Anda di halaman 1dari 1

Materi Kultum Bada Subuh Selama Ramadhan DKM Raudhatul MukMININ BGGP 2017

Tetap Ibadah Ketika Sibuk


Assalamu alaikum wa rohmatulloh wa barokaatuh,
Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Alloh Swt. Semoga Alloh Yang Maha Kuasa, menggolongkan kita sebagai
orang-orang yang selamat di dunia dan akhirat. Sholawat dan salam semoga sealu tercurah kepada baginda
nabi Muhammad Saw.
Alloh Swt. berfirman,






Katakanlah: Sesungguhnya sholatku, ibadah (kurban)ku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Alloh, Tuhan
semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang
yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Alloh). (QS. Al Anam [6] : 162-163)
Hampir setiap hari kita memiliki berbagai macam kegiatan, hampir setiap hari kita sibuk dengan berbagai
macam tugas dan pekerjaan. Sampai-sampai kesibukkan itu benar-benar terasa melelahkan. Bahkan, ada
sebagian orang yang tersandung-sandung, terseok-seok ibadahnya karena saking sibuknya. Ada yang
sholatnya sering di akhir waktu, kalaupun di awal waktu jadi terburu-buru. Malah ada yang sampai
terlewatkan waktu sholatnya hingga masuk waktu sholat berikutnya. Alasannya sama yaitu karena sibuk
dengan pekerjaan.

Saudaraku, tugas atau pekerjaan kita adalah karunia dari Alloh Swt. yang sangat berharga. Alloh memberi kita
kesempatan untuk memiliki kegiatan di saat banyak orang lain yang bingung mau melakukan apa. Alloh juga
yang memberi kita kesempatan bekerja di saat banyak orang lain yang masih menganggur dan mencari-cari
pekerjaan.

Oleh karena itu, pekerjaan, kesibukan, atau tugas-tugas kita sesungguhnya adalah karunia dari Alloh yang
wajib kita syukuri. Maka, seharusnya tidak ada alasan bagi kita untuk menomorsekiankan ibadah kepada Alloh
Swt. karena hanya Alloh Yang Maha Kuasa memberi kita kesehatan dan kekuatan sehingga kita bisa bekerja.
Upayakan sekuat tenaga agar Alloh tetap menjadi prioritas utama.

Di sela-sela pekerjaan kita pun sebenarnya kita bisa tetap ibadah sembari melakukan pekerjaan kita. Hati dan
Kultum Ramadhan: Tetap Ibadah Ketika Sibuk
lisan masih bisa berdzikir menyebut nama Alloh. Kita pun bisa mempraktikan kejujuran, keikhlasan, menjaga
lisan dan perbuatan dari hal-hal yang bisa menyakiti orang lain atau menimbulkan kerusakan. Semua ini bisa
bernilai ibadah di hadapan Alloh Swt. dan kesibukan kita pun menjadi penuh berkah.

Semoga Alloh Swt. menggolongkan kita sebagai hamba-hamba-Nya yang pandai mensyukuri karunia Alloh
berupa kesibukan. Sehingga kesibukan kita menjadi jalan untuk semakin mendekatkan diri kita kepada Alloh
Swt. Aamin yaa Robbalaalamiin.
Akhirul kalam,
Subhaanaka Allaahumma wabihamdika asyhadu an laa-ilaaha illaa Anta astaghfiruka wa-atuubu ilaik.
Wassalamu alaikum warohmatullahi wabarokaatuh

Anda mungkin juga menyukai