mungkin menemukan itu
tidak cocok untuk melihat jarak tertentu dari layar komputer mereka . Beberapa orang
memiringkan kepala mereka di sudut aneh karena gelas mereka tidak dirancang untuk melihat
komputer . Atau mereka menekuk ke arah layar untuk melihatnya dengan jelas . Postur mereka
dapat mengakibatkan kejang otot atau nyeri pada leher , bahu atau punggung .

Dalam kebanyakan kasus , gejala CVS terjadi karena tuntutan visual tugas melebihi kemampuan
visual individu untuk nyaman melakukan mereka . Pada berisiko terbesar terkena CVS adalah
orang-orang yang menghabiskan dua atau lebih jam terus menerus di depan komputer setiap hari.

Solusi untuk masalah penglihatan yang berkaitan dengan komputer bervariasi .Namun , CVS
biasanya dapat diatasi dengan memperoleh perawatan mata secara teratur dan membuat
perubahan dalam cara Anda melihat layar komputer .5

Mata kering merupakan gejala utama yang ditargetkan dalam terapi CVS.
Penggunaan air mata buatan atau over-the-counter artificial-tear solutions adalah solusi
yang dapat mengurangi efek mata kering di CVS.

Gejala Asthenopic di mata bertanggung jawab untuk banyak morbiditas di CVS.


Istirahat yang cukup untuk mata dan otot dianjurkan untuk meringankan ketegangan mata
terkait. Berbagai menangkap-frase telah digunakan untuk menyebarkan kesadaran
12
tentang memberi istirahat pada mata saat bekerja pada komputer. Pendekatan secara rutin
dianjurkan adalah dengan sadar mengedipkan mata setiap sekarang dan kemudian (ini
membantu mengisi film air mata) dan untuk melihat keluar jendela untuk sebuah objek
yang jauh atau ke langit-melakukannya menyediakan sisanya ke otot-otot ciliary. Salah
satu frase menangkap adalah 20-20-20 aturan: setiap 20 menit , memfokuskan mata
pada obyek 20 kaki (6 meter) jauhnya selama 20 detik . Hal ini pada dasarnya
memberikan jarak yang nyaman dan jangka waktu bagi seseorang untuk mengikuti saran
dari dokter mata dan dokter mata. Jika tidak, pasien disarankan untuk menutup / nya mata
(yang memiliki efek yang sama) selama 20 detik, setidaknya setiap setengah jam.

Kemampuan fokus Penurunan ini diatasi dengan mengenakan ditambah bertenaga kecil
(1,00-1,50) over-the-counter kacamata. Mengenakan kacamata ini membantu pasien
tersebut kembali kemampuan mereka untuk fokus pada objek dekat. Orang-orang yang
terlibat dalam pekerjaan-lainnya seperti penjahit yang terlibat dalam bordir-bisa
mengalami gejala yang mirip dan dapat dibantu dengan kacamata ini. Sebuah penelitian
studi 36 peserta menemukan perbedaan signifikan dalam iritasi atau pembakaran mata,
merobek, atau mata berair, mata kering, dan mata lelah, yang masing-masing
ditingkatkan dengan lensa penyaringan dibandingkan plasebo lensa

Pencegahan

Posisi tubuh yang tepat untuk penggunaan komputer .

Beberapa faktor penting dalam mencegah atau mengurangi gejala CVS harus dilakukan dengan
komputer dan bagaimana ia digunakan . Ini termasuk kondisi pencahayaan , kenyamanan kursi,
lokasi bahan referensi , posisi monitor , dan penggunaan waktu istirahat .

Lokasi layar komputer - Kebanyakan orang merasa lebih nyaman untuk melihat komputer
ketika mata mencari ke bawah . Secara optimal , layar komputer harus 15 sampai 20 derajat di
bawah tingkat mata ( sekitar 4 atau 5 inci ) yang diukur dari pusat layar dan 20-28 inci dari
mata .

13
Bahan referensi - Bahan-bahan ini harus ditempatkan di atas keyboard dan di bawah monitor .
Jika hal ini tidak mungkin , pemegang dokumen dapat digunakan di samping monitor .
Tujuannya adalah untuk posisi dokumen sehingga Anda tidak perlu memindahkan kepala Anda
untuk melihat dari dokumen ke layar .

Pencahayaan - Posisi layar komputer untuk menghindari silau , terutama dari overhead
pencahayaan atau jendela . Gunakan tirai atau gorden pada jendela dan mengganti lampu di
lampu meja dengan lampu watt rendah .

Layar anti-silau - Jika tidak ada cara untuk meminimalkan silau dari sumber cahaya ,
pertimbangkan untuk menggunakan layar silau filter. Filter ini mengurangi jumlah cahaya yang
dipantulkan dari layar .

Posisi duduk - Kursi harus nyaman empuk dan sesuai dengan tubuh. Tinggi kursi harus
disesuaikan sehingga kaki Anda beristirahat datar di lantai . Jika kursi Anda memiliki lengan ,
mereka harus disesuaikan untuk memberikan dukungan lengan saat Anda mengetik . Pergelangan
tangan Anda tidak harus beristirahat pada keyboard saat mengetik .

Waktu istirahat - Untuk mencegah kelelahan mata , cobalah untuk mengistirahatkan mata Anda
saat menggunakan komputer untuk waktu yang lama . Istirahatkan mata Anda selama 15 menit
setelah dua jam penggunaan komputer terus menerus . Juga, untuk setiap 20 menit melihat
komputer , melihat ke kejauhan selama 20 detik untuk memungkinkan mata Anda kesempatan
untuk kembali fokus .

Berkedip - Untuk meminimalkan kemungkinan Anda mengembangkan mata kering saat


menggunakan komputer , membuat upaya untuk berkedip sering. Berkedip membuat permukaan
depan mata Anda lembab .

Pemeriksaan mata secara teratur dan kebiasaan menonton yang tepat dapat membantu untuk
mencegah atau mengurangi perkembangan gejala yang berhubungan dengan Computer Vision
Syndrome .5,6

14
Sistem Manajemen

CVS memang belum dibuktikan dapat menimbulkan gangguan penglihatan dan kesehatan yang
berat, tetapi tentunya dapat mengurangi produktivitas dan efisiensi pekerja.CVS perlu disiasati,
dengan penatalaksanaan terhadap gangguan mata, penyesuaian lingkungan kerja, dan perbaikan
kondisi ergonomik pekerja.

Manajemen untuk CVS dapat mencakup berbagai strategi sebagai berikut :

Koreksi kesalahan bias dan penggunaan kacamata kerja yang diperlukan.

Pengobatan mata kering. Untuk mengatasi mata kering, dapat dilakukan lubrikasi
mata dengan berbagai obat tetes air mata buatan (artificial tears).

Pencahayaan yang tepat di tempat kerja : tercermin silau dari jendela dan
pencahayaan harus dihindari . Sumber cahaya ruangan dapat ditempatkan jauh
dari layar komputer, memberikan tirai pada jendela atau memberikan filter
antisilau (antiglare filters) pada layar komputer.

Posisi monitor yang tepat : seharusnya tidak terlalu tinggi. Idealnya, pusat layar
harus sekitar 6 inci di bawah tatapan lurus. Posisi monitor komputer ditempatkan
sedemikian rupa sehingga pekerja mencapai posisi ergonomis yang baik.
Disarankan jarak layar dengan mata 34-40 cm, dengan letak bagian tengah layar
10-20 derajat (atau 5-6 inci) di bawah garis pandang mata. Postur tubuh harus
baik untuk menghindari nyeri otot leher, punggung, bahu, dan kepal

Memantau kualitas tampilan : LCD resolusi tinggi monitor mengurangi


ketegangan mata.

Saran untuk berkedip sering : ini kembali membasahi yang kornea dan membantu
mencegah kekeringan dan iritasi .

Istirahat istirahat : aturan 20/20/20 - setelah setiap 20 menit melihat komputer, kita
harus melihat ke jarak 20 kaki (6 meter) selama 20 detik untuk memungkinkan
mata untuk memfokuskan kembali . The American Asosiasi Optometric

15
menyarankan istirahat dari 15 menit setelah 2 jam komputer terus menerus
menggunakan. Selain itu diharapkan mengatur pencahayaan agar tetap terang dan
mengatur posisi duduk posisi 90 derajat di depan komputer dan jarak mata dengan
layar komputer kurang lebih 50-75 cm.6

Kesimpulan

Masalah mata dan penglihatan merupakan masalah yang berhubungan dengan kesehatan
yang paling sering dilaporkan di pekerja komputer dan dapat menyebabkan produktifitas yang
rendah, peningkatan tingkat kesalahan, dan mengurangi kenyamanan dalam bekerja.Berbagai
macam langkah harus diambil untuk mengurangi potensi pengembangan stres dan terkait
ketidaknyamanan okular di tempat kerja.Langkah-langkah tersebut termasuk sering istirahat,
perubahan ergonomis untuk tempat kerja, penggunaan pencahayaan yang tepat, dan mengkoreksi
defisit visus.

16
Daftar pustaka

1. Charpe NA. Kaushik V. Computer vision syndrome: recognition and control in software
professionals. J Hum Ecol. 2009
2. Affandi ES. Sindrom penglihatan komputer. Maj Kedokt Indon. 2005
3. Uchino M, Schaumberg DA, Dogru M, et al. Prevalence of dry eye disease among
Japanese visual display terminal users. Ophthalmology. 2008;115(11):1982-8

4. Eva RP. Anatomi dan embriologi mata. In: Vaughan DG, Asbury T, Eva RP, editors.
Oftalmologi umum. 14th ed. Jakarta: Penerbit Widya Medika, 2000. h. 7-15.

5. American Optometric Association Editor. Computer vision syndrome. Link:


http://www.aoa.org/patients-and-public/caring-for-your-vision/protecting-your-
vision/computer-vision-syndrome

6. Info Kesehatan Editor. Waspadai computer vision syndrome. Diunduh dari: http://info-
kesehatan.blogspot.com/2008/08/waspadai-computer-vision-syndrome.html

17

Anda mungkin juga menyukai