Pertanyaan yang perlu kita hadirkan adalah, lantas bagaimana proses terbentuknya alam semesta ini yang
begitu megah, detail, kompleks, presisi, dan teratur?! Jangankan memikirkan proses penciptaan alam semesta,
memikirkan penciptaan diri kita sendiri saja sungguh tidak cukup waktu kita untuk memikirkannya. Betapa
agung kekuasaan Alloh Swt.
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami
jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami
jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami
jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia
makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Alloh, Pencipta Yang Paling Baik. (QS. Al Mu`minun [23]:
12-14)
Jikalau kita senantiasa peka untuk mau tafakur pada setiap apa yang kita saksikan atau yang kita alami, maka
pasti kita akan berjumpa dengan begitu banyak bukti-bukti kesempurnaan dan keagungan Alloh Swt. Yang
membuat kita kemudian merasa kecil dan lemah di hadapannya, tidak layak kita untuk tinggi hati atau
sombong.
Akhirul kalam,
Subhaanaka Allaahumma wabihamdika asyhadu an laa-ilaaha illaa Anta astaghfiruka wa-atuubu ilaik.
Wassalamu alaikum warohmatullahi wabarokaatuh