Mentafakuri apa yang Alloh dari diri kita akan membuat kita sibuk, yaitu sibuk dengan apa yang Alloh ketahui
dari diri kita. Biasanya kita sibuk dengan apa yang orang lain ketahui dari diri kita, sehingga kita berupaya
membagus-baguskan ucapan, perbuatan, penampilan kita namun lupa dengan isi dari diri kita. Padahal Alloh
mengetahui niat apa yang sesungguhnya ada di hati kita. Alloh tahu kejelekan mata kita. Alloh tahu apa yang
kita ucapkan beda dengan yang kita lakukan. Alloh tahu apa yang sedang kita pikirkan saat berhadapan dengan
orang lain. Alloh tahu maksiat yang sembunyi-sembunyi kita lakukan. Alloh tahu seluruhnya tentang diri kita.
Jika kita menyadari kebenaran ini, maka kita akan sangat berhati-hati dalam memelihara diri kita sendiri. Kita
akan sangat hati-hati menjaga hati, ucapan dan perbuatan kita agar terhindar dari dosa. Kita pun akan
senantiasa waspada terhadap urusan-urusan yang tidak Alloh sukai.
Semakin kita mentafakuri tentang apa yang Alloh ketahui dari diri kita, maka kita akan sangat mudah
menangis. Menangisi dosa-dosa kita. Kita pun akan mudah bertaubat, mentaubati dosa-dosa kita. Dan, ini
adalah karunia yang sangat berharga. Karena tidak sedikit orang yang keras hatinya, menganggap dosa
sebagai hal yang biasa. Naudzubillaahimindzalik.
Kultum Ramadhan: Apa yang Alloh Tahu
Semoga Alloh Swt. melimpahkan pertolongan kepada kita sehingga kita tergolong orang-orang yang selamat
dari dosa. Aamiin yaa Robbalaalamiin.
Akhirul kalam,
Subhaanaka Allaahumma wabihamdika asyhadu an laa-ilaaha illaa Anta astaghfiruka wa-atuubu ilaik.
Wassalamu alaikum warohmatullahi wabarokaatuh