Anda di halaman 1dari 10

BEBERAPA GAMES (PERMAINAN) YANG DAPAT DIGUNAKAN DALAM

BIMBINGAN DAN KONSELING KELOMPOK

1. Permainan Dalam Ruangan


a. Dasi Merah
Permainan ini dimainkan dalam ruangan, tujuannya adalah untukmenumbuhkan
kebersamaan antara siswa.
Yang menjadi instruktur dalampermainan ini adalah konselor.
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk game ini adalah :
Empat buah dasi berwarna merah
Empat buah dasi berwarna hijau
Cara memainkan :
Siswa duduk berhadapan dengan dibatasi meja belajar sebanyak empat kelompok.
Masing-masing kelompok yang sudah duduk berhadapan diberikan masing-masing
dua dasi. Baris pertama dasi merah dan barisan yang didepannya dasi hijau.
Dasi hijau diberikan pada anak di baris pertama sebelah kanan dan dasi merah
diberikan kpd anak di baris kedua sebelah kiri.
Sambil memutarkan sebuah lagu yang ceria, anak yangmemegang dasi hijau
memberikan dasi yang ditangannya kepada anak yang berada di sebelah kirinya dan
anak yang memegang dasi merah memberikan kepada anak yang berada disebelah
kanannya.
Dalam waktu yang tidak ditentukan konselor akan memberhentikan music yang
diputar, dan masing-masing anak harus berhasil memasangkan dasi yang ada di
tangannya.
Yang pertama selesai memasangkan dasi tidak mendapatkan sanksi permainan,
sedangkan anak yang yang lainnya harus menyebutkan benda yang benda berwarna
hijau yang ada dalam ruangan tersebut (untuk anak yang memegang dasi hijau) dan
anak yang memegang dasi merah menyebutkan benda yang berwarna merah.

b. Batak, jawa, dan melayu


Permainan ini dimainkan dalam ruangan, tujuan dari game ini adalah untuk
melatih konsentrasi dan menilai kedekatan antara para konseli.
Cara bermainnya adalah : konselor atau salah satu konseli menceritakan sebuah cerita
yang didalamnya ada beberapa suku yang berperan. Sementara itu seluruh peserta
meletakkan tangan dipinggang. Ketika konselor menyebutkan kata jawa, batak,
ataupun minang atau boleh juga marga
yang ada di tiga suku tersebut maka seorang siswa yang ditunjuk harus menunjukkan
orang yang terkait dengan kata yang dimaksud dengan jarak tiga anak ke kanan, ke
kiri, ke depan, dan kesamping.
2. Permainan Outdoor
a. Huruf
Permainan ini dimainkan di luar ruangan (outdoor). Tujuan dari permainan ini
adalah untuk melatih kecepatan konseli.
Cara bermain: masing-masing anak memiliki badge yang bertuliskan gelar
kesukaannya. seluiruh konseli membentuk formasi U. konselor menyebut nama salah
seorang konseli maka seluruh anak harus membentuk formasi huruf awal dari gelar
anak tersebut sambil meneriakkan gelar itu.

b. THR (Tebar hadiah rihlah)


Permainan ini bertujuan untuk memupuk kiebersamaa para konseli.
Bahan yang dibutuhkan:
Satu kajang karton manila yang digunting dengan ukuran 10 x 15 cm.
Spidol
3 bungkus snack.
5 buah bendera.
Cara bermain : seluruh anak dibagi menjadi lima kelompok. 3 bungkus snack
diletakkan di tempat yang berbeda-beda yang tidak seorang pun peserta tahu. Masing-
masing kelompok harus berjalan seirama menuju garis finish tempat bendera berada
dan harus mengambil peta THR yaitu kertas undian yang salah beberapa diantaranya
merupakan gambar petunjuk dimana THR nya berada yang harus dijemput dengan
berjelan bersama-sama dengan langkah yang sama atau seirama. Setiap kelompok
boleh mengambil maksimal 3 kertas sampai mendapatkan kertas berisi peta THR. Dan
kelompok yang tidak mematuhi aturan harus mengulang misinya dari awal. \

c. Bola di ujung telunjuk


Permainan ini tujuannya adalah untuk meningkatkan kerja sama, kekompakan, dan
konsentrasi. Permainaan ini dimainkan berkelompok dan menggunakan bahan-bahan
yang sederhana saja. Permainan ini hanya membutuh bola kaki yang terbuat dari
plastik.
Prosedur permainan :
a. Bentuk kelompok 5-8 orang
b. Kelompok mengangkat ketua kelompok dan membuat yel-yel singkat sesuai tema yang
yang sudah ditentukan sebelumnya dalam waktu 10 menit.
c. Kelompok-kelompok tersebut mengatur jarak masing-masing dan membentuk formasi
lingkaran dengan tangan kanan menengadah ke tengah formasi dan di rapatkan
sehingga membentuk sebuah bidang datar yang bulat.
d. Setelah terbentuknya formasi tersebut maka bola oleh instruktur di letakkan di atas
bidang tersebut.
e. Dan perintah selanjutnya dari instruktur adalah menyuruh peserta untuk mengangkat
bola dengan teluntuk mereka pada satu titik tengah.
Pelanggaran terhadap permainan ini adalah:
Bola jatuh ke tanah, apabila hal ini terjadi maka gerakan akan di ulangi dari
peletakan bola.
Menggunakan tangan yang lain untuk memperlancar mengangkat bola di ujung
telunjuk.

d. Membawa bola bersama-sama


Permainan ini melatih ketelitian siswa dan memancing kedisiplinan dan kehati-
hatian siswa dalam berbuat sesuatu. Prmainan ini dilakukan diluar ruangan (out door).
Petunjuk permainan:
Alat dan bahan:
- Bola kaki plastic 5 buah
- 15 batang sumpit
Petunjuk permainan:
a. Konselor atau instruktur menginstruksikan siswa atau peserta untuk membentuk 5
kelompok. Siswa laki-laki dengan sesamanya dan siswa perempuan dengan sesamanya
juga.
b. Instruktur menginstruksikan seluruh anggota kelompok untuk membentuk
kekompakan dalam kelompoknya dan mengangkat seorang pemimpin dalam
kelompok. Sementara itu instruktur membuat garis start dan finish sebanyak 5 lintasan
dengan jarak masing-masing 2 meter kiri-kanan.
c. Pemimpin kelompok mengambil bahan permainan ke instruktur ( I buah bola kaki
plastic dan 3 batang sumpit).
d. Seluruh kleompok di instruksikan untuk menempati garis start yang sudah dibuat
instruktur dan membentuk lingkaran.
e. Masing-masing kelompok bersiap-siap untuk membawa bola hingga ke garis finish.
f. Bola dibawa bersama-sama diatas jari telunjuk seluruh anggota kelompok,
sementara 3 batang sumpit dipegang oleh pemimpin kelompok atau anggota lainnya.
g. Setelah sampai bola diletakkan diatas 3 batang sumpit yang diberdirikan.
h. Kelompok yang menyelesaikan misi llebih cepat dan tepat ditentukan sebagai
pemenang permainan.
Pelangggaran terhadap permainan :
- Bola jatuh ke tanah saat dibawa diatas jari telunjuk menuju garis finish maka
harus diulang dari garis start.
- Bola jatuh ke tanah saat akan diberdirikan diatas sumpit, maka harus di ulang dari
garis start.
e. Satu Dan Dua
Permainan ini brtujuan untuk memancing keaktifan siswa dan untuk memastikan
siswa atau anggota kelompok masih konsentrasi atau mengikuti kegiatan atau
pembelajaran yang dibuat. Permainan ini tidak membutuhkan pementukan kelompok.
Permainan ini dimainkan sebagai ice breaking.
Prosedur permainan:
a. Pemandu atau instruktur atau guru menginstruksikan siswa untuk menghitung
barisan sampai dua. Siswa yang pertama mengatakan satu dan yang disampingnya
mengatakan dua dan seterusnya dilanjutkan.
b. Setelah hitungan selesai instruktur menginstruksikan yel-yel untuk kelompok yang
mendapat skor satu dan dua.
c. Setiap kali instruktur mengucapkan kata satu maka anak yang memiliki skor
satu harus meneriakkan yel-yel yang sudah ditentukan, dan begitu juga sebaliknya.
d. Anak yang tidak melaksanakan instruksi dari nstruktur akan dianggap melanggar
peraturan kelompok dan diberikan sanksi.

3. Permainan Lesehan
a. Mata angin duduk
Permainan ini dimainkan untuk melatih konsentrasi peserta.
Cara bermain: seluruh peserta duduk later U dan berjarak setengah meter kiri kanan.
Konselor menginstruksikan timur maka peserta harus menghadap ke barat namun
meneriakkan kata timur, dan begitu sebaliknya untuk kata barat dan selatan serta
utara. Anak yang salah akan diberikan sangsi bermain peran.
b. Panti pijit
Permainan ini dimainkan untuk menghilangkan kejenuhan peserta.
Alat yang dibutuhkan adalah pemutar music dan speaker.
Cara bermain : selih anak membentuk lingkaran, masing-masing anak meletakkan
kedua tangannya di bahu teman yang di depannya. Sambil mendengarkan lagu yang
bernuansa alam atau damai atau motivasi tangan bergerak mengusuk bahu teman yang
didepan. Setelah separuh music telah selesai arah diganti, sehingga semua peserta
mendapat giliran mengusuk dan dikusuk.

KORONA JIWAKU: BEBERAPA GAMES (PERMAINAN) YANG DAPAT DIGUNAKAN


DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING KELOMPOK

http://koronajiwaku.blogspot.co.id/2012/03/beberapa-games-permainan-yang-
dapat.html

A. PERMAINAN
BESAR
A. 1. Keseimbangan Otak
Nama Permainan : Keseimbangan Otak

Waktu Permainan : 5 menit atau sesuai kebutuhan


Tujuan Permainan : Melatih Keseimbangan otak

Dalam permainan keseimbangan otak ini ada beberapa macam variasi,


antara lain sebagai berikut:

Permainan Menggunakan Jari-jari Tangan

Permainan ini dilakukan dengan jari tangan kanan hanya ibu jari yang
membuka sedangkan jari tangan kanan yang lain menutup (telungkup),
sedangkan jari tangan kiri hanya jari kelingking yang membuka dan jari
tangan kiri yang lain menutup (telungkup). Permainan dilakukan dengan
pergerakan bersama-sama antara membuka ibu jari di tangan kanan
dan jari kelingking di tangan kiri, kemudian dilakukan bergantian yaitu
tangan kanan jari kelingking yang dibuka dan ibu jari tangan kiri yang
dibuka. Pergerakan pergantian antara jari tangan kanan dan tangan kiri
ini dilakukan secara bersamaan dan berulang-ulang.

Permainan Menggunakan Tangan


Aturan Main :

Permainan menggunakan tangan ini ada beberapa variasi lagi antara


lain:

Cara Pertama: Tangan kanan memegang hidung kemudian


tangan kiri secara bersilangan memegang telinga kanan. Selanjutnya
dibalik, tangan kiri memegang hidung dan tangan kanan bersilangan
memegang telinga kiri. Pergerakan pergantian antara tangan kanan
dan tangan kiri dilakukan secara bersamaan dan berulang-ulang.

Cara Kedua : Mengepalkan tangan kanan dan tangan kiri,


kemudian kepalan tangan diletakkan tepat didepan dad tetapi tidak
menempel. Kemudian kepalan tangan diputar masuk ke arah dada,
sedangkan kepalan tangan kiri diputar kearah luar atau berlawanan
dengan arah perputaran tangan kanan. Pergerakan perputaran antara
tangan kanan dan tangan kiri dilakukan secara bersamaan dan
berulang-ulang.

Permainan ini dilakukan dengan peserta membuat lingkaran besar dan


posisi trainer (pemimpin permainan) berada di tengah lingkaran.
Catatan Tambahan : Permainan ini akan lebih seru dilakukan sambil bernyanyi lagu-lagu yang
riang, misalnya lagu daerah gundul-gundul pacul, suwe ora jamu atau
lagu disini senang disana senang.
Melatih keseimbangan otak, keseimbangan antara otak kanan dengan
Hikmah :
otak kiri, keceriaan, berusaha untuk bisa

A. 2. Berkelompok
Nama Permainan : Berkelompok

Waktu Permainan : 5 menit atau sesuai kebutuhan

Mencairkan suasana

Membaurkan seluruh peserta


Tujuan Permainan :
Mempererat persatuan

Membagi peserta menjadi beberapa kelompok bermain

Trainer menceritakan sebuah cerita. Dalam cerita trainer akan


menyebutkan bilangan. Saat trainer menyebutkan bilangan peserta
membentuk kelompok-kelompok dengan jumlah anggota sesuai bilangan
Aturan Main : yang disebutkan oleh trainer. Peserta harus cepat berkelompok dengan
jumlah anggota sesuai bilangan yang disebutkan trainer, karena ada
kemungkinan peserta tidak mendapatkan kelompok apabila peserta tidak
cepat dan tanggap dengan bilangan yang disebutkan oleh trainer.

Permainan ini dilakukan dengan peserta membuat lingkaran besar dan


posisi trainer (pemimpin permainan) berada di tengah lingkaran.
Catatan Tambahan : Permainan ini dapat divariasi misalnya trainer bukan menyebutkan
bilangan tapi trainer menyebutkan 4 kaki kanan, makan ada 4 peserta
yang menempalkan kaki-kaki kanan mereka satu sama lain.

Hikmah : Tanggap, Kecepatan, Ketepatan

A. 3. Bermain Angin
Nama Permainan : Bermain Angin

Waktu Permainan : 5 menit atau sesuai kebutuhan


Mencairkan suasana

Tujuan Permainan : Membaurkan seluruh peserta

Mempererat persatuan

Trainer menceritakan sebuah cerita yang dalam ceritanya trainer akan


menyebutkan jenis angin (angin kanan, angin kiri, angin depan, angin
belakang, angin bawah, angin atas, dan angin ribut). Jika trainer dalam
bercerita menyebutkan jenis angin berikut:

Angin Kanan, maka peserta mencondongkan badannya ke kiri


sambil berkata weeezzz

Angin Kiri, maka peserta mencondongkan badannya ke kanan


sambil berkata wuuuzzz

Angin Depan, maka peserta mencondongkan badannya ke


Aturan Main : belakang sambil berkata wooww

Angin Belakang, maka peserta mencondongkan badannya ke


depan sambil berkata weeww

Angin Bawah, maka peserta meloncat ke atas sambil berteriak


haahh

Angin Atas, maka peserta merundukkan badanya sambil


berteriak huuhh

Angin Ribut, maka peserta berpindah tempat atau posisi dengan


peserta yang lain dan harus berpindah dengan peserta lain yang
berhadapan muka dengan peserta tersebut.

Permainan ini dilakukan dengan peserta membuat lingkaran besar dan


berpeganan tangan bersilangan rapat dan posisi trainer (pemimpin
Catatan Tambahan :
permainan) berada di tengah lingkaran. Permainan ini dapat divariasi
dengan perkataan pada saat penyebutan angin.

Kepekaan, Ketepatan Pergerakan, Tanggap, Kebersamaan, dan Daya


Hikmah :
Ingat

A. 4. Kandang Sapi Bubrah


Nama Permainan : Kandang Sapi Bubrah

Waktu Permainan : 5 menit atau sesuai kebutuhan


Mencairkan suasana

Tujuan Permainan : Membaurkan seluruh peserta

Mempererat persatuan

Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dengan angota masing-


masing kelompok berjumlah 3 orang. 2 orang berperan sebagai
kandang, dan 1 orang berperan sebagai sapi. 2 orang yang sebagai
kandang saling berhadapan dan saling memegang kedua tangan antar
keduanya dang diangkat keatas. 1 orang sebagai sapi berjongkok
diantara kedua orang (kandang) yang saling berhadapan tersebut.
Kemudian trainer akan bercerita, dalam ceritanya trainer akan
menyebutkan tiga kata yaitu Kandang, Sapi, dan Bubrah. Saat
Aturan Main :
trainer menyebutkan kata Kandang maka 2 orang yang sebagai
kandang berpindah posisi/tempat mencari sapi lain (1 orang yang
jongkok). Saat trainer dalam ceritanya menyebutkan kata Sapi, maka
1 orang yang jongkok harus berpindah posisi/tempat mencari kandang
yang lain. Dan apabila trainer dalam ceritanya menyebutkan kata
Bubrah maka antara kadang dan sapi bertukar posisi kandang boleh
jadi sapi, atau kandang mencari pasangan kandang yang lain, dan sapi
boleh berubah menjadi kandang.

Permainan ini dilakukan dengan jarak antar kelompok yang tidak terlalu
Catatan Tambahan :
berdekatan agar trainer dapat mengetahui pergerakan peserta

Kepekaan, Ketepatan Pergerakan, Tanggap, Kebersamaan, Kejujuran dan


Hikmah :
Daya Ingat

A. 5. Berdiri Bersama
Nama Permainan : Berdiri Bersama

Waktu Permainan : 5 menit atau sesuai kebutuhan

Tujuan Permainan :
Mencairkan suasana

Membaurkan seluruh peserta

Memper-erat persatuan
Menerima keadaan orang lain

Peserta terbagi menjadi beberapa kelompok. Dalam 1 kelompok, peserta


duduk dengan saling berhadapan dengan posisi kaki lurus kedepan, kaki
tersebut saling bersentuhan antar peserta dalam 1 kelompok dan
tangan berpegangan dengan kawan dihadapannya dalam 1 kelompok.
Aturan Main :
Peserta diminta berdiri secara bersama-sama tanpa menekuk kakinya.
Akan di adu siapa yang dapat berdiri terlebih dahulu antar kelompok.
Dan kelompok yang berhasil berdiri bersama terlebih dahulu, kelompok
tersebut dialah pemenangnya.

Permainan ini dilakukan dengan jarak antar kelompok yang tidak terlalu
berdekatan agar trainer dapat mengetahui pergerakan peserta.
Catatan Tambahan : Kemudian dapat dilakukan variasi, misalnya saat peserta dalam 1
kelompok berhasil berdiri bersama seluruh peserta dalam kelompok
tersebut berteriak Hore !!

Hikmah : Tanggap, Kekompakan, Menerima keadaan orang lain dan Kebersamaan

A. 6. Silang-Saling
Nama Permainan : Silang-Saling

Waktu Permainan : 5 menit atau sesuai kebutuhan

Mencairkan suasana

Membaurkan seluruh peserta


Tujuan Permainan :
Memper-erat persatuan

Menerima keadaan orang lain

Peserta membuat lingkaran Besar. Peserta duduk dengan mengaitkan


tangan melewati satu orang di sampingnya. Trainer meminta seluruh
Aturan Main :
peserta berjongkok, duduk, dan berdiri kembali secara bersama sama.
Akan diulang bila seluruhnya belum dapat berdiri bersama.

Trainer dapat melakukan perintah jongkok, duduk, dan berdiri secara


Catatan Tambahan : bersama-sama secara berulang-ulang apabila peserta belum dapat
berdiri bersama.
Hikmah : Tanggap, Kekompakan, Menerima keadaan orang lain dan Kebersamaan

Permainan Sederhana | Thole Giyonk

https://tholegiyonk.wordpress.com/outbond/permainan-tanpa-alat/

Anda mungkin juga menyukai